Nature’s Health Prostagone


Apa Kandungan dan Komposisi Nature’s Health Prostagone?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Nature’s Health Prostagone adalah:

Setiap 1 kapsul mengandung:

  • Saw palmetto extract 100 mg
  • Cratavin extract (Crataeva nurvula) 50 mg
  • Pumpkin seed oil (25%-45%) 30 mg
  • Selenium 50 mcg
  • Vitamin E 30 IU
  • Lycopene extract (from tomato fruit) 15 mg
  • Bioperine extract (Piper nigrum fruit) 2,5 mg

Bahan Lainnya:

Magnesium stearate, mycrocrystaline.

Sekilas Tentang Selenium Pada Nature’s Health Prostagone

  • Membantu fungsi kognitif otak

  • Membantu sistem kekebalan tubuh

  • Penting bagi metabolisme hormon tiroid dan sintesis DNA

  • Mengurangi peradangan dan mencegah penggumpalan darah

  • Menekan jumlah virus HIV dalam darah penderitanya

Sumber: kacang brazil, udang, kepiting, salmon, beras merah, telur, ayam, bawang putih, bayam, jamur shitake.

Sekilas Tentang Piper Nigrum (Piper Albi/Lada) Pada Nature’s Health Prostagone
Piper nigrum (piper nigri/piper albi (lada/merica)) merupakan suatu tanaman herbal yang memiliki banyak kandungan kimia yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Tanaman lada memiliki ciri daun berbentuk bulat telur dengan ujung runcing dengan ukuran lebar sekira 5 hingga 10 cm dan panjang 12 hingga 18 cm. Tanaman lada memiliki batang beruas yang tumbuh menjalar dengan akar tunggang yang lebih mirip serabut. Bagian yang dijadikan obat adalah buahnya.

Lada memiliki aroma yang khas dengan rasa yang sedikit pedas. Beberapa kandungan kimia yang ada pada lada seperti beta caryophyllene, terpenes, alkaloid (piperine, piperonal, dan sebagainya). Selain itu juga memiliki kandungan saponin, flavonoid, minyak atsiri, resin, dan amilum).

Efek farmakologi yang dihasilkan oleh lada diantaranya meluruhkan haid, merangsang hormon anfrogen dan estrogen, mencegah osteoporosis, relaksan otot, menghabat munculnya prostaglandin dan lain-lain. Lada sering digunakan untuk mengatasi penyakit demam, masuk angin, rematik, penyakit lambung (mual, sakit perut, kembung), dan sakit kepala.
Sekilas Tentang Lycopene Pada Nature’s Health Prostagone
Lycopene adalah suatu zat yang memberi warna merah pada pigmen buah dan sayur seperti pada tomat, semangka, anggur, pepaya, dan tomat. Zat ini tidak ditemui pada strawberry dan ceri namun keberadaannya justru ditemui pada sayuran hijau seperti asparagus dan peterseli. Lycopene tidak mengandung vitamin A namun ia merupakan suatu antioksidan yang baik bagi tubuh dan juga bermanfaat bagi kesehatan jantung. Berikut ini beberapa manfaat lycopene bagi kesehatan:

1. Sebagai antioksidan

Lycopene adalah suatu antioksidan dari keluarga carotenoid. Zat ini dapat membantu melawan radikal bebas sehingga tubuh dapat terhindar dari berbagai macam penyakit seperti stress oksidatif, kanker, diabetes, penyakit jantung, Alzheimer, dan sebagainya. Lycopene dapat membantu tubuh menangkal efek negatif dari pestisida, herbisida, beberapa jenis jamur, dan efek MSG (monosodium glutamate) dan lain-lain.

2. Melawan kanker

Lycopene dapat membuat sistem daya tahan tubuh meningkat untuk melawan beberapa jenis kanker seperti kanker prostat, kanker payudara, dan kanker ginjal agar terhambat pertumbuhannya. Berdasarkan penelitian terhadap 46 ribu pria memperlihatkan hubungan antara lycopene dengan kanker prostat dimana pria yang mengonsumsi saus tomat dua kali dalam seminggu akan berkurang risikonya mengalami perkembangan kanker prostat hingga 30%. Peneliti meyakini konsumsi setidaknya 9 hingga 21 mg lycopene per hari dapat memberikan hasil yang baik.

3. Menjaga kesehatan jantung

Lycopene akan menurunkan kolesterol buruk LDL dan meningkatkan kolesterol baik HDL sehingga dapat menjaga kesehatan jantung sekaligus mencegah stroke.

4. Melindung kulit dari paparan sinar UV

Pada penelitian terhadap beberapa orang yang diberikan 16 mg lycopene dalam 12 minggu diketahui kulitnya menjadi lebih tahan terhadap paparan sinar UV dibandingkan dengan mereka yang tidak diberikan. Mengonsumsi lycopene baik berasal dari makanan atau suplemen sebanyak 8 hingga 16 mg membantu mengurangi kulit kemerahan hingga 40-50% akibat paparan sinar UV.

