Norestil


Apa Kandungan dan Komposisi Norestil?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Norestil adalah:

Setiap tablet mengandung Norethisterone 5 mg

Sekilas Tentang Norethisterone Pada Norestil
Norethisterone (norethindrone) atau 19-nor-17α-ethynyltestosterone adalah molekul yang digunakan dalam beberapa pil kontrasepsi oral kombinasi dan dalam beberapa pil progestogen saja. Ini adalah progestogen dan dapat digunakan untuk mengobati sindrom pramenstruasi, periode menyakitkan, perdarahan hebat yang tidak normal, periode tidak teratur, sindrom menopause (dalam kombinasi dengan estrogen), atau untuk menunda menstruasi. Norethindrone adalah progestin oral pertama yang sangat aktif yang disintesis.

Obat ini disintesis untuk pertama kalinya oleh ahli kimia Carl Djerassi, Luis Miramontes, dan George Rosenkranz di Syntex di Mexico City pada tahun 1951. Itu adalah progestin yang digunakan dalam salah satu dari dua kontrasepsi oral pertama.

Norestil Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Norestil?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Norestil adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

  • Pendarahan rahim abnormal (tidak berhubungan dengan menstruasi)
  • Pendarahan yang berat selama menstruasi
  • Meringankan Sindrom pramenstruasi (PMS) dengan gejala sakit kepala, migrain, ketidaknyamanan payudara, retensi air, atau perubahan prilaku dan emosi sebelum menstruasi
  • Rasa sakit saat menstruasi (nyeri haid)
  • Endometriosis (suatu kondisi menyakitkan yang disebabkan oleh jaringan yang merupakan bagian Rahim tumbuh diluar rahim)

Bagaimana Farmakologi Norestil?

Norethisterone adalah progestogen kuat dengan efek samping androgenik yang lemah. Perubahan endometrium lengkap dari tahap proliferatif ke tahap sekresi dapat dicapai dengan pemberian oral Norethisterone 100-150 mg per siklus. Efek progestogenik Norethisterone pada endometrium dasar adalah sebagai terapi dasar dalam penekanan disfungsional, amenore primer dan sekunder dan endometriosis.

Penghambatan gonadotropin dan sekresi anovulasi dapat dicapai dengan pemberian 0,5 mg Norethisterone per hari. Efek positif Norethisterone pada gejala pramenstruasi dapat ditelusuri kembali ke penindasan fungsi ovarium. Norethisterone menstabilkan endometrium sehingga pemberian Norethisterone dapat digunakan untuk mengatur siklus menstruasi. Seperti progesteron, Norethisterone memiliki efek termogenik dan mengatur suhu tubuh basal.

Apa saja Peringatan Penggunaan Norestil?

  • Bagi wanita hamil dan menyusui tidak diperbolehkan mengonsumsi norethisterone
  • Harap berhati-hati jika Anda menderita gangguan ginjal, gangguan hati, asma, migrain, diabetes, hipertensi, epilepsi, porfiria atau gangguan darah turunan, serta gangguan pada pembuluh darah atau jantung
  • Harap berhati-hati juga jika Anda pernah memiliki riwayat sakit kanker, sakit kuning, depresi, serta penyakit kulit pemphigoid gestationis saat hamil
  • Konsultasikan juga pada dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat apa pun. Jangan menggunakan norethisterone bersamaan dengan obat-obatan lainnya tanpa petunjuk dari dokter. Hal ini dikhawatirkan dapat menyebabkan efek samping yang membahayakan
  • Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera temui dokter


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Norestil Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Norestil, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Norestil?

Jika Anda lupa menggunakan Norestil, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Norestil Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Norestil?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Norestil yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Norestil?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Norestil yang mungkin terjadi adalah:

Sama seperti obat-obatan lainnya, penggunaan norethisterone juga berpotensi menyebabkan efek samping. Beberapa efek samping yang umum terjadi setelah mengonsumsi obat ini adalah:

  • Edema atau retensi cairan
  • Kembung
  • Sakit kepala
  • Mual
  • Menstruasi berjalan singkat atau tidak menstruasi sama sekali
  • Sulit tidur
  • Lelah
  • Pusing
  • Perubahan berat badan
  • Nyeri p4yud4ra

