Valvir


VALVIR®
Kaplet salut selaput

Apa Kandungan dan Komposisi Valvir?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Valvir adalah:

:
Tiap kaplet salut selaput mengandung:
Valaciclovir HCl setara dengan Valaciclovir 500 mg

Valvir Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Valvir?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Valvir adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

:
– Herpes zoster
– Herpes simplex (pada kulit dan membran mukosa, termasuk herpes genital awal dan kambuhan).

Dosis dan cara pemakaian:

    • Herpes zoster : 3 x 1000 mg per hari selama 7 hari
    • Herpes simplex
      • Episode awal : 2 x 500 mg per hari selama 10 hari
      • Episode kambuh : 2 x 500 mg per hari selama 5 hari
    • Dosis untuk anak : belum ada data
    • Dosis untuk orang tua : sama dengan dosis dewasa kecuali ada gangguan fungsi ginjal
    • Dosis pada penderita dengan gangguan fungsi ginjal:

 

>

Bersihan Kreatinin    

Sekilas tentang kulit
Kulit merupakan organ terbesar tubuh yang memiliki luasnya sekitar 2 m2 dengan ketebalan rata-rata 1-2 mm. Kulit terdiri dari lapisan epidermis, dermis dan hipodermis atau subkutis.

Sebagai organ yang sangat penting bagi kelangsungan hidup, kulit memiliki fungsi menutupi dan melindungi organ-organ dibawahnya, mencegah infeksi, mengatur suhu tubuh, mengekskresi zat buangan, mensintesis vitamin D, dan menjadi sensor peraba.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Valvir?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Valvir:

Herpes zoster

Herpes simplex

15 – 30 ml/menit

2 x 1000 mg/hari

Sama dengan dosis dewasa:
Awal: 2 x 500 mg/hari – 10 hari
Kambuh : 2 x 500 mg/hari – 5 hari

‹ 15 ml/menit

1 x 1000 mg/hari

1 x 500 mg/hari

 

  • Pada pasien hemodialisis, dosis mengikuti bersihan kreatinin ‹ 15 ml/menit, namun Valvir® harus dikonsumsi setelah hemodialisis dilakukan
  • Dosis pada penderita dengan gangguan hati:
  • Dosis tidak perlu dimodifikasi pada penderita sirosis hepatis

Sifat :

  • Valaciclovir adalah antivirus, dengan bentuk ester L-valin acyclovir
  • Valaciclovir akan diubah menjadi acyclovir dan valin dengan cepat dan hampulir lengkap setelah pemberian oral
  • Acyclovir adalah penghambat spesifik virus herpes, yaitu terhadap Herpes Simplex Virus (HSV) tipe 1 dan tipe 2, Varicella Zoster Virus (VZV), Cytomegalo Virus (CMV), Epstein Barr Virus (EBV) dan Human Herpes Virus (HHV-6)
  • Acyclovir menghambat sintesis DNA virus herpes sehingga tidak terjadi proses fosforilasi menjadi bentuk aktif trifosfat
  • Bioavailabilitas acyclovir sebesar 54% dan tidak dipengaruhi oleh makanan
  • Konsentrasi plasma puncak terkapsulai dalam waktu 40 – 60 menit setelah pemberian oral
  • T ½ eliminasi: 3 jam
  • Ekskresi valaciclovir dalam bentuk acyclovir dan metabolit acyclovir


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Valvir Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Valvir, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Valvir?

Jika Anda lupa menggunakan Valvir, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Valvir Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Valvir?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Valvir yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Valvir?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Valvir yang mungkin terjadi adalah:

:

  • Sakit kepala ringan, nausea, gangguan abdominal, muntah dan diare
  • Hipersensitivitas termasuk fotosensitivitas, urticaria, pruritus, dan kejadian yang jarang dilaporkan berupa dyspnea, angioderma dan anafilaksis
  • Jarang dilaporkan : trombositopenia, gangguan fungsi ginjal, peningkatan kerusakan ginjal, peningkatan yang reversibel pada pemeriksaan fungsi hati (sehingga kadang-kadang dideskripsikan sebagai hepatitis)
  • Pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal atau pasien dengan faktor predisposisi lain, dapat terjadi reaksi neurologik yang reversibel seperti bingung dan halusinasi, penurunan kesadaran pernah dilaporkan walaupun jarang terjadi
  • Pasien immunocompromised berat : dalam suatu uji klinik pernah dilaporkan terjadi insufisiensi ginjal, anemia hemolitik mikroangiopati dan trombositopenia (kadang-kadang terjadi kombinasi) yang terjadi pada pasien immunocompromised berat yang mendapat terapi valaciclovir dosis tinggi (8 g per hari) untuk periode yang lama. Hal ini juga terlihat pada pasien yang tidak mendapat terapi valaciclovir dengan kondisi yang sama

Overdosis:
Gejala dan tanda:

