Succinyl-Asta Siccum Vial 100 mg


Apa Kandungan dan Komposisi Succinyl-Asta Siccum Vial 100 mg?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Succinyl-Asta Siccum Vial 100 mg adalah:


Suxamethonium chloride / Suksametonium Klorida.

Succinyl-Asta Siccum Vial 100 mg Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Succinyl-Asta Siccum Vial 100 mg?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Succinyl-Asta Siccum Vial 100 mg adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:


Pelemas otot selama anestesi umum.

Apa Saja Kontraindikasi Succinyl-Asta Siccum Vial 100 mg?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Succinyl-Asta Siccum Vial 100 mg dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:


Hipertermia (suhu tubuh tinggi) ganas, terdapat hiperkalemia (kadar Kalium darah tinggi) atau disposisi terhadap hiperkalemia, disfungsi hati berat, & insufisiensi ginjal terdekompensasi.

Apa saja Perhatian Penggunaan Succinyl-Asta Siccum Vial 100 mg?


Penyakit neuromuskular, insufisiensi ginjal & hati.
Luka tembus pada mata & glaukoma.
Interaksi Obat aminoglikosida, antibiotik polipeptida, Propanidid, Quinidin, Tiotepa, dan Azatioprin mempotensiasi pemblokan neuromuskular.


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Succinyl-Asta Siccum Vial 100 mg Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Succinyl-Asta Siccum Vial 100 mg, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Succinyl-Asta Siccum Vial 100 mg?

Jika Anda lupa menggunakan Succinyl-Asta Siccum Vial 100 mg, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Succinyl-Asta Siccum Vial 100 mg Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Succinyl-Asta Siccum Vial 100 mg?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Succinyl-Asta Siccum Vial 100 mg yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Succinyl-Asta Siccum Vial 100 mg?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Succinyl-Asta Siccum Vial 100 mg yang mungkin terjadi adalah:


Peningkatan tekanan dalam mata & tekanan dalam lambung, fasikulasi otot (kerutan otot setempat yang berulang-ulang, spontan, dan cepat), nyeri otot setelah operasi, reaksi kulit karena alergi, disritmia.
Jarang : hipertermia ganas atau rhabdomiolisis.

Bagaimana Kategori Keamanan Penggunaan Succinyl-Asta Siccum Vial 100 mg Pada Wanita Hamil?

Kategori keamanan penggunaan obat untuk wanita hamil atau pregnancy category merupakan suatu kategori mengenai tingkat keamanan obat untuk digunakan selama periode kehamilan apakah memengaruhi janin atau tidak. Kategori ini tidak termasuk tingkat keamanan obat untuk digunakan oleh wanita menyusui.

FDA (Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat) mengkategorikan tingkat keamanan obat untuk wanita hamil menjadi 6 (enam) kategori yaitu A, B, C, D, X, dan N. Anda bisa membaca definisi dari setiap kategori tersebut di sini. Berikut ini kategori tingkat keamanan penggunaan Succinyl-Asta Siccum Vial 100 mg untuk digunakan oleh wanita hamil:


Kategori C: Penelitian pada hewan menunjukkan efek samping pada janin ( teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan belum ada penelitian yang terkendali pada wanita atau penelitian pada wanita dan hewan belum tersedia. Obat seharusnya diberikan bila hanya keuntungan potensial memberikan alasan terhadap bahaya potensial pada janin.

Izin, Kemasan & Sediaan Succinyl-Asta Siccum Vial 100 mg


Vial 100 mg x 1 biji.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Succinyl-Asta Siccum Vial 100 mg?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Succinyl-Asta Siccum Vial 100 mg:

  • Intravena (IV)
  • Dewasa dan anak-anak : 1-1,5 mg/kg berat badan sebagai dosis tunggal IV.
    Dosis sebesar 0,1-0,2 mg/kg berat badan biasanya menghasilkan relaksasi otot selama 1-3 menit tanpa terjadinya gangguan pernafasan.
    Dosis sebesar 0,5-1,5 mg/kg berat badan menyebabkan paralisis/kelumpuhan sampai berhentinya pernafasan selama 5-10 menit dan membutuhkan respirasi artifisial.
    Intramuskular
  • Anak-anak : 2-3 mg/kg berat badan

HARGA
Harga M : Rp. 193.890/kemasan

Apa Nama Perusahaan Produsen Succinyl-Asta Siccum Vial 100 mg?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Succinyl-Asta Siccum Vial 100 mg:


Transfarma Medika