Jagawas



Deskripsi Jagawas

Jagawas adalah obat herbal yang memiliki kandungan Eleutherinae Bulbus (bawang sebrang), Coleus atropurpureus Folium (daun miana), Graptophyli Folium (daun ungu), Imperatae Rhizoma (akar alang-alang), Curcumae domesticae Rhizoma (kunyit), Centellae Herba (pegagan), Curcumae Rhizoma (temulawak) sebagai zat aktifnya dalam bentuk sediaan simplisia kering. Jagawas secara tradisional dapat membantu meringankan gejala wasir. Jagawas diproduksi oleh CV Merapi Farma Herbal.

Detail Jagawas


  • Golongan: Obat Tradisional
  • Kelas Terapi: Suplemen & Terapi Tambahan; Jamu; Herbal

  • Apa Kandungan dan Komposisi Jagawas?

    Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

    Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Jagawas adalah:

     Eleutherinae Bulbus (bawang sebrang) 20 g, Coleus atropurpureus Folium (daun miana) 20 g, Graptophyli Folium (daun ungu) 26 g, Imperatae Rhizoma (akar alang-alang) 26 g, Curcumae domesticae Rhizoma (kunyit) 20 g, Centellae Herba (pegagan) 20 g, Curcumae Rhizoma (temulawak) 60 g

  • Bagaimana Kemasan dan Sediaan Jagawas?


    Simplisia kering
  • Satuan Penjualan: Dus
  • Kemasan: Dus @ 192 gram

  • Apa Nama Perusahaan Produsen Jagawas?

    Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

    Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Jagawas:

    CV Merapi Farma Herbal
Sekilas Tentang Curcuma Xanthorrhiza (Temulawak) Pada Jagawas
Kandungan kimia temulawak, antara lain kurkumin, zat tepung, glikosida, toluil metil, karbinol, essoil, abu, l-sikloisopren myrsen, protein, serat, dan kalium oksalat. Rimpang juga mengandung beragam minyak asiri seperti fellandren, turmerol, kaemfer, borneol, xantorizol, dan sineal.

Anggota famili Zingiberaceae itu bersifat rasa aromatik, tajam, dan agak pedas. Khasiatnya sebagai peluruh haid (emenagog), perangsang ASI (lactagoga), menguatkan (tonikum), peluruh kemih, penurun kolesterol, pemicu regenerasi atas kerusakan sel-sel hati, antiradang, dan memperlancar pengeluaran empedu ke usus (colagoga), penambah nafsu makan, dll.
Sekilas Tentang Imperata Cylindrica (Alang-alang) Pada Jagawas
Alang-alang merupakan tanaman yang tumbuh dengan sendirinya. Di Jawa tanaman ini tumbuh pada ketinggian sampai dengan 2700 m dpl, pada daerah-daerah terbuka atau setengah tertutup; rawa-rawa; pada tanah dengan aerasi yang baik; pada daerah-daerah yang habis dibuka; di tepi sungai; ekstensif pada hutan sekunder; daerah bekas terbakar; sebagai gulma di perladangan; taman dan perkebunan. Tumbuhan ini dapat mempengaruhi tanaman kultivasi lain, karena kebutuhan natrium yang relatif tinggi.

Bagian yang dapat dimanfaatkan sebagai obat herbal pada alang yakni akar, rimpang, daun, dan bunganya. Setiap saat rimpang alang-alang diambil dari tumbuhan yang telah matang. Rimpang yang baik berwarna pucat, berasa manis dan sejuk. Alang-alang dapat menyebabkan penurunan pH tanah. Besarnya penurunan pH dan hambatan terhadap proses nitrifikasi menunjukkan adanya korelasi positif dengan pertumbuhan alang-alang. Bagian yang digunakan untuk obat medis adalah akarnya. Kenyataannya, akarnya dapat digunakan untuk menurunkan temperatur, melancarkan urin, menghentikan pendarahan, dan sebagai obat untuk pendarahan pada hidung, memuntahkan darah, gonorea (kencing nanah), hepatitis, infeksi ginjal.

Penelitian menemukan bahwa alang-alang mengandung mannitol, glukosa, asam malic, asam sitrat, coixol, arundoin, silindrin, fernerol, simiarenol, anemonin, esin, alkali, saponin, taninin, dan polifenol.
Sekilas Tentang Curcuma Domestica (Kunyit) Pada Jagawas
Kunyit (curcuma domestica) merupakan tumbuhan yang biasa tumbuh di ladang dan di hutan, terutama di hutan jati. Banyak juga ditanam di perkarangan. dapat tumbuh di dataran rendah sampai ketinggian 2000 m dpl. Tanaman herba tahunan ini menghasilkan umbi utama berbentuk rimpang berwarna kuning tua atau jingga terang dan bagian rimpang inilah yang banyak dijadikan obat.

