Tobrex


Apa Kandungan dan Komposisi Tobrex?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Tobrex adalah:

Tobramycin / Tobramisin.

Sekilas Tentang Tobramycin Pada Tobrex
Tobramycin sulfate adalah antibiotik aminoglikosida yang digunakan untuk mengobati berbagai jenis infeksi bakteri, terutama infeksi Gram-negatif.

Mekanisme aksi

Tobramycin bekerja dengan mengikat situs pada ribosom 30S dan 50S bakteri, mencegah pembentukan kompleks 70S. Akibatnya, mRNA tidak dapat diterjemahkan menjadi protein dan kematian sel pun terjadi.

Pemberian

Seperti semua aminoglikosida, tobramycin tidak melewati saluran gastro-intestinal, sehingga untuk penggunaan sistemik hanya dapat diberikan secara intravena atau intramuskular. Formulasi untuk injeksi ini bermerek Nebcin®. Pasien dengan cystic fibrosis akan sering mengambil bentuk inhalasi (Tobi®) untuk menekan infeksi Pseudomonas aeruginosa. Tobramycin juga dikombinasikan dengan deksametason sebagai larutan mata (TobraDex®).

Bausch & Lomb Pharmaceuticals, Inc. membuat Tobramycin Ophthalmic Solution (tetes mata) steril dengan konsentrasi tobramycin 0,3%, yang tersedia dengan resep hanya di Amerika Serikat dan Kanada. (Di beberapa negara, seperti Italia, tersedia tanpa resep.) Ini dicampur dengan 0,01% benzalkonium klorida sebagai pengawet. Konsentrasi ini menghasilkan 3 mg per ml dan 0,1 mg per ml, masing-masing.

Efek samping

Seperti aminoglikosida lainnya, tobramycin dapat menyebabkan ketulian atau hilangnya keseimbangan (vertigo) pada individu yang rentan secara genetik. Orang-orang ini biasanya memiliki mutasi DNA yang tidak berbahaya, yang memungkinkan tobramycin mempengaruhi sel mereka. Sel-sel telinga sangat sensitif terhadap hal ini.

Tobramycin juga bisa sangat beracun bagi ginjal, terutama jika beberapa dosis terakumulasi selama pengobatan.

Untuk alasan ini, ketika tobramycin diberikan secara parenteral, biasanya dosisnya berdasarkan berat badan. Berbagai formula ada untuk menghitung dosis tobramycin. Juga kadar serum tobramycin dipantau selama pengobatan.

Tobrex Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Tobrex?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Tobrex adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Infeksi mata eksternal & adneksanya yang disebabkan oleh bakteri yang rentan terhadap Tobramisin.

Apa Saja Kontraindikasi Tobrex?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Tobrex dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

Hipersensitivitas.

Apa saja Perhatian Penggunaan Tobrex?

  • Penggunaan jangka panjang, superinfeksi
  • Dapat memperlambat penyembuhan luka kornea
  • Pemberian bersama dengan aminoglikosida


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Tobrex Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Tobrex, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Tobrex?

Jika Anda lupa menggunakan Tobrex, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Tobrex Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Tobrex?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Tobrex yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Tobrex?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Tobrex yang mungkin terjadi adalah:

Toksisitas mata terlokalisir & hipersensitivitas termasuk gatal-gatal & bengkak, & eritema konjungtiva.

Bagaimana Kategori Keamanan Penggunaan Tobrex Pada Wanita Hamil?

Kategori keamanan penggunaan obat untuk wanita hamil atau pregnancy category merupakan suatu kategori mengenai tingkat keamanan obat untuk digunakan selama periode kehamilan apakah memengaruhi janin atau tidak. Kategori ini tidak termasuk tingkat keamanan obat untuk digunakan oleh wanita menyusui.

FDA (Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat) mengkategorikan tingkat keamanan obat untuk wanita hamil menjadi 6 (enam) kategori yaitu A, B, C, D, X, dan N. Anda bisa membaca definisi dari setiap kategori tersebut di sini. Berikut ini kategori tingkat keamanan penggunaan Tobrex untuk digunakan oleh wanita hamil:

B: Baik penelitian reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko pada janin maupun penelitian terkendali pada wanita hamil atau hewan coba tidak memperlihatkan efek merugikan (kecuali penurunan kesuburan) dimana tidak ada penelitian terkendali yang mengkonfirmasi risiko pada wanita hamil semester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trisemester selanjutnya).

Sekilas tentang mata dan penyakitnya
Mata adalah organ penglihatan. Mata mendeteksi cahaya dan mengubahnya menjadi impuls elektrokimia pada sel saraf. Mata manusia memiliki cara kerja otomatis yang sempurna, mata dibentuk dengan 40 unsur utama yang berbeda dan ke semua bagian ini memiliki fungsi penting dalam proses melihat kerusakan atau ketiadaan salah satu fungsi bagiannya saja akan menjadikan mata mustahil dapat melihat. Lapisan tembus cahaya di bagian depan mata adalah kornea, tepat di belakangnya terdapat pupil, fungsi dari pupil sendiri adalah untuk mengatur insensitas cahaya yang masuk ke mata.

