Multiviral


Apa Kandungan dan Komposisi Multiviral?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Multiviral adalah:

Setiap tablet mengandung:

  • Brewest yeast                1 mg
  • Ca pantothenate            0.5 mg
  • Cholin Bitartrate          1.5 mg
  • DL Methionin             0.625 mg
  • Folic Acid               0.125 mg
  • Glycine                      1 mg
  • Inositol                  0.25 mg
  • L- Glutamic Acid           2.5 mg
  • L- Leusine                0.25 mg
  • L- LysineHCl              0.14 mg
  • Valine                       1 mg
  • Nicotinamide                 5 mg
  • Rutine                     0.5 mg
  • Taurine                  0.125 mg
  • Vit D                      200 IU
  • Vit A                     2500 IU
  • Vit B-1                    2.5 mg
  • Vit B-12                   2.5 mcg
  • Vit B-2                      1 mg
  • Vit B-6                    0.5 mg
  • Vit C                     12.5 mg
  • Vit E                      2.5 mg
  • Vit H                     0.05 mg
  • Vit K                        1 mg
  • Molybdenum               0.125 mg
  • Para Amino Benzioc Acid    0.5 mg
  • Ferro Sulfat                 5 mg
  • Iodine (Kalium Jodide)    0.15 mg
  • Cupric Sulfat              0.5 mg
  • Mangan sulfat             0.25 mg
  • Phosphorus(Calcium Fosfat)   5 mg
  • Magnesium Sulfat          0.05 mg
  • Zinc Sulfat                0.5 mg
  • Sulfur                   0.025 mg
  • Sodium (Sodium Chloride) 0.025 mg
  • Potassium (Pot. Iodide)   0.25 mg
  • Calcium (Calcium Fosfat)    50 mg

Sekilas Tentang L-Lysine Hydrochloride Pada Multiviral
L-lysine merupakan suatu asam amino esensial yang diperlukan tubuh untuk menjalankan berbagai fungsinya. Diakatan esensial karena asam amino ini harus dikonsumsi oleh manusia agar tubuhnya tetap sehat. Kekuarangan asam amino jenis ini akan membuat sel terdegradasi dan menyebabkan banyak penyakit.Singkatan 'L-" di depan kata lysine berarti asam amino ini digunakan dalam sintesa protein dan terdapat dalam makanan dan suplemen. Namun biasanya secara umum orang-orang hanya menyebutnya lysine saja.

Berikut adalah beberapa manfaat dari L-lysine:

  • Mengurangi aktivitas virus herpes

  • Membantu pengobatan kanker

  • Mengurangi kecemasan dan masalah psikologi lainnya

  • Meningkatkan penyerapan kalsium

  • Mengurangi risiko komplikasi akibat diabetes

  • Menjaga kesehatan usus

Sumber: daging sapi dan domba tanpa lemak, keju parmesan, daging ayam dan kalkun, kacang kedelai panggang, ikan tuna, udang, biji labu, telur, kacang putih.
Sekilas Tentang Sodium Chloride (Natrium Chloride) Pada Multiviral
Sodium chloride atau garam atau dalam istilah kimia disebut dengan NaCl adalah suatu mineral dan nutrisi yang secara alami ada di alam dan dapat dijumpai pada buah-buahan, sayuran, dan sebagainya. Sodium chloride memiliki banyak manfaat seperti:

  • Menyerap dan mentransportasikan nutrisi

  • Memelihara tekanan darah

  • Memelihara keseimbangan cairan tubuh

  • Membantu menjaga kesehatan saraf dalam mengirim sinyal

  • Menjaga kesehatan otot

  • mengurangi bakteri pada air liur

Kekurangan sodium chloride dapat mengakibatkan gangguan kesehatan seperti terganggunya keseimbangan hormon, muntah dan diare, penyakit ginjal, dan lain-lain.

Sekilas Tentang Manganese / Mangan Pada Multiviral
Manganese memiliki nama lain manganese citrate, manganese gluconate, dan manganese sulfate. Ia adalah suatu mineral esensial yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah yang kecil. Mineral ini penting untuk membangun tulang, menyembuhkan luka, dan mengendalikan cara tubuh menggunakan karbohidrat dan asam amino. Manganese terkosentrasi di mitokondria sel. Kebanyakan menganese ditemukan di tulang, hati, pankreas, dan sel ginjal. Menganese juga merupakan bagian dari beberapa jenis enzim sekaligus membantu mengaktifkan enzim lainnya. Beberapa enzym penting itu seperti manganese superoxide dismutase (MnSOD) yang membantu memelihara kesehatan mitokondria dan membran sel. Selain itu juga membantu membran sel terlindung dari risiko radikal bebas.

Berikut ini manfaat dari manganese:

  • Menjaga kesehatan tulang

  • Membantu aktivasi enzim

  • Menangkal radikal bebas

  • Mengurangi gejala PMS

  • Membantu metabolisme

  • Menguragi gejala osteoarthritis

  • Membantu mengatur kadar glukosa darah

  • Membantu pencernaan makanan

  • Membantu fungsi kelenjar tiroid

  • Menjaga kesehatan sistem syaraf

Sumber: beras merah, nanas, biji labu, tempe, kedelai, oats, kale, strawberry, bawang putih, anggur, terong, cengkeh, kayu manis, dan kunyit.

Sekilas Tentang Methionine Pada Multiviral
Methionine (metionin) adalah asam amino dengan rumus kimia HO2CCH(NH2)CH2CH2SCH3. Asam amino esensial ini tergolong nonpolar. Bersama dengan sistein, metionin adalah salah satu dari dua asam amino proteinogenik yang mengandung sulfur. Turunannya S-adenosyl methionine (SAM) berfungsi sebagai donor metil. Metionin adalah perantara dalam biosintesis sistein, karnitin, taurin, lesitin, fosfatidilkolin, dan fosfolipid lainnya. Konversi metionin yang tidak tepat dapat menyebabkan aterosklerosis.

Metionin adalah salah satu dari hanya dua asam amino yang dikodekan oleh kodon tunggal (AUG) dalam kode genetik standar (triptofan, dikodekan oleh UGG, adalah yang lain). Kodon AUG juga penting, karena membawa pesan "Mulai" untuk ribosom yang menandakan inisiasi translasi protein dari mRNA. Akibatnya, metionin dimasukkan ke dalam posisi terminal-N dari semua protein pada eukariota dan archaea selama translasi, meskipun biasanya dihilangkan dengan modifikasi pasca-translasi.

