Livalo



Deskripsi Livalo

Livalo adalah obat yang mengandung Pitavastatin. Pitavastatin diindikasikan untuk pasien yang mempunyai penyakit hiperlipidemia (kadar lemak dalam tubuh berlebih) atau dislipidemia (kelainan metabolisme atau kenaikan kadar kolesterol total, kolesterol LDL, trigliserida, serta penurunan kadar kolesterol HDL). Cara kerja dari kalsium Pitavastatin adalah menghambat pembentukan kolesterol.

Detail Livalo


  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Agen Dislipidemia

  • Apa Kandungan dan Komposisi Livalo?

    Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

    Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Livalo adalah:

    Kalsium Pitavastatin 2 mg; Kalsium Pitavastatin 4 mg

  • Bagaimana Kemasan dan Sediaan Livalo?


    Tablet Salut Selaput
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Strip @ 10 Tablet

  • Apa Nama Perusahaan Produsen Livalo?

    Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

    Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Livalo:

    Tanabe Indonesia
  • Harga Livalo 2 mg: Rp. 85.000 – Rp. 160.000/ Strip
  • Harga Livalo 4 mg: Rp. 100.000 – Rp. 210.000/ Strip

Livalo Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Livalo?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Livalo adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Livalo diindikasikan pada pasien yang mempunyai penyakit hypercholesterolemia (Kadar kolesterol di dalam tubuh berlebih).

Berapa Dosis dan Aturan Pakai Livalo?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Livalo:

Livalo merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras, sehingga pada setiap pembeliannya harus menggunakan resep dokter.

Dosis awal 2 mg perhari, dosis dapat ditingkatkan hingga 4 mg.

Bagaimana Cara Penyimpanan Livalo?


Simpan pada suhu antara 15-30 derajat Celcius.


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Livalo Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Livalo, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Livalo?

Jika Anda lupa menggunakan Livalo, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Livalo Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Livalo?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Livalo yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Livalo?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Livalo yang mungkin terjadi adalah:

Efek samping yang mungkin terjadi apabila mengkonsumsi Livalo adalah:

  • Nyeri tulang punggung
  • Konstipasi (Susah buang air besar)
  • Diare (Frekuensi buang air besar lebih sering)
  • Mialgia (Nyeri otot dan pegal-pegal yang disebabkan oleh infeksi dan virus)
  • Nyeri berat

Apa Saja Kontraindikasi Livalo?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Livalo dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:


Hindari pemberian Livalo pada penderita:

  • Pasien yang memiliki riwayat hipersensitif terhadap kalsium pitavastatin
  • Pasien yang memiliki riwayat penyakit hati
  • Wanita hamil dan menyusui

Apa Saja Interaksi Obat Livalo?

Interaksi obat merupakan suatu perubahan aksi atau efek obat sebagai akibat dari penggunaan atau pemberian bersamaan dengan obat lain, suplemen, makanan, minuman, atau zat lainnya. Interaksi obat Livalo antara lain:

  • Eritromisin dan rifamisin dapat meningkatkan bioavabilitas
  • Gemfibrozil, colchicine, niacin dan fibrat yang lain dapat meningkatkan bahaya miopati (Disfungsi otot bisa terjadi akibat adanya berbagai gangguan atau kelainan yang menyebabkan kelemahan dan nyeri pada otot, hingga kelumpuhan) dan rabdomilosis (jaringan otot rangka penderita mengalami kerusakan akibat matinya serat-serat otot dan keluarnya isi serat ke dalam aliran darah)

Bagaimana Kategori Keamanan Penggunaan Livalo Pada Wanita Hamil?

Kategori keamanan penggunaan obat untuk wanita hamil atau pregnancy category merupakan suatu kategori mengenai tingkat keamanan obat untuk digunakan selama periode kehamilan apakah memengaruhi janin atau tidak. Kategori ini tidak termasuk tingkat keamanan obat untuk digunakan oleh wanita menyusui.

FDA (Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat) mengkategorikan tingkat keamanan obat untuk wanita hamil menjadi 6 (enam) kategori yaitu A, B, C, D, X, dan N. Anda bisa membaca definisi dari setiap kategori tersebut di sini. Berikut ini kategori tingkat keamanan penggunaan Livalo untuk digunakan oleh wanita hamil:


Menurut FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat) mengkategorikan Livalo ke dalam kategori X dengan penjelasan sebagai berikut:

Studi pada hewan atau manusia telah menunjukkan kelainan pada janin atau ada bukti risiko pada janin berdasarkan pengalaman manusia. Risiko penggunaan obat ini pada wanita hamil jelas melebihi manfaat yang diharapkan. Obat ini dikontraindikasikan pada wanita hamil dan wanita usia subur yang memiliki kemungkinan hamil.