Kalsirox



Deskripsi Kalsirox

Kalsirox adalah obat yang diproduksi oleh Kalbe Farma yang mengandung Deferasirox. Kalsirox digunakan untuk mengurangi kelebihan besi (Fe) kronis akibat transfusi darah dengan thalasemia β, penyakit sel sabit, dan jenis anemia lainnya pada pasien dewasa ataupun anak (usia 6 tahun dan lebih). Deferasirox yang terkandung dalam Kalsirox merupakan zat pengikat yang selektif terhadap Fe (III), dan mendorong Fe untuk dikeluarkan melalui feses.

Detail Kalsirox


  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Antidot & Agen Detoksifikasi

  • Apa Kandungan dan Komposisi Kalsirox?

    Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

    Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Kalsirox adalah:

    Deferasirox 250 mg dan Deferasirox 500 mg

  • Bagaimana Kemasan dan Sediaan Kalsirox?


    Tablet Dispersible
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Box, 3 Strip @ 10 Tablet 250 mg. Box, 4 Strip @ 7 Tablet 500 mg

  • Apa Nama Perusahaan Produsen Kalsirox?

    Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

    Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Kalsirox:

    Kalbe Farma
  • Harga: Rp 245.000 – Rp 365.000 / Strip

Kalsirox Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Kalsirox?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Kalsirox adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Kalsirox digunakan sebagai terapai pada keadaan kelebihan besi (Fe) kronik yang disebabkan oleh pemberian transfusi darah dengan thalasemia β, penyakit sel sabit, dan jenis anemia lainnya pada pasien dewasa ataupun anak.

Berapa Dosis dan Aturan Pakai Kalsirox?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Kalsirox:

Kalsirox temasuk dalam golongan obat keras. Penggunaan Kalsirox harus dikonsultasikan dahulu dengan Dokter.

  1. Dosis awal: 20 mg/kg berat badan, sekali sehari pada saat perut kosong setidaknya 30 menit sebelum makan, sebaiknya diminum pada waktu yang sama setiap harinya. Kadar feritin serum dianjurkan dipantau setiap bulan dan dosis Kalsirox disesuaikan, jika perlu, setiap 3-6 bulan berdasarkan kadar feritin serum
  2. Cara pemberian: tablet dilarutkan dengan diaduk dalam segelas air, jus apel, atau jus jeruk (100 – 200 mL) sampai terbentuk suspensi. Setelah suspensi diminum, sejumlah residu dilarutkan kembali dalam sedikit air atau jus dan diminum. Tablet tidak boleh ditelan secara utuh tanpa dilarutkan

Bagaimana Cara Penyimpanan Kalsirox?


Simpan pada suhu 25 derajat Celcius, lindungi dari kelembaban.


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Kalsirox Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Kalsirox, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Kalsirox?

Jika Anda lupa menggunakan Kalsirox, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Kalsirox Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Kalsirox?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Kalsirox yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Kalsirox?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Kalsirox yang mungkin terjadi adalah:

Efek samping yang mungkin timbul akibat pemakaian Kalsirox adalah diare, muntah, mual, nyeri kepala, sakit perut, demam, batuk, ruam kulit, peningkatan kreatinin serum, dan peningkatan transaminase hati. Konsultasikan dengan Dokter bila muncul salah satau tanda efek samping.

Overdosis
Penggunaan Deferasirox yang melebihi dosis dapat menimbulkan gejala mual, muntah, sakit kepala, diare, hepatitis.

Apa Saja Kontraindikasi Kalsirox?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Kalsirox dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

  • Hipersensitif terhadap kandungan Kalsirox
  • Bersihan kreatinin 2 kali batas atas nilai normal sesuai dengan usia
  • Pasien risiko tinggi sindrom mielodisplastik (MDS) dan pasien dengan keganasan hematologi dan non-hematologi lain yang diduga tidak mendapat manfaat dari terapi chelation karena progresivitas penyakitnya yang cepat

Apa Saja Interaksi Obat Kalsirox?

Interaksi obat merupakan suatu perubahan aksi atau efek obat sebagai akibat dari penggunaan atau pemberian bersamaan dengan obat lain, suplemen, makanan, minuman, atau zat lainnya. Interaksi obat Kalsirox antara lain:


Antasida, makanan, midazolam, ciclosporin, simvastatin, agen kontrasepsi hormonal, repaglinide, theophylline, OAINS, kortikosteroid, antikoagulan oral.

Bagaimana Kategori Keamanan Penggunaan Kalsirox Pada Wanita Hamil?

Kategori keamanan penggunaan obat untuk wanita hamil atau pregnancy category merupakan suatu kategori mengenai tingkat keamanan obat untuk digunakan selama periode kehamilan apakah memengaruhi janin atau tidak. Kategori ini tidak termasuk tingkat keamanan obat untuk digunakan oleh wanita menyusui.

FDA (Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat) mengkategorikan tingkat keamanan obat untuk wanita hamil menjadi 6 (enam) kategori yaitu A, B, C, D, X, dan N. Anda bisa membaca definisi dari setiap kategori tersebut di sini. Berikut ini kategori tingkat keamanan penggunaan Kalsirox untuk digunakan oleh wanita hamil:


Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Kalsirox ke dalam Kategori C:
Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.

PT Kalbe Farma merupakan suatu perusahaan farmasi terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. Perusahaan ini didirikan pada 10 September 1966 oleh Khouw Lip Tjoen,Khouw Lip Hiang, Khouw Lip Swan, Boenjamin Setiawan, Maria Karmila, F. Bing Aryanto. Produk dari perusahaan ini sangat banyak mencakup produk obat resep, obat bebas, minuman energi, susu, suplemen, minuman kesehatan, distribusi produk dan pengemasan, dan sebagainya.

Diperkirakan nilai kapitalisasi pasar perusahaan ini mencapai Rp 15 triliun. Perusahaan ini memiliki grup perusahaan (kalbe Group) yang bergerak dalam berbagai bidang divisi usaha diantara seperti divisi obat resep (PT Kalbe Farma, PT Hexpharm Jaya Laboratories, PT Dankos Farma, dll), divisi consumer health (PT Bintang Toedjoe, PT Saka farma Lab, PT Hale International, dll), divisi nutrisi (PT Sanghiang Perkasa, PT Kalbe Morinaga Indonesia, dll), divisi distribusi dan kemasan (PT Enseval Putra Megatrading, PT Enseval Medika Prima, PT Milenia Dharma Insani, dll).

Selain di Indonesia, Kalbe Farma memiliki 10 cabang di luar negeri yaitu negara-negara ASEAN (Singapura, Filipina, Malaysia, Thailand, Kamboja, Vietnam, Myanmar), Srilanka, Nigeria, dan Afrika Selatan.