Jeraklin Cream


Jeraklin Krim 0,05 % x 15 gram, Informasi obat kali ini akan menjelaskan jenis obat jerawat, papel, komedo, pustel, yang diantaranya menjelaskan dosis obat, komposisi atau kandungan obat, manfaat atau kegunaan dan khasiat atau dalam bahasa medis indikasi, aturan pakai Jeraklin, cara minum/makan atau cara menggunakannya, juga akan menerangkan efek samping atau kerugian, pantangan atau kontra indikasi serta bahayanya, over dosis atau keracunan, dan farmakologi serta meknisme kerja dan harga dari obat Jeraklin, dan inilah penjelasannya:
JERAKLIN 
GOLONGAN
G

Apa Kandungan dan Komposisi Jeraklin Cream?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Jeraklin Cream adalah:

Tretinoin.
Sekilas Tentang Tretinoin Pada Jeraklin Cream
Tretinoin atau yang dikenal juga dengan nama all-trans-retinoic acid (ATRA) adalah suatu produk turunan dari vitamin A (retinol). Tretinoin memiliki kemampuan mengatur reproduksi, proliferasi, dan diferensiasi sel. Obat ini digunakan dalam terapi pengobatan jerawat dan APL (acute promyelocytic leukemia) yakni suatu kanker pada sel darah putih. Untuk pengobatan jerawat, obat ini biasa diberikan dalam bentuk krim atau lotion, sedangkan untuk pengobatan kanker sel darah putih, ia bisa diberikan melalui oral hingga jangka waktu tiga bulan.

Cara kerja tretinoin dalam mengobati jerawat belum sepenuhnya dipahami, namun zat ini dapat menurunkan kemampuan sel spitel pada folikel rambut di kulit untuk melekat satu sama lain sehingga menyebabkan berkurangnya pembentukan komedo karena hal itu membuat suatu mekanisme yang menyebabkan komedo tertekan keluar. Komedo terbentuk di dalam folikel pada kulit wajah yang memiliki kelebihan sel epitel keratin berlebih. Tretinoin meningkatkan pelepasan korneosit dari folikel sehingga memicu aktivitas mitosis epitel folikular dan meningkatkan laju pergantian korneosit tipis yang tidak melekat. Akibatnya pembentukan komedo berkurang. Komedo merupakan salah satu penyebab munculnya jerawat.

Mekanisme tretinoin dalam melawan sel kanker darah putih juga belum diketahui sepenuhnya. Namun berdasarkan pengamatan di laboratorium, peneliti menemukan bahwa tretinoin memaksa sel APL untuk melakukan diferensiasi dan menghentikan sel tersebut untuk berkembang biak, sehingga menyebabkan promielosit kanker primer juga berdiferensiasi menjadi bentuk akhir. Pada akhirnya memungkinkan sel-sel normal untuk mengambil alih susunan sumsum tulang.

Efek samping yang mungkin dapat terjadi setelah penggunaan tretinoin meliputi kesulitan bernapas (napas pendek), sakit kepala, depresi, kulit kering, gatal, rambut rontok, muntah, nyeri otot, gangguan pengelihatan, dan mati rasa. Efek samping yang parah seperti tingginya jumlah sel darah putih, dan terjadinya bekuan darah. Jika digunakan secara topikal, maka pada kulit yang sensitif dapat terjadi kemerahan, kulit mengelupas, dan sensitif terhadap sinar matahari. Penggunaan pada wanita hamil tidak disarankan karena dapat menyebabkan risiko bayi lahir cacat dan oleh FDA tingkat keamanannya untuk digunakan oleh wanita hamil dimasukkan dalam kategori D.

Tretinoin pertama kali dikembangkan oleh James Fulton dan Albert Kligman di Universitas Pennsylvania pada akhir tahun 1960an.

Jeraklin Cream Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Jeraklin Cream?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Jeraklin Cream adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Jerawat, mengurangi komedo, papel (bintil, tonjolan kulit yang kecil, berbatas jelas dan padat) & pustel (gelembung di kulit yang berisi nanah dengan potongan melintang kurang dari 1 cm).

