Nitrofurantoin


Nama Brand Nitrofurantoin?


Cleanaren, Nitrofurantoin, Urfadyn, Furadantin

Pengertian 
Nitrofurantoin adalah antibiotik yang digunakan untuk mengatasi infeksi pada saluran kemih serta peradangan akut pada kandung kemih.

Selain itu, Nitrofurantoin dapat digunakan sebagai pencegahan infeksi sebelum dilakukan prosedur pembedahan.

Obat ini bekerja dengan menghambat pertumbuhan bakteri dan mencegah sintesis dinding sel bakteri.

Tersedia dalam bentuk tablet dan kapsul, berikut info lengkap seputar Nitrofurantoin.

Apa Kandungan dan Komposisi Nitrofurantoin?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Nitrofurantoin adalah:


Nitrofurantoin Kapsul
Golongan: obat keras
Kelas terapi: obat antibiotik

Apa Kandungan dan Komposisi Nitrofurantoin?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Nitrofurantoin adalah:

 nitrofurantoin 50 mg; nitrofurantoin 100 mg
Kemasan: –

Apa Nama Perusahaan Produsen Nitrofurantoin?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Nitrofurantoin:

 –
Harga Nitrofurantoin kapsul: –
Nitrofurantoin Tablet
Golongan: obat keras
Kelas terapi: obat antibiotik

Apa Kandungan dan Komposisi Nitrofurantoin?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Nitrofurantoin adalah:

 nitrofurantoin 50 mg; nitrofurantoin 100 mg
Kemasan: –

Apa Nama Perusahaan Produsen Nitrofurantoin?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Nitrofurantoin:

 –
Harga Nitrofurantoin tablet: –
Nitrofurantoin Suspensi
Golongan: obat keras
Kelas Terapi: obat antibiotik

Apa Kandungan dan Komposisi Nitrofurantoin?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Nitrofurantoin adalah:

 Nitrofurantoin 25 mg/ 5 ml
Kemasan: –

Apa Nama Perusahaan Produsen Nitrofurantoin?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Nitrofurantoin:

 –
Harga Nitrofurantoin suspensi: –
Artikel lainnya: Waspada, Ini Penyebab Penebalan Dinding Kandung Kemih

Nitrofurantoin Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Nitrofurantoin?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Nitrofurantoin adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:


Manfaat Nitrofurantoin adalah mengobati infeksi saluran kemih, peradangan pada kandung kemih, serta pencegahan infeksi sebelum prosedur pembedahan.

Sekilas Tentang Obat Antibiotik
Antibiotika adalah segolongan molekul, baik alami maupun sintetik, yang mempunyai efek menekan atau menghentikan suatu proses biokimia di dalam organisme, khususnya dalam proses infeksi oleh bakteri. Penggunaan antibiotika khususnya berkaitan dengan pengobatan penyakit infeksi, meskipun dalam bioteknologi dan rekayasa genetika juga digunakan sebagai alat seleksi terhadap mutan atau transforman. Antibiotika bekerja seperti pestisida dengan menekan atau memutus satu mata rantai metabolisme, hanya saja targetnya adalah bakteri molekul. Antibiotika berbeda dengan desinfektan karena cara kerjanya. Desinfektan membunuh kuman dengan menciptakan lingkungan yang tidak wajar bagi kuman untuk hidup.

Antibiotik tidak efektif menangani infeksi akibat virus, jamur, atau nonbakteri lainnya, dan setiap antibiotik sangat beragam keefektifannya dalam melawan berbagai jenis bakteri. Ada antibiotika yang membidik bakteri gram negatif atau gram positif, ada pula yang spektrumnya lebih luas. Keefektifannya juga bergantung pada lokasi infeksi dan kemampuan antibiotik mencapai lokasi tersebut.

Antibiotika oral (diberikan lewat mulut) mudah digunakan dan antibiotika intravena (melalui infus) digunakan untuk kasus yang lebih serius. Antibiotika kadang kala dapat digunakan setempat, seperti tetes mata dan salep.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Nitrofurantoin?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Nitrofurantoin:


Nitrofurantoin termasuk dalam golongan obat keras, hanya bisa didapatkan dan digunakan berdasarkan resep dokter.

