Novastan


Deskripsi

Novastan adalah sediaan obat yang di produksi oleh Novapharin. Obat ini tersedia dalam bentuk sediaan kaplet dan suspensi yang mengandung Asam Mefenamat. Perbedaan sediaan diformulasikan untuk memudahkan pasien yang sulit menelan dan menutupi rasa yang tidak enak pada obat. Asam mefenamat merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan anti inflamasi non-steroid. Obat ini mempunyai efek mengurangi nyeri (analgesik) ringan sampai sedang dan menurunkan demam (antipiretik).

Keterangan

Novastan Kaplet

Golongan: Obat Keras.
Kelas Terapi: Anti Inflamasi Non-Steroid.

Apa Kandungan dan Komposisi Novastan?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Novastan adalah:

Asam Mefenamat 500 mg.

Bentuk

Kaplet Salut Selaput.
Satuan Penjualan: Strip.

Bagaimana Kemasan dan Sediaan Novastan?

dan Sediaan

Strip @10 Kaplet.

Apa Nama Perusahaan Produsen Novastan?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Novastan:

Novapharin.
Harga: Rp3.000 – Rp7.000/ Strip

Novastan Suspensi

Golongan: Obat Keras.
Kelas Terapi: Anti Inflamasi Non-Steroid.

Apa Kandungan dan Komposisi Novastan?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Novastan adalah:

Asam Mefenamat 50 mg/ 5 ml.

Bentuk

Suspensi.
Satuan Penjualan: Botol.

Bagaimana Kemasan dan Sediaan Novastan?

dan Sediaan

Botol 60 mL.

Apa Nama Perusahaan Produsen Novastan?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Novastan:

Novapharin.
Harga: Rp7.000 – Rp35.000/ Botol

Novastan Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Novastan?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Novastan adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Novastan digunakan untuk meredakan nyeri, sakit kepala, sakit gigi, nyeri otot, nyeri haid, sakit pinggang, keseleo, dan demam.
Dosis & Cara Penggunaan
Novastan termasuk dalam golongan obat keras, maka dari itu penggunaan obat ini harus dengan anjuran dan resep dokter:

Novastan Kaplet

Dewasa: 1 kaplet, diminum 3 kali sehari.

Novastan Suspensi

Dewasa: diberikan dosis 500 mg, diminum 3 kali sehari.

Bagaimana Cara Penyimpanan Novastan?

Simpan pada suhu dibawah 30 derajat Celcius.


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Novastan Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Novastan, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Novastan?

Jika Anda lupa menggunakan Novastan, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Novastan Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Novastan?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Novastan yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Novastan?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Novastan yang mungkin terjadi adalah:

Efek samping yang terjadi selama Penggunaan Novastan, yaitu:

Pusing
Cemas
Gangguan penglihatan
Ruam kulit
Gangguan saluran cerna dan pendarahan
Tukak peptik
Sakit kepala
Mengantuk

Overdosis

Gejala: Kelesuan, mengantuk, sakit kepala, mual, muntah, nyeri uluhati, perdarahan saluran cerna.
Penatalaksanaan: Pengobatan simtomatik dan suportif. Penanganan pasien overdosis hanya dapat dilakukan oleh tenaga medis profesional.

Apa Saja Kontraindikasi Novastan?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Novastan dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

Hindari penggunaan Novastan pada pasien yang memiliki indikasi:

Hipersensitif
Pasien dengan riwayat ulkus / perdarahan peptikum aktif atau berulang
Memiliki riwayat perdarahan atau perforasi gastrointestinal (terkait dengan terapi NSAID sebelumnya)
Penyakit radang usus, gagal jantung berat, riwayat asma, bronkospasme, rinitis, angioedema, urtikaria, atau tipe alergi reaksi setelah minum aspirin atau NSAID lainnya
Pengobatan nyeri perioperatif dalam pengaturan operasi CABG
Gangguan ginjal (CrCl <30 mL / menit) dan gangguan hati berat
Kehamilan (trimester 3)

Apa Saja Interaksi Obat Novastan?

Interaksi obat merupakan suatu perubahan aksi atau efek obat sebagai akibat dari penggunaan atau pemberian bersamaan dengan obat lain, suplemen, makanan, minuman, atau zat lainnya. Interaksi obat Novastan antara lain:

Berikut adalah beberapa obat yang tidak boleh diberikan secara bersamaan dengan Novastan:

Obat anti inflamasi non steroid (NSAID) atau salisilat lain (misalnya aspirin)
Antikoagulan (misalnya warfarin), kortikosteroid, SSRI
Ciclosporin atau tacrolimus.
Antihipertensi (misalnya penghambat ACE, antagonis angiotensin II, ß-blocker)
Natriuretik diuretik (misalnya furosemid, hidroklorotiazid)
Digoksin dan metotreksat

Bagaimana Kategori Keamanan Penggunaan Novastan Pada Wanita Hamil?

Kategori keamanan penggunaan obat untuk wanita hamil atau pregnancy category merupakan suatu kategori mengenai tingkat keamanan obat untuk digunakan selama periode kehamilan apakah memengaruhi janin atau tidak. Kategori ini tidak termasuk tingkat keamanan obat untuk digunakan oleh wanita menyusui.

FDA (Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat) mengkategorikan tingkat keamanan obat untuk wanita hamil menjadi 6 (enam) kategori yaitu A, B, C, D, X, dan N. Anda bisa membaca definisi dari setiap kategori tersebut di sini. Berikut ini kategori tingkat keamanan penggunaan Novastan untuk digunakan oleh wanita hamil:

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Novastan ke dalam Kategori C:Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengategorikan Novastan ke dalam Kategori D (Hindari selama trimester ke-3 atau menjelang persalinan):Ada bukti positif risiko pada janin manusia, tetapi manfaat obat jika digunakan pada wanita hamil dapat diterima meskipun ada risiko (misalnya, jika obat tersebut diperlukan dalam situasi yang mengancam jiwa atau untuk penyakit serius dimana obat-obatan yang lebih aman tidak dapat digunakan atau tidak efektif).