Potensi manfaat lainnya:

  • Membantu meningkatkan kesehatan mata (mencegah katarak dan mengurangi risiko degenerasi makular)

  • Mengurangi rasa nyeri neuropati yang disebabkan oleh kerusakan saraf dan jaringan

  • Membantu mengurangi risiko penyakit yang berkaitan dengan usia seperti kepikunan dan Alzheimer

  • Membantu memperkuat tulang dengan menghambat kematian sel tulang dan membangun kembali sistem struktur tulang

Berikut beberapa sumber bahan makanan yang diketahui menjadi sumber dari lycopene:

Kandungan per 100 gram:

  • Tomat: 3 mg

  • Jambu biji merah: 5,2 mg

  • Semangka: 4,5 mg

  • Pepaya: 1,8 mg

  • Anggur merah muda: 1,1 mg
Mengonsumsi lycopene secara umum aman dan memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh bila dikonsumsi dalam rentang aman yakni 8 mg hingga 21 mg per hari. Namun jika kita mengonsumsinya terlalu banyak maka dapat berisiko menimbulkan penyakit perubahan warna kulit yang dikenal dengan sebutan lycopenodermia. Lycopene sebaiknya tidak dikonsumsi oleh wanita hamil sebab berisiko mengalami kelahiran prematur dan berat badan bayi lahir rendah.

Sekilas Tentang Vitamin E Pada Nature’s Health Prostagone

  • Mencegah rambut rontok

  • Melancarkan peredaran darah di kulit kepala

  • Menyeimbangkan produksi sebum

  • Menjaga kadar hormon

  • Mengurangi efek samping obat-obatan

  • Mengatasi diabetes

  • Memperbaiki kualitas sperma

  • Mencegah kulit terbakar

  • Menjaga kesehatan kuku

  • Mengatasi garis-garis halus dan kerutan

Sumber: kuning telur, tahu, bayam, kacang tanah, kedelai, almond, alpukat, udang, labu, brokoli, dan minyak biji bunga matahari.

Nature’s Health Prostagone Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Nature’s Health Prostagone?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Nature’s Health Prostagone adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Membantu memelihara kesehatan prostat.

Apa saja Peringatan dan Perhatian Penggunaan Nature’s Health Prostagone?

Penggunaan produk bersamaan dengan hormon/ obat sebaiknya konsultasikan dengan dokter.

Sekilas tentang prostat
Prostat merupakan organ kecil seukuran kenari yang berada di bawah kandung kemih (tempat urin disimpan) dan mengelilingi uretra (tabung yang membawa air seni dari kandung kemih). Prostat mengeluarkan cairan semen, zat susu yang bergabung dengan sperma (yang diproduksi di testis) untuk membentuk air mani.

Macam-macam penyakit/gangguan prostat:

Benign prostatic hyperplasia (BPH)

BPH atau yang biasa dikenal dengan pembesaran prostat jinak terjadi ketika kelenjar prostat membesar, sehingga saluran kemih akan menyempit. Kondisi ini dapat menyebabkan otot kandung kemih menebal. Lambat laun, dinding kandung kemih akan melemah dan mengalami kesulitan untuk mengeluarkan urine dari kandung kemih.

Beberapa gejala yang muncul akibat pembesaran prostat jinak (BPH), antara lain:

  • Susah buang air kecil

  • Aliran urine yang lemah dan tersendat-sendat

  • Merasa tidak tuntas usai buang air kecil

  • Merasa sering ingin buang air kecil di malam hari

BPH umumnya terjadi seiring bertambahnya usia. Belum ada yang mengetahui secara pasti penyebab pembesaran prostat jinak. Namun, kondisi ini diperkirakan terjadi karena adanya perubahan pada kadar hormon seksual akibat proses penuaan.

Untuk mengatasi pembesaran prostat jinak (BPH), cara umum yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan obat-obatan. Golongan obat-obatan yang biasa diresepkan dokter kepada penderita pembesaran prostat jinak adalah:

  • Alpha-blocker, adalah jenis obat-obatan yang bekerja dengan cara merelaksasi otot leher kandung kemih dan otot di kelenjar prostat. Relaksasi otot membantu memudahkan buang air kecil. Jenis obat-obatan alpha-blocker misalnya alfuzosin, doxazosin, silodosin, tamsulosin, dan terazosin

  • 5-alpha reductase inhibitor, adalah jenis obat yang dapat mengurangi ukuran prostat dengan cara menghambat hormon-hormon pemicu pembesaran prostat. Obat finasteride dan dutasteride adalah dua jenis obat golongan 5-alpha reductase inhibitor

Selain itu, prosedur pembedahan juga dapat dilakukan untuk memperbaiki gejala BPH dan mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut. Tindakan operasi umumnya disarankan untuk penderita BPH yang ukuran prostatnya sudah sangat besar atau memiliki keluhan yang berat.