Selain pupil ada juga bagian mata yang disebut selaput pelangi, fungsinya adalah memberi warna pada mata, selaput pelangi juga dapat mengubah ukuran pupil secara otomatis sesuai kekuatan cahaya yang masuk, dengan bantuan otot yang melekat padanya. Misalnya ketika berada di tempat gelap pupil akan membesar untuk memasukkan cahaya sebanyak mungkin. Ketika kekuatan cahaya bertambah, pupil akan mengecil untuk mengurangi cahaya yang masuk ke mata.

Berikut adalah berbagai macam penyakit pada mata:

Miopi

Miopi yakni seseorang yang tidak dapat melihat benda yang berjarak jauh. Biasanya terjadi pada pelajar. Dapat dibantu dengan kacamata berlensa cekung.

Hipermetropi

Hipermetropi yaitu seseorang yang tidak dapat melihat benda yang berjarak dekat dari mata. Dapat dibantu dengan kacamata berlensa cembung.

Presbiopi

Presbiopi adalah seseorang yang tidak dapat melihat benda yang berjarak dekat maupun berjarak jauh. Dapat dibantu dengan kacamata berlensa rangkap. Biasa terjadi pada lansia.

Kerabunan dan kebutaan

Buta berarti seseorang tidak dapat melihat benda apa pun sama sekali. Buta bisa saja diakibatkan keturunan, maupun kecelakaan. Bayi yang lahir prematur dengan usia kehamilan kurang dari 32 minggu, juga dapat mengalami Retinopathy of Prematurity (ROP) dan dapat mengalamai ganguan penglihatan hingga kebutaan total, jika tidak diterapi secepatnya. Rabun berarti seseorang hanya dapat melihat dengan samar-samar. Orang-orang yang buta maupun rabun biasanya "membaca" menggunakan jari-jarinya dengan alat bantu berupa huruf Braille.

Buta warna

Buta warna adalah suatu kondisi seseorang tidak mampu merepresentasikan warna. Buta warna total sama sekali tidak dapat membedakan warna, yang dapat dilihat hanyalah warna hitam, abu-abu, dan putih (grey scale). Sedangkan jika tidak bisa membedakan warna tertentu disebut buta warna parsial. Buta warna biasanya merupakan penyakit turunan, artinya jika seseorang buta warna, pasti anaknya juga mewarisi gen buta warna, namun belum tentu menderita buta warna.

Katarak

Katarak adalah suatu penyakit mata di mana lensa mata menjadi buram karena penebalan, terjadi pada orang lanjut usia (lansia).

Astigmatis

Ketidakaturan lengkung-lengkung permukaan bias mata yang berakibat cahaya tidak fokus pada satu titik retina (bintik kuning). Dapat dibantu dengan kacamata silinder/Operasi refraktif.

Rabun senja

Rabun senja adalah penyakit mata yang disebabkan karena mata kekurangan vitamin A. Penderita biasanya tidak bisa melihat pada saat sore hari saja.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Tobrex?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Tobrex:

Penyakit ringan sampai sedang : 1 atau 2 tetes tiap 4 jam.
Infeksi berat : 2 tetes tiap jam sampai ada perbaikan, dikurangi dosis sebelum penghentian.

Izin BPOM, Kemasan dan Sediaan

  • DKI9486000146A1, DUS, BOTOL PLASTIK @ 5 ML, Tetes mata 0,3%
  • DKI9486000146A1, DUS, BOTOL PLASTIK @ 5 ML, Tetes mata 0,3%

Berapa Harga Tobrex?

Rp 85.000

Apa Nama Perusahaan Produsen Tobrex?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Tobrex:

Tempo Scan Pacific / Alcon

Sekilas Tentang Tempo Scan Pacific
PT. Tempo Scan Pacific merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang farmasi yang didirikan pada 20 Mei 1970. Awalnya perusahaan ini bernama PT. PD Tempo yang berdiri pada 3 November 1953 yang bergerak di bidang perdagangan produk farmasi. Perusahaan ini kemudian berubah namanya menjadi PT. Scanchemie yang pada tahun 1991 menjalani proses restrukturisasi perusahaan dan berubah namanya menjadi PT. Tempo Scan Pacific. Sejak 1970 perusahaan ini telah mampu memproduksi produk farmasi dengan skala besar. Setelah sukses dengan bisnis farmasi, maka perusahaan ini mulai memproduksi produk kosmetik, vitamin, produk OTC, dan sebagainya. Perusahaan ini tergabung dalam Tempo Scan Group.

Status perusahaan berubah menjadi perusahaan publik pada 1994 seiring dengan pencatatan sahamnya di Bursa Efek Jakarta (BEJ). Pada tahun 2007, perusahaan ini mendirikan cabangnya di beberapa negara Asia Tenggara seperti Thailand, Filipina, dan Malaysia. Beberapa produk yang cukup dikenal di masyarakat seperti Bodrex, Hemaviton, Neo Rheumacyl, Oskadon. Vitamin IPI, Contrexyn, Vidoran, Zevit, Neo Hormoviton, obat resep (Hospira, Ericaf, Triptagic), kosmetik (Revlon), dan lain sebagainya.

Saat ini fasilitas produksi PT. Tempo Scan Pacific ada di 9 lokasi seperti di Cikarang, Mojokerto, dan daerah lainnya. Kantor pusat perusahaan ini ada di gedung Tempo Scan Tower, Jakarta.

Perusahaan ini telah banyak memperoleh penghargaan seperti penghargaan The Indonesian Living Legend Companies Award, TOP Brand Award, Top Halal Award, dan lain-lain.