Oxytocin


Deskripsi

Oxytocin adalah obat yang mengandung hormon oksitosin. Obat ini diproduksi oleh beberapa perusahaan farmasi.Oxytocin adalah hormon yang diproduksi di hipotalamus manusia dan dilepaskan saat berhubungan intim, melahirkan, dan menyusui untuk membantu fungsi reproduksi. Artikel Lainnya: Harus Siap, Inilah Tanda Ibu Hamil Mau Melahirkan Bayi

Keterangan

Berikut adalah keterangan Oxytocin, mulai dari golongan obat hingga harga:Golongan: Obat Keras.Kategori: Perangsang Uterus.

Apa Kandungan dan Komposisi Oxytocin?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Oxytocin adalah:

Oksitosin 10 IU/ml.

Bentuk

Cairan Injeksi.

Bagaimana Kemasan dan Sediaan Oxytocin?

dan Sediaan

Ampul.Satuan Penjualan: Ampul @ 1 ml.

Apa Nama Perusahaan Produsen Oxytocin?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Oxytocin:

Tunggal Idaman Abdi; Ethica; Etercon Pharma; Fresenius Kabi Combiphar.Harga: Rp 2.000 – Rp 4.000/ Ampul.Merk dagang yang beredar di Indonesia: Decatosin, Induxin, Matosin, Oxipar, Oxyla, Pitogin, Santocyn.

Oxytocin Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Oxytocin?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Oxytocin adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Fungsi Oxytocin adalah untuk merangsang kontraksi pada dinding rahim agar memudahkan proses melahirkan.Artikel Lainnya: 4 Fase Persalinan Normal yang Perlu Ibu TahuDosis & Cara PenggunaanOxytocin merupakan obat keras, karena itu harus melalui resep dokter. Selain itu, penggunaannya pun perlu dibantu oleh dokter atau tenaga medis profesional.Secara umum, dosis dan aturan penggunaan Oxytocin adalah sebagai berikut:1. Perdarahan postpartumDosis: 10-40 unit dimasukkan ke dalam 1.000 ml infus.2. Induksi persalinanDosis: 1-2 miliunit/menit. Bisa ditingkatkan dengan interval minimal 30 menit, sampai kontraksi tercapai 3-4 kali dalam 10 menit.Dosis maksimal: tidak melebihi 32 miliunit/menit, dan jangan lebih dari 5 unit dalam satu hari.

Bagaimana Cara Penyimpanan Oxytocin?

Simpan dalam lemari pendingin (2-8 derajat Celsius).Artikel Lainnya: Yuk, Ketahui Lebih Jauh tentang Persalinan Postmatur


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Oxytocin Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Oxytocin, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Oxytocin?

Jika Anda lupa menggunakan Oxytocin, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Oxytocin Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Oxytocin?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Oxytocin yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Oxytocin?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Oxytocin yang mungkin terjadi adalah:

Efek samping ini dapat timbul apabila menggunakan Oxytocin:1. Efek samping pada janin atau neonatusPenyakit kuning.Gangguan irama jantung.Bradikardia.Masalah pada sistem saraf pusat.Kejang.Perdarahan retina.Skor Apgar rendah.2. Efek samping pada ibuHipotensi sementara.Takikardia.Perdarahan rahim.Kontraksi hebat.Hipertonisitas.Kejang.Mual, muntah.

Overdosis

Gejala yang bisa timbul akibat overdosis Oxytocin, yakni:Kontraksi uterus tetanik.Gangguan aliran darah uterus.Pecah ketuban.Emboli air ketuban.Sindrom sekresi.Artikel Lainnya: Kenali Cara Mengatasi Cemas Menjelang Persalinan

Apa Saja Kontraindikasi Oxytocin?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Oxytocin dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

Hindari penggunaan obat pada kondisi sebagai berikut:Disproporsi sefalopelvis.Presentasi janin yang abnormal.Riwayat operasi caesar atau operasi rahim lainnya.Rahim pecah.

Apa Saja Kontraindikasi Oxytocin?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Oxytocin dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

persalinan pervaginam.Gawat janin.Preeklampsia berat.

Apa Saja Interaksi Obat Oxytocin?

Interaksi obat merupakan suatu perubahan aksi atau efek obat sebagai akibat dari penggunaan atau pemberian bersamaan dengan obat lain, suplemen, makanan, minuman, atau zat lainnya. Interaksi obat Oxytocin antara lain:

Hindari penggunaan Oxytocin secara bersamaan dengan obat-obatan berikut:Anestesi epidural kaudal.Anestesi siklopropana.Dinoprostone dan misoprostol.Golongan obat simpatomimetik.Prostaglandin.

Bagaimana Kategori Keamanan Penggunaan Oxytocin Pada Wanita Hamil?

Kategori keamanan penggunaan obat untuk wanita hamil atau pregnancy category merupakan suatu kategori mengenai tingkat keamanan obat untuk digunakan selama periode kehamilan apakah memengaruhi janin atau tidak. Kategori ini tidak termasuk tingkat keamanan obat untuk digunakan oleh wanita menyusui.

FDA (Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat) mengkategorikan tingkat keamanan obat untuk wanita hamil menjadi 6 (enam) kategori yaitu A, B, C, D, X, dan N. Anda bisa membaca definisi dari setiap kategori tersebut di sini. Berikut ini kategori tingkat keamanan penggunaan Oxytocin untuk digunakan oleh wanita hamil:

Kategori C: Penelitian pada hewan telah memperlihatkan efek samping pada janin. Namun, terkait risiko pada wanita hamil, belum ada penelitian yang cukup baik. 

Peringatan Menyusui

Dapat didistribusikan ke dalam ASI. Proses menyusui dapat dimulai setidaknya 1 hari setelah ibu berhenti menjalani terapi pengobatan dengan Oxytocin. Gunakan dengan hati-hati.