PATIKAN KEBO (Euphorbia hirta L)


patikan kebo Euphorbia hirta L

NAMA DAERAH  

Patikan kebo; Patikan jawa; Mangkokan

DESKRIPSI TANAMAN

Tanaman herba yang tegak atau memanjat atau menjalar banyak tumbuh secara liar di kebun, di ladang, di tepi  sungai. Daunnya berbentuk taji dan berbulu berwarna  hijau, merah kecoklatan. Batang berwarna merah coklat  dan berbulu juga.

HABITAT  

Dapat tumbuh sampai 1400 m dpl.

BAGIAN TANAMAN YANG DIJADIKAN OBAT  

Seluruh bagian tumbuhan

KANDUNGAN KIMIAWI  

Flavonoid; Glikosida; Sterol; Eufosterol; Jambulol; Asam  melisat; Asam forbat; Alkolid; Gula; Tanin.

 KHASIAT/KEGUNAAN

Antiinflamasi; Hemostatik; Ekspektoran; Spasmolitik;  Diuretik; Antipuritik.

RESEP/CARA PENGOLAHAN  

Batuk :

Patikan kebo 1,2 g; Jahe 48 g; Manis jangan 4,8 g;  Kapulogo 1,2 g; Cengkeh 4,8 g;Sirih 14,4 g; Saga 2,4 g;  Poko 1,3 g; Gula 78 g; Air 120 ml, Patikan kebo; Jahe;  Sirih; Saga; dan Poko dipotong-potong dan direbus  sampai mendidih; kemudiandisaring; manis jangan  dipotong-potong; kapulogo di tumbuk; cengkeh direbus  lagi dengan air hasil saringan tadi sampai mendidih;  disaring digunakan untuk merebus gula sampai diperoleh  120 ml sirup, Diminum; Dewasa 3 kali sehari; 1-2 sendok  makan; anak-anak 3 kali sehari; 1-2 sendok teh.

Bronkhitis :

Herba patikan kebo segar yang belum berbunga 10 g; Air  secukupnya, Dipipis, Diminum 1 kali sehari 1/4 cangkir.

 Sakit tenggorokan :  

Patikan kebo yang belum berbunga 10 tanaman; Air 110  ml, Direbus sampai mendidih, Untuk berkumur 1 kali  sehari 100 ml; bila perlu dapat diencerkan dengan air  hangat; sebagian dapat ditelan.