Novosta


Apa Kandungan dan Komposisi Novosta?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Novosta adalah:

Per tablet Novosta 20 Tab I: pravastatin Na 20 mg, Tab II: acetylsalicylic acid 80 mg.

Sekilas Tentang Pravastatin Pada Novosta
Dalam kedokteran dan farmakologi, pravastatin adalah anggota kelas obat statin, yang digunakan untuk menurunkan kolesterol dan mencegah penyakit kardiovaskular.

Pravastatin awalnya diidentifikasi dalam bakteri yang disebut Nocardia autotrophica oleh para peneliti dari Sankyo Pharma Inc. Saat ini sedang dipasarkan di luar Jepang oleh perusahaan farmasi Bristol-Myers Squibb.

Pada tahun 2003, Bristol-Myers Squibb mengumumkan dalam iklan majalah bahwa pravastatin bukan lagi satu-satunya statin yang disetujui oleh FDA yang terbukti mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, dan bahwa rosuvastatin, statin lain, disetujui untuk mengurangi risiko ini.

Administrasi Makanan dan Obat A.S. menyetujui versi generik Pravastatin untuk dijual di Amerika Serikat untuk pertama kalinya pada 24 April 2006. Tablet Sodium Pravastatin Generik (10mg, 20mg dan 40mg) diproduksi oleh TEVA Pharmaceuticals di Kfar Sava, Israel. Siaran Pers FDA

Pada tahun 2005, Pravachol adalah obat bermerek terlaris ke-22 di Amerika Serikat.

Novosta Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Novosta?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Novosta adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Mengurangi kejadian KV & serebrovaskular (infark miokard & stroke).

Apa Saja Kontraindikasi Novosta?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Novosta dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

Penyakit hati aktif atau tidak diketahui penyebabnya, peningkatan hasil tes fungsi hati secara persisten. Insufisiensi ginjal atau hati akut berat. Asma, rinitis, & polip nasal. Anak atau remaja yang mengalami infeksi virus dengan atau tanpa disertai demam. Hamil & laktasi.

Apa saja Perhatian Penggunaan Novosta?

Gangguan fungsi hati & ginjal. Peningkatan kadar CPK; miopati, sepsis, hipotensi, trauma, gangguan elektrolit, pembedahan mayor, epilepsi tak terkontrol. Hiperkolesterolemia familial homozigot; toksisitas SSP. Alkoholisme; gangguan koagulasi darah; tukak peptik, diet rendah Na; peningkatan enzim hati, BUN, & kreatinin serum; hiperkalemia, proteinuria, & perpanjangan waktu perdarahan. Perlunakan, nyeri, atau kelemahan otot yang tidak diketahui penyebabnya hrs segera dilaporkan.


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Novosta Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Novosta, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Novosta?

Jika Anda lupa menggunakan Novosta, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Novosta Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Novosta?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Novosta yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Novosta?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Novosta yang mungkin terjadi adalah:

Mual, muntah, diare, konstipasi, nyeri abdomen, kembung; nyeri muskuloskeletal, mialgia; selesma, rinitis; sakit kepala, pusing; kelelahan menyeluruh, nyeri dada, influenza.

Apa Saja Interaksi Obat Novosta?

Interaksi obat merupakan suatu perubahan aksi atau efek obat sebagai akibat dari penggunaan atau pemberian bersamaan dengan obat lain, suplemen, makanan, minuman, atau zat lainnya. Interaksi obat Novosta antara lain:

ACE inhibitor. Pravastatin Na: Antipirin, siklosporin, warfarin, diuretik, antihipertensi, digitalis, penghambat kanal Ca, & penyekat β atau nitrogliserin. Penghambat CYP450, diltiazem, itrakonazol, kolestiramin/kolestipol, simetidin, digoksin, gemfibrozil. Acetylsalicylic acid: Acetazolamid, heparin, antikonvulsan, metotreksat, AINS, probenesid, sulfinpirazon.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Novosta?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Novosta:

20 mg pravastatin Na + 80 mg acetylsalicylic acid, keduanya diberikan pada malam hari.

Bagaimana Cara Pemberian Obat Novosta?

Sebaiknya diberikan bersama makanan : Berikan bersama dengan segelas air, kecuali jika asupan cairan hrs dibatasi.

Sediaan, Kemasan, Harga Novosta?

Novosta tab, (5 tablet pravastatin Na & 5 tablet acetosal) 3 × 10’s (Rp215,600/boks)

Apa Nama Perusahaan Produsen Novosta?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Novosta:

Novell Pharma

Novell Pharma adalah suatu perusahaan farmasi yang merupakan hasil penggabungan antara Glaxo International dengan Borroughs Wellcome pada tahun 1996 kemudian didirikanlah PT. Novell Pharma ini pada 1998. Perusahaan ini telah terdaftar di BKPM (Badan Koordinasi Penanaman modal) Indonesia. Menurut informasi, kata "Novell" pada perusahaan memiliki arti "sesuatu yang baru, segar, dan juga memiliki makna inovasi".

Perusahaan ini telah menerima berbagai sertifikat dan penghargaan seperti TGA dari Australia, pengakuan MCC dari Afrika Selatan, GMP dari Lageso Uni Eropa, GCC dari negara timur tengah, dan sebagainya.

Perusahaan ini telah berekspansi dan memasarkan produksi ke berbagai negara seperti Filipina, Thailand, Vietnam, Pakistan, Yaman, Taiwan, Australia, Uzbekistan, dan negara lainnya. Fasilitas produksi Novell Pharma ada di desa Tlajung Udik, kecamatan Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat.