Mallevit



Deskripsi Mallevit

Mallevit adalah obat herbal yang diproduksi oleh PT. Herbalindo Mandiri Sentosa dalam bentuk sediaan kapsul. Mallevit mengandung ekstrak bahan alami seperti ikan gabus, herba pegagan, dan rimpang temulawak. Mallevit digunakan membantu memelihara kesehatan tubuh.

Detail Mallevit


  • Golongan: Obat Tradisional
  • Kelas Terapi: Suplemen & Terapi Tambahan; Jamu; Herbal

  • Apa Kandungan dan Komposisi Mallevit?

    Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

    Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Mallevit adalah:

     Channa striata (ikan gabus) 300 mg, Centella asiatica herba (pegagan) 50 mg, Curcuma xanthorrhiza rhizoma (temulawak) 50 mg

  • Bagaimana Kemasan dan Sediaan Mallevit?


    Kapsul
  • Satuan Penjualan: Blister
  • Kemasan: Box, 3 dan 6 Blister @ 10 Kapsul

  • Apa Nama Perusahaan Produsen Mallevit?

    Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

    Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Mallevit:

    PT. Herbalindo Mandiri Sentosa
Sekilas Tentang Curcuma Xanthorrhiza (Temulawak) Pada Mallevit
Kandungan kimia temulawak, antara lain kurkumin, zat tepung, glikosida, toluil metil, karbinol, essoil, abu, l-sikloisopren myrsen, protein, serat, dan kalium oksalat. Rimpang juga mengandung beragam minyak asiri seperti fellandren, turmerol, kaemfer, borneol, xantorizol, dan sineal.

Anggota famili Zingiberaceae itu bersifat rasa aromatik, tajam, dan agak pedas. Khasiatnya sebagai peluruh haid (emenagog), perangsang ASI (lactagoga), menguatkan (tonikum), peluruh kemih, penurun kolesterol, pemicu regenerasi atas kerusakan sel-sel hati, antiradang, dan memperlancar pengeluaran empedu ke usus (colagoga), penambah nafsu makan, dll.
Sekilas Tentang Channa Striata (Ikan Gabus) Pada Mallevit
Channa striata atau yang juga dikenal dengan sebutan ikan gabus, ikan kutuk, ikan haruan, ikan sneakhead, merupakan ikan air tawar yang banyak dijumpai di Indonesia, India, Bangladesh, dan Pakistan. Manfaat dari ikan ini sangat banyak dikarenakan ikan ini kaya akan albumin, asam amino, serta kandungan nutrisi lainnya yang terkandung di dalamnya. Berikut adalah beberapa kandungan nutrisi yang ada dalam 100 gram daging Channa striata:


Kalori= 69 kalori
Protein= 25,2 g
Lemak=1,7 g
Besi= 0,9 mg
Kalsium= 62 mg
Fosfor= 76 mg
Vitamin A= 150 mg
Vitamin B= 0,04 mg
Air=69 g


Ikan Channa striata memiliki manfaat sebagai antimikroba, antiinflamasi, perbaikan sel, induksi akresi trombosit, dan aktivitas anti-nosisetif. Berikut adalah beberapa manfaat dari Canna striata:

1. Mencegah pembengkakan

Albumin yang banyak terkandung dalam Channa striata merupakan protein penting yang berguna mencegah pembengkakan atau edema. Pembengkakan terjadi akibat sel darah kehilangan bentuk dan mengendap pada bagian tubuh. Pada pasien diabetes, pembengkakan biasanya terjadi pada kaki dan diperlukan pemberian albumin melalui infus jika terindikasi mengalami hipoalbumin (kadar albumin rendah) untuk meningkatkan kadar albumin dan sekaligus mengurangi pembengkakannya.

2. Mempertahankan cairan tubuh

Manusia terdiri dari 70% cairan dan cairan itu kebanyakan digunakan untuk metabolisme tubuh. Jika tubuh kekurangan cairan, albumin akan membuat air pada darah masuk ke dalam sel tubuh untuk membuat keseimbangan cairan. Sebaliknya jika konsentrasi air dalam tubuh berlebih, albumin akan mengeluarkan kelebihan air itu dari sel tubuh untuk kembali ke darah.

3. Media penyimpanan nutrisi dan hormon

Albumin dapat menjadi media untuk penyimpanan nutrisi dan hormon. Albumin tidak hanya menjaga sel darah dalam bentuk terlarut akan tetapi juga menjaga nutrisi lainnya. Beberapa protein, hormon, dan mineral disimpan dalam albumin untuk ditransportasikan ke bagian-bagian tubuh. Karenanya kekurangan albumin akan menyebabkan gangguan pada sistem peredaran darah manusia.