Sekilas tentang hormon
“Hormon” istilah berasal dari kata Yunani “hormao” yang berarti menggairahkan atau membangkitkan. Hal ini mencerminkan peran hormon yang bertindak sebagai katalis untuk perubahan kimia lainnya pada tingkat sel yang diperlukan untuk pertumbuhan, perkembangan, dan energi. Hormon beredar bebas dalam aliran darah, menunggu untuk dikenali oleh sel target yang menjadi tujuan mereka. Sel target memiliki reseptor yang hanya dapat diaktifkan dengan jenis hormon tertentu. Setelah diaktifkan, sel tahu untuk memulai fungsi tertentu, misalnya mengaktifkan gen atau memproduksi energi kembali.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Norestil?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Norestil:

dan Cara Pemberian 

  • Pendarahan Abnormal – 1 tablet Norestil tiga kali sehari selama 10 hari, pendarahan biasanya berhenti dalam waktu 1 – 3 hari
  • Pencegahan pendarahan abnormal – 1 tablet dua kali sehari diminum sejak hari ke 19 menstruasi sampai hari ke 26
  • Menstruasi dengan pendarahan berat – 1 tablet dua sampai tiga kali sehari diminum sejak hari ke 19 menstruasi sampai hari ke 26
  • Sindrom pramenstruasi – 2 sampai 3 tablet sehari diminum sejak hari ke 19 menstruasi sampai hari ke 26. Biasanya diperlukan perawatan selama beberapa bulan
  • Nyeri  haid – 1 tablet 3 kali sehari selama 20 hari dimulai pada hari ke-5 siklus. Biasanya diperlukan pengobatan selama 3 – 4 siklus
  • Endometriosis – 2 tablet sehari dimulai dari hari ke-5 dari siklus haid
  • Jika tetap mengalami pendarahan ringan (“bercak” atau “flek”), dosis dapat ditingkatkan 4 sampai 5 tablet sehari. Setelah pendarahan berhenti dosis dapat dikurangi. Penggunaan obat ini secara terus menerus selama 4-6 bulan atau lebih
  • Menghentikan menstruasi – 1 tablet tiga kali sehari diminum sejak tiga hari sebelum awal menstruasi yang diharapkan. Menstruasi akan terjadi 2 – 3 hari setelah anda berhenti minum obat

Bagaimana Kemasan dan Sediaan Norestil?

Dus @ 3 strip @ 10 tablet 5 mg

Berapa Nomor Izin BPOM Norestil?

Setiap produk obat, suplemen, makanan, dan minuman yang beredar di Indonesia harus mendapatkan izin edar dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) yaitu suatu Badan Negara yang memiliki fungsi melakukan pemeriksaan terhadap sarana dan prasarana produksi, melakukan pengambilan contoh produk, melakukan pengujian produk, dan memberikan sertifikasi terhadap produk. BPOM juga melakukan pengawasan terhadap produk sebelum dan selama beredar, serta memberikan sanksi administratif seperti dilarang untuk diedarkan, ditarik dari peredaran, dicabut izin edar, disita untuk dimusnahkan, bagi pihak yang melakukan pelanggaran. Berikut adalah izin edar dari BPOM yang dikeluarkan untuk produk Norestil:

DKL1108016710A1

Apa Nama Perusahaan Produsen Norestil?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Norestil:

Sydna Farma – Indonesia

Pendaftar

Guardian Pharmatama

Sekilas Tentang Guardian Pharmatama
PT. Guardian Pharmatama adalah suatu perusahaan farmasi yang berdiri pada tahun 1993 sebagai penerus dari industri farmasi Hasto Husodo. Perusahaan ini menjalani restrukturisasi pada tahun 2000 dan sejak saat itu perusahaan ini tumbuh dengan cukup pesat. Pada tahun 2015 PT. Guardian Pharmatama membuka area produksi seluas 7,2 hektar di daerah Citeureup, Bogor, untuk memproduksi berbagai macam produk farmasi seperti produk antibiotik, antijamur, antialergi, analgesik, antipiretik, kardiovakular, vitamin, suplemen dan lain-lain dalam berbagai bentuk sediaan. Perusahaan ini telah mendapatkan sertifikat ISO 9001, CPOB, dan lain-lain guna menjamin mutu setiap produknya tetap dalam keadaan baik.

Produk-produk perusahaan ini didistribusikan oleh PT. Milenium Pharmacon International, PT. Penta Valent, dan PT. Kallista Prima dan saat ini produksnya telah tersebar di seluruh Indonesia. Beberapa produk itu seperti Neurohax, Emibion, Fungasol, Govazol, dan sebagainya. Kantor pusat PT. Guardian Pharmatama ada di Komplek Green Ville Maisonette, Jakarta.