Brentan


BRENTAN

(Miconazole Nitrate, Hydrocortisone)

Apa Kandungan dan Komposisi Brentan?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Brentan adalah:


Salep Brentan mengandung miconazole nitrate 2% dan hydrocortisone 1%.

FARMAKOLOGI (CARA KERJA OBAT)
Miconazole adalah turunan sintetik dari 1-phenethylimidazole yang mempunyai efek anti jamur, bekerja mempengaruhi permeabilitas jamur dengan mengganggu biosintesa ergosterol yang mengakibatkan terganggunya membran plasma. Sedangkan hydorcortisone (hidrokortison) adalah kortikosteroid yang bekerja mencegah atau menekan gejala inflamasi.

Brentan Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Brentan?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Brentan adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:


Indikasi Brentan adalah radang atau infeksi kulit yang disebabkan oleh jamur, dimana gejala inflamasi memegang peranan penting. Karena khasiatnya Brentan terutama diindikasikan pada tahap awal pengobatan. Bila gejala inflamasi telah hilang, jika perlu pengobatan dapat dilanjutkan dengan sediaan anti jamur tunggal sesuai dengan petunjuk dokter.

Apa Saja Kontraindikasi Brentan?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Brentan dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

  • Penyakit tuberkulosis kulit, herpes simplex, vaksinia, semua bentuk varisela
  • Sensitif atau alergi terhadap zat-zat aktif dalam salep
  • Teknik oklusif pada penderita dermatitis atopi

Sekilas tentang kulit
Kulit merupakan organ terbesar tubuh yang memiliki luasnya sekitar 2 m2 dengan ketebalan rata-rata 1-2 mm. Kulit terdiri dari lapisan epidermis, dermis dan hipodermis atau subkutis.

Sebagai organ yang sangat penting bagi kelangsungan hidup, kulit memiliki fungsi menutupi dan melindungi organ-organ dibawahnya, mencegah infeksi, mengatur suhu tubuh, mengekskresi zat buangan, mensintesis vitamin D, dan menjadi sensor peraba.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Brentan?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Brentan:


Oleskan Brentan 1-2 kali sehari sesuai dengan luasnya kelainan kulit dan gosoklah dengan jari perlahan-lahan, sehingga salep tersebut seluruhnya meresap ke dalam kulit (biasanya masa pengobatan 5-7 hari). Pengobatan harus dihentikan setelah berkurangnya peradangan atau membaiknya daerah kulit yang menderita eksim, selambat-lambatnya 7 hari pemakaian dan pengobatan dilanjutkan dengan preparat sediaan anti jamur tunggal sesuai dengan petunjuk dokter.
Efek Samping
Efek Samping brentan yang mungkin terjadi adalah erupsi makulo papular dan paraesthesia. Efek Samping lainnya yang umum mungkin terjadi adalah akibat penggunaan jangka panjang kortikosteroid yaitu gejala lokal seperti atropi kulit, teleangiektasia, striae dan perubahan kulit seperti jerawat, dan efek sistemik dari kortikosteroid sebagai akibat dari penyerapannya.

PERINGATAN DAN Perhatian

  • Bila digunakan di daerah muka, tidak boleh terkena mata
  • Hanya boleh digunakan paling lama 7 hari dan kemudian diikuti dengan pemakaian preparat anti jamur tunggal sesuai dengan petunjuk dokter
  • Hati-hati penggunaan pada wanita hamil dan menyusui, penggunaan pada wanita hamil hanya bila manfaatnya lebih besar dibandingkan risiko terhadap janin
  • Keamanan dan efektifitas pada anak-anak di bawah 12 tahun belum diketahui pasti. Bagian tubuh diolesi dengan obat, jangan ditutup atau diperban
  • Agar segera melaporkan efek samping yang timbul akibat penggunaan obat ini kepada dokter
  • Bila pengobatan kurang memberikan hasil, maka disarankan untuk dilakukan tes mikrobiologi guna menentukan terapi

INTERAKSI OBAT
Tidak ada.

Izin, Kemasan & Sediaan Brentan


Brentan ointment (salep), dus @ 1 tube @ 5 gram.

KETERANGAN
Simpan pada suhu kamar (suhu di bawah 30ÂșC), terlindung dari cahaya. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Johnson.

Leave a Comment