4. Membantu perbaikan jaringan tubuh

Albumin memiliki peranan penting dalam regenerasi sel untuk memperbaiknya dari kerusakan sekaligus memacu sel tubuh dengan baik. Selain itu albumin berfungsi sebagai media perantara pemberi sinyal pada sistem imunitas tubuh jika ada sel dan jaringan yang rusak. Albumin akan mempercepat proses penyembuhan luka.

5. Berperan dalam pembentukan sel darah putih

Sel darah putih memiliki sifat fagosit yang mampu mempertahankan fungsi kekebalan tubuh. Albumin berperan penting dalam pembentukan sel darah putih ini. Kekurangan sel darah putih dapat menyebabkan tubuh mudah terserang penyakit dan peradangan.

6. Mencegah munculnya penyakit serius

Albumin dalam ikan Channa striata bermanfaat untuk menurunkan risiko penyakit gagal ginjal, stroke, diabetes mellitus, dan tuberculosis. Biasanya pasien yang telah mengalami penyakit-penyakit tadi, maka pemberian albuminnya dilakukan melalui infus.

7. Meningkatkan daya tahan tubuh

Dengan kandungan asam amino seperti arginin, lisin, vialin, glutamin, dan histidin, maka mengonsumsi Channa striata dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan sekaligus mempercepat proses penyembuhan.
Sekilas Tentang Centella Asiatica (Pegagan) Pada Mallevit
Centella terdiri dari sekitar 40 spesies dengan ragam yang berbeda-beda di Indonesia, dimana penyebarannya terbatas, kecuali Centella Asiatica yang penyebarannya sampai Asia Tenggara dan meluas ke berbagai negara subtropis. Tanaman ini telah digunakan untuk proses penyembuhan agar lebih baik, perbaikan ingatan, kanker, kekebalan, jamu, penyakit pernafasan, perawatan penyakit pada kulit (seperti psoriasis dan eczema), memperbaiki bekas luka, nyeri haid, menguatkan urat, pembersih darah, tekanan darah tinggi, obat penenang, obat anti-stress, anti-cemas, dan perangsang, peningkat kekebalan, dan penyesuaian tubuh, dan lain-lain.

Tanaman ini memiliki Kandungan antara lain Asiaticoside, thankunside, isothankunside, madecassoside, brahmoside, brahmic acid, madasiatic acid, mesoinosetol, centellose, carotenoids, garam K, Na, Ca, Fe, vellarine, tatin, mucilago, resin, pektin, gula, vitamin B.

Mallevit Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Mallevit?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Mallevit adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Mallevit digunakan iuntuk membantu memelihara kesehatan tubuh, membantu meningkatkan kadar albumin di dalam tubuh, membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan nafsu makan.

Sekilas tentang nutrisi penambah nafsu makan
Berikut beberapa nutrisi yang mampu menambah selera makan Anda:

1. Zinc

Salah satu gejala yang ditimbulkan akibat kekurangan zinc dalam tubuh yakni hilangnya nafsu makan. Maka dari itu, kandungan zinc pada sumber makanan dipercaya bisa memberikan efek peningkatan nafsu makan. Banyak orang yang memiliki masalah kesehatan tertentu akan kehilangan selera makannya sehingga malas makan yang pada akhirnya kebutuhan nutrisi dalam tubuh tidak tercukupi dengan baik. Sebuah studi Dialysis and Transplantation menyebutkan bahwa orang-orang yang menjalani cuci darah akibat gangguan gagal ginjal dan diberi suplemen zinc selama 60 hari mengalami peningkatan nafsu makan dibanding mereka yang tidak diberi suplemen zinc setiap harinya.

Laki-laki usia 19 sampai 29 tahun membutuhkan setidaknya 13 miligram (mg) zinc per harinya, sementara perempuan usia 19 sampai 21 tahun membutuhkan sekitar 10 mg per hari untuk menghindari tubuh dari kekurangan zinc. Jika kadar zinc dalam tubuh tidak mencukupi, maka akan timbul berbagai gejala seperti kehilangan nafsu makan, sistem kekebalan tubuh memburuk, diare, lesu, dan penurunan berat badan tanpa sebab. Tenang saja, Anda bisa mendapatkan sumber zinc dengan mengonsumsi makanan-makanan seperti brokoli, tiram, kentang, jagung, gandum, daging sapi, dan sebagainya.

