Brivita


Apa Kandungan dan Komposisi Brivita?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Brivita adalah:

Tiap kapsul lunak mengandung minyak ikan alami dengan kandungan DHA 75 mg dan EPA 7 mg, serta minyak arachidonic acid dengan kandungan ARA 100 mg, methyl paraben, propyl paraben, vanilla custard flavour, dan gelatin

Sekilas Tentang Arachidonic Acid Pada Brivita
Arachidonic acid (asam arakidonat (AA)) adalah asam lemak omega-6 yang ditemukan dalam minyak kacang tanah, (L. arachis – kacang tanah.)

Karakteristik kimia

Dalam struktur kimia, asam arakidonat adalah asam karboksilat dengan rantai 20-karbon dan empat ikatan rangkap cis; ikatan rangkap pertama terletak pada karbon keenam dari ujung omega.

Beberapa sumber kimia mendefinisikan 'asam arakidonat' untuk menunjuk salah satu asam eicosatetraenoic. Namun, hampir semua tulisan dalam biologi, kedokteran, dan nutrisi membatasi istilah pada asam all-cis 5,8,11,14-eicosatetraenoic.

Peran biologis

Asam arakidonat adalah asam lemak tak jenuh ganda yang terdapat dalam fosfolipid (terutama fosfatidiletanolamin, fosfatidilkolin dan fosfatidilinositida) dari membran sel tubuh, dan berlimpah di otak.

Ini juga terlibat dalam pensinyalan seluler sebagai pembawa pesan kedua. Ini adalah sumber dari beberapa molekul lain dengan peran tertentu, seperti yang dijelaskan di bagian selanjutnya.

Sintesis dan kaskade

Asam arakidonat dibebaskan dari molekul fosfolipid oleh enzim fosfolipase A2, yang memotong prekursor asam lemak (biasanya asam linoleat).

Asam arakidonat adalah prekursor dalam produksi eikosanoid:

  • Enzim siklooksigenase dan peroksidase menghasilkan Prostaglandin H2, yang selanjutnya digunakan untuk memproduksi prostaglandin, prostasiklin, dan tromboksan.

  • Enzim 5-lipoxygenase mengarah ke 5-HPETE, yang pada gilirannya digunakan untuk menghasilkan leukotrien.

  • Asam arakidonat juga digunakan dalam biosintesis anandamide.


Produksi turunan ini dan aksinya dalam tubuh secara kolektif dikenal sebagai kaskade asam arakidonat.

Asam arakidonat sebagai asam lemak esensial

Asam arakidonat adalah salah satu asam lemak esensial yang dibutuhkan oleh sebagian besar mamalia. Beberapa mamalia tidak memiliki kemampuan untuk—atau memiliki kapasitas yang sangat terbatas untuk mengubah asam linoleat menjadi asam arakidonat, menjadikannya bagian penting dari makanan mereka. Karena sedikit atau tidak ada asam arakidonat yang ditemukan pada tumbuhan, hewan tersebut adalah karnivora wajib; kucing adalah contoh umum.
Sekilas Tentang Eicosapentaenoic Acid (EPA) Pada Brivita
Eicosapentaenoic Acid atau yang disingkat dengan EPA adalah suatu bentuk dari asam lemak omega-3. Peran EPA dalam tubuh sangat vital yakni untuk menjalankan fungsi-fungsi membran biologikal dan sebagai prekursor beberapa regulator lipid dalam metabolisme sel. Beberapa mikroorganisme termasuk mikroalga (Monodus subterraneus, Chlorella minutissima dan Phaeodactylum tricornutum), jamur, dan bakteri laut memiliki atau memproduksi banyak EPA. Oleh sebab itu mikroorganisme ini dijadikan sebagai bahan utama dalam produksi EPA untuk tujuan komersial.

