Ciflos



Deskripsi Ciflos

Ciflos adalah obat antibiotik yang diproduksi oleh Guardian Pharmatama. Obat ini mengandung Ciprofloxacin yang digunakan untuk membantu mengobati berbagai macam infeksi bakteri, seperti infeksi saluran pernapasan bawah, infeksi kulit dan jaringan lunak, infeksi saluran pernapasan atas, demam tifoid, infeksi prostat, infeksi tulang dan sendi. Ciflos bekerja dengan cara menghentikan pertumbuhan bakteri. Penggunaan antibiotik yang tidak perlu atau tidak tepat dengan indikasi dapat menyebabkan efektivitasnya menurun (resisten).

Detail Ciflos


  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Antibiotik Kuinolon

  • Apa Kandungan dan Komposisi Ciflos?

    Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

    Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Ciflos adalah:

    Ciprofloxacin 500 mg

  • Bagaimana Kemasan dan Sediaan Ciflos?


    Tablet Salut Selaput
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Strip @ 10 Tablet Salut Selaput

  • Apa Nama Perusahaan Produsen Ciflos?

    Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

    Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Ciflos:

    Guardian Pharmatama
Sekilas Tentang Ciprofloxacin Pada Ciflos
Ciprofloxacin adalah suatu antibiotik spektrum luas dari kelas fluoroquinolone yang digunakan untuk mengatasi berbagai macam jenis penyakit infeksi bakteri seperti infeksi abdomen, diare, infeksi saluran pernapasan, infeksi kulit, demam tifoid, dan infeki saluran kemih, antraks, hingga infeksi sendi dan tulang.

Ciprofloxacin pertama kali dipatenkan pada 1980 dan mulai digunakan secara luas pada 1987. Karena ciprofloxacin adalah antibakteri, maka ia tidak efektif untuk digunakan dalam mengobati penyakit yang disebabkan oleh virus seperti influenza. Ia efektif untuk melawan infeksi bakteri gram-positif (Staphylococcus aureus, Streptococcus pneumoniae, Enterococcus faecalis) dan gram-negatif (Escherichia coli, Haemophilus influenzae, Klebsiella pneumoniae) dengan cara menghambat enzim girase, topoisomerase tipe II, topoisomerase IV yang dibutuhkan oleh bakteri untuk proses pembelahan selnya. Dengan dihambatnya enzim-enzim tadi, maka bakteri akan mati dan infeksi yang terjadi dapat dihentikan.

Umumnya efek samping yang dapat terjadi akibat penggunaan obat ini adalah mual, muntah, diare, ruam, serta meningkatkan risiko ruptur tendon. Pada mereka yang mengalami myasthenia gravis, maka akan memperburuk kondisi ototnya jika mengonsumsi ciprofloxacin.

Obat ini tidak aman untuk digunakan oleh wanita hamil dan oleh FDA dimasukkan dalam kategori C. Sedangkan bagi wanita menyusui, obat ini diketahui masuk menembus ke dalam ASI sehingga sebaiknya wanita menyusui berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum memulai terapi dengan ciprofloxacin.

Rute pemberian ciprofloxacin yaitu melalui mulut, intravena, dan topikal (tetes mata, tetes telinga).

Ciflos Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Ciflos?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Ciflos adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Ciflos digunakan untuk mengobati dan mencegah pasca pajanan antraks inhalasi, infeksi saluran pernapasan bawah, infeksi kulit dan jaringan lunak, infeksi saluran pernapasan atas, otitis eksterna (peradangan pada daun telinga atau liang telinga) ganas, demam tifoid, infeksi prostat, pielonefritis (infeksi saluran kemih yang menyerang ginjal), infeksi tulang dan sendi, infeksi intra-abdominal (rongga perut), servisitis (peradangan pada serviks) gonokokus, uretritis (peradangan pada uretra) gonokokus.

Sekilas Tentang Obat Kuinolon
Kuinolon merupakan suatu jenis antibiotik bakterisida spektrum luas yang berbagi struktur inti bisiklik yang berhubungan dengan senyawa 4-kuinolon. Kuinolon biasa digunakan untuk pengobatan infeksi bakteri gram positif dan bakteri gram negatif seperti pada penyakit infeksi saluran kemih, infeksi kulit, infeksi mata, infeksi telinga, pneumonia dan sebagainya.

Kuinolon bekerja dengan cara mengkonversi target mereka (gyrase dan topoisomerase IV) menjadi enzim toksik yang memecah kromosom bakteri yang menyebabkan bakteri terhambat pertumbuhannya dan tidak dapat memperbanyak diri.

Berapa Dosis dan Aturan Pakai Ciflos?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Ciflos:

Ciflos termasuk dalam golongan obat keras, maka dari itu penggunaan obat ini harus dengan anjuran dan resep Dokter. Aturan penggunaan:

  • Infeksi Saluran Kemih 
    • Gejala ringan sampai sedang: ½ tablet, diberikan 2 kali sehari
    • Gejala berat: 1 tablet, diberikan 2 kali sehari
  • Infeksi Saluran Pernafasan, Tulang dan Sendi, Kulit serta Jaringan Lunak
    • Gejala ringan sampai sedang: 1 tablet, diberikan 2 kali sehari
    • Gejala berat :1 ½ tablet, diberikan 2 kali sehari
    • Gonore akut : ½ tablet sebagai dosis tunggal
  • Infeksi Saluran Pencernaan
    • Dosis 1 tablet, diberikan 2 kali sehari

Bagaimana Cara Penyimpanan Ciflos?


Simpan pada suhu 20-25 derajat Celcius, di tempat kering dan sejuk.


