Vosteon


Apa Kandungan dan Komposisi Vosteon?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Vosteon adalah:

Tiap VOSTEON tablet salut selaput mengandung:
Glucosamine HCl ………………………………………. 250 mg
Chondroitin Sulphate ………………………………….. 200 mg
Ipriflavone ………………………………………………… 65 mg
Calcium Citrate ………………………………………… 165 mg

 

Bagaimana Farmakologi Vosteon?

VOSTEON merupakan kombinasi dari Glucosamine HCl, Chondroitin Sulphate, Ipriflavone dan Calcium Citrate yang diformulasikan untuk membantu meredakan sakit pada penderita osteoarthritis serta membantu meningkatkan pembentukan kolagen. Ipriflavone akan menunjang perekatan senyawa calcium pada lapisan sendi, sehingga dapat memelihara kesehatan persendian.

 

Sekilas Tentang Calcium Citrate Pada Vosteon
Calcium citrate (kalsium sitrat) adalah garam kalsium dari asam sitrat. Hal ini biasanya digunakan sebagai aditif makanan (E333), biasanya sebagai pengawet, tapi kadang-kadang untuk rasa. Dalam pengertian ini, mirip dengan natrium sitrat. Kalsium sitrat juga digunakan sebagai pelunak air karena ion sitrat dapat mengkelat ion logam yang tidak diinginkan. Kalsium sitrat juga ditemukan di beberapa suplemen kalsium makanan.

Sifat kimia

Seperti asam sitrat, kalsium sitrat memiliki rasa asam. Seperti garam lainnya, garam ini juga memiliki rasa asin. Untuk alasan ini, sitrat seperti natrium dan kalsium sitrat umumnya dikenal sebagai garam asam.

Produksi

Kalsium sitrat adalah zat antara dalam isolasi asam sitrat dari proses fermentasi dimana asam sitrat diproduksi secara industri. Asam sitrat dalam larutan kaldu dinetralkan oleh kalsium hidroksida, mengendapkan kalsium sitrat yang tidak larut. Ini kemudian disaring dari sisa kaldu dan dicuci untuk memberikan kalsium sitrat yang bersih.

Kalsium sitrat yang dihasilkan dapat dijual apa adanya, atau dapat diubah menjadi asam sitrat menggunakan asam sulfat encer.

Peran biologis

Suplemen kalsium sitrat dapat meningkatkan toksisitas aluminium. Pasien dengan penyakit ginjal berada pada peningkatan risiko toksisitas.

Bioavailabilitas adalah 2,5 kali lebih tinggi dari kalsium karbonat. Untuk alasan ini, pasien yang telah menjalani berbagai operasi penurunan berat badan Roux-en-Y (juga dikenal sebagai bypass lambung) biasanya diinstruksikan untuk mengonsumsi kalsium sitrat sebagai suplemen makanan.
Sekilas Tentang Glucosamine Pada Vosteon
Glucosamine adalah suatu gula amino yang secara alami diproduksi oleh tubuh. Namun jika tubuh kita kekurangan zat ini maka akan muncul masalah, khususnya pada sendi dan dapat menyebabkan risiko osteoarthritis. Osteoarthritis adalah suatu penyakit degeneratif yang disebabkan oleh tidak cukupnya regenerasi tulang rawan pada sendi, hal ini sering terjadi pada lutut dan pinggul. Jika dibiarkan dan tidak segera ditangani maka penderitanya akan merasakan nyeri, kesulitan berjalan, bahkan bisa berujung pada kecacatan.

Menurut beberapa penelitian, glucosamine dapat membantu dalam proses regenerasi tulang rawan, mengurangi peradangan, dan mengurangi kerusakan kolagen sehingga mampu mengobati osteoarthritis meskipun mekanisme kerjanya belum diketahui dengan pasti. Cara yang paling mudah untuk mendapatkan glucosamine adalah melalui suplemen.

Ada dua jenis glucosamine yaitu glucosamine sulfate dan glucosamine hydrochloride. Glucosamine hydrochloride lebih mudah diserap oleh tubuh daripada glucosamine sulfate namun fungsinya sama. Pada produk suplemen, glucosamine yang ada biasanya berasal dari cangkang kerang, tulang hewan, sumsum tulang, dan jamur.

Sekilas Tentang Chondroitin Sulfate Pada Vosteon
Chondroitin merupakan suatu komponen jaringan penghubung yang ada pada tulang rawan dan tulang pada tubuh manusia. Dalam bentuk suplemen biasanya chondroitin sulfate berasal dari tulang rawan hewan.