EPA sering digunakan pada produk suplemen dan obat untuk mengurangi kadar trigliserida dan kolesterol dalam darah. Secara umum EPA bermanfaat bagi penderita penyakit jantung, mencegah efek lanjutan akibat serangan jantung, gangguan psikologi dan mental (schizophrenia, gangguan kepribadian, depresi, hiperaktif, ADHD), mencegah darah membeku dengan cepat, mengurangi rasa nyeri dan pembengkakan, mengurangi gejala menopause. Selain itu EPA juga bermanfaat untuk mempercepat pemulihan setelah operasi, memperkuat memori otak, menjaga kesehatan penderita kanker, dan mengurangi efek obat kemoterapi pada pasien kanker, dan lain-lain.

Jika dikombinasikan dengan DHA (docosahexaenoic acid), maka bermanfaat untuk mencegah penyakit jantung, mengatasi irama jantung tidak normal, asma, kanker, gangguan menstruasi, hay fever, hipertensi, psoriasis, sindrom Raynaud's, rheumatoid arthritis, penyakit Crohn's, dan kolitis ulseratif. Sedangkan bila dikombinasikan dengan RNA dan L-arginine maka bermanfaat untuk mempercepat penyembuhan luka setelah operasi.

Sumber alami yang mengandung EPA biasanya juga mengandung DHA. Beberapa sumber makanan yang kaya akan kandungan EPA seperti ikan makarel, herring, tuna, halibut, salmon, menhaden, dan cod liver.

Sekilas Tentang Docosahexaenoic Acid (DHA) Pada Brivita
Docosahexaenoic Acid atau yang lebih banyak dikenal dengan sebutan DHA, adalah suatu jenis asam lemak omega 3. DHA dibutuhkan oleh otak dan juga perkembangan janin selama kehamilan dan bagi bayi. Selain itu secara umum, DHA dibutuhkan oleh segala rentang usia.

Tubuh dapat menghasilkan DHA namun dalam jumlah yang sangat kecil, sehingga diperlukan asupan dari luar baik dari makanan maupun suplemen untuk memenuhinya. Dalam tubuh manusia, DHA utamanya ada di dalam membran sel yang mana ia membuat membran dan ruang diantaranya menjadi lebih cair yang membuat sel saraf mampu mengirim dan menerima sinyal elektrik dengan lebih mudah. Jika jumlah DHA dalam tubuh kita cukup, maka sel saraf akan lebih mudah, lebih cepat, dan lebih efisien dalam berkomunikasi. Bila kita kekurangan DHA yang terjadi adalah akan memunculkan risiko gangguan fungsi otak, penglihatan, dan lain-lain.

Selama masa kehamilan, dibutuhkan DHA yang cukup agar otak janin dapat berkembang dengan baik yang mana DHA berperan penting dalam pembentukan dan perkembangan jaringan otak. DHA akan terakumulasi pada sistem saraf pusat agar mata dan otak dapat tumbuh dengan normal. Selain itu DHA berperan dalam aktivitas otak memproses informasi, mengingat, dan mengekspresikan emosi sehingga juga berpengaruh pada kemampuan individu dalam berinteraksi sosial, mengatasi masalah, perencanaan, dan kondisi emosional lainnya.

DHA mampu memperlambat proses degenerasi otak dan mengurangi risiko demensia pada orang lanjut usia, meningkatkan penglihatan dengan mengaktifkan protein rhodopsin, menjaga kesehatan jantung (dengan mengurangi kadar trigliserida, tekanan darah, kolesterol, dan menurunkan risiko disfungsi endothelial), mengurangi peradangan yang berkaitan dengan arthritis, menghambat pertumbuhan sel kanker, mengurangi gejala asma dengan menghalangi sekresi mucus dan menurunkan tekanan darah.

Sumber alami yang telah diketahui memiliki kadar DHA dalam jumlah tinggi antara lain ikan (makarel, salmon, herring), kerang, caviar, dan minyak ikan cod.