Biosintesis

Sebagai asam amino esensial, metionin tidak disintesis pada manusia, oleh karena itu kita harus menelan metionin atau protein yang mengandung metionin. Pada tumbuhan dan mikroorganisme, metionin disintesis melalui jalur yang menggunakan asam aspartat dan sistein. Pertama, asam aspartat diubah melalui -aspartil-semialdehida menjadi homoserin, memperkenalkan pasangan gugus metilen yang berdekatan. Homoserin diubah menjadi O-suksinil homoserin, yang kemudian bereaksi dengan sistein untuk menghasilkan sistein, yang dibelah untuk menghasilkan homosistein. Metilasi berikutnya dari gugus tiol oleh folat menghasilkan metionin. Baik cystathionine-γ-synthase dan cystathionine-β-lyase membutuhkan Pyridoxyl-5'-phosphate sebagai kofaktor, sedangkan homocysteine ​​methyltransferase membutuhkan Vitamin B12 sebagai kofaktor.

Enzim yang terlibat dalam biosintesis metionin:

  • aspartokinase

  • β-aspartate semialdehyde dehydrogenase

  • homoserine dehydrogenase

  • homoserine acyltransferase

  • cystathionine-γ-synthase

  • cystathionine-β-lyase

  • methionine synthase (in mammals, this step is performed by homocysteine methyltransferase)


Jalur biokimia lainnya

Meskipun mamalia tidak dapat mensintesis metionin, mereka masih dapat menggunakannya dalam berbagai jalur biokimia:

Metionin diubah menjadi S-adenosilmetionin (SAM) oleh (1) metionin adenosiltransferase. SAM berfungsi sebagai metil-donor dalam banyak (2) reaksi methyltransferase dan diubah menjadi S-adenosylhomocysteine ​​(SAH). (3) adenosylhomocysteinase mengubah SAH menjadi homocysteine.

Ada dua homosistein:

  • Metionin dapat diregenerasi dari homosistein melalui (4) metionin sintase. Ini juga dapat diremetilasi menggunakan glisin betaine (NNN-trimetil glisin) menjadi metionin melalui enzim Betaine-homocysteine ​​methyltransferase (E.C.2.1.1.5, BHMT). BHMT membuat hingga 1,5% dari semua protein larut hati, dan bukti terbaru menunjukkan bahwa itu mungkin memiliki pengaruh yang lebih besar pada homeostasis metionin dan homosistein daripada Metionin sythase.

  • Homosistein dapat diubah menjadi sistein. (5) Cystathionine-β-synthase (enzim yang bergantung pada PLP) menggabungkan homocysteine ​​​​dan serin untuk menghasilkan cystathionine. Alih-alih mendegradasi cystathionine melalui cystathionine--lyase, seperti pada jalur biosintetik, cystathionine dipecah menjadi cysteine ​​dan -ketobutyrate melalui (6) cystathionine-γ-lyase. (7) -ketoacid dehydrogenase mengubah -ketobutyrate menjadi propionyl-CoA, yang dimetabolisme menjadi succinyl-CoA dalam proses tiga langkah (lihat jalur propionil-CoA).


Perpaduan

Rasemik metionin dapat disintesis dari dietil natrium ftalimidomalonat melalui alkilasi dengan kloroetilmetilsulfida (ClCH2CH2SCH3) diikuti dengan hidrolisis dan dekarboksilasi.

Aspek diet

Metionin tingkat tinggi dapat ditemukan dalam biji wijen, kacang Brazil, ikan, daging, dan beberapa biji tanaman lainnya. Kebanyakan buah dan sayuran mengandung sangat sedikit; namun, beberapa memiliki jumlah yang signifikan, seperti bayam, kentang, dan jagung rebus. DL-metionin terkadang ditambahkan sebagai bahan makanan hewan peliharaan. Metionin, sistein, dan protein kedelai yang dipanaskan dalam sedikit air menciptakan aroma seperti daging.
Sekilas Tentang Vitamin E Pada Multiviral

  • Mencegah rambut rontok

  • Melancarkan peredaran darah di kulit kepala

  • Menyeimbangkan produksi sebum

  • Menjaga kadar hormon

  • Mengurangi efek samping obat-obatan

  • Mengatasi diabetes

  • Memperbaiki kualitas sperma

  • Mencegah kulit terbakar

  • Menjaga kesehatan kuku

  • Mengatasi garis-garis halus dan kerutan

Sumber: kuning telur, tahu, bayam, kacang tanah, kedelai, almond, alpukat, udang, labu, brokoli, dan minyak biji bunga matahari.

Sekilas Tentang Vitamin B12 Pada Multiviral

  • Berperan dalam produksi energi

  • Menjaga kinerja sistem saraf

  • Menjaga kesehatan kulit, kuku, rambut

  • Menghindarkan risiko penyakit jantung

  • Menghindarkan risiko penyakit kanker

  • Mencegah terjadinya stroke dan tekanan darah tinggi

  • Menormalkan sistem metabolisme dalam tubuh

  • Berperan dalam produksi DNA dan RNA

  • Menjaga kesehatan mata

  • Menambah nafsu makan

Sumber: ikan haring, ikan tuna, kepiting, ikan sarden, caviar, kerang, ikan salmon, daging sapi, daging kambing, ikan kod, keju, telur, daging ayam.

Sekilas Tentang Glycine Pada Multiviral
Glycine (disingkat Gly atau G) adalah senyawa organik dengan rumus HO2CCH2NH2. Ini adalah salah satu dari 20 asam amino yang biasa ditemukan dalam protein, dikodekan oleh kodon GGU, GGC, GGA dan GGG. Karena kesederhanaan strukturalnya, asam amino kompak ini cenderung dilestarikan secara evolusioner, misalnya, sitokrom c, mioglobin, dan hemoglobin. Glycine adalah asam amino unik yang tidak aktif secara optik. Kebanyakan protein hanya mengandung sejumlah kecil glisin. Pengecualian penting adalah kolagen, yang mengandung sekitar 35% glisin. Dalam bentuk padatnya, yaitu, mengkristal, Glycine adalah bahan kristal yang mengalir bebas.

Perpaduan

Glisin diproduksi secara industri:

(1) pengobatan asam kloroasetat dengan amonia mengarah ke produk dalam satu langkah.

ClCH2COOH + NH3 → H2NCH2COOH + HCl
atau melalui

(2) Sintesis Strecker melalui hidrolisis nitril.

Ada dua produsen Glycine di Amerika Serikat. Chattem Chemicals, Inc. dan GEO Specialty Chemicals, Inc., yang membeli fasilitas produksi Glycine dari Hampshire Chemical Corp. Menurut informasi yang diberikan kepada Departemen Perdagangan AS, masing-masing menggunakan proses manufaktur yang berbeda dan bahan baku yang berbeda. Proses manufaktur Chattem (proses "MCA") terjadi dalam batch dan menghasilkan produk jadi dengan beberapa residu klorida tetapi tanpa sulfat, sedangkan proses manufaktur GEO dianggap sebagai proses semi-batch dan menghasilkan produk jadi dengan beberapa residu sulfat tetapi tidak khlorida.

