Lipivast



Deskripsi Lipivast

Lipivast adalah sediaan obat dalam bentuk tablet yang diproduksi oleh Tropica Mas Indonesia. Lipivast digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan mencegah resiko penyakit jantung. Lipivast mengandung zat aktif Simvastatin. Mekanisme kerja Simvastatin adalah dengan mengurangi kolesterol total, kolesterol LDL dan trigliserida (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolestrol baik).

Detail Lipivast


  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Hiperlipidemia

  • Apa Kandungan dan Komposisi Lipivast?

    Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

    Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Lipivast adalah:

    Simvastatin 10 mg
  • Bentuk Sediaan: Kaplet Salut Selaput
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Box, 10 Strip @ 10 Kaplet Salut Selaput

  • Apa Nama Perusahaan Produsen Lipivast?

    Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

    Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Lipivast:

    Tropica Mas Indonesia
  • Harga: Rp. 5.000 – Rp. 11.500/ Strip
Sekilas Tentang Simvastatin Pada Lipivast
Simvastatin adalah obat yang digunakan dalam terapi perawatan dan pengobatan dislipidemia. Obat ini digunakan untuk mengurangi risiko gangguan jantung akibat ketidaknormalan kadar lipid. Dengan mengurangi atau menurunkan kadar lipid dalam darah maka risiko gangguan jantung akan berkurang. Ketidaknormalan jumlah lipid dalam darah disebut dengan dislipidemia dan di negara berkembang seperti Indonesia, dislipidemia yang sering terjadi adalah hiperlipidemia (jumlah lipid yang tinggi dalam darah) yang umumnya disebabkan oleh pola makan dan gaya hidup.

Simvastatin bekerja dengan menghambat produksi kolesterol endogen di hati melalui penghambatan enzim hydroxymethylglutaryl-coenzyme A (HMG-CoA) reductase yang berpengaruh pada metabolisme dan transportasi lipid termasuk kolesterol LDL (Low-density Lipoprotein) dan VLDL (Very Low-density Lipoprotein).

Pemberian simvastatin dikontraindikasikan pada wanita hamil, wanita menyusui, dan penderita penyakit hati. Pada wanita hamil, penggunaan simvastatin dapat menyebabkan kecacatan janin/bayi. Oleh sebab itu tingkat keamanannya untuk digunakan oleh wanita hamil, oleh FDA dimasukkan dalam kategori X. Pemberian pada wanita menyusui juga harus dihindari karena simvastatin dapat masuk dalam ASI dan mempengaruhi metabolisme lipid bayi. Simvastatin diekskresi di dalam hati dan hati menjadi lokasi kerja utamanya, oleh sebab itu penggunaan simvastatin pada pasien penyakit hati sangat tidak disarankan.

Efek Samping yang mungkin dapat terjadi setelah penggunaan simvastatin antara lain gangguan pencernaan, nyeri sendi, kram otot, kelemahan daya ingat, dan eksim. Pada beberapa kasus ditemukan efek samping berupa sirosis hati, rhabdomyolysis. Reaksi alergi seperti ruam, gatal, bengkak, kesulitan menelan, dan pusing kemungkinan juga dapat terjadi.

Pasien pengguna simvastatin sebaiknya menghindari konsumsi jeruk karena dapat meningkatkan kadar serum simvastatin yang jika melebihi batas normal dapat mengakibatkan kerusakan otot. Obat-obatan lain juga dapat berinteraksi dengan simvastatin seperti fluconazole, itraconazole, posaconazole, erythromycin, clarithromycin, telithromycin, dan lain-lain.

Simvastatin pertama kali ditemukan pada tahun 80-an oleh ilmuwan dari Merck Pharmaceutical dengan melakukan proses fermentasi terhadap tanaman Aspergillus terreus. Simvastatin pertama kali dijual dengan nama brand Zocor. Karena sudah habis masa patennya, maka kemudian simvastatin berubah status menjadi produk generik.

Lipivast Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Lipivast?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Lipivast adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Lipivast digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan mencegah resiko penyakit jantung.

Berapa Dosis dan Aturan Pakai Lipivast?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Lipivast:

Lipivast merupakan golongan obat keras, sehingga penggunaanya harus sesuai dengan resep dokter. Aturan penggunaan:

  1. Dewasa
    • Dosis awal: 10-20 mg diminum sekali sehari dimalam hari. Dosis dapat di sesuaikan setelah pemberian Lipivast minimal 4 minggu
    • Dosis maksimal: 80 mg / hari
  2. Pengurangan risiko penyakit jantung
    • Pasien berisiko tinggi: dosis 20-40 mg diminum sekali sehari
    • Pasien dengan risiko sedang: dosis 10 mg diminum sekali sehari

Bagaimana Cara Penyimpanan Lipivast?


Simpan pada suhu dibawah 30 derajat Celcius.


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Lipivast Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Lipivast, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Lipivast?

