Methylergometrine


Methylergometrine Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Methylergometrine?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Methylergometrine adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Methylergometrine adalah obat dengan fungsi untuk mengatasi perdarahan setelah melahirkan. Cara kerjanya adalah dengan meningkatkan kontraksi rahim.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Methylergometrine?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Methylergometrine:

Dewasa:

Dosis methylergometrine untuk mencegah pendarahan setelah melahirkan

  • Oral: 200 mcg 3-4 kali sehari dalam masa nifas selama 2-7 hari
  • Intramuskular: 200 mcg. Dapat diulang setiap 2-4 jam. Max: 5 dosis
  • Intravena: sebagai langkah darurat, 200 mcg melalui injeksi dengan lambat selama setidaknya 1 menit, dapat mengulang setiap 2-4 jam, hingga maksimal 5 dosis

Anak-anak:

Dosis untuk anak belum ditentukan. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk informasi lebih lanjut.

Bagaimana Cara Pemberian Obat Methylergometrine?

  • Obat ini tersedia sebagai tablet untuk dikonsumsi dan sebagai larutan yang harus disuntikkan oleh petugas medis ke dalam pembuluh darah
  • Beri tahu dokter jika kondisi Anda tidak membaik atau malah memburuk atau jika Anda memilki gejala baru. Jika Anda merasa Anda mungkin memiliki masalah medis yang serius, dapatkan bantuan medis segera
  • Ikuti aturan yang diberikan oleh dokter atau apoteker sebelum memulai pengobatan. Jika Anda memiliki pertanyaan, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Methylergometrine Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Methylergometrine, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Methylergometrine?

Jika Anda lupa menggunakan Methylergometrine, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Methylergometrine Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Methylergometrine?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Methylergometrine yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Methylergometrine?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Methylergometrine yang mungkin terjadi adalah:

Efek samping meliputi:

  • Sakit kepala
  • Pusing
  • Halusinasi
  • Tinnitus
  • Mual
  • Muntah
  • Rasa busuk
  • Diare
  • Hipertensi
  • Nyeri dada sementara
  • Palpitasi
  • Bradikardia
  • Hidung tersumbat
  • Dyspnoea
  • Diaphoresis
  • Tromboflebitis
  • Hematuria
  • Mabuk air
  • Kram kaki
  • Reaksi alergi

Tidak semua orang mengalami efek samping berikut ini. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.

Apa saja Peringatan dan Perhatian Penggunaan Methylergometrine?

Sebelum menggunakan Methylergometrine, beri tahu dokter Anda jika:

  • Anda alergi terhadap setiap bahan dalam metilergometrin
  • Anda sedang hamil
  • Anda memiliki tekanan darah tinggi, tekanan darah tinggi terutama disebabkan oleh kehamilan (toksemia atau preeklampsia)
  • Anda menggunakan antijamur azole tertentu (misalnya, itraconazole, ketoconazole, vorikonazol), cobicistat, antibiotik ketolide (misalnya, telitromisin), antibiotik makrolida tertentu (misalnya, klaritromisin, eritromisin), inhibitor protease tertentu (misalnya, indinavir, ritonavir, telaprevir ), atau reverse transcriptase inhibitor tertentu (misalnya, delavirdine, efavirenz)
  • Anda telah menggunakan atau akan menggunakan triptan (misalnya sumatriptan) dalam waktu 24 jam sebelum atau setelah menggunakan metilergometrin
  • Infeksi darah atau riwayat masalah pembuluh darah (misalnya di otak atau jantung), stroke, masalah hati, masalah ginjal, masalah jantung, atau tekanan darah tinggi (tekanan darah tinggi terutama disebabkan oleh kehamilan)
  • Eklampsia (jenis kejang tertentu pada wanita hamil)
    Jika Anda merokok, sangat gemuk, atau memiliki diabetes atau kolesterol tinggi

Bagaimana Kategori Keamanan Penggunaan Methylergometrine Pada Wanita Hamil?

Kategori keamanan penggunaan obat untuk wanita hamil atau pregnancy category merupakan suatu kategori mengenai tingkat keamanan obat untuk digunakan selama periode kehamilan apakah memengaruhi janin atau tidak. Kategori ini tidak termasuk tingkat keamanan obat untuk digunakan oleh wanita menyusui.

FDA (Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat) mengkategorikan tingkat keamanan obat untuk wanita hamil menjadi 6 (enam) kategori yaitu A, B, C, D, X, dan N. Anda bisa membaca definisi dari setiap kategori tersebut di sini. Berikut ini kategori tingkat keamanan penggunaan Methylergometrine untuk digunakan oleh wanita hamil:

Obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori C menurut US Food and Drugs Administration (FDA).

Apa Saja Interaksi Obat Methylergometrine?

Interaksi obat merupakan suatu perubahan aksi atau efek obat sebagai akibat dari penggunaan atau pemberian bersamaan dengan obat lain, suplemen, makanan, minuman, atau zat lainnya. Interaksi obat Methylergometrine antara lain:

  • Antijamur azole (misalnya, itraconazole, ketoconazole, vorikonazol), beta-blocker (misalnya, propranolol) antibiotik, clotrimazole, cobicistat, fluoxetine, fluvoxamine, ketolide (misalnya, telitromisin), antibiotik makrolida (misalnya, klaritromisin, eritromisin), nefazodone, PI (misalnya, indinavir, ritonavir, telaprevir), inhibitor reverse transcriptase (misalnya, delavirdine, efavirenz), triptans (misalnya sumatriptan), atau zileuton karena mereka dapat meningkatkan risiko efek samping dari metilergometrin ini
  • Nevirapine atau rifamycins (misalnya rifampin) karena mereka dapat menurunkan efektivitas metilergometrin

Jika Lupa Minum Obat?

Apabila Anda melupakan satu dosis obat ini, minum sesegera mungkin. Namun bila sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis yang biasa. Jangan menggandakan dosis.

Bagaimana Kemasan dan Sediaan Methylergometrine?

Larutan, suntikan: 0,2 mg / mL.

Bagaimana Cara Penyimpanan Methylergometrine?

Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan. Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi. Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai bagaimana cara aman membuang produk Anda.

Nama Generik

Methylergometrine

Nama Brand Methylergometrine?

Bledstop, Glomethyl, Methergin, Metilat, Metvell, Myotonic, Pospargin, Utergin, Metherinal, Methovin, Myomergin, SpasutdanMethylergometrine obat fungsi metilergometrin.