Bongros


Apa Kandungan dan Komposisi Bongros?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Bongros adalah:

Calcium hydroxyapatite (Ca10(PO4)6(OH)2 ) sintetik dengan kemurnian yang tinggi

Bongros Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Bongros?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Bongros adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Bongros diindikasikan hanya untuk mengisi kekosongan pada tulang yang tidak bersifat intrinsik terhadap kestabilan struktur tulang, dan untuk ditempatkan secara lembut pada sistem kerangka (misalnya ekstremitas, tulang belakang dan pelvis), dan pengisian dan atau/penambahan pada kerusakan tulang intraoral/maksilofasial. Kerusakan ini dapat terjadi akibat pembedahan atau kerusakan yang terjadi karena luka trauma pada tulang.

Bagaimana Farmakologi Bongros?

Bongros merupakan bahan bone graft substitute sintetik yang memiliki struktur trabekular yang menyerupai struktur pori 3 dimensi yang saling terhubung dari tulang spongiosa manusia yang memberikan efek osteokondutif untuk pertumbuhan tulang. Produk osteokonduktif ini memberikan ruang untuk pertumbuhan tulang dan dikombinasikan dengan tulang selama proses penyembuhan.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Bongros?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Bongros:

Petunjuk ini ditujukan sebagai pedoman penggunaan Bongros granul dan balok sebagai bagian dari teknik operasi. Tidak ditujukan untuk mengganti atau mengubah prosedur standar untuk penanganan kerusakan yang melibatkan bone grafting dan fiksasi internal.

Persiapan sebelum operasi:

Pemantauan radiografi dari area yang mengalami kerusakan penting agar dapat menilai secara akurat seberapa besar kerusakan dan untuk membantu dalam pemilihan dan penempatan Bongros dan alat fiksasi internal.

Catatan Prosedur Operasi:

Bongros tidak memiliki kekuatan mekanik yang memadai untuk menyokong penurunan fungsi bagian yang rusak sebelum terjadinya pertumbuhan jaringan lunak dan keras. Oleh karena itu reduksi anatomi dan fiksasi internal yang kuat, pada semua plana, harus dilakukan terlepas dari penggunaan Bongros dengan menggunakan teknik fiksasi internal yang memadai sampai terjadinya pertumbuhan tulang dan penyembuhan bagian kerusakan. Tempat, ukuran dan geometri dari kerusakan akan menentukan penempatan Bongros oleh dokter bedah.

Bongros granul dapat digunakan sendiri atau dicampur dengan bone graft allogenik atau otogen yang telah dihancurkan. Jika menggunakan campuran bone graft / implan, granul Bongros dapat dicampur dengan bone graft setelah tulang dihancurkan menjadi fragmen kecil.

Apa Saja Kontraindikasi Bongros?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Bongros dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

  • Kondisi yang disebabkan oleh beban berlebih
  • Kerusakan segmental
  • Fraktur pada lempeng pertumbuhan
  • Jika terjadi kerusakan yang bermakna proksimal terhadap area graft
  • Jika terjadi gangguan metabolism atau sistemik yang dapat mempengaruhi penyembuhan tulang atau luka
  • Jika stabilisasi fraktur tidak dimungkinkan
  • Pada kasus di mana penutupan jaringan lunak interaoperatif tidak direncanakan atau tidak dimungkinkan dan pada area yang terinfeksi

Apa saja Peringatan dan Perhatian Penggunaan Bongros?

  • Jangan gunakan alat ini jika kemasan terbuka atau rusak
  • Bongros tidak memiliki kekuatan mekanik yang memadai untuk menyokong penurunan fungsi bagian yang rusak sebelum terjadinya pertumbuhan jaringan lunak dan keras
  • Teknik fiksasi internal yang standar untuk fiksasi fraktur harus diikuti untuk memperoleh kestabilan yang kokoh pada semua bagian plana
  • Stabilisasi eksternal saja tidak cukup untuk mendapatkan rigiditas yang diperlukan untuk pertumbuhan tulang dari Bongros
  • Bongros ditujukan untuk digunakan oleh dokter bedah yang sudah berpengalaman dengan bone grafting dan teknik fiksasi internal
  • Penutupan luka yang sempurna pascaoperasi sangat penting
  • Bongros tidak digunakan untuk pemasangan sekrup atau untuk menstabilkan penempatan sekrup. Sekrup hanya digunakan bersama Bongros dan alat fiksasi internal yang terpasang di tulang utama
  • Bongros bersifat radiopaque. Radiopacity dapat menutup adanya kondisi patologis
  • Bongros harus disimpan di suhu kamar (<30°C)


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Bongros Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Bongros, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Bongros?

