Insto Dry Eyes


Apa Kandungan dan Komposisi Insto Dry Eyes?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Insto Dry Eyes adalah:

Larutan isotonik steril Insto ® moist mengandung : Hidroksi propil metil selulosa 3.0 mg; Benzalkonium klorida 0.1 mg

Insto Dry Eyes Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Insto Dry Eyes?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Insto Dry Eyes adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Menghilangkan kekeringan pada mata

Sekilas tentang mata dan penyakitnya
Mata adalah organ penglihatan. Mata mendeteksi cahaya dan mengubahnya menjadi impuls elektrokimia pada sel saraf. Mata manusia memiliki cara kerja otomatis yang sempurna, mata dibentuk dengan 40 unsur utama yang berbeda dan ke semua bagian ini memiliki fungsi penting dalam proses melihat kerusakan atau ketiadaan salah satu fungsi bagiannya saja akan menjadikan mata mustahil dapat melihat. Lapisan tembus cahaya di bagian depan mata adalah kornea, tepat di belakangnya terdapat pupil, fungsi dari pupil sendiri adalah untuk mengatur insensitas cahaya yang masuk ke mata.

Selain pupil ada juga bagian mata yang disebut selaput pelangi, fungsinya adalah memberi warna pada mata, selaput pelangi juga dapat mengubah ukuran pupil secara otomatis sesuai kekuatan cahaya yang masuk, dengan bantuan otot yang melekat padanya. Misalnya ketika berada di tempat gelap pupil akan membesar untuk memasukkan cahaya sebanyak mungkin. Ketika kekuatan cahaya bertambah, pupil akan mengecil untuk mengurangi cahaya yang masuk ke mata.

Berikut adalah berbagai macam penyakit pada mata:

Miopi

Miopi yakni seseorang yang tidak dapat melihat benda yang berjarak jauh. Biasanya terjadi pada pelajar. Dapat dibantu dengan kacamata berlensa cekung.

Hipermetropi

Hipermetropi yaitu seseorang yang tidak dapat melihat benda yang berjarak dekat dari mata. Dapat dibantu dengan kacamata berlensa cembung.

Presbiopi

Presbiopi adalah seseorang yang tidak dapat melihat benda yang berjarak dekat maupun berjarak jauh. Dapat dibantu dengan kacamata berlensa rangkap. Biasa terjadi pada lansia.

Kerabunan dan kebutaan

Buta berarti seseorang tidak dapat melihat benda apa pun sama sekali. Buta bisa saja diakibatkan keturunan, maupun kecelakaan. Bayi yang lahir prematur dengan usia kehamilan kurang dari 32 minggu, juga dapat mengalami Retinopathy of Prematurity (ROP) dan dapat mengalamai ganguan penglihatan hingga kebutaan total, jika tidak diterapi secepatnya. Rabun berarti seseorang hanya dapat melihat dengan samar-samar. Orang-orang yang buta maupun rabun biasanya "membaca" menggunakan jari-jarinya dengan alat bantu berupa huruf Braille.

Buta warna

Buta warna adalah suatu kondisi seseorang tidak mampu merepresentasikan warna. Buta warna total sama sekali tidak dapat membedakan warna, yang dapat dilihat hanyalah warna hitam, abu-abu, dan putih (grey scale). Sedangkan jika tidak bisa membedakan warna tertentu disebut buta warna parsial. Buta warna biasanya merupakan penyakit turunan, artinya jika seseorang buta warna, pasti anaknya juga mewarisi gen buta warna, namun belum tentu menderita buta warna.

Katarak

Katarak adalah suatu penyakit mata di mana lensa mata menjadi buram karena penebalan, terjadi pada orang lanjut usia (lansia).

Astigmatis

Ketidakaturan lengkung-lengkung permukaan bias mata yang berakibat cahaya tidak fokus pada satu titik retina (bintik kuning). Dapat dibantu dengan kacamata silinder/Operasi refraktif.

Rabun senja

Rabun senja adalah penyakit mata yang disebabkan karena mata kekurangan vitamin A. Penderita biasanya tidak bisa melihat pada saat sore hari saja.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Insto Dry Eyes?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Insto Dry Eyes:

1-2 tetes pada setiap mata, 3 kali sehari atau sesuai anjuran dokter.

Bagaimana Kemasan dan Sediaan Insto Dry Eyes?

Dus @ Botol Plastik @ 7,5 ml, Tetes Mata 3 mg/ml

Berapa Nomor Izin BPOM Insto Dry Eyes?

Setiap produk obat, suplemen, makanan, dan minuman yang beredar di Indonesia harus mendapatkan izin edar dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) yaitu suatu Badan Negara yang memiliki fungsi melakukan pemeriksaan terhadap sarana dan prasarana produksi, melakukan pengambilan contoh produk, melakukan pengujian produk, dan memberikan sertifikasi terhadap produk. BPOM juga melakukan pengawasan terhadap produk sebelum dan selama beredar, serta memberikan sanksi administratif seperti dilarang untuk diedarkan, ditarik dari peredaran, dicabut izin edar, disita untuk dimusnahkan, bagi pihak yang melakukan pelanggaran. Berikut adalah izin edar dari BPOM yang dikeluarkan untuk produk Insto Dry Eyes:

DTL1438202146A1

Apa Nama Perusahaan Produsen Insto Dry Eyes?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Insto Dry Eyes:

Combiphar

Sekilas Tentang Combiphar
PT. Combiphar ((Combined Imperial Pharmaceutical Incorporation) adalah suatu perusahaan farmasi yang didirikan pada 1971 di Bandung. Awalnya perusahaan ini hanya industri kecil atau home industri yang memproduksi OBH (Obat Batuk Hitam), antibiotik, dan analgesik. Pada 1985 Dr. Biantoro Wanandi dan Hamadi Wijaya membawa kemajuan pesat bagi PT. Combiphar seperti berhasil mandapatkan sertifikat CPOB pada tahun 1991, mendirikan beberapa fasilitas produksi baru untuk memisahkan fasilitas profuksi produk sefalosporin dengan produk lainnya, bekerja sama dengan Rohto untuk memproduksi produk kesehatan mata, bekerja sama dengan Sanofi-Syntelabo , dan sebagainya.

Hasil kerjasama dengan Sanofy akhirnya membuat didirikannya perusahaan baru bernama PT. Sanofi-Syntelabo Combiphar (SSC) yang kemudian pada 2006 berubah namanya menjadi PT. Pharma Health Care. Pada 2006 PT. Combiphar berhasil meraih sertifikat ISO 9001:2000.

PT. Combiphar memiliki pabrik di daerah Padalarang, Bandung, Jawa Barat dan kantor pusatnya ada di Graha Atrium Senen, Jakarta. Saat ini CEO PT. Combiphar dijabat oleh Michael Wanandi, anak dari pendiri perusahaan ini. Dibawah kepemimpinannya, perusahaan ini berhasil meraih penghargaan Asia's Leading SMEs dalam ajang Asia Corporate Excellence & Sustainability Awards 2018.