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Ciflos Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Ciflos, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Ciflos?

Jika Anda lupa menggunakan Ciflos, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Ciflos Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Ciflos?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Ciflos yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Ciflos?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Ciflos yang mungkin terjadi adalah:

Efek samping yang mungkin terjadi selama pengunaan Ciflos, antara lain:

  • Mual, muntah
  • Diare, sakit perut, dispepsia (nyeri perut bagian atas)
  • Demam
  • Hepatitis
  • Peningkatan transaminase
  • Mialgia (nyeri otot)
  • Artralgia (nyeri sendi)
  • Peningkatan tekanan intrakranial
  • Pusing, sakit kepala
  • Gelisah
  • Gemetar 

Apa Saja Kontraindikasi Ciflos?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Ciflos dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

  • Tidak boleh diberikan pada pasien yang hipersensitif terhadap ciprofloxacin atau kuinolon lainnya
  • Tidak boleh diberikan bersamaan dengan tizanidine
  • Tidak boleh diberikan pada pasien yang memiliki riwayat atau risiko perpanjangan QT

Apa Saja Interaksi Obat Ciflos?

Interaksi obat merupakan suatu perubahan aksi atau efek obat sebagai akibat dari penggunaan atau pemberian bersamaan dengan obat lain, suplemen, makanan, minuman, atau zat lainnya. Interaksi obat Ciflos antara lain:

  • Meningkatkan risiko interval QT yang berkepanjangan jika diberikan bersamaan dengan obat Kelas IA (misalnya Quinidine, procainamide) dan Kelas III (misalnya Amiodarone, sotalol) antiaritmia, TCA, makrolida (misalnya Erythromycin), cisapride, antipsikotik
  • MeningkatKan konsentrasi serum jika diberikan bersamaan dengan probenesid
  • Dapat meningkatkan konsentrasi serum dan toksisitas metotreksat; Substrat CYP1A2 (misalnya Clozapine, ropinirole, theophilin); turunan xanthine (misalnya kafein, pentoxifylline)
  • Meningkatkan risiko gangguan tendon jika diberikan bersamaan dengan kortikosteroid
  • Meningkatkan kreatinin serum jika diberikan bersamaan dengan siklosporin
  • Meningkatkan risiko kejang jika diberikan bersamaan dengan obat anti inflamasi non steroid
  • Dapat mengubah konsentrasi fenitoin dalam serum
  • Mengurangi penyerapan oral jika diberikan bersamaan dengan produk yang mengandung kation multivalen (misalnya Al, Ca, Mg, Fe)
  • Dapat meningkatkan efek antikoagulan vitamin K, warfarin

Bagaimana Kategori Keamanan Penggunaan Ciflos Pada Wanita Hamil?

Kategori keamanan penggunaan obat untuk wanita hamil atau pregnancy category merupakan suatu kategori mengenai tingkat keamanan obat untuk digunakan selama periode kehamilan apakah memengaruhi janin atau tidak. Kategori ini tidak termasuk tingkat keamanan obat untuk digunakan oleh wanita menyusui.

FDA (Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat) mengkategorikan tingkat keamanan obat untuk wanita hamil menjadi 6 (enam) kategori yaitu A, B, C, D, X, dan N. Anda bisa membaca definisi dari setiap kategori tersebut di sini. Berikut ini kategori tingkat keamanan penggunaan Ciflos untuk digunakan oleh wanita hamil:


Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Ciflos ke dalam Kategori C:
Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.

Overdosis

  • Gejala: Pusing, gemetar, sakit kepala, kelelahan, kejang, halusinasi, kebingungan, rasa tidak nyaman pada perut, kristaluria (ekskresi kristal yang ditemukan dalam urin), hematuria (kencing berdarah), gangguan ginjal dan hati akut
  • Penatalaksanaan: Pengobatan simtomatik. Kosongkan perut dengan menginduksi muntah atau dengan lavage lambung. Pertahankan hidrasi yang adekuat. Dapat diberikan antasida yang mengandung Mg, Al, atau Ca untuk mengurangi penyerapan obat didalam tubuh. Pantau EKG, fungsi ginjal, pH urin, dan pengasaman urin jika diperlukan untuk mencegah kristaluria. Penanganan pasien overdosis hanya dapat dilakukan oleh tenaga medis profesional
Sekilas Tentang Guardian Pharmatama
PT. Guardian Pharmatama adalah suatu perusahaan farmasi yang berdiri pada tahun 1993 sebagai penerus dari industri farmasi Hasto Husodo. Perusahaan ini menjalani restrukturisasi pada tahun 2000 dan sejak saat itu perusahaan ini tumbuh dengan cukup pesat. Pada tahun 2015 PT. Guardian Pharmatama membuka area produksi seluas 7,2 hektar di daerah Citeureup, Bogor, untuk memproduksi berbagai macam produk farmasi seperti produk antibiotik, antijamur, antialergi, analgesik, antipiretik, kardiovakular, vitamin, suplemen dan lain-lain dalam berbagai bentuk sediaan. Perusahaan ini telah mendapatkan sertifikat ISO 9001, CPOB, dan lain-lain guna menjamin mutu setiap produknya tetap dalam keadaan baik.

Produk-produk perusahaan ini didistribusikan oleh PT. Milenium Pharmacon International, PT. Penta Valent, dan PT. Kallista Prima dan saat ini produksnya telah tersebar di seluruh Indonesia. Beberapa produk itu seperti Neurohax, Emibion, Fungasol, Govazol, dan sebagainya. Kantor pusat PT. Guardian Pharmatama ada di Komplek Green Ville Maisonette, Jakarta.