Muzoral


Deskripsi

Muzoral adalah sediaan obat yang memiliki kandungan zat aktif Ketoconazole. Muzoral digunakan untuk membantu mengobati infeksi jamur pada kulit, seperti panu, kudis, kurap, kutu air, dan infeksi jamur di sekitar tangan dan lipatan paha. Muzoral bekerja dengan cara menghentikan pertumbuhan jamur, dengan menghambat kerja enzim sitokrom pada membran sel jamur, sehingga mengganggu pembentukan ergosterol (komponen penting dari membran sel jamur). Muzoral tersedia dalam bentuk sediaan tablet dan krim.

Keterangan

Muzoral Tablet

Golongan: Obat Keras
Kelas Terapi: Antijamur dan Antiparasit Topikal

Apa Kandungan dan Komposisi Muzoral?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Muzoral adalah:

Ketoconazole 200 mg

Bentuk

Tablet
Satuan Penjualan: Strip

Bagaimana Kemasan dan Sediaan Muzoral?

dan Sediaan

Box, 5 Strip @ 10 Tablet

Apa Nama Perusahaan Produsen Muzoral?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Muzoral:

Menarini Indria Laboratories.

Muzoral Krim

Golongan: Obat Keras
Kelas Terapi: Antijamur dan Antiparasit Topikal

Apa Kandungan dan Komposisi Muzoral?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Muzoral adalah:

Ketoconazole 20 mg/gram

Bentuk

Krim
Satuan Penjualan: Tube

Bagaimana Kemasan dan Sediaan Muzoral?

dan Sediaan

Box, 1 Tube @ 5 Gram

Apa Nama Perusahaan Produsen Muzoral?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Muzoral:

Menarini Indria Laboratories.

Muzoral Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Muzoral?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Muzoral adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Muzoral digunakan untuk mengobati infeksi jamur sistemik.
Dosis & Cara Penggunaan
Muzoral termasuk dalam golongan obat keras, maka dari itu penggunaan obat ini harus dengan anjuran dan resep dokter.

Muzoral Tablet Infeksi jamur sistemik, dosis: 200 mg diminum sekali sehari, dosis dapat ditingkatkan menjadi 400 mg diminum sekali sehari jika respon klinis tidak diperoleh. Lanjutkan pengobatan sampai infeksi jamur teratasi.Anak usia > 2 tahun: 3.3-6.6 mg / kg berat badan diminum sekali sehari. Lanjutkan pengobatan sampai infeksi jamur teratasi.
Muzoral KrimDewasa: oleskan ke area yang terkena infeksi, 1-2 kali sehari selama 2-4 minggu.

Bagaimana Cara Penyimpanan Muzoral?

:Simpan pada suhu 20-25°C.


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Muzoral Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Muzoral, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Muzoral?

Jika Anda lupa menggunakan Muzoral, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Muzoral Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Muzoral?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Muzoral yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Muzoral?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Muzoral yang mungkin terjadi adalah:

Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Muzoral, antara lain:

Kulit kemerahan
Gatal
Ruam.

Apa Saja Kontraindikasi Muzoral?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Muzoral dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

:Hindari penggunaan Muzoral pada pasien yang memiliki indikasi hipersensitif.
Kategori kehamilan:Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengategorikan Muzoral ke dalam Kategori C:Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.

Overdosis

:

Gejala overdosis Ketoconazole antara lain tanda-tanda isufisiensi adrenal misalnya mual parah, muntah, anoreksia, kelemahan, kelelahan berat.
Jika terjadi overdosis, berikan pengobatan simtomatik dan suportif (oleh tenaga medis). Dapat dilakukan bilas lambung dalam 1 jam setelah konsumsi. Dapat mempertimbangkan pemberian arang aktif. Dalam kasus-kasus insufisiensi adrenal, berikan hidrokortison dengan infus salin dan glukosa.