Prostatitis

Prostatitis merupakan peradangan atau pembengkakan pada kelenjar prostat. Prostatitis lebih sering terjadi pada pria yang berusia lebih muda, antara 30-50 tahun. Prostatitis biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri, yang bisa berasal dari infeksi saluran kemih atau dari penyakit menular seksual. Namun pada beberapa kasus, penyebab prostatitis tidak dapat diketahui dengan pasti.

Penyebab prostatitis dapat dikelompokkan berdasarkan jenisnya, yaitu:

  • Prostatitis bakteri akut, diakibatkan oleh bakteri E. coli dan Pseudomonas

  • Prostatitis bakteri kronis, disebabkan oleh penyebaran bakteri dari saluran kemih atau infeksi saluran kemih (ISK)

  • Chronic prostatitis/chronic pelvic pain syndrome (CP/CPPS), yang belum diketahui secara pasti penyebabnya

  • Asymptomatic inflammatory prostatitis, yaitu kondisi di mana kelenjar prostat mengalami peradangan, namun tidak menimbulkan gejala apa pun

Gejala prostatitis dapat bervariasi tergantung dari faktor pemicunya, di antaranya:

  • Ada sensasi nyeri atau perih ketika buang air kecil

  • Terdapat darah saat buang air kecil

  • Kesulitan untuk buang air kecil

  • Seringnya buang air kecil, terutama pada malam hari

  • Aliran urine yang lemah

  • Rasa sakit ketika ejakulasi

  • Air mani berdarah

  • Disfungsi seksual atau kehilangan libido

Prostatitis dapat diobati dengan pemberian obat-obatan seperti antibiotik untuk membasmi kuman penyebab radang pada prostat, pemberian obat antinyeri, dan obat untuk melemaskan otot kandung kemih (alpha blockers) yang juga digunakan untuk mengobati BPH.

Selain mengonsumsi obat, penderita prostatitis disarankan melakukan hal-hal yang membantu meredakan gejala prostatitis, seperti berendam air panas, membatasi konsumsi minuman beralkohol dan rokok, menghindari minuman berkafein, dan menghindari aktivitas yang membuat prostat menjadi iritasi, seperti bersepeda dan duduk terlalu lama.

Kanker prostat

Kanker prostat adalah pertumbuhan sel secara abnormal pada kelenjar prostat. Hingga kini, penyebab munculnya kanker prostat masih belum diketahui. Tapi terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena kanker prostat, yaitu faktor usia, riwayat keluarga, dan obesitas.

Kanker prostat biasanya tidak menimbulkan gejala apapun saat stadium awal. Namun pada stadium lanjut dapat menyebabkan gejala, seperti:

  • Kesulitan buang air kecil

  • Penurunan aliran urine

  • Nyeri tulang dan rasa tidak nyaman di area panggul

  • Darah pada urine dan air mani

Pengobatan kanker tergantung dari derajat pertumbuhan kanker dan kondisi kesehatan Anda. Secara umum penanganan kanker prostat bisa dengan terapi radiasi, terapi hormon, kemoterapi, dan pembedahan untuk mengangkat kelenjar prostat.

Apabila kanker prostat terdeteksi sedini mungkin pada stadium awal, keberhasilan untuk penyembuhan kanker akan semakin besar. Karena itu, penting melakukan pemeriksaan sesuai anjuran dokter, jika terdapat faktor risiko atau gejala.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Nature’s Health Prostagone?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Nature’s Health Prostagone:

2 x 1 kapsul sehari (setelah makan)

Bagaimana Kemasan dan Sediaan Nature’s Health Prostagone?

Botol @ 60 kapsul

Berapa Nomor Izin BPOM Nature’s Health Prostagone?

Setiap produk obat, suplemen, makanan, dan minuman yang beredar di Indonesia harus mendapatkan izin edar dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) yaitu suatu Badan Negara yang memiliki fungsi melakukan pemeriksaan terhadap sarana dan prasarana produksi, melakukan pengambilan contoh produk, melakukan pengujian produk, dan memberikan sertifikasi terhadap produk. BPOM juga melakukan pengawasan terhadap produk sebelum dan selama beredar, serta memberikan sanksi administratif seperti dilarang untuk diedarkan, ditarik dari peredaran, dicabut izin edar, disita untuk dimusnahkan, bagi pihak yang melakukan pelanggaran. Berikut adalah izin edar dari BPOM yang dikeluarkan untuk produk Nature’s Health Prostagone:

SI084327111

Berapa Harga Nature’s Health Prostagone?

Rp 410.000/Botol @ 60 kapsul

Apa Nama Perusahaan Produsen Nature’s Health Prostagone?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Nature’s Health Prostagone:

Sabinsa Corporation – United States

Pendaftar dan Importir

Radiant Sentral Nutrindo