Biosintesis

Glisin tidak penting untuk diet manusia, karena di dalam tubuh dibiosintesis dari asam amino serin, yang pada gilirannya diturunkan dari 3-fosfogliserat. Pada kebanyakan organisme, enzim Serine hydroxymethyltransferase mengkatalisis transformasi ini dengan menghilangkan satu atom karbon; piridoksal fosfat juga diperlukan:

Serin + tetrahidrofolat → Glisin + N5,N10-Metilen tetrahidrofolat + H2O

Di hati vertebrata, sintesis glisin dikatalisis oleh glisin sintase (juga disebut enzim pembelahan glisin). Konversi ini mudah dibalik:

CO2 + NH4+ + N5,N10-Metilen tetrahidrofolat + NADH + H+ → Glisin + tetrahidrofolat + NAD+

Degradasi

Glisin terdegradasi melalui tiga jalur. Jalur utama pada hewan melibatkan katalisis enzim pembelahan glisin, enzim yang sama juga terlibat dalam biosintesis glisin. Jalur degradasi adalah kebalikan dari jalur sintetis ini:

Glisin + tetrahidrofolat + NAD+ → CO2 + NH4+ + N5,N10-Metilen tetrahidrofolat + NADH + H+
Pada jalur kedua, glisin terdegradasi dalam dua langkah. Langkah pertama adalah kebalikan dari biosintesis glisin dari serin dengan serin hidroksimetil transferase. Serin kemudian diubah menjadi piruvat oleh serin dehidratase.

Pada jalur ketiga degradasi glisin, glisin diubah menjadi glioksilat oleh D-asam amino oksidase. Glikoksilat kemudian dioksidasi oleh laktat dehidrogenase hati menjadi oksalat dalam reaksi yang bergantung pada NAD+.

Fungsi fisiologis

Sebagai perantara biosintetik

Glycine adalah blok bangunan untuk banyak produk alami. Pada eukariota yang lebih tinggi, asam D-Aminolevulinat, prekursor kunci untuk porfirin, dibiosintesis dari glisin dan suksinil-KoA. Glisin menyediakan subunit C2N pusat dari semua purin.

Sebagai neurotransmitter

Glycine adalah neurotransmitter inhibisi di sistem saraf pusat, terutama di sumsum tulang belakang, batang otak, dan retina. Ketika reseptor glisin diaktifkan, klorida memasuki neuron melalui reseptor ionotropik, menyebabkan potensi postsinaptik Inhibitor (IPSP). Strychnine adalah antagonis pada reseptor glisin ionotropik. Glisin adalah ko-agonis yang dibutuhkan bersama dengan glutamat untuk reseptor NMDA. Berbeda dengan peran penghambatan glisin di sumsum tulang belakang, perilaku ini difasilitasi pada reseptor glutaminergik (NMDA) yang bersifat rangsang. LD50 glisin adalah 7930 mg/kg pada tikus (oral), dan biasanya menyebabkan kematian karena hipereksitabilitas.

Penggunaan Industri

Glycine digunakan sebagai pemanis / penambah rasa, zat penyangga, asam amino yang dapat diserap kembali, zat antara kimia, zat pengompleks logam, suplemen makanan serta dalam obat-obatan tertentu.

Tarif Antidumping

Glycine yang diimpor dari China ke Amerika Serikat telah dikenakan bea masuk antidumping sejak Maret 1995.

Pada tahun 2007, produsen Glycine Amerika Serikat, GEO Specialty Chemicals, Inc. mengajukan petisi yang meminta agar bea antidumping juga dikenakan pada Glycine yang diimpor dari Jepang, Republik Korea, dan India. Pada tanggal 7 September 2007, Departemen Perdagangan mengumumkan penetapan awal afirmatifnya dalam penyelidikan bea masuk antidumping atas impor glisin dari Jepang dan Republik Korea (Korea). Pada tanggal 29 Oktober 2007, Departemen Perdagangan mengumumkan penetapan awal afirmatifnya dalam penyelidikan bea masuk antidumping atas impor glisin dari India.

Kehadiran di medium antarbintang

Pada tahun 1994 sebuah tim astronom di University of Illinois, yang dipimpin oleh Lewis Snyder, mengklaim bahwa mereka telah menemukan molekul glisin di luar angkasa. Ternyata, dengan analisis lebih lanjut, klaim ini tidak dapat dikonfirmasi. Sembilan tahun kemudian, pada tahun 2003, Yi-Jehng Kuan dari National Taiwan Normal University dan Steve Charnley mengklaim bahwa mereka mendeteksi glisin antarbintang menuju tiga sumber di medium antarbintang. Mereka mengklaim telah mengidentifikasi 27 garis spektrum glisin menggunakan teleskop radio. Menurut simulasi komputer dan eksperimen berbasis laboratorium, glisin mungkin terbentuk ketika es yang mengandung molekul organik sederhana terkena sinar ultraviolet.

Pada bulan Oktober 2004, Snyder dan kolaborator menyelidiki kembali klaim glisin di Kuan et al. (2003). Dalam upaya yang ketat untuk mengkonfirmasi deteksi, Snyder menunjukkan bahwa glisin tidak terdeteksi di salah satu dari tiga sumber yang diklaim.

Jika klaim glisin dibuktikan, temuan itu tidak akan membuktikan bahwa kehidupan ada di luar Bumi, tetapi tentu saja membuat kemungkinan itu lebih masuk akal dengan menunjukkan bahwa asam amino dapat terbentuk di medium antarbintang.
Sekilas Tentang Vitamin C Pada Multiviral

  • Menjaga kulit tetap sehat bersinar

  • Menjaga kesehatan kulit

  • Mencegah penyakit jantung

  • Sebagai antioksidan

  • Mengobati kanker

  • Memerangi stroke

  • Memperbaiki mood

  • Meningkatkan kekebalan tubuh

  • Menyembuhkan luka

  • Menurunkan hipertensi

Sumber: cabai, paprika merah, paprika hijau, kale, brokoli, pepaya, stroberi, kembang kol, kubis brussels, nanas, kiwi, mangga, jeruk.

Sekilas Tentang Riboflavin (Vitamin B2) Pada Multiviral

  • Mencegah katarak

  • Menjaga kesehatan kandungan

  • Mengobati dan mencegah migrain

  • Menjaga kesehatan kulit dan rambut

  • Mencegah dan mengatasi anemia

  • Mencegah penyumbatan pembuluh darah

  • Meningkatkan energi

Sumber: ikan, daging, dan unggas (ayam, bebek), hati daging dan ayam, telur, produk susu, alpukat, kismis, kacang-kacangan (termasuk almond), ubi jalar, sayuran hijau seperti brokoli, bayam, kangkung, gandum utuh (whole grain), kacang kedelai dan olahannya (termasuk tempe, tahu, oncom, dan susu kedelai), ikan salmon, rumput laut, jamur.

Sekilas Tentang Taurine Pada Multiviral
Taurine, atau disebut juga asam 2-aminoetanasulfonat, adalah asam organik. Zat ini juga merupakan konstituen utama dari empedu, dan dapat ditemukan dalam jumlah yang lebih rendah di jaringan banyak hewan termasuk manusia. Taurin adalah turunan dari asam amino yang mengandung sulfur (sulfhidril), sistein. Taurin adalah satu-satunya asam sulfonat alami yang diketahui.