Di bawah ini anjuran dosisnya secara umum.

Tujuan: infeksi saluran kemih


Bagaimana Kemasan dan Sediaan Nitrofurantoin?


 kapsul, tablet, sirup

Dewasa dan anak >12 tahun: dosis 50 mg diminum 4 kali sehari atau dosis 100 mg diminum 2 kali sehari. Terapi dilakukan selama 7 hari.
Anak >3 bulan: dosis 3 mg/kg BB per hari diminum dalam 4 dosis terbagi. Terapi dilakukan selama 7 hari.
Tujuan: pencegahan infeksi sebelum prosedur pembedahan


Bagaimana Kemasan dan Sediaan Nitrofurantoin?


 kapsul, tablet, sirup

Dewasa: 50 – 100 mg diminum sekali sehari.
Anak >3 bulan: dosis 1 mg/kg BB diminum sebelu tidur.

Cara Menggunakan

Gunakan Nitrofurantoin sesuai instruksi dokter. Baca petunjuk pemakaian pada kemasan obat
Nitrofurantoin dapat diberikan segera setelah makan agar penyerapan obat lebih baik dan untuk mengurangi rasa tidak nyaman pada perut
Minum Nitrofurantoin kapsul atau tablet dengan segelas air
Pada sediaan suspensi, kocok botol kemasan Nitrofurantoin sebelum digunakan agar kandungan obat merata. Gunakan sendok takar yang tersedia dalam kemasan
Jangan melebihkan/mengurangi dosis tanpa berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter untuk menghindari terjadinya efek samping atau efektivitas yang berkurang dari obat
Habiskan seluruh dosis obat yang diresepkan dokter meskipun kamu merasa sudah lebih baik. Hal ini sangat penting untuk mencegah resistensi dan mencegah infeksi berulang
Tetap menggunakan Nitrofurantoin sesuai yang diresepkan dokter, meski ada perubahan gejala
Jangan berbagi Nitrofurantoin dengan orang lain, sekalipun mempunyai gejala yang sama
Jika gejala tidak membaik setelah menghabiskan obat, segera temui dokter
Gunakan Nitrofurantoin di jam yang sama setiap harinya

Bagaimana Cara Penyimpanan Nitrofurantoin?


Nitrofurantoin tablet dan kapsul: simpan pada suhu antara 15-30 derajat Celsius. Lindungi dari kelembapan dan cahaya
Nitrofurantoin suspensi: simpan pada suhu di bawah 20-25 derajat Celsius. Lindungi dari kelembapan dan cahaya

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Nitrofurantoin Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Nitrofurantoin, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Nitrofurantoin?

Jika Anda lupa menggunakan Nitrofurantoin, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Nitrofurantoin Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Nitrofurantoin?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Nitrofurantoin yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Nitrofurantoin?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Nitrofurantoin yang mungkin terjadi adalah:


Efek samping Nitrofurantoin yang dapat terjadi adalah:

Kebas, kesemutan
Lemah otot
Sakit kepala
Gangguan pencernaan seperti nyeri perut, diare, konstipasi
Jantung berdebar
Overdosis
Gejala overdosis Nitrofurantoin ditandai dengan mual, muntah dan iritasi pada saluran cerna.

Segera pergi ke pelayanan medis terdekat apabila ditemukan gejala tersebut. Penanganan kegawatdaruratan hanya boleh dilakukan oleh tenaga medis profesional.

Apa Saja Kontraindikasi Nitrofurantoin?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Nitrofurantoin dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:


Hindari penggunaan Nitrofurantoin pada pasien dengan kondisi:

Hipersensitif terhadap Nitrofurantoin
Hamil dengan usia kehamilan 38 – 42 minggu
Gangguan ginjal berat
Gangguan hati berat
Defisiensi G6PD
Porfiria
Baru menerima vaksin hidup seperti vaksin polio

Apa Saja Interaksi Obat Nitrofurantoin?