Chondroitin bekerja dengan membangun atau membentuk kembali tulang rawan secara alami dan meningkatkan pemulihan jaringan setelah cedera atau olahraga. Chondroitin banyak dikonsumsi oleh orang yang mengalami nyeri sendi, osteoartritis, dan aus atau lemah sendi akibat penuaan. Chondroitin ini membantu membentuk jaringan ikat di sendi dan seluruh tubuh dan membantu menambah pelumas dan fleksibilitas pada sendi. Biasanya chondroitin tersedia dalam kombinasi dengan formula glucusamine dan MSM.

Berikut adalah beberapa manfaat dari chondroitin:

  • Membantu mengobati nyeri sendi osteoartritis

  • Membantu memulihkan cedera sendi

  • Membantu menyembuhkan luka pada kulit

Sumber: tulang rawan ikan hiu, ikan, burung, trakea sapi, dan sebagainya.

Vosteon Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Vosteon?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Vosteon adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Suplemen untuk memelihara kesehatan persendian.

 

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Vosteon?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Vosteon:

Dewasa: Sehari: 3 x (1-2) tablet salut selaput

 

Izin BPOM, Kemasan, dan Sediaan Vosteon

Setiap produk obat, suplemen, makanan, dan minuman yang beredar di Indonesia harus mendapatkan izin edar dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) yaitu suatu Badan Negara yang memiliki fungsi melakukan pemeriksaan terhadap sarana dan prasarana produksi, melakukan pengambilan contoh produk, melakukan pengujian produk, dan memberikan sertifikasi terhadap produk. BPOM juga melakukan pengawasan terhadap produk sebelum dan selama beredar, serta memberikan sanksi administratif seperti dilarang untuk diedarkan, ditarik dari peredaran, dicabut izin edar, disita untuk dimusnahkan, bagi pihak yang melakukan pelanggaran. Berikut adalah izin edar dari BPOM yang dikeluarkan untuk produk Vosteon:

Dus @ 5 strip @ 6 tablet salut selaput
No. Reg.: POM SD. 021 504 651

 

Bagaimana Cara Penyimpanan Vosteon?

Simpan di tempat sejuk (15-25) ºC, kering dan terlindung dari cahaya

Meprofarm adalah suatu perusahaan farmasi Indonesia yang didirikan pada 1973 oleh Wanne Mardiwidyo. Awalnya perusahaan ini memasarkan obat generik yang pada waktu itu masih diproduksi secara maklon atau dikerjakan oleh pihak lain di ITB (Institut Teknologi Bandung).

Tahun 1993 Meprofarm mulai membangun fasilitas produksi yang dinamakan Mepro-1 di Bandung dengan tujuan untuk memperbesar skala produksi dan mendapatkan sertifikat CPOB dari Kementrian Kesehatan. Fasilitas Mepro-1 digunakan untuk produksi, riset and development, gudang, marketing, dan keuangan perusahaan. Di lokasi tersebut diproduksi produk sefalosporin steril dan non-steril. Tahun 1996 meprofarm berhasil mendapatkan sertifikat CPOB untuk produk farmasi dengan sediaan tablet, kapsul, sirup cair dan kering, dan krim, dua tahun kemudian berhasil memperoleh sertifikat CPOB untuk produk sefalosporin dengan sediaan serbuk steril, tablet, dan sirup kering.

Pada tahun 2006, perusahaan ini mulai membangun fasilitas produksi Mepro-2 yang lokasinya persis dibelakang Mepro-1. Fasilitas baru ini ditujukan untuk memproduksi produk farmasi dengan sediaan cairan steril meliputi cairan injeksi, sirup cair, supositoria, krim, dan sirup kering. Selain itu fasilitas ini juga digunakan untuk riset and development. Oleh karenanya pada 2008, Meprofarm berhasil mendapatkan sertifikat ISO 9001 dan ISO 14001 dan pada 2011 seiring dengan telah diperolehnya sertifikat CPOB pada fasilitas Mepro-2, maka dimulailah produksi perdana di fasilitas ini.

Beberapa perusahaan farmasi lainnya yang telah menjalin kerjasama dengan Meprofarm antara lain PT. Tanabe Indonesia, PT. Astellas, PT. Dexa Medica, PT. Holi Pharma, PT. Otto Pharmaceutical, dan sebagainya.