Melabic


Apa Kandungan dan Komposisi Melabic?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Melabic adalah:

  • Phaseolus vulgaris (buncis) 200 mg
  • Eugenia polyanthum (Daun salam) 100 mg
  • Curcuma xanthorriza (Temulawak) 50 mg
  • Orthosiphon stamineus (Kumis kucing) 30 mg
  • Tinospora crispa (Brotowali) 150 mg
  • Gymnema silvestre 50 mg

Sekilas Tentang Curcuma Xanthorrhiza (Temulawak) Pada Melabic
Kandungan kimia temulawak, antara lain kurkumin, zat tepung, glikosida, toluil metil, karbinol, essoil, abu, l-sikloisopren myrsen, protein, serat, dan kalium oksalat. Rimpang juga mengandung beragam minyak asiri seperti fellandren, turmerol, kaemfer, borneol, xantorizol, dan sineal.

Anggota famili Zingiberaceae itu bersifat rasa aromatik, tajam, dan agak pedas. Khasiatnya sebagai peluruh haid (emenagog), perangsang ASI (lactagoga), menguatkan (tonikum), peluruh kemih, penurun kolesterol, pemicu regenerasi atas kerusakan sel-sel hati, antiradang, dan memperlancar pengeluaran empedu ke usus (colagoga), penambah nafsu makan, dll.
Sekilas Tentang Orthosiphon Stamineus (Kumis Kucing) Pada Melabic
Ciri tanaman kumis kucing adalah berbatang basah, tinggi sampai 1,5 m, daunnya berbentuk bulat telur, bunganya berwarna putih seperti kumis kucing, batangnya berbentuk empat persegi dan mudah di patahkan. Biasanya tanaman ini tumbuh liar di ladang, di tepi sungai dan di tempat-tempat yang tanahnya agak lembab sampai ketinggian 700 m dpl, ada juga yang ditanam sebagai tanaman hias. Bagian yang dapat dijadikan obat adalah seluruh bagian tumbuhan.

Tanaman kumis kucing ini dikenal sebagai antiinflamasi dan diuretik. Berikut adalah beberapa manfaat dari tanaman kumis kucing ini:

  • Mengatasi kencing tidak lancar

  • Membantu meluruhkan batu ginjal

  • Membantu mengatasi kencing manis (diabeets melitus)

  • Mengatasi sakit pinggang

Sekilas Tentang Tinospora Tuberculata (Brotowali) Pada Melabic
Tinospora Tuberculata / Tinospora crispa caulis (Brotowali) merupakan suatu tanaman perdu dengan batang sebesar jari manis, dengan banyak mata dan kutil, tidak beraturan, pahit, tidak keras dan berair. Daun berbentuk jantung atau panah dengan tangkai panjang dan besar. Bunga berwarna hijau muda, tiga seuntai dalam lembaga dan tidak sempurna. Buah terdapat dalam tandan berwarna merah muda. Tanaman ini tumbuh liar di hutan dan di ladang. Bagian tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai obat herbal adalah batang dan daunnya.

Kandungan kimia yang dimiliki oleh Tinospora Tuberculata antara lain retine, alkaloida, berberin, dan columbine. Khasiat dari Tinospora Tuberculata adalah sebagai antipiretikum, tonikum, antiperiodikum, diuretikum, dan antidiabetik. Beberapa penyakit yang dapat diobati dengan tanaman ini seperti demam, gatal, dan rematik.

Melabic Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Melabic?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Melabic adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Secara tradisional membantu mengurangi penyerapan gula pada penderita kencing manis.

Sekilas Tentang Diabetes
Diabetes merupakan kondisi di mana tubuh tidak dapat memproduksi insulin dengan benar. Hal ini menyebabkan meningkatnya kadar glukosa dalam darah. Diabetes yang umum terjadi adalah diabetes Tipe 1 dan tipe 2.

Pada diabetes Tipe 1 pankreas tidak dapat memproduksi insulin sedangkan pada diabetes tipe 2 pankreas dapat membuat insulin tapi dalam kadar yang tidak cukup banyak. Ini menyebabkan tubuh tidak mendapatkan insulin secara optimal. Meningkatnya kadar gula dalam darah akan membuat penderita diabetes sering merasa haus atau lapar dan juga sering buang air kecil.

Antidiabetes merupakan obat yang mengontrol tingkat glukosa (gula) dalam darah pada penderita diabetes.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Melabic?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Melabic:

1-3 kali sehari, 1 kapsul.

Apa saja Peringatan dan Perhatian Penggunaan Melabic?

  • Dianjurkan dikonsumsi oleh penderita diabetes dan mereka yang berasal dari keluarga diabetes
  • Selama penggunaan konsultasikan pada dokter secara berkala

Bagaimana Cara Penyimpanan Melabic?

Simpan di tempat sejuk dan kering.

Bagaimana Kemasan dan Sediaan Melabic?

, Sediaan, Izin BPOM

  • Dus @ Botol @ 30,50 & 90 kapsul, TR133368091
  • Dus @ 1, 3, 5 blister @ 10 kapsul, TR133368081

Berapa Harga Melabic?

Rp 700.000/90 kapsul

Apa Nama Perusahaan Produsen Melabic?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Melabic:

PT Prima Solusi Medikal