Vinblastin


Deskripsi

Nama & Struktur Kimia:

Vinblastin sulfat. C46H58N4O9.H2SO4

Sifat Fisikokimia:

Serbuk kristal, berwarna putih atau agak kekuningan, sangat higroskopik. Larut baik dalam air, praktis tidak larut dalam alkohol.

Detail Vinblastin


:

Larutan 0.15% dalam air mempunyai pH 3.5 – 5.0.

Golongan/Kelas Terapi
Antineoplastik, Imunosupresan dan obat utnuk terapi paliatif  
Nama Dagang

Vinblastine Sulphate DBL

Vinblastine PCH

Vinblastin Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Vinblastin?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Vinblastin adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Pengobatan limphoma Hodgkin dan non-Hodgkin, karbinoma test15, paru, kepala dan leher, payudar4,ginjal. Fungides mycosis, sarkoma kaposi, histiositosis, khoriokarsinoma, dan purpura trombositopenia idiopatik
Dosis, Cara Pemberian dan Lama Pemberian
Anak-anak dan dewasa: I.V.: 4-20 mg/m² (0.1-0.5 mg/kg) setiap 7-10 hari atau 5 hari infus kontinyu dari 1.5-2 mg/m²/hari atau 0.1-0.5 mg/kg/minggu. Penyesuaian dosis pada kerusakan hati: Serum bilirubin 1.5-3.0 mg/dL atau AST (SGOT)  60-180 unit: Berikan 50% dari dosis normal. Serum bilirubin 3.0-5.0 mg/dL: Berikan 25% dari dosis normal. Serum bilirubin > 5.0 mg/dL atau AST > 180 unit: jangan diberikan.

Bagaimana Farmakologi Vinblastin?

Distribusi: Vd: 27.3 L/kg; berikatan dengan jaringan lunak, tidak berpenetrasi pada SSP atau jaringan lemak, didistribusikan ke hati.
Ikatan protein: 99%
Metabolisme: Hepatik,menjadi metabolit aktif.
T½ eliminasi: Bipasik. Awal 0.164 jam. Terminal: 25 jam
Ekskresi: Feses (95%); urin (<1% sebagai obat utuh)
Stabilitas Penyimpanan
Vial disimpan dalam lemari pendingin (20°-80°C), hindari dari cahaya.Rekonstitusi serbuk sampai mencapai konsentrasi 1 mg/mL dengan air bakteriostatik,larutan NS bakteriostatik, SWFI, NS atau D5W; untuk infus, dapat dilarutkan dalam 50-1000 mL NS atau D5W. Larutan yang direkonstitusi dalam air bakteriostatik atau larutan NaCl bakteriostatik akan stabil selama 21 hari dalam temperatur ruang atau lemari pendingin.

Apa Saja Kontraindikasi Vinblastin?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Vinblastin dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

Hanya untuk penggunaan melalui I.V., pemberian melalui intratekal dapat menyebabkan kematian. Hipersensitifitas terhadap vinblastik atau komponen lain dalam sediaan, kahamilan.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Vinblastin Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Vinblastin, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Vinblastin?

Jika Anda lupa menggunakan Vinblastin, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Vinblastin Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Vinblastin?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Vinblastin yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Vinblastin?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Vinblastin yang mungkin terjadi adalah:

