Lidan Tablets


Berapa Nomor Izin BPOM Lidan Tablets?

Setiap produk obat, suplemen, makanan, dan minuman yang beredar di Indonesia harus mendapatkan izin edar dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) yaitu suatu Badan Negara yang memiliki fungsi melakukan pemeriksaan terhadap sarana dan prasarana produksi, melakukan pengambilan contoh produk, melakukan pengujian produk, dan memberikan sertifikasi terhadap produk. BPOM juga melakukan pengawasan terhadap produk sebelum dan selama beredar, serta memberikan sanksi administratif seperti dilarang untuk diedarkan, ditarik dari peredaran, dicabut izin edar, disita untuk dimusnahkan, bagi pihak yang melakukan pelanggaran. Berikut adalah izin edar dari BPOM yang dikeluarkan untuk produk Lidan Tablets:

TI 074 525 931

Sekilas tentang demam
Demam adalah suatu keadaan saat suhu badan melebihi 37°C yang disebabkan oleh penyakit atau peradangan. Demam juga merupakan pertanda bahwa sel antibodi manusia ( sel darah putih ) sedang melawan suatu virus atau bakteri. Anak yang memiliki suhu tinggi karena suhu tinggi berkepanjangan dapat menyebabkan sawan. Demam yang melebihi 3 hari mungkin merupakan malaria atau penyakit yang disebabkan oleh nyamuk lainnya. Penanganan demam biasanya dengan diberikan obattipire misalnya golongan acetaminopen.

Demam memang menjadi sebuah masalah yang hampir semua orang pasti mengalaminya, bahkan penyakit demam ini telah memakan banyak korban. Maka dari itu penyakit ini harus segera diobati, ada banyak sekali cara yang dapat digunakan untuk menyembuhkan penyakit demam ini. Salah satunya adalah dengan mandi menggunakan air hangat, mengompres dengan es batu, beristirahat total ataupun mengkonsumsi makanan bergizi.
Sekilas tentang masuk angin
Masuk angin adalah suatu "penyakit" yang disebabkan karena berkumpulnya gas yang tidak merata di dalam tubuh. Masuk Angin diyakini menjadi penyakit yang nyata, namun saat ini belum ada bukti medis untuk mendukung klaim ini. Penyakit ini mirip influenza karena gejala dan penyebabnya hampir sama. Masuk angin biasanya dianggap sekadar mitos di dunia kedokteran.

Biasanya penyebab utamanya adalah udara dingin yang berlebihan. Contohnya adalah terlalu lama di ruangan AC, bermain hujan-hujanan, cuaca yang dingin, dan lainnya. Penyebab lainnya adalah terlalu banyak tertawa, salah makan, kurang kentut, atau karena terlalu lelah. Masyarakat langsung menyebut masuk angin setiap kali merasa badan tidak enak. Badan tidak enak yang disebabkan masuk angin, umumnya terjadi pada masa pergantian cuaca dari musim kemarau ke penghujan atau sebaliknya (pancaroba). Pada masa peralihan itu angin seringkali bertiup kencang. Angin sering disalahkan karena masuk ke tubuh tanpa permisi dan menyebabkan badan terasa tak enak. Angin sering dituduh masuk ke tubuh tanpa permisi ketika tubuh terekspos angin yang bertiup kencang.

Saat di musim bukan pancaroba pun "angin tak diundang" ini sering menghinggapi orang-orang tertentu. Penyakit ini acapkali singgah di tubuh orang yang sering begadang, kurang tidur atau kurang istirahat. Gara-gara angin, penderitanya jadi merasa tak enak badan ketika bangun di pagi hari.

Masuk angin sebenarnya merupakan kumpulan gejala yang terjadi akibat gabungan kelelahan fisik, terlambat makan, dan stres pikiran. Karena gabungan ketiga hal itu, terjadilah pembentukan gas berlebihan di lambung dan usus. Kemudian timbul perasaan penuh di usus lalu mulas, diikuti mual dan muntah. Kalau sudah begini, inilah yang disebut masuk angin.

