Triptagic


Apa Kandungan dan Komposisi Triptagic?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Triptagic adalah:


Tiap kaplet salut selaput mengandung:
Sumatriptan (sebagai garam Suksinat) ……………….. 100 mg

CARA KERJA
Sumatriptan merupakan suatu agonist reseptor serotonin-1 (5HT-1) yang sedikit atau tidak mempengaruhi reseptor jenis lain.
Reseptor 5 HT-1 terutama ditemukan di pembuluh darah kranial; pada hewan coba, sumatriptan secara selektif menyebabkan vasokonstriksi arteri karotis yang mensuplai darah ke jaringan ekstrakranial dan intrakranial termasuk meninges.
Jadi kerja obat yang utama ialah menimbulkan vasokonstriksi bertahap sesuai dosis di sirkulasi serebral.

Triptagic Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Triptagic?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Triptagic adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:


– Meringankan serangan akut migran.

ATURAN PAKAI
100 mg sedini mungkin setelah terjadi serangan (masa prodromal) jika perlu diikuti pemberian maksimum 300 mg dosis total sehari selama 24 jam setelahnya.

Apa Saja Kontraindikasi Triptagic?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Triptagic dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:


– Hipersensitivitas terhadap Sumatriptan.
– Penyakit jantung iskemik.
– Hipertensi.


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Triptagic Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Triptagic, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Triptagic?

Jika Anda lupa menggunakan Triptagic, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Triptagic Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Triptagic?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Triptagic yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Triptagic?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Triptagic yang mungkin terjadi adalah:


Efek Samping paling umum ditemukan akibat pemberian sumatriptan secara oral ialah mual, muntah dan perasaan lelah dan lemah.
“Flushing”, kesemutan, rasa panas, berat, tekanan atau rasa kencang di bagian tubuh pernah dilaporkan tetapi lebih sering terjadi setelah pemberian suntikan daripada setelah pemberian per oral. Peningkatan tekanan darah dapat terjadi setelah pemberian obat ini.

Apa saja Peringatan dan Perhatian Penggunaan Triptagic?

  • Tidak tersedia data untuk penggunaan pada anak dan neonatus
  • Obat ini tidak dianjurkan diberikan pada wanita hamil dan menyusui karena data keamanan obat belum mapan
  • Pemberian pada orang tua tidak dianjurkan sebab pengalaman penggunaannya masih terbatas
  • Gangguan hati dapat menurunkan jumlah obat yang dieliminasi sehingga kadar di darah meningkat dan mungkin memerlukan pengurangan dosis
  • Bersihan plasma total pada pasien anuria menurut perhitungan akan menjadi 80 % dari bersihan pada pasien ginjal normal

Apa Saja Interaksi Obat Triptagic?

Interaksi obat merupakan suatu perubahan aksi atau efek obat sebagai akibat dari penggunaan atau pemberian bersamaan dengan obat lain, suplemen, makanan, minuman, atau zat lainnya. Interaksi obat Triptagic antara lain:


Sesekali obat ini menyebabkan kantuk. Pemberian bersama dengan obat yang juga menyebabkan penurunan kesadaran harus diperhatikan agar jangan membahayakan pengemudi dan operator mesin. Belum ada laporan interaksi obat yang membahayakan. Tidak diperlukan penyesuaian dosis sumatriptan pada pasien yang mendapat obat profilaksis migren.

Izin, Kemasan & Sediaan Triptagic


Kotak berisi 1 alustrip @ 2 kaplet salut selaput.
Reg. No. DKL 9522711709A1

HARUS DENGAN RESEP DOKTER 
SIMPAN PADA SUHU DI BAWAH 30°C

Apa Nama Perusahaan Produsen Triptagic?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Triptagic:


PT. Tempo Scan Pacific Tbk, Bekasi – Indonesia

Sekilas Tentang Tempo Scan Pacific
PT. Tempo Scan Pacific merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang farmasi yang didirikan pada 20 Mei 1970. Awalnya perusahaan ini bernama PT. PD Tempo yang berdiri pada 3 November 1953 yang bergerak di bidang perdagangan produk farmasi. Perusahaan ini kemudian berubah namanya menjadi PT. Scanchemie yang pada tahun 1991 menjalani proses restrukturisasi perusahaan dan berubah namanya menjadi PT. Tempo Scan Pacific. Sejak 1970 perusahaan ini telah mampu memproduksi produk farmasi dengan skala besar. Setelah sukses dengan bisnis farmasi, maka perusahaan ini mulai memproduksi produk kosmetik, vitamin, produk OTC, dan sebagainya. Perusahaan ini tergabung dalam Tempo Scan Group.

Status perusahaan berubah menjadi perusahaan publik pada 1994 seiring dengan pencatatan sahamnya di Bursa Efek Jakarta (BEJ). Pada tahun 2007, perusahaan ini mendirikan cabangnya di beberapa negara Asia Tenggara seperti Thailand, Filipina, dan Malaysia. Beberapa produk yang cukup dikenal di masyarakat seperti Bodrex, Hemaviton, Neo Rheumacyl, Oskadon. Vitamin IPI, Contrexyn, Vidoran, Zevit, Neo Hormoviton, obat resep (Hospira, Ericaf, Triptagic), kosmetik (Revlon), dan lain sebagainya.

Saat ini fasilitas produksi PT. Tempo Scan Pacific ada di 9 lokasi seperti di Cikarang, Mojokerto, dan daerah lainnya. Kantor pusat perusahaan ini ada di gedung Tempo Scan Tower, Jakarta.

Perusahaan ini telah banyak memperoleh penghargaan seperti penghargaan The Indonesian Living Legend Companies Award, TOP Brand Award, Top Halal Award, dan lain-lain.