>>10%
Dermatologi: Alopesia.Endokrin dan metabolik: sindrom sekresi horman antidiuretik yang rendah bisa terjadi
GI: Diare (jarang terjadi), stomatitis, anoreksia, rasa logam
Hematologi: Dapat menyebabkan supresi sum-sum tulang dan tergantung dosis batas toksisitas dari vinblastin (tidak seperti vinkristin), granulositopenia hebat dan trombositopenia dapat terjadi setelah pemberian dari vinblastin
Myelosupresi (primer leukopenia, dosis terbatas):Onset: 4-7 hari, nadir: 5-10 hari, recovery: 4-21 hari
1% sampai 10% :Kardiovaskular: Hipertensi, fenomena Raynaud (merupakan gangguan sirkulasi,dimana terjadi interupsi pada suplai darah ke banyak bagian tubuh,disebabkan oleh adanya spasmus pada arteri kecil bagian tubuh tersebut ).
SSP: Depresi, malaise, sakit kepala, seizure.Endokrin dan metabolik: Hiperurikemia.
GI: Konstipasi, nyeri abdominal, muntah (ringan), mual (ringan), paralitileus, stomatitis.
Genital: Retensi uriner.Neuromuscular dan skeletal: sakit pada rahang, myalgia, paresthesia.
Respiratori: Bronkospasmus.
<1% (terbatas pada yang mengancam jiwa): pendarahan colitis,neurotoksisitas (jarang,simptom bisa termasuk periferal neuropati, kehilangan refleks tendon dalam, sakit kepala, kelemahan, retensi urin, GI symptoms, takikardi, hipotensi ortostatik, konvulsi), pendarahan rektal.
Interaksi

– Dengan Obat Lain :
Efek pada sitokrom P450: Substrat dari CYP2D6 (minor), 3A4 (major), menghambat CYP2D6 (lemah),3A4(lemah).
Efek peningkatan/toksisitas: Inhibitor CYP3A4 dapat menaikkan level/efek dari vinblastin, misalnya antifungi golongan azol, klaritromisin, diklofenak, doksisiklin, eritromisin, imatinib, isoniazid, nefazodon, nikardipin, propofol, protese inhibitor, quinidin, telitromisin, dan verapamil.
Penggunaan mitomisin-C sebelumnya atau penggunaannya secara simultan akan menghasilkan napas pendek akut,bronkospasme berat selama beberapa menit atau beberapa jam setelah injeksi alkaloid vinka dan dapat terjadi sampai 2 minggu setelah dosis mitomisin.
Mitomisin-C pada kombinasi dengan pemberian vinblastin dapat menyebabkan napas pendek dan bronkospasme berat, onset dapat terjadi selama beberapa menit dan jam setelah injeksi vinblastin.
Efek menurunkan: CYP3A4 inducer dapat menurunkan level/efek vinblastin, seperti aminoglutetimid, karbamazepin, nafsillin, nevirapin, fenobarbital, fenitoin (dapat mengurangi konsentrasi serum vinblastin) dan rifamisin.
– Dengan Makanan : St. John’s wort dapat menurunkan level vinblastin. Hindari cohosh hitam, dong qual.
Pengaruh

– Terhadap Kehamilan :
Faktor risiko : D
– Terhadap Ibu Menyusui : Vinblastin didistribusikan ke dalam air susu, tidak direkomendasikan.
– Terhadap Anak-anak :  –

– Terhadap Hasil Laboratorium : –

Parameter Monitoring
: –

Bagaimana Kemasan dan Sediaan Vinblastin?

Vial 10 mg/10 ml

Apa saja Peringatan Penggunaan Vinblastin?

Zat berbahaya –  Gunakan dengan peringatan untuk penanganan dan disposal. Vinblastin adalah agen yang menyebabkan lepuh (vesicant). Hindari ekstravasasi/keluarnya darah. Modifikasi dosis pada pasien dengan kegagalan fungsi ginjal dan neurotoksisitas. Penggunaan jumlah kecil obat harian untuk penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan neurotoksisitas dan tidak disarankan. Untuk penggunaan I.V saja. Penggunaan Intratekal dapat menyebabkan kematian. Monitor secara ketat untuk pemendekan nafas atau bronkospasme pada pasien yang menerima mitomisin-C.
Kasus Temuan Dalam Keadaan Khusus: –
Informasi Pasien :
Mekanisme Aksi
Vinblastin berikatan pada tubulin dan menghambat formasi mikrotubula, kemudian menahan sel pada fase metafase dengan cara mengganggu spindel mitotik ; spesifik untuk fase M dan S. Vinblastin juga mempengaruhi asam nukleat dan sintesis protein dengan memblok asam glutamat dan penggunaannya.