Graseric


Apa Kandungan dan Komposisi Graseric?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Graseric adalah:

Tiap kaplet salut selaput mengandung:
– Ranitidine HCl 150 mg

Sekilas Tentang Ranitidine Pada Graseric
Ranitidine merupakan obat yang biasa digunakan untuk mengurangi produksi asam lambung. Biasanya obat ini digunakan dalam terapi pengobatan berbagai penyakit lambung seperti tukak lambung, refluks gastroesofageal, dan sindrom Zollinger-Ellison. Selain itu obat ini juga bisa digunakan untuk meringankan urtikaria. Penggunaan ranitidine bisa dilakukan melalui beberapa cara seperti oral, injeksi ke otot atau vena.

Obat yang termasuk dalam antagonis reseptor histamin H2 ini bekerja dengan memblokir histamin yaitu suatu komponen nitrogen organik yang mengatur fungsi fisiologi dalam usus dan bertindak sebagai neurotransmiter untuk otak, sumsum tulang belakang, dan uterus. Histamin merangsang sel parietal di sekitarnya untuk menginduksi penyerapan karbon dioksida dan air dari darah yang kemudian dikonversi menjadi asam karbonat oleh enzim karbonat anhidrase. Dengan diblokirnya histamin maka mampu mengurangi jumlah asam yang dilepaskan oleh sel dalam perut.

Ranitidine ditemukan pada 1976 dan mulai digunakan oleh dunia medis 1981. Obat ini relatif aman untuk digunakan oleh ibu hamil.

Graseric Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Graseric?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Graseric adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:


Untuk pengobatan jangka pendek dari tukak usus duabelas jari, hipersekresi patologis. Pada keadaan tukak usus duabelas jari yang aktif dan hipersekresi sebaiknya diberikan antasida untuk mengurangi rasa sakit. Jarak pemberian antara antasida dan ranitidine minimal 1 jam

Apa Saja Kontraindikasi Graseric?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Graseric dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

– Hipersensitif terhadap ranitidine

Efek Samping

– Kadang-kadang dapat terjadi pusing, nausea, diare, malaise, bradikardi, konfusi, gangguan fungsi 5eksual
– Pemah dilaporkan adanya penurunan sel darah putih yang secara klinis tidak begitu berarti; sehingga tidak diperlukan penghentian terapi
– Terjadi sedikit peningkatan kadar kreatinin dalam serum
– Peningkatan sementara kadar serum transaminase dan gamma glutamyltranspeptidase pada beberapa penderita, beberapa kasus (jarang): hepatitis selintas (hubungan kausal belum dipastikan)

PERINGATAN:

– Wanita hamil dan wanita usia subur: gunakan bila sungguh diperlukan (penelitian pada hewan tidak menunjukkan adanya efek teratogenik tetapi belum ada penelitian yang terkontrol baik dan adekuat pada wanita hamil)
– Khasiat dan keamanan pada anak-anak belum diketahui
– Pada penderita dengan gangguan fungsi ginjal, dosis sebaiknya dikurangi, dan diperlukan pengawasan pada penderita dengan gangguan fungsi hati
– Terapi simtomatik dengan ranitidine tidak merintangi timbulnya keganasan lambung
– Pengobatan penunjang akan mencegah kambuhnya ulkus berat dan sering, serta pada keadaan apabila pembedahan dapat rrtembahayakan penderita karena faktor usia atau adanya penyakit yang menyertai
– Pada usia lanjut pemakaian harus diperhatikan
– Keamanan pada penggunaan jangka panjang belum “establish”, maka harus diperhati�kan untuk secara berkala mengamati penderita yang mendapat pengobatan jangka panjang

ATURAN PAKAI:
– Dewasa Ulkus Duodenum aktif : 2 kali sehari 150 mg atau 1 kali sehari 300 mg, sebelum tidur, selama 4-8 minggu
– Dewasa Esofagitisrefluks : 2 kali sehari 150mg, sampai 6 minggu
– Terapi pemeliharaan setelah penyembuhan ulkus duodenum akut, 150 mg sebelum tidur

CARA PENYIMPANAN:
Simpan ditempat yang sejuk dan kering

Kemasan:
– GRASERIC 150 mg. Dus @ 10 strip@ 10 tablet . Reg. No. OKL9431104017A1