Hevit-C

Pengertian

Mengonsumsi suplemen yang mengandung vitamin C adalah salah satu cara untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Vitamin C memang dapat diperoleh dengan mudah dari makanan sehari-hari, seperti buah-buahan dan sayuran.

Namun, pada beberapa kondisi, misalnya saat sakit dan kurang istirahat, tubuh membutuhkan tambahan asupan vitamin C untuk cepat meningkatkan imunitas.

Banyak suplemen vitamin C yang beredar dan mudah didapatkan di pasaran. Hevit-C, misalnya.

Hevit-C adalah suplemen dengan kandungan vitamin C 500 mg dan 1000 mg yang diproduksi oleh PT Hexpharm Jaya.

Selain untuk memenuhi kebutuhan vitamin C, suplemen ini juga membantu mencegah infeksi dan memperbaiki susunan kolagen.

Tertarik juga mengonsumsi suplemen vitamin C ini? Simak dulu serba-serbinya di sini.

Keterangan

• Golongan: Suplemen
• Kelas Terapi: Suplementasi vitamin C
• 
  

  Apa Kandungan dan Komposisi Hevit-C?

  Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

  Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Hevit-C adalah:
   Vitamin C 500 mg dan 1000 mg
• Satuan Penjualan: Strip
• Kemasan: Strip @10 tablet salut selaput
• 
  

  Apa Nama Perusahaan Produsen Hevit-C?

  Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

  Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Hevit-C:
   Hexpharm Jaya
• Harga Hevit-C 500 mg: Rp5.000 – Rp20.000/strip
• Harga Hevit-C 1000 mg: Rp8.000 – Rp30.000/strip

Kegunaan

Hevit-C digunakan untuk membantu memenuhi kebutuhan vitamin C dalam tubuh.

Dosis dan Aturan Pakai

Berikut adalah aturan penggunaan Hevit-C secara umum.

Suplementasi vitamin C

Tablet

• Dikonsumsi 1 tablet salut selaput per hari

Cara Menggunakan

Ikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan, atau sesuai petunjuk dokter. Hindari mengonsumsinya berlebihan.

Kamu dapat mengonsumsi Hevit-C setelah makan untuk menghindari rasa tidak nyaman di lambung.

Cara Penyimpanan

Simpan vitamin Hevit-C pada suhu ruangan (di bawah 30 derajat Celcius), terhindar dari cahaya matahari langsung.

Letakkan obat ini pada tempat yang kering dan jauh dari jangkauan anak-anak. Selalu perhatikan tanggal kedaluwarsa pada kemasan.

Efek Samping

Walaupun tidak selalu terjadi, efek samping dari pemakaian obat dan suplemen perlu diwaspadai.

Konsumsi vitamin C dapat menimbulkan efek samping seperti diare, mual, muntah, sakit kepala, serta reaksi alergi.

Jika kamu merasakan efek samping yang sangat mengganggu. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.

Overdosis

Jangan mengonsumsi vitamin C secara berlebihan. Konsumsi vitamin C yang berlebihan dapat menimbulkan pembentukan batu oksalat ginjal dan diare.

Kontraindikasi

Hindari pemberian suplemen kesehatan ini pada pasien dengan riwayat hipersensitif terhadap vitamin C serta komponen lain dari obat ini.

Interaksi Obat

Pada umumnya, suplemen yang mengandung vitamin C dapat dikombinasikan dengan obat lain, seperti obat flu, untuk membantu mempercepat proses pemulihan.

Namun, vitamin C perlu digunakan dengan hati-hati dengan suplemen yang mengandung zat besi karena dapat meningkatkan penyerapan besi (Fe).

Hal ini dapat merugikan bagi individu dengan risiko penumpukan zat besi, misalnya hemokromatosis.

Jika kamu sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen vitamin C.

Peringatan dan Perhatian

Suplemen vitamin C harus digunakan dengan hati-hati pada kondisi berikut:

• diabetes
• penyakit ginjal
• riwayat atau berisiko terkena batu ginjal
• defisiensi G6PD (kelainan darah bawaan yang mempengaruhi sel darah merah)
• hamil atau menyusui

Kategori Kehamilan

Hevit-C masuk dalam kategori C. Vitamin ini hanya bisa digunakan apabila manfaatnya lebih besar daripada risiko.

Peringatan Kehamilan

Sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter sebelum ibu hamil minum Hevit-C. Konsultasi bisa kamu lakukan di sini.

Peringatan Menyusui

Aman atau tidaknya Hevit-C untuk ibu menyusui masih belum diketahui secara pasti. Namun, vitamin C diketahui dapat masuk ke dalam ASI.

Konsultasikan dengan dokter kamu sebelum mengonsumsi obat ini.