Taurin dinamai dari bahasa Latin taurus, yang berarti banteng atau lembu, karena pertama kali diisolasi dari empedu sapi pada tahun 1827 oleh ilmuwan Austria Friedrich Tiedemann dan Leopold Gmelin. Ini sering disebut asam amino, bahkan dalam literatur ilmiah, tetapi karena tidak memiliki gugus karboksil, ia tidak sepenuhnya asam amino. Itu memang mengandung gugus sulfonat dan dapat disebut asam amino sulfonat. Polipeptida kecil telah diidentifikasi yang mengandung taurin tetapi sampai saat ini tidak ada aminoasil tRNA sintetase yang telah diidentifikasi secara khusus mengenali taurin dan mampu menggabungkannya ke tRNA.

Peran fisiologis

Taurin terkonjugasi melalui gugus terminal aminonya dengan asam chenodeoxycholic dan asam cholic untuk membentuk garam empedu natrium taurochenodeoxycholate dan natrium taurocholate (lihat empedu). PKa rendah (1,5) dari kelompok asam sulfonat taurin memastikan bahwa bagian ini bermuatan negatif dalam rentang pH yang biasanya ditemukan di saluran usus dan dengan demikian meningkatkan sifat surfaktan dari konjugat asam kolat. Taurin juga telah terlibat dalam beragam fenomena fisiologis lainnya termasuk penghambatan neurotransmisi, potensiasi jangka panjang di striatum / hippocampus, stabilisasi membran, penghambatan umpan balik dari semburan pernapasan neutrofil / makrofag, regulasi jaringan adiposa, dan homeostasis kalsium.

Bayi yang lahir prematur yang kekurangan enzim yang dibutuhkan untuk mengubah cystathionine menjadi cysteine ​​​​dapat menjadi kekurangan taurin. Jadi, taurin adalah nutrisi penting makanan pada individu-individu ini dan sering ditambahkan ke banyak formula bayi sebagai ukuran kehati-hatian. Ada juga bukti bahwa taurin pada manusia dewasa mengurangi tekanan darah.

Tikus gemuk menunjukkan penurunan kadar taurin dalam darah, yang dapat meningkatkan berat badan lebih lanjut, dan suplemen taurin mencegah obesitas pada tikus yang diberi diet tinggi lemak dan rendah taurin. Studi terbaru juga menunjukkan bahwa taurin dapat mempengaruhi (dan mungkin membalikkan) cacat pada aliran darah saraf, kecepatan konduksi saraf motorik, dan ambang sensorik saraf pada tikus neuropatik diabetes eksperimental. Tingkat taurin ditemukan secara signifikan lebih rendah pada vegan daripada kelompok kontrol pada diet standar Amerika. Taurin plasma adalah 78% dari nilai kontrol, dan taurin urin 29%.

Menurut beberapa penelitian pada hewan, taurin menghasilkan efek seperti ansiolitik pada tikus dan dapat bertindak sebagai modulator atau agen anti-kecemasan dalam sistem saraf pusat.

Dalam beberapa tahun terakhir, taurin telah menjadi bahan umum dalam minuman energi. Taurin sering digunakan dalam kombinasi dengan suplemen binaraga seperti creatine dan steroid anabolik, sebagian karena temuan terbaru pada tikus bahwa taurin mengurangi kelelahan otot dalam latihan berat dan meningkatkan kapasitas latihan. Taurin juga digunakan dalam beberapa larutan lensa kontak.

Taurin juga telah ditunjukkan pada tikus diabetes untuk menurunkan berat badan dan menurunkan gula darah.

Taurin dan kucing

Taurin sangat penting untuk kesehatan kucing, karena kucing tidak dapat mensintesis senyawa tersebut. Tidak adanya taurin menyebabkan retina kucing perlahan-lahan merosot, menyebabkan masalah mata dan (akhirnya) kebutaan permanen. Kondisi ini disebut degenerasi retina sentral (CRD). Selain itu, defisiensi taurin dapat menyebabkan kardiomiopati dilatasi kucing, dan suplementasi dapat membalikkan disfungsi sistolik ventrikel kiri. Namun, singa betina vegetarian Little Tyke bertahan selama bertahun-tahun di penangkaran tanpa meminum dosis taurin yang dibutuhkan secara normal. Taurin sekarang menjadi persyaratan AAFCO dan setiap produk makanan kering atau basah berlabel yang disetujui oleh AAFCO harus memiliki minimal 0,1% taurin.

Sintesis dan produksi

Pada tahun 1993, sekitar 5.000–6.000 t taurin (sintetis dan alami) diproduksi; 50% untuk pembuatan makanan hewan peliharaan, 50% dalam aplikasi farmasi. Taurin sintetis diperoleh dari asam isethionic (asam 2-hydroxyethanesulfonic), yang pada gilirannya diperoleh dari reaksi etilen oksida dengan natrium bisulfit berair. Pendekatan lain adalah reaksi aziridin dengan asam sulfat. Ini mengarah langsung ke taurin.

Minuman berenergi

Taurin adalah bahan dalam banyak minuman energi dan produk energi. Meskipun kehadirannya di banyak minuman energi, taurin belum terbukti memberi energi. Sebuah studi tentang tikus yang secara turun temurun tidak dapat mengangkut taurin menunjukkan bahwa itu diperlukan untuk pemeliharaan dan fungsi otot rangka yang tepat.
Sekilas Tentang Iodine Pada Multiviral
Iodine merupakan suatu mineral esensial yang secara umum ada dalam produk seafood. Mineral ini digunakan oleh manusia untuk membentuk hormon tiroid yang mengendalikan pertumbuhan, perbaikan sel yang rusak dan mendukung proses metabolisme. Kekurangan iodine akan mengakibatkan bengkak pada leher, kulit kering, rambut rontok, fatigue, penurunan denyut jantung, dan sebagainya.

Sumber: rumput laut kering, ikan cod, yogurt, garam beryodium, udang, telur, tuna, plum kering.

Sekilas Tentang Inositol Pada Multiviral
Inositol merupakan suatu karbohidrat (gula alkohol) yang memiliki rasa manis, namun tingkat kemanisannya jauh lebih rendah dari sukrosa. Inositol cepat dipecah di dalam tubuh untuk dijadikan sebagai sumber energi. Inositol dahulu pernah disebut sebagai vitamin B8. Inositol digunakan oleh tubuh untuk menjalankan beberapa fungsi penting seperti membangun membran sel, meningkatkan neutransmiter di otak dan meningkatkan mood.