2. Vitamin B1

Bila Anda merasa kehilangan selera makan belakangan ini, mungkin salah satu penyebabnya yaitu Anda kekurangan vitamin B1. Vitamin B1 atau yang sering disebut tiamin ini merupakan satu dari beberapa vitamin yang disinyalir mampu membangkitkan kembali nafsu makan Anda. Dilansir dari Calories Secret, kekurangan vitamin B1 dalam tubuh dapat mengakibatkan Anda kekurangan selera makan. Tak hanya itu, penurunan berat badan dan peningkatan pengeluaran energi juga merupakan dampak dari kekurangan vitamin ini.

Jika ingin memperkaya kecukupan vitamin B1 dalam tubuh, Anda bisa konsumsi makanan seperti sereal, biji-bijian, telur, susu, sayuran hijau, dan sebagainya. Namun, meski vitamin ini bermanfaat dalam menambah nafsu makan, kebanyakan konsumsi vitamin B1 juga bisa mengganggu nafsu makan Anda. Pada akhirnya mengakibatkan gejala seperti diare, kehilangan nafsu makan, serta mual dan muntah. Maka, penting untuk menjaga kadar vitamin B1 normal dalam tubuh yang bagi laki-laki usia 19 sampai 29 tahun sekitar 1,4 miligram dan 1,1 mg bagi perempuan di usia yang sama.

3. Omega-3

Sumber omega-3 yang tinggi banyak terkandung dalam suplemen minyak ikan. Omega-3 merupakan asam lemak esensial yang perlu Anda dapatkan dari sumber makanan karena tubuh Anda tidak dapat memproduksinya sendiri. Omega-3 ini disebut-sebut juga bermanfaat bagi peningkatan nafsu makan seseorang. Dikutip dari Healthy Eating, pasien kanker yang mengonsumsi omega-3 secara rutin dalam bentuk suplemen minyak ikan setiap harinya menunjukkan kenaikan berat badan yang lebih cepat.

Namun, rata-rata suplemen minyak ikan mengandung sekitar 40 kalori per sendok teh. Oleh sebab itu, jangan mengonsumsi minyak ikan dalam dosis yang terlalu banyak karena bisa berpotensi terhadap peningkatan asupan kalori total. Jangan sampai hal ini justru menyebabkan kenaikan berat badan yang tidak diinginkan. Tak hanya dari minyak ikan saja, sumber omega-3 lainnya juga Anda peroleh dengan mengonsumsi ikan, makanan laut seperti udang, telur, biji-bijian, kacang-kacangan, tiram, serta sayuran hijau gelap seperti bayam, kangkung, dan bok choy.
Sekilas tentang imunitas
Imunitas atau kekebalan adalah sistem mekanisme pada organisme yang melindungi tubuh terhadap pengaruh biologis luar dengan mengidentifikasi dan membunuh patogen serta sel tumor. Sistem ini mendeteksi berbagai macam pengaruh biologis luar yang luas, organisme akan melindungi tubuh dari infeksi, bakteri, virus sampai parasit, serta menghancurkan zat-zat asing lain dan memusnahkan mereka dari sel organisme yang sehat dan jaringan agar tetap dapat berfungsi normal. Deteksi sistem ini sulit karena adaptasi patogen dan memiliki cara baru agar dapat menginfeksi organisme.

Berapa Dosis dan Aturan Pakai Mallevit?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Mallevit:

Mallevit diminum 1-2 kapsul, 3 kali sehari.

Bagaimana Cara Penyimpanan Mallevit?


Simpan pada suhu di bawah 30 derajat Celcius.


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Mallevit Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Mallevit, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Mallevit?

Jika Anda lupa menggunakan Mallevit, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Mallevit Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Mallevit?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Mallevit yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Mallevit?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Mallevit yang mungkin terjadi adalah:

Belum ada efek samping yang dilaporkan. Jika terjadi efek samping yang tidak diinginkan, hentikan penggunaan dan segera hubungi dokter.

Apa Saja Kontraindikasi Mallevit?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Mallevit dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:


Hindari penggunaan pada pasien:

  • Hipersensitif (alergi) terhadap komposisi dari Mallevit
  • Anak usia < 3 tahun
  • Wanita hamil dan menyusui
  • Lanjut usia

Apa Saja Interaksi Obat Mallevit?

Interaksi obat merupakan suatu perubahan aksi atau efek obat sebagai akibat dari penggunaan atau pemberian bersamaan dengan obat lain, suplemen, makanan, minuman, atau zat lainnya. Interaksi obat Mallevit antara lain:


Tidak boleh diberikan bersamaan dengan golongan obat antikoagulan.