Jika Anda lupa menggunakan Bongros, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Bongros Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Bongros?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Bongros yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Bongros?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Bongros yang mungkin terjadi adalah:

  • Komplikasi luka meliputi hematoma, kebocoran pada area, patah tulang, infeksi, dan komplikasi lain yang mungkin terjadi pada operasi apapun
  • Fraktur atau ekstrusi dari Bongros, dengan atau tanpa disertai debris partikel
  • Kerusakan tulang pada bagian yang dioperasi
  • Ketidaksempurnaan atau kurangnya pertumbuhan tulang pada rongga tulang seperti halnya dapat terjadi pada bone graft substitute apapun
  • Operasi ulang untuk mengatasi infeksi pasca operasi dan komplikasi terkait peralatan yang membutuhkan dibuangnya implan

Riwayat Eksperimen

Bongros merupakan produk yang dikembangkan oleh Seoul National University bekerja sama dengan Department of Material Engineering Korea Selatan. Uji pada hewan dan uji klinis dilakukan di University Dental Hospital, Seoul Asan Hospital, dan Samsung Medical Center selama kurang lebih lima tahun dan berdasarkan hasil pengujian itu menunjukkan bahwa Bongros memiliki tingkat efikasi hingga 90%. Kandungan Bongros dibuat semirip mungkin dengan substansi tulang manusia.

Bagaimana Kemasan dan Sediaan Bongros?

Boks berisi 1 botol granul Bongros 5 mL dan 10 mL

  • Orthopedic
    Ukuran partikel : 0.3mm~0.6mm
    Volume : 5cc/10cc/20cc/30cc
  • Dental
    Ukuran partikel: M 0.6~1.0mm/L 1.0~3.0mm
    Volume : 0.25g/0.5g/1g

Apa Nama Perusahaan Produsen Bongros?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Bongros:

CGBio (Korea Selatan)

Importir

PT. Kalbe Farma, PT. Daewoong Pharmaceutical Company Indonesia

PT Kalbe Farma merupakan suatu perusahaan farmasi terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. Perusahaan ini didirikan pada 10 September 1966 oleh Khouw Lip Tjoen,Khouw Lip Hiang, Khouw Lip Swan, Boenjamin Setiawan, Maria Karmila, F. Bing Aryanto. Produk dari perusahaan ini sangat banyak mencakup produk obat resep, obat bebas, minuman energi, susu, suplemen, minuman kesehatan, distribusi produk dan pengemasan, dan sebagainya.

Diperkirakan nilai kapitalisasi pasar perusahaan ini mencapai Rp 15 triliun. Perusahaan ini memiliki grup perusahaan (kalbe Group) yang bergerak dalam berbagai bidang divisi usaha diantara seperti divisi obat resep (PT Kalbe Farma, PT Hexpharm Jaya Laboratories, PT Dankos Farma, dll), divisi consumer health (PT Bintang Toedjoe, PT Saka farma Lab, PT Hale International, dll), divisi nutrisi (PT Sanghiang Perkasa, PT Kalbe Morinaga Indonesia, dll), divisi distribusi dan kemasan (PT Enseval Putra Megatrading, PT Enseval Medika Prima, PT Milenia Dharma Insani, dll).

Selain di Indonesia, Kalbe Farma memiliki 10 cabang di luar negeri yaitu negara-negara ASEAN (Singapura, Filipina, Malaysia, Thailand, Kamboja, Vietnam, Myanmar), Srilanka, Nigeria, dan Afrika Selatan.