Berikut adalah beberapa manfaat dari inositol:

  • Meningkatkan kesuburan wanita

  • Membantu penyembuhan gangguan mental seperti depresi kepanikan, OCD, PMDD, kecemasan, dan sebagainya

  • Membantu pengobatan kanker

  • Meningkatkan sensitivitas insulin pada penderita diabetes

  • Mengurangi peluang terjadianya diebetes gestasional

  • Mengatasi bulimia nervosa

  • membantu penyembuhan gejala sindrom gangguan pernapasan pada bayi

  • Menurunkan gejala PMS

Sumber: Kacang, biji-bijian, oat, gila, paprika, tomat, kentang, asparagus, sayuran berdaun hijau (kangkung, bayam, dll.), jeruk, persik, buah pir, blewah, jeruk nipis dan lemon, pisang, daging sapi, telur organik, produk kelapa seperti minyak kelapa, gula kelapa dan amina kelapa (pengganti kelapa untuk kecap).

Sekilas Tentang Thiamine Hydrochloride (Vitamin B1) Pada Multiviral
Thiamine hydrochloride atau vitamin B1 adalah suatu vitamin yang bermanfaat untuk mengatasi beberapa penyakit seperti beri-beri, optik neuropati, sindrom Wernicke-Korsakoff, dan sebagainya. Vitamin B1 banyak dijumpai pada bahan makanan seperti biji-bijian, polong-polongan, daging, dan ikan. Pemberian vitamin B1 bisa dilakukan melalui mulut, injeksi intravena, dan injeksi intramuskular.

Berikut beberapa manfaat thiamine hydrochloride (vitamin B1):

  • Mencegah terjadinya beri-beri

  • Mencegah terjadinya kerusakan saraf di luar otak (neuritis periferal)

  • Meningkatkan daya tahan tubuh

  • Meningkatkan nafsu makan

  • Mencegah perburukan komplikasi ginjal pada penderita Diabetes tipe 2

  • Mencegah katarak

Thiamine hydrochloride pertama kali ditemukan pada tahun 1897 dan pertama kali dibuat versi artifisialnya pada 1936. Thiamine hydrochloride dapat ditoleransi dengan baik oleh tubuh dan keamanan penggunaannya pada wanita hamil oleh FDA dimasukkan dalam kategori A.

Sumber: daging,telur,kacang-kacangan seperti kacang kedelai dan lentil, gandum (sereal, roti, dan pasta), nasi, kembang kol, jeruk, dan kentang.

Sekilas Tentang Niacinamide / Nicotinamide Pada Multiviral
Niacinamide, juga disebut nicotinamide, adalah bentuk vitamin B-3, dan merupakan suatu nutrisi penting. Kekurangan vitamin B-3 dapat menyebabkan gangguan pada kulit, ginjal, dan otak. Berikut adalah manfaat dari niacinamide:

  • Mengencangkan kulit

  • mempertahankan kelembaban kulit

  • Meminimalkan kemerahan dan noda hitam

  • Menjaga kulit tetap halus dan lembab

  • Mengatur produksi minyak pada kulit

  • Melindungi dari kerusakan kulit akibat sinar matahari

  • Mengobati hiperpigmentasi

  • Meminimalkan garis-garis halus dan kerutan

  • Melindungi dari stres oksidatif

  • Mengobati jerawat

Sumber: telur, sereal, sayuran hijau, kacang polong, ikan, susu.

Sekilas Tentang Vitamin D Pada Multiviral

  • Meningkatkan kekuatan tulang

  • Meningkatkan daya ingat

  • Menurunkan berat badan

  • Mengatasi depresi

  • Mencegah kanker

  • Bermanfaat bagi ibu hamil

  • Mencegah diabetes

  • Menurunkan risiko penyakit jantung

  • Meningkatkan sistem imunitas

  • Meremajakan kulit

Sumber: minyak hati ikan kod, ikan salmon, tuna kaleng, ikan haring, ikan sarden, caviar, susu, ikan kod, jamur shitake, keju chedar, bayam.

Sekilas Tentang Pyridoxine Hydrochloride (Vitamin B6) Pada Multiviral

  • Menurunkan risiko terkena penyakit jantung koroner, stroke, hingga gagal jantung

  • Meningkatkan serta menjaga kesehatan otak dan sistem saraf

  • Mengurangi risiko terjadinya insomnia atau kesulitan tidur

  • Menghilangkan kecemasan pada kondisi pra menstruasi

  • Mengurangi depresi

  • Menurunkan risiko penyakit kanker

  • Mencegah gangguan pencernaan

  • Mengatur keseimbangan gula darah

  • Menjaga kepadatan dan kesehatan tulang

  • Melancarkan proses metabolisme dalam tubuh

Sumber: ikan, hati sapi, kentang, daging ayam, kacang-kacangan, alpukat, pepaya, pisang.

Sekilas Tentang Vitamin A Pada Multiviral
Vitamin A merupakan salah satu vitamin yang sangat bermanfaat bagi tubuh manusia. Vitamin A ini sering dihubungkan dengan kesehatan mata. Kekurangan vitamin A diklaim dapat menyebabkan kemampuan penglihatan menjadi berkurang atau menurun. Sebenarnya apa itu vitamin A?

Vitamin A adalah suatu kelompok vitamin tak jenuh yang larut dalam lemak. Vitamin A sebenarnya bukan merupakan suatu zat nutrisi tunggal, melainkan suatu grup atau kelompok dari nutrisi yang memiliki komposisi, ciri, dan karakteristik serupa seperti retinol, retinoic acid, retinal, beta-carotene, dan lain-lain. Zat seperti retinol bisa kita jumpai pada produk hewani seperti dari susu, hati, dan berbagai macam ikan. Vitamin A juga ditemukan pada sayuran dan buah-buahan.

Sebelum digunakan, tubuh manusia akan mengubah atau mengonversi bentuk vitamin A menjadi retinal dan retinoic acid agar dapat digunakan. Keduanya merupakan suatu bentuk vitamin A yang sudah aktif. Selanjutnya vitamin A ini, mayoritas akan disimpan di dalam hati dalam bentuk retinyl ester yang kemudian akan dipecah dan mengikat dengan protein tertentu di dalam darah yang kemudian dapat digunakan oleh tubuh. Vitamin A berperan penting dalam pertumbuhan sel, sistem imunitas tubuh, perkembangan janin, dan kesehatan indra penglihatan atau mata. Untuk mata, salah satu bentuk vitamin A, retinal, akan bekerja sama dengan protein opsin membentuk rhodopsin, suatu molekul yang diperlukan untuk kesehatan penglihatan. Ia akan menjaga mata dari rabun, menjaga kesehatan kornea, mencegah konjungtiva, dan lain-lain.

Selain itu peran vitamin A juga terlihat dalam perannya menjaga kesehatan kulit. Ia akan membuat kulit menjadi lebih segar dan cerah. Berikut adalah daftar lengkap manfaat vitamin A bagi kesehatan:
  • Menjaga kesehatan mata

  • Memperkuat sistem imun

  • Menunjang pertumbuhan janin

  • Mencegah jerawat muncul

  • Menjaga kesehatan tulang

  • Menjaga kulit tetap sehat

  • Menekan risiko komplikasi penyakit campak

  • Mengobati lesi prakanker yang terjadi di mulut

  • Menurunkan risiko kanker payudara pada wanita premenopause

  • Mengurangi gejala malaria pada anak berusia di bawah 3 tahun

Vitamin A bisa kita dapat melalui beberapa bahan makanan dan minuman seperti hati, ikan, yogurt, susu, keju, telur, mentega rendah lemak, susu rendah lemak, wortel, bayam, ubi dan paprika merah.