Sekilas Tentang Methylparaben Pada Brivita
Methylparaben adalah suatu zat kimia methyl ester dari p-hydroxybenzoic acid yang memiliki aktivitas atau manfaat sebagai antijamur dan antibakteri. Biasanya methylparaben digunakan sebagai campuran dalam pembuatan produk-produk kosmetik (makeup), perawatan kulit (skin care, pelembab), produk perawatan tubuh (sabun, shampo, pasta gigi), makanan (E218), dan lain-lain.

Menurut FDA, methylparaben aman untuk digunakan dan tidak menimbulkan risiko kanker. Cara kerja methylparaben dalam aktivitasnya sebagai antibakteri dan antijamur yakni dengan mengganggu membran transport proses atau menghambat sintesa DNA dan RNA bakteri, menghambat enzim-enzim tertentu pada bakteri dan lain-lain. Selain itu methylparaben juga memperlambat pertumbuhan larva dan pupal pada produk.

Walaupun secara umum methylparaben aman dan dapat ditoleransi oleh tubuh, namun pada beberapa orang kemungkinan akan mengalami reaksi tertentu seperti reaksi alergi (dermatitis, eksim), dan kulit menjadi lebih sensitif terkena sinar matahari.
Sekilas Tentang Gelatin Pada Brivita
Gelatin merupakan suatu protein yang berasal dari hewan. Gelatin diproses dengan merebus tulang rawan dan kulit untuk mengekstrak kolagennya. Kolagen merupakan protein berserat yang menghubungkan otot, tulang, dan kulit pada hewan. Ketika kolagen diproses, itu menjadi zat tanpa rasa, tidak berwarna yang disebut gelatin. Setelah gelatin dingin, ia memiliki tekstur seperti jeli. Tidak seperti kolagen, gelatin larut dalam air panas, dan teksturnya membuatnya praktis untuk digunakan dalam saus, sup, dan makanan penutup.

Manfaat kesehatan gelatin mirip dengan manfaat kolagen karena gelatin mengandung asam amino yang sama. Asam amino adalah senyawa yang bergabung untuk membuat protein, dan sangat penting untuk berfungsinya berbagai organ, serta untuk menyediakan energi.

Berikut adalah beberapa manfaat dari gelatin:

  • Meningkatkan kesehatan kulit

  • Sebagai sumber protein

  • Membantu fungsi pencernaan

  • Meringankan nyeri sendi

  • Membantu mengendalikan kadar gula darah

  • Menjaga kesehatan rambut

  • Memperkuat tulang dan sendi

  • Memperkuat kuku

  • Menurunkan berat badan

  • Membantu mengatasi osteoporosis

Brivita Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Brivita?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Brivita adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Untuk membantu memelihara kesehatan anak, mengandung minyak ikan alami yang sangat baik untuk meningkatkan kecerdasan anak

Sekilas tentang otak
Otak (bahasa Inggris: encephalon, brain) adalah pusat sistem saraf (bahasa Inggris: central nervous system, CNS) pada vertebrata dan banyak invertebrata lainnya.

Otak manusia adalah struktur pusat pengaturan yang memiliki volume sekitar 1.350cc dan terdiri atas 100 juta sel saraf atau neuron. Otak mengatur dan mengkordinir sebagian besar, gerakan, perilaku dan fungsi tubuh homeostasis seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh dan suhu tubuh. Otak manusia bertanggung jawab terhadap pengaturan seluruh badan dan pemikiran manusia. Oleh karena itu terdapat kaitan erat antara otak dan pemikiran. Otak dan sel saraf di dalamnya dipercayai dapat memengaruhi kognisi manusia. Pengetahuan mengenai otak memengaruhi perkembangan psikologi kognitif. Otak juga bertanggung jawab atas fungsi seperti pengenalan, emosi. ingatan, pembelajaran motorik dan segala bentuk pembelajaran lainnya.

