Berodual


Apa Kandungan dan Komposisi Berodual?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Berodual adalah:

Per semprot Ipratropium Br 0.02 mg, fenoterol HBr 0.05 mg.

Sekilas Tentang Ipratropium Pada Berodual
Ipratropium (sebagai ipratropium bromida, nama dagang Atrovent) adalah obat antikolinergik yang diberikan melalui inhalasi untuk pengobatan penyakit paru obstruktif. Ini bekerja dengan memblokir reseptor muskarinik di paru-paru, menghambat bronkokonstriksi dan sekresi lendir. Ini adalah antagonis muskarinik non-selektif, dan tidak berdifusi ke dalam darah, yang mencegah efek samping sistemik.

Ipratropium adalah turunan dari atropin tetapi merupakan amina kuaterner dan oleh karena itu tidak melewati sawar darah-otak, yang mencegah efek samping sentral (sindrom antikolinergik). Ipratropium juga dikombinasikan dengan albuterol (salbutamol) (nama dagang Combivent dan Duoneb) untuk pengelolaan COPD dan asma. Ipratropium juga dikombinasikan dengan fenoterol (nama dagang Duovent dan Berodual N) untuk pengelolaan asma.

Berodual Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Berodual?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Berodual adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Mencegah & mengobati gejala gangguan saluran nafas obstruktif kronik yang disertai bronkospasme reversibel seperti asma bronkial, khususnya bronkitis kronik dengan atau tanpa emfisema.

Apa Saja Kontraindikasi Berodual?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Berodual dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

Kardiomiopati obstruktif hipertrofi, takiaritmia. Hipersensitif terhadap senyawa yang menyerupai atropin.

Apa saja Perhatian Penggunaan Berodual?

Pasien DM dengan metabolisme tak stabil, infark miokard yang baru saja terjadi, gangguan jantung organik berat atau gangguan vaskular; glaukoma sudut sempit, hipertiroid. Anak.


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Berodual Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Berodual, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Berodual?

Jika Anda lupa menggunakan Berodual, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Berodual Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Berodual?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Berodual yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Berodual?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Berodual yang mungkin terjadi adalah:

Tremor halus pada otot rangka, gelisah, palpitasi; tidak terlalu sering: takikardi, pusing, atau sakit kepala. Mulut kering, iritasi tenggorokan atau reaksi alergi, batuk, bronkokonstriksi paradoks (jarang). Retensi urin dapat tjd pada penderita obstruksi saluran kemih.

Apa Saja Interaksi Obat Berodual?

Interaksi obat merupakan suatu perubahan aksi atau efek obat sebagai akibat dari penggunaan atau pemberian bersamaan dengan obat lain, suplemen, makanan, minuman, atau zat lainnya. Interaksi obat Berodual antara lain:

Efek obat ditingkatkan oleh obat β-adrenergik lain, antikolinergik, derivat xantin & kortikosteroid. Kerja obat dikurangi oleh penyekat β non-kardioselektif.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Berodual?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Berodual:

Dws & anak > 6 thn Episode asma akut: 2 semprot. Pd kasus lebih berat, jika pernapasan tidak kelihatan membaik sesudah 5 mnt, berikan 2 semprot lagi. Terapi intermiten & jangka panjang: 1-2 semprot, maks 8 semprot/hari.

Sediaan, Kemasan, Harga Berodual?

Berodual inhaler, 10 mL x 1’s (Rp152,130/canister)

Apa Nama Perusahaan Produsen Berodual?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Berodual:

Boehringer Ingelheim