Aprindine


Apa Kandungan dan Komposisi Aprindine?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Aprindine adalah:

Aprindine hydrochloride

Aprindine Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Aprindine?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Aprindine adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Aprindine adalah suatu obat yang digunakan untuk terapi pengobatan aritmia supraventrikular dan ventrikular.

Bagaimana Farmakologi Aprindine?

Aprindine merupakan obat yang termasuk dalam kelas agen antiaritmia Ib yang secara langsung mengintervensi dengan mendepolarisasi membran sel melalui penghalangan Na secara cepat ke dalam sel jantung. Hal tersebut akan memberikan efek terbatas pada laju perubahan fase depolarisasi aksi potensial serta mempersingkat fase repolarisasi dan interval QT dan meningkatkan ambang fibrilasi.

Farmakokinetik

  • Penyerapan: mudah diserap dari saluran gastrointestinal
  • Distribusi: 85%-95% terikat dengan protein plasma
  • Ekskresi: diekresikan melalui urin dan empedu. Waktu paruh: sekira 20-27 jam

Apa Saja Kontraindikasi Aprindine?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Aprindine dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

Aprindine dikontraindikasikan pemberiannya pada pasien yang memiliki alergi atau hipersensitif terhadap aprindine dan pada kandungan lainnya yang terdapat di dalamnya, pasien dengan gangguan jantung lanjutan/parah, parkinson, dan pasien dengan gangguan konvulsif.


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Aprindine Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Aprindine, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Aprindine?

Jika Anda lupa menggunakan Aprindine, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Aprindine Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Aprindine?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Aprindine yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Aprindine?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Aprindine yang mungkin terjadi adalah:

Efek samping yang dapat terjadi sebagai akibat dari penggunaan aprindine antara lain:

  • Tremor, vertigo, ataksia, diplopia, gangguan daya ingat, halusinasi, konvulsi, mual, muntah, perut kembung, hepatitis, penyakit kuning kolestatik
  • Jarang: palpitasi, nyeri dada (proaritmia), demam, sakit tenggorokan, batuk, kesulitan bernapas, (pneumonia interstitial), pennyakit kuning
  • Berpotensi berakibat fatal: agranulositosis

Apa saja Peringatan dan Perhatian Penggunaan Aprindine?

  • Beritahu dokter bila pasien memiliki alergi atau hipersensitivitas terhadap aprindine dan pada kandungan tidak aktif lainnya yang ada pada obat ini
  • Beritahu dokter mengenai riwayat kesehatan pasien, terlebih bila pernah mengalami penyakit jantung, hati, dan ginjal
  • Beritahu dokter tentang obat yang saat ini sedang digunakan oleh pasien
  • Hati-hati penggunaan pada pasien bradiakardia, hipotensi, gangguan hati atau ginjal
  • Lakukan tes darah dan tes fungsi hati selama terapi dengan obat ini
  • Hati-hati penggunaan pada wnaita hamil dan menyusui. Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter

Apa Saja Interaksi Obat Aprindine?

Interaksi obat merupakan suatu perubahan aksi atau efek obat sebagai akibat dari penggunaan atau pemberian bersamaan dengan obat lain, suplemen, makanan, minuman, atau zat lainnya. Interaksi obat Aprindine antara lain:

  • Dapat menurunkan metabolisme amiodarone
  • Pemberian abatacept, abiraterone, acebutolol, paracetamol dapat menurunkan metabolisme aprindine
  • Penggunaan adalimumab dapat meningkatkan metabolisme aprindine
  • Pemberian adenosine dapat meningkatkan aktivitas aritmogenik aprindine

Sekilas tentang penyakit jantung
Penyakit jantung umumnya adalah setiap gangguan yang mempengaruhi jantung. Kadang-kadang istilah “penyakit jantung” digunakan secara sempit sebagai sinonim untuk penyakit arteri koroner. Penyakit jantung dalam arti luas mencakup berbagai jenis penyakit jantung, seperti angina, aritmia, penyakit jantung kongenital, penyakit arteri koroner, kardiomiopati dilatasi, serangan jantung (infark miokard), gagal jantung, kardiomiopati hipertrofik, regurgitasi mitral, prolaps katup mitral, dan stenosis paru.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Aprindine?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Aprindine:

Aritmia supraventrikular dan ventrikular

Dewasa: pemberian PO: 150-200 mg sehari dalam dosis terbagi, maksimal hingga 300 mg/hari dalam pemantauan ketat untuk hari ke-1 hingga ke-3 bila dibutuhkan. Pemeliharaan: 50-100 mg sehari.

Sediaan

Kapsul

Bagaimana Cara Penyimpanan Aprindine?

Jauhkan dari jangkauan anak-anak dan hewan. Terlindung dari sinar matahari, panas, dan kelembaban.

Nama Brand Aprindine?

Aspenon