Carisoprodol


Deskripsi

Carisoprodol adalah obat dengan fungsi untuk mengatasi nyeri dan ketegangan otot. Obat ini tergolong muscle relaxants (pelemas otot). Obat ini bekerja pada jaringan saraf dan otak yang mampu merilekskan otot. Obat ini biasanya digunakan saat istirahat, saat melakukan terapi fisik, dan pengobatan lain.

Carisoprodol Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Carisoprodol?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Carisoprodol adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Obat ini digunakan untuk mengatasi sakit dan rasa tidak nyaman akibat cedera otot seperti keseleo. Cara kerjanya dengan menenangkan saraf yang berkaitan dengan otot sehingga otot pun lemas dan nyeri otot berkurang. Penggunaan obat ini sebaiknya dibarengi dengan istirahat, terapi fisik, dan obat lain seperti obat antiradang.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Carisoprodol?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Carisoprodol:

Obat ini biasanya digunakan empat kali dalam sehari atau sesuai dengan yang diresepkan dokter. Dokter akan memberikan dosis dengan mempertimbangkan kondisi pasien dan respon tubuh pasien terhadap obat ini.

Apa Saja Kontraindikasi Carisoprodol?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Carisoprodol dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

  • Kecanduan terhadap obat-obat terlarang – obat ini bisa meningkatkan kecanduan
  • Sakit ginjal
  • Sakit liver – obat ini dapat menyebabkan lambatnya pembuangan zat racun
  • Porphyria (masalah enzim) – jangan konsumsi obat ini
  • Kejang-kejang – jika tetap dikonsumsi, kondisi akan semakin parah


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Carisoprodol Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Carisoprodol, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Carisoprodol?

Jika Anda lupa menggunakan Carisoprodol, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Carisoprodol Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Carisoprodol?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Carisoprodol yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Carisoprodol?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Carisoprodol yang mungkin terjadi adalah:

  • Pusing
  • Mengantuk
  • Jantung berdebar
  • Tekanan darah rendah
  • Obat ini bisa menimbulkan efek pembalikan, terutama jika digunakan dalam jangka waktu yang panjang. Efek pembalikan bisa berupa kram perut, susah tidur, pusing, mual dan muntah

Apa saja Perhatian Penggunaan Carisoprodol?

Obat ini bisa menyebabkan kantuk dan pusing. Jangan mengemudi ataupun melakukan kegiatan yang bisa membahayakan jiwa Anda setelah menggunakan obat ini. Jangan mengkonsumsi alkohol ketika mengkonsumsi obat ini. Obat ini juga tidak disarankan bagi ibu hamil. Karena dikhawatirkan akan berpengaruh buruk pada janin.

Apa Saja Interaksi Obat Carisoprodol?

Interaksi obat merupakan suatu perubahan aksi atau efek obat sebagai akibat dari penggunaan atau pemberian bersamaan dengan obat lain, suplemen, makanan, minuman, atau zat lainnya. Interaksi obat Carisoprodol antara lain:

Mengonsumsi obat ini dengan obat di bawah ini dapat meningkatkan risiko efek sampingnya, namun pada beberapa kasus, kombinasi dua obat ini mungkin merupakan pengobatan terbaik. Jika kedua obat ini diresepkan untuk Anda, dokter biasanya akan mengubah dosisnya atau menentukan seberapa sering Anda harus mengonsumsi obat-obatan tersebut.

  • Adinazolam
  • Alfentanil
  • Alprazolam
  • Amobarbital
  • Anileridine
  • Aprobarbital
  • Bromazepam
  • Brotizolam
  • Buprenorphine
  • Butabarbital
  • Butalbital
  • Carisoprodol
  • Chloral Hydrate
  • Chlordiazepoxide
  • Chlorzoxazone
  • Clobazam
  • Clonazepam
  • Clorazepate
  • Codeine
  • Dantrolene
  • Diazepam
  • Eslicarbazepine Acetate
  • Estazolam
  • Ethchlorvynol
  • Fentanyl
  • Flunitrazepam
  • Flurazepam
  • Halazepam
  • Hydrocodone
  • Hydromorphone
  • Ketazolam
  • Levorphanol
  • Lorazepam
  • Lormetazepam
  • Medazepam
  • Meperidine
  • Mephenesin
  • Mephobarbital
  • Meprobamate
  • Metaxalone
  • Methadone
  • Methocarbamol
  • Methohexital
  • Midazolam
  • Morphine
  • Morphine Sulfate Liposome
  • Nitrazepam
  • Nordazepam
  • Oxazepam
  • Oxycodone
  • Oxymorphone
  • Pentobarbital
  • Phenobarbital
  • Prazepam
  • Primidone
  • Propoxyphene
  • Quazepam
  • Remifentanil
  • Secobarbital
  • Sodium Oxybate
  • Sufentanil
  • Suvorexant
  • Tapentadol
  • Temazepam
  • Thiopental
  • Triazolam
  • Umeclidinium

Keamanan penggunaan Pada Wanita Hamil

Obat ini sangat berbahaya untuk janin. Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil atau berencana untuk hamil selama pengobatan. Belum diketahui apakah obat ini aman untuk ibu menyusui atau tidak. Anda harus berkonsultasi dengan dokter.