Tretinoin


Apa Kandungan dan Komposisi Tretinoin?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Tretinoin adalah:

Tretinoin

Sekilas Tentang Tretinoin Pada Tretinoin
Tretinoin atau yang dikenal juga dengan nama all-trans-retinoic acid (ATRA) adalah suatu produk turunan dari vitamin A (retinol). Tretinoin memiliki kemampuan mengatur reproduksi, proliferasi, dan diferensiasi sel. Obat ini digunakan dalam terapi pengobatan jerawat dan APL (acute promyelocytic leukemia) yakni suatu kanker pada sel darah putih. Untuk pengobatan jerawat, obat ini biasa diberikan dalam bentuk krim atau lotion, sedangkan untuk pengobatan kanker sel darah putih, ia bisa diberikan melalui oral hingga jangka waktu tiga bulan.

Cara kerja tretinoin dalam mengobati jerawat belum sepenuhnya dipahami, namun zat ini dapat menurunkan kemampuan sel spitel pada folikel rambut di kulit untuk melekat satu sama lain sehingga menyebabkan berkurangnya pembentukan komedo karena hal itu membuat suatu mekanisme yang menyebabkan komedo tertekan keluar. Komedo terbentuk di dalam folikel pada kulit wajah yang memiliki kelebihan sel epitel keratin berlebih. Tretinoin meningkatkan pelepasan korneosit dari folikel sehingga memicu aktivitas mitosis epitel folikular dan meningkatkan laju pergantian korneosit tipis yang tidak melekat. Akibatnya pembentukan komedo berkurang. Komedo merupakan salah satu penyebab munculnya jerawat.

Mekanisme tretinoin dalam melawan sel kanker darah putih juga belum diketahui sepenuhnya. Namun berdasarkan pengamatan di laboratorium, peneliti menemukan bahwa tretinoin memaksa sel APL untuk melakukan diferensiasi dan menghentikan sel tersebut untuk berkembang biak, sehingga menyebabkan promielosit kanker primer juga berdiferensiasi menjadi bentuk akhir. Pada akhirnya memungkinkan sel-sel normal untuk mengambil alih susunan sumsum tulang.

Efek samping yang mungkin dapat terjadi setelah penggunaan tretinoin meliputi kesulitan bernapas (napas pendek), sakit kepala, depresi, kulit kering, gatal, rambut rontok, muntah, nyeri otot, gangguan pengelihatan, dan mati rasa. Efek samping yang parah seperti tingginya jumlah sel darah putih, dan terjadinya bekuan darah. Jika digunakan secara topikal, maka pada kulit yang sensitif dapat terjadi kemerahan, kulit mengelupas, dan sensitif terhadap sinar matahari. Penggunaan pada wanita hamil tidak disarankan karena dapat menyebabkan risiko bayi lahir cacat dan oleh FDA tingkat keamanannya untuk digunakan oleh wanita hamil dimasukkan dalam kategori D.

Tretinoin pertama kali dikembangkan oleh James Fulton dan Albert Kligman di Universitas Pennsylvania pada akhir tahun 1960an.

Tretinoin Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Tretinoin?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Tretinoin adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Tretinoin merupakan obat untuk mengobati kanker darah jenis acute promyelocytic leukaemia. Obat golongan retinoid ini berfungsi menghancurkan sel-sel darah putih abnormal yang menyebabkan kanker.

Sel darah putih sendiri sebenarnya merupakan sel yang berguna untuk membantu tubuh melawan infeksi. Namun pada penyakit kanker darah acute promyelocytic leukaemia,jumlah sel darah putih yang diproduksi oleh sumsum tulang meningkat secara tidak terkendali sehingga berbalik merusak tubuh.

Tretinoin harus digunakan berdasarkan resep dokter. Pemakaian obat ini secara sembarangan dapat memicu efek samping yang sangat serius.

Apa saja Peringatan Penggunaan Tretinoin?

  • Bagi wanita yang merencanakan kehamilan, sedang hamil atau yang sedang menyusui tidak diperbolehkan untuk mengonsmsi obat ini
  • Tanyakan dosis tretinoin untuk anak-anak kepada dokter
  • Saat Anda sedang menjalani pengobatan dengan tretinoin, jangan turut serta menggunakan obat-obatan lain, terutama suplemen vitamin atau antibiotik, tanpa sepengetahuan dokter
  • Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera temui dokter

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Tretinoin?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Tretinoin:

  • Total dosis penggunaan tretinoin tiap hari adalah 45 mg/m2 tubuh dibagi untuk dua dosis atau dua kali minum. Pada orang dewasa adalah sekitar 80 miligram per dosis
  • Tanyakan dosis untuk anak-anak kepada dokter. Meski dosis harian pada anak-anak bisa disetarakan dengan dosis orang dewasa, yaitu 45 mg/m2 tubuh, dosis harus tetap disesuaikan dengan kondisi dan reaksi anak terhadap obat ini. Biasanya dokter akan mengurangi dosis tretinoin jika anak mengalami reaksi alergi atau sedang mengalami sakit kepala yang parah
  • Pengobatan paling lama dijalankan selama 90 hari

Bagaimana Cara Pemberian Obat Tretinoin?

  • Konsumsi obat ini di waktu bersamaan tiap harinya supaya lebih mudah mengingatnya
  • Selama menjalani pengobatan dengan tretinoin, jangan lupa untuk tetap rutin memeriksakan diri ke dokter agar mereka dapat memonitor perkembangan kondisi Anda melalui tes darah
  • Telan kapsul tretinoin dengan bantuan air minum dan jangan mengunyahnya. Sebaiknya obat ini diminum segera setelah makan
  • Bagi pasien yang lupa mengonsumsi tretinoin disarankan untuk segera meminumnya begitu teringat jika jadwal dosis berikutnya tidak terlalu dekat. Jangan menggandakan dosis tretinoin pada jadwal berikutnya untuk mengganti dosis yang terlewat
  • Jangan sembarangan mengonsumsi obat-obatan lain saat Anda sedang menjalani pengobatan dengan tretinoin tanpa memberi tahu dokter terlebih dahulu. Hal ini dikhawatirkan dapat menimbulkan efek samping yang buruk


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Tretinoin Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Tretinoin, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Tretinoin?

Jika Anda lupa menggunakan Tretinoin, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Tretinoin Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Tretinoin?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Tretinoin yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Tretinoin?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Tretinoin yang mungkin terjadi adalah:

Beberapa efek samping yang bisa saja terjadi setelah mengonsumsi obat retinoid ini adalah:

  • Konstipasi
  • Diare
  • Nyeri perut
  • Pusing
  • Sakit kepala
  • Sulit tidur
  • Perubahan suasana hati
  • Mual
  • Nafsu makan berkurang

Sediaan

Kapsul.