Apa Saja Kontraindikasi Jeraklin Cream?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Jeraklin Cream dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

Eksim akut, rosase.

Apa saja Perhatian Penggunaan Jeraklin Cream?

Sesedikit mungkin terpapar sinar matahari.
Hindari kontak dengan mata, mulut, & membran mukosa lainnya.
Kehamilan.
Interaksi Obat 
pengobatan topikal yang bersamaan, pembersih dan sabun penggosok atau kesehatan, kosmetika yang mempunyai efek mengeringkan yang kuat.
Perhatian khusus harus diberikan pada penggunaan preparat/sediaan yang mengandung Belerang, Resorsinol, Asam Salisilat.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Jeraklin Cream Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Jeraklin Cream, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Jeraklin Cream?

Jika Anda lupa menggunakan Jeraklin Cream, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Jeraklin Cream Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Jeraklin Cream?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Jeraklin Cream yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Jeraklin Cream?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Jeraklin Cream yang mungkin terjadi adalah:

Eritema, edema, melepuh.
Hiper atau hipopigmentasi, fotosensitifitas.
Kategori Keamanan Kehamilan
Penelitian pada hewan menunjukkan efek samping pada janin ( teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan belum ada penelitian yang terkendali pada wanita atau penelitian pada wanita dan hewan belum tersedia. Obat seharusnya diberikan bila hanya keuntungan potensial memberikan alasan terhadap bahaya potensial pada janin.

Izin, Kemasan & Sediaan Jeraklin Cream

Krim 0,05 % x 15 gram.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Jeraklin Cream?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Jeraklin Cream:

Dioleskan sekali sehari sebelum beristirahat.
PEMBERIAN OBAT
Tak ada pilihan
HARGA  
Rp. 29.000/kemasan

Apa Nama Perusahaan Produsen Jeraklin Cream?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Jeraklin Cream:

Darya Varia.

Powered by Farmasi-id.com

Sekilas Tentang Darya-Varia Laboratoria
PT. Darya-Varia Laboratoria merupakan suatu perusahaan farmasi yang didirikan oleh Drs. Wim Kalona pada 5 Februari 1976. Perusahaan ini bergerak dalam bidang produksi, distribusi dan penjualan produk-produk farmasi, kesehatan umum, dan kosmetik. Pada 1994, perusahaan merubah statusnya menjadi perusahaan terbuka dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia). Pada tahun 1995 perusahaan ini mengakuisisi PT. Pradja Pharin (Prafa). Pada 1998, PT. Darya-Varia Laboratoria sempat menutup dua pabriknya sebagai bentuk restrukturisasi usaha. Di tahun 2014, perusahaan ini merger dengan PT. Pradja Pharin.

PT. Darya-Varia Laboratoria telah menerima sertifikat CPOB guna memenuhi syarat agar produk yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik. Saat ini perusahaan memiliki dua fasilitas produksi yakni di Gunung Putri dan Citeureup. Pabrik di Gunung Putri digunakan untuk produksi kapsul gelatin lunak dan produk bentuk cair sedangkan pabrik yang ada di Citeureup digunakan untuk memproduksi produk injeksi steril dan produk padat. Produk di kedua lokasi ini selain digunakan untuk konsumsi dalam negeri juga diekspor ke beberapa negara.

Untuk kepemilikan saham, saat ini PT. Darya-Varia Laboratoria mayoritas sahamnya dimiliki oleh Blue Sphere Singapore Pte. Ltd, anak perusahaan Unilab, perusahaan farmasi terbesar Filipina. Beberapa merek produk yang terkenal dari perusahaan ini seperti Decolgen, Enervon-C, Neo Diatabs, Natur-E, Vicee, dan lain-lain. PT. Darya Varia Laboratoria memiliki kantor pusat di South Quarter, Tower C, Jakarta.