Neostigmin


NAMA GENERIK
Neostigmin

NAMA KIMIA
(dimethyl carbamamide esther (3- hydroxyphenyl)- trimethyl ammonium) sebagai garam metil sulfat 0.5 ml / ampul

STRUKTUR KIMIA
C12H19N2O2

SIFAT FISIKOKIMIA
Pemerian : hablur tidak berwarna atau serbuk hablur putih ; tidak berbau; higroskopis;Kelarutan :sangat mudah larut dalam air; mudah larut dalam etanol dan dalam kloroform; praktis tidak larut dalam eter

SUB KELAS TERAPI
Relaksan Otot Perifer dan Penghambat Kolinesterase

FARMAKOLOGI
Neostigmin merupakan antikolinesterase yang digunakan untuk relaksasi otot sampai relaksasi otot non depolarisasi (anastesi). ;Anti kolinesterase melawan efek obat pelemas otot non depolarisasi (kompetitif) seperti pankuronium, tetapi antikolinesterase memperlama kerja pelemas otot depolarisasi suksometonium. ;Neostigmin lama kerjanya lebih lama daripada endrofonium. Neostigmin adalah obat spesifik untuk melawan blokade non depolarisasi (kompetitif). ;Neostigmin bereaksi dalam 1 menit pada injeksi IV dan bertahan selama 20 -30 menit, mungkin diperlukan dosis kedua. Neostigmin juga dikombinasikan dengan atropin untuk mencegah bradikardia dan saliva berlebihan.;Miastenia gavis adalah sindroma yang ditandai dengan lemah otot yang berat sehingga menyerupai kelumpuhan otot progresif tanpa gangguan perasaan atau atropi yang dapat menyerang setiap otot, ;terutama otot kelopak mata, otot tengkuk, otot kunyah, otot pipi dan otot anggota badan.

STABILITAS PENYIMPANAN
Stabilitas : stabil pada pH 3.5 – 6.0;Penyimpanan : Pada temperatur (15 – 25)°C dalam wadah kedap udara, dan jauhkan dari cahaya

Apa Saja Kontraindikasi Neostigmin?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Neostigmin dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:


Hipersensitivitas : pasien peka bromida ; peritonitis atau penyumbatan mekanik saluran cerna atau saluran kemih.


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Neostigmin Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Neostigmin, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Neostigmin?

Jika Anda lupa menggunakan Neostigmin, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Neostigmin Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Neostigmin?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Neostigmin yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Neostigmin?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Neostigmin yang mungkin terjadi adalah:


Mual, muntah, diare, hipersalivasi, kejang perut (terutama dosis tinggi). ;Tanda kelebihan dosis meliputi: berkeringat,sekresi bronkus, rasa tak enak di saluran cerna, defekasi dan berkemih tak terkendali, miosis, nistagmus, bradikardia, hipotensi, agitasi, mimpi berlebihan, rasa lemah, akhirnya fasikulasi dan paralisis

Apa Saja Interaksi Obat Neostigmin?

Interaksi obat merupakan suatu perubahan aksi atau efek obat sebagai akibat dari penggunaan atau pemberian bersamaan dengan obat lain, suplemen, makanan, minuman, atau zat lainnya. Interaksi obat Neostigmin antara lain:


Berinteraksi dengan antibiotik tertentu seperti : neomisin, streptomisin, dan kanamisin;Menunjukkan keaktifan blok non depolar,ringan tetapi nyata yang dapat menguatkan blok neuromuskular

PENGARUH KEHAMILAN
Faktor risiko : C

PENGARUH MENYUSUI
Pada ibu yang menyusui pemberian obat neostigmin dilakukan ½ jam sebelum menyusui.

BENTUK SEDIAAN
Tablet 15 mg, Injeksi 0.5 mg/ml (SC & IM)

PERINGATAN
Hati-hati penggunaan pada pasien epilepsi,asma bronkus, bradikardia, oklusi koroner baru, vagotonia, hipertiroidisme, aritmia jantung dan tukak peptik.;Untuk penderita gagal ginjal mungkin memerlukan pengurangan dosis;Jauhkan dari jangkauan anak-anak

INFORMASI PASIEN
Selama pemakaian neostigmin agar pasien tidak menjalankan kendaraan;Selama hamil dan menyusui agar pemakaian neostigmin diperhatikan

MEKANISME AKSI
Antikolinesterase meningkatkan transmisi neuromuskular dengan menghambat degradasi acetilkolin (ACh) sehingga menyebabkan relaksasi