Jika Anda lupa menggunakan Lipivast, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Lipivast Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Lipivast?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Lipivast yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Lipivast?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Lipivast yang mungkin terjadi adalah:

Efek samping yang mungkin timbul adalah:

  • Sakit kepala
  • Mual
  • Perut kembung
  • Mulas
  • Sakit perut
  • Diare atau sembelit
  • Ruam kulit
  • Trombositopenia (jumlah trombosit dalam darah kurang dari normal)
  • Kelemahan otot (miopati) terkait dosis (misalnya: mialgia (nyeri otot)
  • Penglihatan kabur
  • Disfungsi seksual
  • insomnia

Apa Saja Kontraindikasi Lipivast?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Lipivast dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:


Hindari pemberian Lipivast pada penderita:

  • Tidak boleh di berikan pada penderita penyakit hati akut atau peningkatan transaminase serum persisten yang tidak dapat dijelaskan
  • Pasien keturunan Cina sebaiknya tidak menggunakan simvastatin 80 mg per hari dengan dosis modifikasi produk yang mengandung niacin (≥1 gram)
  • Simvastatin 80 mg tidak boleh dimulai pada pasien baru dan mereka yang menggunakan dosis rendah
  • Tidak boleh di berikan bersamaan dengan inhibitor CYP3A4 yang kuat, misalnya itraconazole, ketoconazole, posaconazole, clarithromycin, erythromycin, telithromycin, nefazodone, penghambat protease HIV (misalnya, nelfinavir), boceprivir, telaprevir, gemfibrozil, ciclosporin, danazol, jus jeruk bali
  • Tidak boleh di berikan pada wanita hamil dan menyusui

Apa Saja Interaksi Obat Lipivast?

Interaksi obat merupakan suatu perubahan aksi atau efek obat sebagai akibat dari penggunaan atau pemberian bersamaan dengan obat lain, suplemen, makanan, minuman, atau zat lainnya. Interaksi obat Lipivast antara lain:

  • Dapat meningkatkan risiko perdarahan jika di berikan bersamaan dengan antikoagulan
  • Mengurangi kadar serum jika di berikan bersamaan dengan bosentan, efavirenz, dan rifampisin
  • Meningkatkan risiko miopati dan rhabdomiolisis jika di berikan bersamaan dengan kolkisin, amiodaron, verapamil, dan diltiazem
  • Meningkatkan risiko miopati jika di berikan bersamaan dengan amlodipine, asam fusidic
  • Meningkatkan hepatotoksisitas jika di berikan bersamaan dengan ezetimibe
  • Penggunaan bersamaan dengan itrakonazol, ketokonazol, posaconazole, klaritromisin, erythromycin, telithromycin, nefazodone, niasazin, HIV protease inhibitor (misalnya, Nelfinavir), boceprivir, telaprevir, gemfibrozil, risiko peningkatan risiko, dan risiko kolesko gagal ginjal

Bagaimana Kategori Keamanan Penggunaan Lipivast Pada Wanita Hamil?

Kategori keamanan penggunaan obat untuk wanita hamil atau pregnancy category merupakan suatu kategori mengenai tingkat keamanan obat untuk digunakan selama periode kehamilan apakah memengaruhi janin atau tidak. Kategori ini tidak termasuk tingkat keamanan obat untuk digunakan oleh wanita menyusui.

FDA (Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat) mengkategorikan tingkat keamanan obat untuk wanita hamil menjadi 6 (enam) kategori yaitu A, B, C, D, X, dan N. Anda bisa membaca definisi dari setiap kategori tersebut di sini. Berikut ini kategori tingkat keamanan penggunaan Lipivast untuk digunakan oleh wanita hamil:


Keamanan kehamilan menurut FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat) mengkategorikan Lipivast dalam kategori X dengan penjelasan sebagai berikut:
Studi pada hewan atau manusia telah menunjukkan kelainan pada janin atau ada bukti risiko pada janin berdasarkan pengalaman manusia. Risiko penggunaan obat ini pada wanita hamil jelas melebihi manfaat yang diharapkan. Obat ini dikontraindikasikan pada wanita hamil dan wanita usia subur yang memiliki kemungkinan hamil.

Perhatian Menyusui
Tidak diketahui jika Lipivast terserap kedalam ASI. Keputusan harus dibuat apakah akan menghentikan menyusui atau menghentikan obat, dengan mempertimbangkan pentingnya obat bagi ibu.

Sekilas Tentang Tropica Mas Pharmaceuticals
PT Tropica Mas Pharmaceuticals adalah suatu perusahaan farmasi yang berdiri pada 6 April 1974 di Tasikmalaya, Jawa Barat. Awalnya perusahaan ini bernama PT Tropica dan pada 26 April 1985, perusahaan ini memindahkan lokasi perusahaan ke Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dan menempati area seluas 12,283 m2.

Pada 10 November 1988, PT Tropica berubah kepemilikan dan pada 9 Juli 1994, perusahaan ini resmi merubah namanya menjadi PT Tropica Mas Pharmaceuticals dan pada saat ini menerima sertifikat GMP atau CPOB-nya yang pertama.

Saat ini lokasi pabrik PT Tropica Mas Pharmaceuticals terletak di kecamatan Mende, kabutapen Cianjur, provinsi Jawa Barat.

Produk yang dihasilkan oleh perusahaan ini bermacam-macam seperti obat-obatan, suplemen kesehatan, obat tradisional, dan lain-lain. Beberapa produk yang dihasilkan antara lain Aprofit, Troflam, Mozuku, Quatro, dan sebagainya.