Khasiatnya antara lain sebagai kholagog, stomakik, antispasmodik, anti inflamasi, anti bakteria, dan kholeretik. Kunyit biasa dipakai untuk menyembuhkan luka dan kurap, mencret, nyeri haid, dan sakit perut.
Sekilas Tentang Graptophyllum Pictum (Daun Ungu) Pada Jagawas
Graptophyllum pictum yang dalam bahasa Indonesia dikenal dengan sebutan daun ungu, daun wungu, atau daun putri, merupakan suatu tanaman yang memiliki warna daun seperti namanya yakni berwarna ungu. Tanaman ini merupakan suatu tanaman perdu dengan tinggi dapat mencapai hingga delapan meter. Bunga tanaman ini berwarna merah muda atau cenderung ungu, berbentuk bintang yang keluar dari pucuk atau pangkal daun. Daun ungu bisa tumbuh pada ketinggian hingga 1.250 mdpl di daerah beriklim tropis .

Selain sebagai tanaman hias karena warnanya yang menarik, tanaman ini juga digunakan dalam pengobatan tradisional. Manfaat dari daun ungu ini antara lain untuk antiinflamasi, diuretik, antiplak gigi, analgesik, mencegah nyeri saat menopause, laksatif, perawatan ulkus, melembutkan kulit, mengurangi hemoroid, dan lain-lain. Kandungan kimia yang ada dalam daun wungu seperti alkaloid, flavonoid, leukosit, ethanol, steroid, saponin, tannin, kalsium laktat, kalsium oksalat, formic acid, dan lemak. Bagian yang biasa digunakan sebagai bahan obat adalah daunnya.
Sekilas Tentang Centella Asiatica (Pegagan) Pada Jagawas
Centella terdiri dari sekitar 40 spesies dengan ragam yang berbeda-beda di Indonesia, dimana penyebarannya terbatas, kecuali Centella Asiatica yang penyebarannya sampai Asia Tenggara dan meluas ke berbagai negara subtropis. Tanaman ini telah digunakan untuk proses penyembuhan agar lebih baik, perbaikan ingatan, kanker, kekebalan, jamu, penyakit pernafasan, perawatan penyakit pada kulit (seperti psoriasis dan eczema), memperbaiki bekas luka, nyeri haid, menguatkan urat, pembersih darah, tekanan darah tinggi, obat penenang, obat anti-stress, anti-cemas, dan perangsang, peningkat kekebalan, dan penyesuaian tubuh, dan lain-lain.

Tanaman ini memiliki Kandungan antara lain Asiaticoside, thankunside, isothankunside, madecassoside, brahmoside, brahmic acid, madasiatic acid, mesoinosetol, centellose, carotenoids, garam K, Na, Ca, Fe, vellarine, tatin, mucilago, resin, pektin, gula, vitamin B.

Jagawas Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Jagawas?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Jagawas adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Jagawas digunakan untuk membantu meringankan wasir.

Sekilas Tentang Wasir (Hemoroid)
Wasir (nama lain: ambeien/hemorrhoid/piles) adalah penyakit atau gangguan pada anus dimana Sphinchter Ani atau bibir anus, mengalami pembengkakan yang kadang-kadang disertai pendarahan.

Gejala patologis wasir bergantung pada jenisnya. Wasir internal biasanya timbul bersama perdarahan rektum tanpa rasa nyeri, sedangkan wasir eksternal dapat menunjukkan beberapa gejala atau jika terkena trombosis akan ada nyeri signifikan dan pembengkakan di area anus. Sejumlah faktor yang meningkatkan tekanan intra-abdomen, khususnya konstipasi, dipercaya mempunyai andil dalam perkembangan kondisi ini.

Perawatan awal untuk wasir yang ringan hingga sedang meliputi peningkatan konsumsi serat, cairan oral untuk menjaga hidrasi, NSAID untuk membantu mengatasi nyeri, dan istirahat. Beberapa prosedur kecil dapat dilakukan jika gejalanya parah atau tidak membaik dengan penanganan konservatif. Pembedahan dibatasi hanya untuk pasien yang tidak membaik setelah berbagai tindakan tersebut dilakukan.

Berapa Dosis dan Aturan Pakai Jagawas?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Jagawas:

Cara Penggunaan Jagawas adalah sebagai berikut:

  • Semua bahan direbus dengan air 200 mL sampai mendidih, kemudian didinginkan lalu disaring, hasil rebusan dapat diminum
  • Satu bungkus dapat diminum untuk 9 kali minum
  • Setiap 12 jam (pagi dan sore) jamu dipanaskan hingga mendidih

Aturan penggunaan:
3 kali sehari 1 gelas, sebelum atau sesudah makan.

Bagaimana Cara Penyimpanan Jagawas?


Simpan pada suhu di bawah 30 derajat Celcius.


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Jagawas Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Jagawas, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Jagawas?

Jika Anda lupa menggunakan Jagawas, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Jagawas Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Jagawas?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Jagawas yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Jagawas?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Jagawas yang mungkin terjadi adalah:

Belum ada efek samping yang dilaporkan. Jika terjadi efek samping yang tidak diinginkan, hentikan penggunaan dan segera hubungi dokter.

Apa Saja Kontraindikasi Jagawas?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Jagawas dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:


Pasien yang memiliki riwayat hipersensitif terhadap salah satu komposisi dari Jagawas.