Kekurangan vitamin A dapat menimbulkan berbagai akibat buruk seperti masalah penglihatan, mudah terkena infeksi, jerawat, bayi lahir prematur, dan lain-lain. Dosis harian vitamin A yang dapat ditoleransi oleh tubuh adalah antara 700 mcg hingga 900 mcg untuk pria dan wanita. Mengonsumsi vitamin A lebih dari 3000 mcg (10.000 IU) dapat menyebabkan toksisitas dan menyebabkan efek buruk seperti nyeri tulang dan sendi, kurang nafsu makan, rambut rontok, kulit sensitif terhadap sinar matahari, sakit kepala, dan sebagainya.

Penemuan vitamin A ini tidak terjadi begitu saja melainkan melalui serangkaian penelitian yang panjang yang diawali oleh riset yang dilakukan oleh Francois Magendie pada 1816 yang melakukan pengamatan pada luka yang terdapat pada kornea anjing yang diakibatkan kekurangan nutrisi dimana luka pada kornea tersebut semakin memburuk dan menyebabkan anjing tersebut mati. Kemudian pada 1912, ahli biokimia asal Inggris, Frederick Gowland Hopkins melakukan penelitian dengan mencoba memberi sekelompok mencit kasein, lemak hewan, sukrosa, pati, dan mineral. Selain itu ia memberikan susu pada sebagian mencit lainnya. Ia mendapati bahwa mencit yang diberi susu tumbuh secara normal dan baik. Ia menyakini ada suatu faktor yang belum diketahui yang ada pada susu itu (diluar protein, lemak, dan karbohidrat) yang menyebabkan mencit dapat tumbuh dengan baik. Atas penemuannya ini mendapatkan hadiah Nobel pada 1929. Hopkins tidak meneliti lebih jauh mengenai hal ini, kemudian penelitian ini dilanjutkan oleh Elmer McCollum, seorang ahli biokimia Amerika Serikat, yang menemukan bahwa mencit akan mulai kehilangan berat tubuhnya bila dilakukan diet dan akan pulih kembali setelah diberi lemak mentega, namun hal yang sama tidak terjadi bila diberi minyak zaitun. Pada 1913-1914, McCollum dan Marguerite Davis menemukan bahwa komponen aktif yang ada dalam lemak mentega dapat dipisahkan karena dapat larut dalam eter. Ia menyebut nutrisi ini sebagai faktor "A". Selanjutnya nutrisi ini secara resmi disebut sebagai vitamin A pada 1920.

Sekilas Tentang Cyanocobalamin (Vitamin B12) Pada Multiviral

  • Berperan dalam produksi energi

  • Menjaga kinerja sistem saraf

  • Menjaga kesehatan kulit, kuku, rambut

  • Menghindarkan risiko penyakit jantung

  • Menghindarkan risiko penyakit kanker

  • Mencegah terjadinya stroke dan tekanan darah tinggi

  • Menormalkan sistem metabolisme dalam tubuh

  • Berperan dalam produksi DNA dan RNA

  • Menjaga kesehatan mata

  • Menambah nafsu makan

Sumber: ikan haring, ikan tuna, kepiting, ikan sarden, caviar, kerang, ikan salmon, daging sapi, daging kambing, ikan kod, keju, telur, daging ayam.
Sekilas Tentang Calcium Pantothenate Pada Multiviral
Calcium pantothenate adalah bentuk sintetis dan sumber vitamin B5 (asam pantotenat) dengan aksi nootropik. Vitamin B5 dapat meningkatkan konsentrasi dan daya ingat dan daya pikir.

Sekilas Tentang Zinc Sulphate Pada Multiviral
Zinc merupakan salah satu bentuk mineral yang dibutuhkan dalam jumlah kecil oleh tubuh. Zinc dibutuhkan untuk berbagai fungsi tubuh seperti memproduksi hormon, proses tumbuh kembang, sistem imunitas, dan proses pencernaan. Zinc juga bertindak sebagai agen anti inflamasi dan juga digunakan dalam terapi penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.

Keberadaan zinc di dalam tubuh ada di dalam jaringan dan dibutuhkan sel agar tetap sehat. Fungsinya seperti antioksidan dengan melawan radikal bebas, mencegah kerusakan sel, dan memperlambat penuaan. Kekurangan zinc dapat meningktkan risiko ketidaksuburan dan diabetes. Zinc tersedia dalam berbagai macam bentuk seperti zinc gluconate, zinc sulfate atau zinc acetate, namun kesemuanya memiliki keunggulan dan cara kerja yang sama.

Berikut adalah beberapa manfaat dari zinc sulphate:

  • Meningkatkan imunitas dan menyembuhkan flu

  • Antioksidan

  • Menyeimbangkan hormon

  • Membantu melawan diabetes

  • Memelihara kesehatan jantung dan pembuluh darah

  • Mencegah diare

  • Meningkatkan kesuburan baik pria maupun wanita

  • Membantu penyerapan nutrisi dan proses pencernaan

  • Meningkatkan kesehatan hati

  • Membantu perkembangan dan perbaikan otot tubuh

Sumber: tiram, daging merah, unggas, seafood (kepiting dan lobster), sereal, kacang-kacangan, biji-bijian, produk susu.

Sekilas Tentang Folic Acid (Asam Folat) Pada Multiviral

  • Kehamilan (mencegah cacat lahir, meningkatkan perkembangan janin, dan meningkatkan kemungkinan hamil)

  • Membuat sperma berkualitas

  • Mengatasi depresi

  • Melancarkan pencernaan

  • Mengatasi jerawat

  • Membantu pertumbuhan rambut

  • Sel darah merah

  • Mengurangi risiko penyakit jantung

  • Mencegah kanker

  • Mengencangkan kulit

Sumber: hati ayam, hati sapi, daging unggas, bayam, asparagus, seledri, brokoli, buncis, lobak hijau, wortel, kacang panjang, selada, jeruk nipis, lemon, jeruk bali, buah bit, pisang, tomat, cantaloupe atau melon jingga, kacang lentil, kacang polos hitam, kacang kedelai, kacang merah, kacang hijau, serta kacang polong.

Sekilas Tentang Molybdenum Pada Multiviral
Molybdenum merupakan salah satu mineral esensial yang diperlukan oleh tubuh khususnya oleh organ pencernaan agar dapat bekerja dan menjalankan fungsinya dengan baik. Molybdenum banyak dijumpai pada kacang-kacangan, biji-bijian, jeroan hewan terutama pada liver dan ginjal. Dalam tubuh, molybdenum diserap dari lambung dan usus menuju ke darah kemudian dibawa menuju liver, ginjal, dan organ lainnya. Kelebihan jumlah molybdenum dalam tubuh akan dibuang bersamaan dengan urin.

