Hemocap


Apa Kandungan dan Komposisi Hemocap?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Hemocap adalah:

  • Graptophyli folium extract 150 mg
  • Sophorae japonicae flos extract 75 mg
  • Cardifoliae radix extract 75 mg
  • Coleus atropurpureus fol extract 50 mg
  • Sanguisorbae officinalis radix ext 50 mg
  • Kaempferiae angustifolia extract 50 mg

Sekilas Tentang Graptophyllum Pictum (Daun Ungu) Pada Hemocap
Graptophyllum pictum yang dalam bahasa Indonesia dikenal dengan sebutan daun ungu, daun wungu, atau daun putri, merupakan suatu tanaman yang memiliki warna daun seperti namanya yakni berwarna ungu. Tanaman ini merupakan suatu tanaman perdu dengan tinggi dapat mencapai hingga delapan meter. Bunga tanaman ini berwarna merah muda atau cenderung ungu, berbentuk bintang yang keluar dari pucuk atau pangkal daun. Daun ungu bisa tumbuh pada ketinggian hingga 1.250 mdpl di daerah beriklim tropis .

Selain sebagai tanaman hias karena warnanya yang menarik, tanaman ini juga digunakan dalam pengobatan tradisional. Manfaat dari daun ungu ini antara lain untuk antiinflamasi, diuretik, antiplak gigi, analgesik, mencegah nyeri saat menopause, laksatif, perawatan ulkus, melembutkan kulit, mengurangi hemoroid, dan lain-lain. Kandungan kimia yang ada dalam daun wungu seperti alkaloid, flavonoid, leukosit, ethanol, steroid, saponin, tannin, kalsium laktat, kalsium oksalat, formic acid, dan lemak. Bagian yang biasa digunakan sebagai bahan obat adalah daunnya.

Hemocap Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Hemocap?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Hemocap adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Membantu meringankan gejala wasir.

Sekilas Tentang Wasir (Hemoroid)
Wasir (nama lain: ambeien/hemorrhoid/piles) adalah penyakit atau gangguan pada anus dimana Sphinchter Ani atau bibir anus, mengalami pembengkakan yang kadang-kadang disertai pendarahan.

Gejala patologis wasir bergantung pada jenisnya. Wasir internal biasanya timbul bersama perdarahan rektum tanpa rasa nyeri, sedangkan wasir eksternal dapat menunjukkan beberapa gejala atau jika terkena trombosis akan ada nyeri signifikan dan pembengkakan di area anus. Sejumlah faktor yang meningkatkan tekanan intra-abdomen, khususnya konstipasi, dipercaya mempunyai andil dalam perkembangan kondisi ini.

Perawatan awal untuk wasir yang ringan hingga sedang meliputi peningkatan konsumsi serat, cairan oral untuk menjaga hidrasi, NSAID untuk membantu mengatasi nyeri, dan istirahat. Beberapa prosedur kecil dapat dilakukan jika gejalanya parah atau tidak membaik dengan penanganan konservatif. Pembedahan dibatasi hanya untuk pasien yang tidak membaik setelah berbagai tindakan tersebut dilakukan.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Hemocap?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Hemocap:

Dewasa 3 kali sehari 1 – 2 kapsul.

Berapa Nomor Izin BPOM Hemocap?

Setiap produk obat, suplemen, makanan, dan minuman yang beredar di Indonesia harus mendapatkan izin edar dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) yaitu suatu Badan Negara yang memiliki fungsi melakukan pemeriksaan terhadap sarana dan prasarana produksi, melakukan pengambilan contoh produk, melakukan pengujian produk, dan memberikan sertifikasi terhadap produk. BPOM juga melakukan pengawasan terhadap produk sebelum dan selama beredar, serta memberikan sanksi administratif seperti dilarang untuk diedarkan, ditarik dari peredaran, dicabut izin edar, disita untuk dimusnahkan, bagi pihak yang melakukan pelanggaran. Berikut adalah izin edar dari BPOM yang dikeluarkan untuk produk Hemocap:

POM TR. 132 373 721

Izin, Kemasan & Sediaan Hemocap

Dus @ 5 & 25 strip @ 4 kapsul

Apa Nama Perusahaan Produsen Hemocap?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Hemocap:

PT Dipa Pharmalab Intersains

Sekilas Tentang Dipa Pharmalab Intersains
Sejarah PT. Dipa Pharmalab Intersains berawal dari pendirian PT. Pradja Pharmaceutical Industry yang merupakan suatu perusahaan farmasi yang didirikan oleh Tjipto Pusposuharto pada 1960. Pada awalnya usaha yang didirikan ini hanyalah usaha farmasi rumahan dengan 20 orang karyawan dengan area luas pabrik 350 meter persegi.

Pada 1975, PT. Pradja Pharmaceutical Industry memasarkan produk analisis mikrobiologi dari Oxoid (Thermo Fisher Scientific). Kemudian memasarkan produk analisis biologikal lainnya dari Cutter Lab (Grifols) pada 1976. Karena perkembangan usaha yang pesat, maka pada 1991, Tjipto Pusposuharto mendirikan PT. Dipa Pharmalab Intersains yang pada 2005 membangun pabrik baru di daerah Majalengka, Jawa Barat. Perusahaan ini telah memiliki sertifikat ISO 9001:2000, CPOB, dan lain-lain sehingga produk yang diproduksi memenuhi standar kualitas yang baik. Perusahaan ini telah berpartner dengan beberapa perusahaan farmasi luar negeri seperti Actavis, Genepharm, Korea United Pharma, Medac, Vitrolife, Colenta, Bracco, dan lain-lain.

Produk-produk yang diproduksi oleh PT. Dipa Pharmalab Intersains dikategorikan dalam berbagai jenis antara lain produk farmasi, consumer health, peralatan medis, dan peralatan analisis laboratorium. PT. Dipa Pharmalab Intersains berkantor pusat di Jl. Raya Kebayoran Lama No. 28, Jakarta.