Nutrahis


Deskripsi

Nutrahis adalah obat yang mengandung zat aktif Chlorphenamine maleate, diproduksi oleh Candra Nusantara Jaya dalam bentuk sediaan tablet. Nutrahis digunakan untuk mengatasi kondisi alergi. Nutrahis bekerja dengan cara menghambat kerja histamin, senyawa di dalam tubuh yang memicu terjadinya gejala alergi.

Keterangan

Golongan: Obat Keras
Kelas Terapi: Antihistamin dan Antialergi

Apa Kandungan dan Komposisi Nutrahis?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Nutrahis adalah:

Chlorphenamine maleate 4 mg

Bentuk

Kaplet
Satuan Penjualan: Strip

Bagaimana Kemasan dan Sediaan Nutrahis?

dan Sediaan

Box, 20 Catch Cover @ 1 Strip @ 10 Kaplet

Apa Nama Perusahaan Produsen Nutrahis?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Nutrahis:

Candra Nusantara Jaya.

Nutrahis Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Nutrahis?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Nutrahis adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Nutrahis digunakan untuk mengatasi kondisi alergi.
Dosis & Cara Penggunaan
Nutrahis termasuk dalam golongan obat keras, maka dari itu penggunaan obat ini harus dengan anjuran resep dokter.
Dosis 1 tablet diberikan setiap 4-6 jam. Maksimal: 6 kaplet / hari.

Bagaimana Cara Penyimpanan Nutrahis?

:Simpan pada suhu di bawah 25°C, lindungi dari cahaya.


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Nutrahis Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Nutrahis, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Nutrahis?

Jika Anda lupa menggunakan Nutrahis, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Nutrahis Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Nutrahis?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Nutrahis yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Nutrahis?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Nutrahis yang mungkin terjadi adalah:

Efek samping Nutrahis yang mungkin terjadi adalah:

Mual, mulut kering, sakit perut, diare.
Kelelahan.
Penambahan berat badan.
Anoreksia (gangguan makan).
Arthralgia (nyeri sendi).
Pusing, sakit kepala, rangsangan.

Apa Saja Kontraindikasi Nutrahis?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Nutrahis dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

:Tidak boleh diberikan pada pasien dengan kondisi:

Asma akut, glaukoma sudut sempit, obstruksi leher kandung kemih
Hipertrofi prostat simtomatik, ulkus peptikum stenosis.
Bersamaan atau dalam 14 hari penggunaan MAOI.

Interaksi obat:

Dapat meningkatkan efek sedatif hipnotik, ansiolitik, sedatif, analgesik opioid, dan neuroleptik.
Dapat menghambat metabolisme fenitoin yang dapat menyebabkan toksisitas fenitoin.
Berpotensi Fatal: Peningkatan efek antikolinergik dengan MAOI.

Overdosis

:

Gejala overdosis Chlorphenamine antara lain sedasi, psikosis toksik, apnea, kejang-kejang, reaksi distonik, kolaps kardiovaskular selama aritmia.
Jika terjadi overdosis, berikan pengobatan simtomatik dan suportif (oleh tenaga medis). Dapat menggunakan arang aktif. Obati kejang dengan diazepam secara intravena. Gunakan hemoperfusi pada kasus yang parah.