Komposisi per 1 kaplet
- Vitamin C (as Ascorbic Acid) 30 mg
- Thiamin (as Thiamin HCl) 1.7 mg
- Niacin 5.0 mg
- Vitamin B6 (as Pyridoxine HCl) 2.5 mg
- Panthotenic Acid (as d-Calcium Panthotenate) 5.0 mg
- Magnesium (as Magnesium Oxide) 7.5 mg
- Chromium (as Chromium Polynicotinate) 60 mcg
Asam Amino Group
L-Tyrosine, L-Glutamine, L-Arginine, L-Lysine
Herbal Alami Pembakar Lemak
Bitter Orange Peel Extract, Guarana Seed Extract, Garcinia Fruit Extract,
Gymnema Leaf Extract, Green Tea Leaf Extract, Wheat Willow Bark Extract,
Bladderwarck Thali, Grapefruit Seed Extract, Coleus Root Extract.
Komposisi Lainnya
Alpha Lipoic Acid, Betain HCl, Magnesium Stearate
Cara Kerja Thermolyte Plus
1) Mengurangi Nafsu Makan dan Rasa Lapar
Selera makan, keinginan ngemil dan rasa lapar akan menurun, sehingga
dengan porsi makanan yang sedikit tubuh cepat merasa kenyang.
2) Menghambat Penyerapan Lemak
Penyerapan lemak makanan di dalam saluran cerna akan dihambat,
sehingga lemak/minyak yang kita makan tidak masuk ke dalam tubuh
melainkan akan keluar bersama dengan kotoran saat buang air besar.
3) Membakar Lemak menjadi Tenaga
Kelebihan lemak dalam tubuh akan dimetabolisme(dibakar) menjadi
energi atau tenaga, sehingga tubuh akan tetap berenergi walau sedang diet.
4) Mengencangkan Tubuh
Setelah berat badan turun, sering timbul problem kulit menjadi kendur
atau bergelambir, namun dengan Thermolyte Plus, kulit tubuh akan
menjadi kencang dan bentuk tubuh lebih indah dan langsing.
Manfaat Thermolyte Plus
Dengan keunggulan mekanisme kerja 4 in 1, Thermolyte Plus efektif membantu
menurunkan berat badan serta mengencangkan tubuh.
Dosis dan Aturan Pakai
1 kaplet pagi hari dan 1 kaplet siang hari, ½ jam sebelum makan, dengan jeda
antara pagi dan siang 6 jam.
Untuk berat badan yang berlebih (>60 kg), setelah 3 hari dosis dapat dinaikkan
menjadi 2 pagi dan 2 siang.
Kemasan
Tersedia Thermolyte Plus isi 10’s, 30’s, dan 60’s
Perhatian
- Bagi penderita gangguan maag dan tekanan darah rendah, dapat dikonsumsi
setelah makan (langsung)
- ·Efek pembakaran lemak membuat tubuh menjadi aktif, sehingga tidak
dianjurkan diminum sore/malam hari, karena dapat mengalami gangguan tidur.
- ·Jangan melebihi 4 kaplet sehari.
- ·Tidak dianjurkan untuk Ibu Hamil dan menyusui (kurang dari 6 bulan),
penderita gagal ginjal, hipertensi, dan jantung.
- ·Dianjurkan untuk menjaga pola makan, kurangi/hindari makanan yang berlemak,
berminyak, gula/manis.
- Olahraga dapat membantu mempercepat penurunan berat badan.
Produsen
Performance Research Laboratories, USA
Obesitas atau kegemukan adalah suatu kondisi medis berupa kelebihan lemak tubuh yang terakumulasi sedemikian rupa sehingga menimbulkan dampak merugikan bagi kesehatan, yang kemudian menurunkan harapan hidup dan/atau meningkatkan masalah kesehatan. Seseorang dianggap menderita kegemukan (obese) bila indeks massa tubuh (IMT), yaitu ukuran yang diperoleh dari hasil pembagian berat badan dalam kilogram dengan kuadrat tinggi badan dalam meter, lebih dari 30 kg/m2. Kegemukan meningkatkan peluang terjadinya berbagai macam penyakit, khususnya penyakit jantung, diabetes tipe 2, apnea tidur obstruktif, kanker tertentu, osteoartritis dan asma. Kegemukan sangat sering disebabkan oleh kombinasi antara asupan energi makanan yang berlebihan, kurangnya aktivitas fisik, dan kerentanan genetik, meskipun sebagian kecil kasus terutama disebabkan oleh gen, gangguan endokrin, obat-obatan atau penyakit psikiatri. Hanya sedikit bukti yang mendukung pandangan bahwa orang yang gemuk makan sedikit namun berat badannya bertambah karena metabolisme tubuh yang lambat; rata-rata orang gemuk mengeluarkan energi yang lebih besar dibandingkan orang yang kurus karena dibutuhkan energi untuk manjaga massa tubuh yang lebih besar. Pengaturan diet dan aktivitas fisik masih menjadi tata laksana utama kegemukan. Kualitas asupan dapat diperbaiki dengan mengurangi konsumsi makanan padat energi contohnya makanan yang tinggi lemak dan gula, serta dengan meningkatkan asupan serat. Obat-obatan anti-kegemukan dapat dikonsumsi untuk mengurangi selera makan atau menghambat penyerapan lemak, disertai dengan asupan diet yang tepat. Apabila diet, olahraga, dan obat-obatan belum efektif, maka balon lambung dapat membantu mengurangi berat badan, atau operasi dapat dilakukan untuk mengurangi volume lambung dan/atau panjang usus sehingga dapat memberikan rasa kenyang yang lebih dini dan menurunkan kemampuan penyerapan nutrisi dari makanan. |