Molybdenum akan mengaktifkan empat enzim esensial yaitu:

  • Sulfit oksidase yang merubah sulfit menjadi sulfat, sekaligus mencegah penumpukan sulfit dalam tubuh

  • Aldehida oksidase yang memecah aldehida yang dapat menjadi racun bagi tubuh bila tidak terpecah. Selain itu juga membantu hati dalam memecah alkohol dan beberapa zat obat kemoterapi

  • Xanthine oksidase yang mengubah xanthine menjadi asam urat atau uric acid. Reaksi ini akan membantu memecah nukleotida, suatu bahan pembangun DNA ketika ia tidak diperlukan lagi untuk kemudian dibuang melalui urin

  • Mitokondria amidoxime yang mengurangi atau menghilangkan produk sampingan sisa metabolisme yang beracun bagi tubuh

Jarang ditemukan orang yang mengalami defisiensi molybdenum karena jumlah yang diperlukan oleh tubuh terhadap mineral ini sangat kecil yakni 76 mcg pada wanita dan 109 mcg pada pria dalam sehari. RDA (the Recommended Dietary Allowance) menyebutkan dosis yang direkomendasikan untuk molybdenum ini hanya 45 mcg per hari. Walaupun jarang terjadi kasus defisiensi, namun jika defisiensi terjadi, maka individu yang mengalaminya akan memiliki risiko lebih tinggi terserang kanker kerongkongan. Sedangkan jika terlalu banyak mengonsumsi molybdenum (lebih dari 300 mcg/hari), maka berisiko mengalami kekejangan, halusinasi, asam urat, penurunan kepadatan tulang, penurunan kesuburan, dan kerusakan otak permanen.

Berikut ini adalah dosis molybdenum yang direkomendasikan pada berbagai kelompok usia dan gender:

Anak

  • 1–3 tahun: 17 mcg per hari

  • 4–8 tahun: 22 mcg per hari

  • 9–13 tahun: 34 mcg per hari

  • 14–18 tahun: 43 mcg per hari

Dewasa

Berusia di atas 19 tahun: 45 mcg per hari.

Wanita hamil atau menyusui

50 mcg per hari.

Sumber alami: kacang hijau, telur, biji bunga matahari, tepung terigu, lentil, mentimun, biji-bijian sereal, jeroan hewan (hati, ginjal)

Sekilas Tentang Ascorbic Acid (Vitamin C) Pada Multiviral
Ascorbic acid (asam askorbat) adalah suatu nutrisi yang terisolasi dalam komponen vitamin C, namun tidak seluruh ascorbic acid merupakan vitamin C. Kebanyakan orang menganggap ascorbic acid dengan vitamin C adalah sama dan ini sudah sesuatu yang umum dan lumrah.

Berikut adalah manfaat ascorbic acid:

  • Menjaga kulit tetap sehat bersinar

  • Menjaga kesehatan kulit

  • Mencegah penyakit jantung

  • Sebagai antioksidan

  • Mengobati kanker

  • Memerangi stroke

  • Memperbaiki mood

  • Meningkatkan kekebalan tubuh

  • Menyembuhkan luka

  • Menurunkan hipertensi

Sumber: cabai, paprika merah, paprika hijau, kale, brokoli, pepaya, stroberi, kembang kol, kubis brussels, nanas, kiwi, mangga, jeruk.
Sekilas Tentang Choline Pada Multiviral
Choline/kolin adalah suatu jenis nutrisi esensial yang keberadaannya sangat penting bagi tubuh agar organ-organ yang ada di dalamnya dapat bekerja dengan baik. Pada manusia choline dapat dijumpai pada hati dan hati dapat memproduksi choline dalam jumlah kecil sehingga diperlukan asupan choline tambahan dari luar. Choline juga ada dalam beberapa jenis tanaman dan hewan.

Choline bukan termasuk vitamin maupun mineral. Namun ia sering dimasukkan dalam salah satu kelompok vitamin B kompleks karena kesamaan pada sifat dan beberapa fungsinya. Choline sangat penting peranannya bagi fungsi hati, kesehatan otak dan perkembangannya, pergerakan otot, dan kesehatan sistem saraf serta proses metabolisme tubuh.

Choline juga dapat membuat sel-sel tubuh menjadi leibh sehat dengan memproduksi senyawa pembawa sinyal sel dan terlibat dalam integrasi membran sel. Choline bersama dengan vitamin B12 dan asam folat ikut serta dalam membantu sintesis DNA. Bagi saraf, choline diperlukan untuk pembuatan acethylcholine yaitu salah satu neurotransmiter yang penting yang terlibat dalam pergerakan otot, pengaturan denyut jantung, dan daya memori otak.

Kebutuhan choline pada setiap individu berbeda-beda tergantung pada usianya dan faktor lainnya, berikut adalah dosis choline yang direkomendasikan berdasarkan kelompok usia:

  • Usia 0-6 bulan: 125 mg/hari

  • 7-12 bulan: 150 mg/hari

  • 1-3 tahun: 200 mg/hari

  • 4-8 tahun: 250 mg/hari

  • 9-13 tahun: 375 mg/hari

  • 14-19 tahun wanita: 400 mg/hari

  • 14-19 tahun pria: 550 mg/hari

  • Dewasa pria: 550 mg/hari

  • Dewasa wanita: 425 mg/hari

  • Wanita menyusui: 550 mg/hari

  • Wanita hamil: 450 mg/hari

Kekurangan asupan choline dapat menyebabkan kerusakan hati dan otot. Pada wanita hamil, kekurangan choline dapat menyebabkan preeklampsia, kelahiran prematur dan berat bayi lahir rendah.

Beberapa sumber bahan makanan yang kaya akan kandungan choline antara lain:

  • Hati sapi: 1 iris (2,4 ons atau 68 gram) mengandung 290 mg

  • Hati ayam: 1 iris (2,4 ons atau 68 gram) mengandung 222 mg

  • Telur: 1 telur rebus besar mengandung 113 mg

  • Ikan Cod segar: 3 ons (85 gram) mengandung 248 mg

  • Ikan Salmon: Fillet 3,9 ons (110 gram) mengandung 62,7 mg

  • Kembang kol: 1/2 gelas (118 ml) mengandung 24,2 mg

  • Brokoli: 1/2 gelas (118 ml) mengandung 31,3 mg

  • Minyak kedelai: 1 sendok makan (15 ml) mengandung 47,3 mg

Choline pertama kali ditemukan dan diisolasi oleh Adolph Strecker pada 1862. Kemudian disentesa secara kimia pertama kali oleh Oscar Liebreich pada 1865 yang disebut dengan neurine. Neurine secara kimia identik dengan choline dan pada 1998, oleh FDA Amerika Serikat, choline dimasukkan sebagai salah satu nutrisi esensial.