  • Sampulai saat ini data mengenai overdosis valaciclovir masih terbatas
  • Pasien yang mendapat acyclovir 20 g (dalam dosis satu kali minum) tidak menunjukkan gejala toksik, karena obat ini hanya diabsorbsi sebagian saja pada saluran gastrointestinal
  • Overdosis acyclovir per oral selama beberapa hari menimbulkan efek pada saluran gastrointestinal (berupa mual dan muntah) dan efek neurologik (seperti sakit kepala dan bingung)

Penatalaksanaan:

  • Harus diamati dengan 5eksama timbulnya gejala keracunan pada pasien
  • Hemodialisis dapat dipertimbangkan sebagai suatu pilihan untuk mengatasi gejala-gejala overdosis karena hemodialisis mempercepat keluarnya acyclovir dari sirkulasi

Apa saja Peringatan dan Perhatian Penggunaan Valvir?

:

  • Mutasi gen: tes mutasi gen secara in vitro dan in vivo tidak menunjukkan risiko terjadinya mutasi gen pada manusia
  • Karsinogenik : tidak bersifat karsinogenik pada hewan percobaan
  • Teratogenik : tidak bersifat teratogenik pada hewan percobaan. Pada penelitian lain terlihat menimbulkan efek abnormal pada fetus dan bersifat toksik pada induknya
  • Fertilitas : tidak mempengaruhi fertilitas
  • Kehamilan : tidak ada data pemakaian valaciclovir pada ibu hamil. Sebaiknya Valvir® hanya digunakan jika manfaatnya lebih besar dibanding risiko pada ibu hamil
  • lbu menyusui: tidak ada data mengenai ekskresi valaciclovir di air susu ibu

Kontra indikasi:
Penderita yang hipersensitif terhadap valaciclovir, acyclovir atau komponen lain dari obat ini.

Interaksi obat:

  • Tidak ada data interaksi obat dengan valaciclovir
  • Cimetidine dan probenecid meningkatkan AUC acyclovir dengan menurunkan bersihan ginjal

Izin, Kemasan & Sediaan Valvir

:
Dus @ 50 kaplet salut selaput (5 strip @ 10 kaplet salut selaput)
DKL 0524221309A1

HARUS DENGAN RESEP DOKTER

SIMPAN DI BAWAH SUHU 30°C
TERLINDUNG DARI CAHAYA

PT SOHO INDUSTRI PHARMASI
JI. Pulogadung No. 6
JAKARTA – INDONESIA

 

Sekilas Tentang SOHO
Sejarah SOHO dimulai oleh pengusaha asal Bangka Tan Tjhoen Lim yang pada tahun 1946 mendirikan suatu perusahaan bernama N.V. Ethica Handel Maatschappij yang memproduksi obat-obatan dengan sediaan injeksi. Setelah itu perusahaan ini berubah namanya menjadi PT. Ethica Industri Farmasi. Perusahaan ini sekaligus menjadi perusahaan farmasi pertama ia miliki. Setelah perusahaan ini sukses, maka pada 1951, Tan Tjhoen Lim mendirikan PT. Soho Industri Farmasi yang memproduksi obat-obatan herbal yang kemudian pada 1996 mulai memproduksi produk-produk obat bebas (OTC). Nama "SOHO" sendiri merupakan singkatan dari "Societas Honorabilis" yang berarti "perkumpulan orang-orang terhormat".

Usaha Tan Tjhoen Lim berkembang dengan pesat kemudian ia mendirikan lagi beberapa perusahaan yang bergerak di berbagai bidang produk dan layanan seperti PT. Parit padang Global, bergerak dibidang distribusi produk obat dan alat kesehatan. Selain itu ada PT. Global Harmony Retailindo yang bergerak dibidang layanan apotek, klinik, laboratorium, dan ritel. Adalagi PT. Unihealth (Universal Health Network) yang bergerak dibidang penjualan langsung dan netrowk marketing untuk produk-produk suplemen, vitamin, makanan kesehatan, dan produk-produk perawatan kulit. Setelah Tan Tjhoen Lim meninggal, tongkat estafet kepemimpinan perusahaan-perusahaan ini dipegang oleh penerusnya yakni Tan Eng Liang. Karena ingin mempermudah koordinasi, maka Tan Eng Liang mendirikan SOHO Group yang menjadi group dari perusahaan-perusahaan tadi.

Saat ini Soho Group memiliki sekira 6000 karyawan dengan jumlah varian produk mencapai lebih dari 350 produk yang dipasarkan hingga ke mancanegara seperti Malaysia, Myanmar, Nigeria, Brunei, Mongolia, Vietnam, Suriname, dan masih banyak lagi. Pada 1 Oktober 2013, SOHO Group resmi mengubah namanya menjadi Soho Global Health untuk menyesuaikan dinamika bisnis yang semakin berkembang.