Sebenarnya penyebabnya bukan cuaca dingin, bukannya anginlah yang memicu terjadinya masuk angin. Cuaca dingin yang menyergap tubuh menimbulkan mekanisme vasoconstriction atau penyempitan pembuluh darah. Sebenarnya penyempitan pembuluh darah ini merupakan mekanisme tubuh untuk menjaga agar tidak terjadi pengeluaran kalori berlebihan dari tubuh, sehingga tubuh tidak perlu mengalami penurunan suhu atau hipotermia. Namun, dampak kurang menyenangkan dari penyempitan pembuluh ini adalah peredaran darah menjadi kurang lancar. Akibatnya, hasil metabolisme, berupa asam laktat, terakumulasi pada otot-otot. Inilah yang membuat badan jadi terasa pegal-pegal.

Cuaca dingin dapat menyebabkan rambut-rambut sel di saluran napas lambat bergerak. Padahal, mereka berfungsi untuk mengeluarkan lendir, bakteri, dan virus. Perlambatan ini juga menyebabkan seseorang menjadi rentan terkena infeksi seperti batuk, pilek, dan lain-lain.

Perihal perut kembung terisi gas, bisa terjadi akibat cuaca dingin yang menyebabkan perlambatan gerak peristaltik usus. Perlambatan inilah yang menyebabkan gas tertampung di saluran cerna, sehingga perut terasa kembung dan penuh (begah). Dan akhirnya perut akan tertekan oleh gas dan menyebabkan rasa mual sehingga menekan nafsu makan.

Gejala masuk angin antara lain :

  • Tubuh terasa tidak nyaman (meriang/menggigil)

  • Selalu merasa kedinginan (terutama di ujung jari kaki dan tangan)

  • Cegukan

  • Perut kembung

  • Mudah lelah

  • Sering mengantuk

  • Pilek

  • Demam

  • Diare

  • Mual dan muntah

  • Berkeringat dingin

  • Sulit untuk mengeluarkan kentut maupun bersendawa

  • Nafsu makan berkurang
Penyakit ini biasanya hilang setelah penderitanya minum teh manis hangat atau air jahe hangat dan kerokan. Bisa juga dengan meminum teh peppermint, karena peppermint berfungsi sebagai dekongestan, ekspektoran dan antivirus yang dapat meredakan nyeri tenggorokan dan melegakan batuk.

Pengobatan yang biasanya dilakukan adalah dengan diurut, digosok dengan minyak gosok (dikerok), atau minum air hangat. Selama menderita masuk angin, penderita tidak boleh berada di ruangan dingin (terutama ruangan AC) dan tidak boleh terlalu lelah. Karena ini, banyak orang pernah tewas akibat heatstroke, yang merupakan kondisi medis yang nyata. Secara medis, dokter akan memberi parasetamol, vitamin, dan obat penenang. Dan tentu saja pasien dianjurkan untuk beristirahat.

Mengatasi gejala pegal linu, kembung, batuk pilek, pusing, mual, dan lain-lainnya dengan memakan sup panas, minum obat flu yang dijual bebas, dan beristirahat di tempat tidur yang hangat. Tindakan mereka ini sama dengan yang dianjurkan para dokter. Dianjurkan untuk memilih sup ayam, karena sup ini berguna sebagai anti radang yang meredakan gejala masuk angin.

Di Pulau Jawa mengatasi masalah masuk angin dengan minum teh hangat atau air jahe hangat. Untuk menghangatkan badan, tubuh dibaluri minyak telon atau minyak kayu putih. Meski demikian, tindakan yang paling populer untuk mengusir angin adalah kerokan.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Lidan Tablets?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Lidan Tablets:

Diminum sehari 3 x 4 -6 tablet diminum dengan air hangat

Lidan Tablets Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Lidan Tablets?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Lidan Tablets adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Membantu meredakan demam, membantu mengobati infeksi dan gangguan pada empedu, mengatasi radang, meredakan nyeri, menawarkan racun dan menghilangkan batu empedu

Apa Kandungan dan Komposisi Lidan Tablets?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Lidan Tablets adalah:

Lysimachia Herba 80mg
Isatidis Folium 80mg
Scutellariae Radix 60mg
Lonicerae Flos 50mg
Radix Bupleuri 50mg
Radix et Rhizoma Rhei 50mg

Bagaimana Cara Penyimpanan Lidan Tablets?

Simpan ditempat sejuk dan kering, terlindung dari cahaya matahari

Bagaimana Kemasan dan Sediaan Lidan Tablets?

Botol berisi 120 tablet

Apa Nama Perusahaan Produsen Lidan Tablets?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Lidan Tablets:

Qingdao Growful Pharmaceutical Co., Ltd

Produksi

China

Distributor

Sinar Herba Radix

Berapa Harga Lidan Tablets?

Rp 30.000