Interaksi obat merupakan suatu perubahan aksi atau efek obat sebagai akibat dari penggunaan atau pemberian bersamaan dengan obat lain, suplemen, makanan, minuman, atau zat lainnya. Interaksi obat Nitrofurantoin antara lain:


Beberapa obat yang diberikan bersama dengan Nitrofurantoin dapat menurunkan efektivitas atau meningkatkan toksisitas.

Berikut adalah beberapa Interaksi obat yang umumnya terjadi saat penggunaan Nitrofurantoin:

Penggunaan Nitrofurantoin bersama dengan antasida yang mengandung magnesium trisilikat dapat menurunkan penyerapan Nitrofurantoin
Meningkatkan risiko toksisitas Nitrofurantoin apabila digunakan bersama probenecid atau sulfinpyrazone
Antibiotik quinolone memiliki aktivitas berlawanan apabila diberikan bersama Nitrofurantoin
Pemberian bersama acetazolamide dapat menyebabkan penurunan efektivitas Nitrofurantoin
Dapat menurunkan efektivitas vaksin hidup, seperti vaksin polio
List di atas mungkin tidak memuat semua obat yang berinteraksi dengan Nitrofurantoin. Diingatkan untuk memberi tahu dokter semua obat, baik kimia, herbal, maupun suplemen, yang sedang kamu konsumsi.

Tidak semua obat berinteraksi dengan Nitrofurantoin. Terapi tetap disesuaikan tergantung kondisi kamu.

Apa saja Peringatan dan Perhatian Penggunaan Nitrofurantoin?


Sebaiknya kamu tidak menggunakan Nitrofurantoin jika memiliki riwayat Hipersensitif pada Nitrofurantoin
Ikuti semua saran dan instruksi dokter. Baca petunjuk dan anjuran yang terdapat pada kemasan
Beri tahu dokter riwayat penyakit yang sedang atau pernah kamu derita, terutama:
Gangguan fungsi ginjal
Gangguan hati
Penyakit paru
Anemia
Diabetes mellitus
Ketidakseimbangan elektrolit
Gangguan saraf
Defisiensi folat dan vitamin B
Pengobatan Nitrofurantoin dalam jangka waktu lama harus disertai dengan pemeriksaan terhadap fungsi hati, ginjal, dan darah
Beritahu dokter mengenai kondisi kesehatan kamu, apakah sedang hamil, persiapan kehamilan, atau menyusui. Hal tersebut untuk menghindari efek samping atau efek-efek yang tidak diinginkan lainnya
Nitrofurantoin tidak dianjurkan untuk wanita hamil dengan usia kehamilan 38 – 42 minggu

Bagaimana Kategori Keamanan Penggunaan Nitrofurantoin Pada Wanita Hamil?

Kategori keamanan penggunaan obat untuk wanita hamil atau pregnancy category merupakan suatu kategori mengenai tingkat keamanan obat untuk digunakan selama periode kehamilan apakah memengaruhi janin atau tidak. Kategori ini tidak termasuk tingkat keamanan obat untuk digunakan oleh wanita menyusui.

FDA (Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat) mengkategorikan tingkat keamanan obat untuk wanita hamil menjadi 6 (enam) kategori yaitu A, B, C, D, X, dan N. Anda bisa membaca definisi dari setiap kategori tersebut di sini. Berikut ini kategori tingkat keamanan penggunaan Nitrofurantoin untuk digunakan oleh wanita hamil:

Nitrofurantoin masuk kategori B untuk ibu hamil. Studi pada hewan tidak menunjukkan efek buruk pada janin. Namun, tidak ada studi terkontrol pada Wanita; atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia.

Obat ini dikontraindikasikan pada wanita hamil dengan usia kehamilan 38 – 42 minggu.

Peringatan Kehamilan
Konsultasikan dahulu kepada dokter sebelum ibu hamil mengonsumsi Nitrofurantoin.

Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.

Peringatan Menyusui
Nitrofurantoin dapat terdistribusi ke dalam ASI. Konsultasikan kepada dokter sebelum ibu menyusui mengonsumsi obat ini.