Otak terbentuk dari dua jenis sel: glia dan neuron. Glia berfungsi untuk menunjang dan melindungi neuron, sedangkan neuron membawa informasi dalam bentuk pulsa listrik yang di kenal sebagai potensi aksi. Mereka berkomunikasi dengan neuron yang lain dan keseluruh tubuh dengan mengirimkan berbagai macam bahan kimia yang disebut neurotransmiter. Neurotransmiter ini dikirimkan pada celah yang dikenal sebagai sinapsis. Avertebrata seperti serangga mungkin mempunyai jutaan neuron pada otaknya, vertebrata besar bisa mempunyai hingga seratus miliar neuron.

Neuron otak mengandung dua jenis asam lemak PUFA (bahasa Inggris: polyunsaturated fatty acids), yaitu asam arakidonat (AA) dan asam dokosaheksaenoat (DHA) yang terletak pada posisi sn2 dari molekul fosfogliserida dalam membran sel neuron. PUFA dapat terlepas dari fosfogliserida oleh stimulasi fosfolipase PLA-2. Molekul AA yang terlepas akan diproses oleh enzim siklo oksigenase menjadi prostaglandin dan tromboksana, atau diproses oleh enzim 5-lipo oksigenase menjadi lipoksin. Baik AA maupun DHA dapat diproses oleh enzim lipo oksigenase guna membentuk senyawa turunan hidroksi dan leukotriena.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Brivita?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Brivita:

Anak 1 tahun atau lebih: 1 kapsul lunak, 2 kali sehari. Bayi dan anak >1 tahun sesuai dengan petunjuk dokter.

Bagaimana Kemasan dan Sediaan Brivita?

Dus @ botol plastik @ 30 kapsul lunak

Berapa Nomor Izin BPOM Brivita?

Setiap produk obat, suplemen, makanan, dan minuman yang beredar di Indonesia harus mendapatkan izin edar dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) yaitu suatu Badan Negara yang memiliki fungsi melakukan pemeriksaan terhadap sarana dan prasarana produksi, melakukan pengambilan contoh produk, melakukan pengujian produk, dan memberikan sertifikasi terhadap produk. BPOM juga melakukan pengawasan terhadap produk sebelum dan selama beredar, serta memberikan sanksi administratif seperti dilarang untuk diedarkan, ditarik dari peredaran, dicabut izin edar, disita untuk dimusnahkan, bagi pihak yang melakukan pelanggaran. Berikut adalah izin edar dari BPOM yang dikeluarkan untuk produk Brivita:

SD151347221

Berapa Harga Brivita?

Rp 165.000

Apa Nama Perusahaan Produsen Brivita?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Brivita:

PT Dexa Medica

Pendaftar

Ferron Pharmaceuticals


Dexa Medica adalah suatu perusahaan farmasi Indonesia yang didirikan pada 1969 oleh Drs. Rudy Soetikno Apt. seroang apoteker muda yang pernah bertugas sebagai tentara. Dikarenakan pernah terjadi kelangkaan pasokan obat, maka ia bersama rekannya mulai mendirikan sebuah perusahaan farmasi kecil dengan produk obat tablet.

Karena semakin meningkatnya permintaan, maka Dexa Medica meningkatkan kuantitas produksinya sehingga pada 1975 produknya telah tersedia di seluruh pulau Sumatera, dan pada 1978, produk perusahaan ini telah tersebar di seluruh Indonesia. Sebagai perusahaan nasional, maka pada 1984 perusahaan ini mendirikan kantor pemasaran di Jakarta. Perusahaan ini pun semakin berkembang dan dibuktikan dengan produk-produknya yang berhasil menembus pasar negara-negara Asia dan Afrika sekaligus menjadikan Dexa Medica menjadi salah satu perusahaan farmasi terbesar di Indonesia. Saat ini posisi CEO perusahaan dijabat oleh Ir. Ferry A. Soetikno, M.Sc., M.B.A.