Sekilas Tentang Phosphorus (Fosfor) Pada Multiviral
Phosphorus atau fosfor merupakan mineral yang dibutuhkan dalam jumlh kecil oleh tubuh akan tetapi fungsinya sangat penting. Phosphorus bermanfaat untuk mendukung pertumbuhan tulang, membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan, membuang racun dari dalam tubuh, membantu menghilangkan lemas dan lelah, mencegah arthritis dan osteoporosis serta menjaga kesehatan fungsi otak. Beberapa fungsi phosphorus yang lain adalah mendukung proses metabolisme protein, memperbaiki sel yang rusak, membantu menjaga keseimbangan hormon, membantu penyerapan nutrisi dan sebagainya.

Phosphorus pertama kali ditemukan oleh ahli kimi asal Jerman, Hennig Brand pada tahun 1669 melalui proses analisa urin. Berikut adalah beberapa sumber makanan yang diketahui mengandung phosphorus:

Sumber: edamame, kentang beserta kulitnya, bekatul, dedak gandum, sereal gandum, oatmeal masak, keju, susu, yogurt, daging rusa, ayam, kalkun, salmon, hati sapi, ikan tuna.

Multiviral Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Multiviral?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Multiviral adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Suplementasi vitamin dan mineral (Besi dan Kalsium), menambah nafsu makan

sekilas tentang vitamin dan mineral
Vitamin (bahasa Inggris: vital amine, vitamin) adalah sekelompok senyawa organik berbobot molekul kecil yang memiliki fungsi vital dalam metabolisme setiap organisme, yang tidak dapat dihasilkan oleh tubuh.

Nama ini berasal dari gabungan kata bahasa Latin vita yang artinya "hidup" dan amina (amine) yang mengacu pada suatu gugus fungsi yang memiliki atom nitrogen (N), karena pada awalnya vitamin dianggap demikian. Kelak diketahui bahwa banyak vitamin yang sama sekali tidak memiliki atom N. Dipandang dari sisi enzimologi (ilmu tentang enzim), vitamin adalah kofaktor dalam reaksi kimia yang dikatalisasi oleh enzim. Pada dasarnya, senyawa vitamin ini digunakan tubuh untuk dapat bertumbuh dan berkembang secara normal.

Terdapat 13 jenis vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh untuk dapat bertumbuh dan berkembang dengan baik. Vitamin tersebut antara lain vitamin A, C, D, E, K, dan B (tiamin, riboflavin, niasin, asam pantotenat, biotin, vitamin B6, vitamin B12, dan folat). Walau memiliki peranan yang sangat penting, tubuh hanya dapat memproduksi vitamin D dan vitamin K dalam bentuk provitamin yang tidak aktif. Sumber berbagai vitamin ini dapat berasal dari makanan, seperti buah-buahan, sayuran, dan suplemen makanan.

Vitamin memiliki peranan spesifik di dalam tubuh dan dapat pula memberikan manfaat kesehatan. Bila kadar senyawa ini tidak mencukupi, tubuh dapat mengalami suatu penyakit. Tubuh hanya memerlukan vitamin dalam jumlah sedikit, tetapi jika kebutuhan ini diabaikan maka metabolisme di dalam tubuh kita akan terganggu karena fungsinya tidak dapat digantikan oleh senyawa lain. Gangguan kesehatan ini dikenal dengan istilah avitaminosis. Contohnya adalah bila kita kekurangan vitamin A maka kita akan mengalami kerabunan. Di samping itu, asupan vitamin juga tidak boleh berlebihan karena dapat menyebabkan gangguan metabolisme pada tubuh.

Mineral adalah unsur atau elemen seperti tembaga, besi, kalsium, kalium, dll yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah tertentu (sering dalam jumlah kecil). adalah unsur kimia yang diperlukan sebagai nutrisi penting oleh organisme untuk melakukan fungsi yang diperlukan untuk kehidupan. Namun, empat elemen struktural utama dalam tubuh manusia berdasarkan berat (oksigen, hidrogen, karbon, dan nitrogen), biasanya tidak termasuk dalam daftar mineral nutrisi utama (nitrogen dianggap sebagai "mineral" untuk tanaman, seperti yang sering dimasukkan dalam pupuk). Keempat elemen ini menyusun sekitar 96% dari berat tubuh manusia, dan mineral utama (makromineral) dan mineral minor (juga disebut elemen jejak) menyusun sisanya.

Mineral, sebagai unsur, tidak dapat disintesis secara biokimia oleh organisme hidup. Tumbuhan mendapatkan mineral dari tanah. Sebagian besar mineral dalam makanan manusia berasal dari makan tumbuhan dan hewan atau dari air minum. Sebagai sebuah kelompok, mineral adalah salah satu dari empat kelompok nutrisi penting, yang lain adalah vitamin, asam lemak esensial, dan asam amino esensial. Lima mineral utama dalam tubuh manusia adalah kalsium, fosfor, kalium, natrium, dan magnesium. Semua elemen yang tersisa dalam tubuh manusia disebut "elemen jejak". Elemen jejak yang memiliki fungsi biokimia spesifik dalam tubuh manusia adalah belerang, besi, klorin, kobalt, tembaga, seng, mangan, molibdenum, yodium dan selenium.

Sebagian besar unsur kimia yang dicerna oleh organisme adalah dalam bentuk senyawa sederhana. Tumbuhan menyerap unsur-unsur terlarut dalam tanah, yang selanjutnya dicerna oleh herbivora dan omnivora yang memakannya, dan unsur-unsur tersebut bergerak ke atas rantai makanan.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Multiviral?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Multiviral:

1 tablet sehari

Izin BPOM, Kemasan, dan Sediaan Multiviral

Setiap produk obat, suplemen, makanan, dan minuman yang beredar di Indonesia harus mendapatkan izin edar dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) yaitu suatu Badan Negara yang memiliki fungsi melakukan pemeriksaan terhadap sarana dan prasarana produksi, melakukan pengambilan contoh produk, melakukan pengujian produk, dan memberikan sertifikasi terhadap produk. BPOM juga melakukan pengawasan terhadap produk sebelum dan selama beredar, serta memberikan sanksi administratif seperti dilarang untuk diedarkan, ditarik dari peredaran, dicabut izin edar, disita untuk dimusnahkan, bagi pihak yang melakukan pelanggaran. Berikut adalah izin edar dari BPOM yang dikeluarkan untuk produk Multiviral:

  • SD181553461, Toples, 15 Sachet @ 60 Tablet Salut Gula
  • SD161549571, Dus @ 20 Strip @ 10 Tablet salut gula
  • SD161549561, Dus @ Botol plastik @ 60 Tablet salut gula, Rp 22.000/botol

Apa Nama Perusahaan Produsen Multiviral?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Multiviral:

PT Artois Pharmaceutical