Lacyvir


Deskripsi

Lacyvir adalah salep mata dan krim yang memiliki kandungan berupa zat acyclovir. Obat ini diproduksi oleh Erela.
Lacyvir atau acyclovir bermanfaat untuk mengobati luka pada kulit akibat herpes simpleks. Selain itu, obat ini dapat digunakan untuk menangani herpes kelamin dan herpes simpleks keratitis.
Obat ini bekerja dengan menghentikan perkembangan virus.
Artikel Lainnya: Herpes di Wajah, Waspada Herpes Zoster Oftalmikus

Keterangan

Sebelum penggunaan, perhatikan keterangan obat Lacyvir berikut ini:
1. Lacyvir Salep Mata

Golongan: Obat Keras.
Kelas Terapi: Antivirus.

Apa Kandungan dan Komposisi Lacyvir?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Lacyvir adalah:

Acyclovir 3%.

Bentuk

Salep Mata.
Satuan Penjualan: Tube.

Bagaimana Kemasan dan Sediaan Lacyvir?

dan Sediaan

Tube 3.5 Gram.

Apa Nama Perusahaan Produsen Lacyvir?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Lacyvir:

Erela.
Harga: Rp9.000 – Rp30.000/ Tube.

2. Lacyvir Krim

Golongan: Obat Keras.
Kelas Terapi: Antivirus.

Apa Kandungan dan Komposisi Lacyvir?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Lacyvir adalah:

Acyclovir 50 mg/gram.

Bentuk

Krim.
Satuan Penjualan: Tube.

Bagaimana Kemasan dan Sediaan Lacyvir?

dan Sediaan

Tube 5 Gram.

Apa Nama Perusahaan Produsen Lacyvir?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Lacyvir:

Erela.
Harga: Rp. 5.000 – Rp. 13.000/ Tube.

Lacyvir Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Lacyvir?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Lacyvir adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Lacyvir digunakan untuk menangani luka di daerah di bibir dan mulut yang disebabkan oleh herpes simpleks, herpes zoster (cacar ular), serta cacar air.
Artikel Lainnya:  Cara Memulihkan Kulit Usai Terkena Cacar Api
Dosis dan Cara Penggunaan
Lacyvir merupakan obat keras yang memerlukan resep dokter.
1. Lacyvir Salep Mata
Oleskan salep 1 cm di kantung konjungtiva bawah sebanyak 5x sehari, dengan jarak pemberian kira-kira setiap 4 jam. Lanjutkan pengobatan setidaknya selama 3 hari sesudah kondisi membaik.
2. Lacyvir Krim
Oleskan 5x sehari dengan jarak pemberian setiap 4 jam selama 4-10 hari.

Bagaimana Cara Penyimpanan Lacyvir?

Simpan di bawah 25 derajat Celsius.
Artikel Lainnya: Beda Antara Herpes Zoster dan Herpes Simpleks


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Lacyvir Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Lacyvir, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Lacyvir?

Jika Anda lupa menggunakan Lacyvir, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Lacyvir Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Lacyvir?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Lacyvir yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Lacyvir?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Lacyvir yang mungkin terjadi adalah:

Efek samping yang dapat muncul selama penggunaan Lacyvir, antara lain:

Gatal.
Ruam.
Fotosensitivitas.
Biduran.

Apa Saja Kontraindikasi Lacyvir?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Lacyvir dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

Hindari penggunaan Lacyvir pada orang yang mempunyai alergi terhadap acyclovir.

Bagaimana Kategori Keamanan Penggunaan Lacyvir Pada Wanita Hamil?

Kategori keamanan penggunaan obat untuk wanita hamil atau pregnancy category merupakan suatu kategori mengenai tingkat keamanan obat untuk digunakan selama periode kehamilan apakah memengaruhi janin atau tidak. Kategori ini tidak termasuk tingkat keamanan obat untuk digunakan oleh wanita menyusui.

FDA (Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat) mengkategorikan tingkat keamanan obat untuk wanita hamil menjadi 6 (enam) kategori yaitu A, B, C, D, X, dan N. Anda bisa membaca definisi dari setiap kategori tersebut di sini. Berikut ini kategori tingkat keamanan penggunaan Lacyvir untuk digunakan oleh wanita hamil:

Kategori B: Penelitian pada hewan tidak menunjukkan bahaya pada janin. Namun, penelitian pada wanita hamil masih sangat terbatas.

Peringatan Menyusui

Tidak ada data tentang adanya acyclovir di dalam ASI setelah pemberian melalui topikal atau melalui ophthalmic. Bicarakan kepada dokter sebelum menggunakan obat ini.