Apa Kandungan dan Komposisi Good Life Omega 3?
Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.
Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Good Life Omega 3 adalah:
Fish oil 1000 mg (setara dgvitamin A 25 IU &vitamin D3 2.5 IU) yg mgd omega-3 marine triglycerides 300 mg (EPA 180 mg, DHA 120 mg).
Sekilas Tentang Eicosapentaenoic Acid (EPA) Pada Good Life Omega 3 |
Eicosapentaenoic Acid atau yang disingkat dengan EPA adalah suatu bentuk dari asam lemak omega-3. Peran EPA dalam tubuh sangat vital yakni untuk menjalankan fungsi-fungsi membran biologikal dan sebagai prekursor beberapa regulator lipid dalam metabolisme sel. Beberapa mikroorganisme termasuk mikroalga (Monodus subterraneus, Chlorella minutissima dan Phaeodactylum tricornutum), jamur, dan bakteri laut memiliki atau memproduksi banyak EPA. Oleh sebab itu mikroorganisme ini dijadikan sebagai bahan utama dalam produksi EPA untuk tujuan komersial.
EPA sering digunakan pada produk suplemen dan obat untuk mengurangi kadar trigliserida dan kolesterol dalam darah. Secara umum EPA bermanfaat bagi penderita penyakit jantung, mencegah efek lanjutan akibat serangan jantung, gangguan psikologi dan mental (schizophrenia, gangguan kepribadian, depresi, hiperaktif, ADHD), mencegah darah membeku dengan cepat, mengurangi rasa nyeri dan pembengkakan, mengurangi gejala menopause. Selain itu EPA juga bermanfaat untuk mempercepat pemulihan setelah operasi, memperkuat memori otak, menjaga kesehatan penderita kanker, dan mengurangi efek obat kemoterapi pada pasien kanker, dan lain-lain.
Jika dikombinasikan dengan DHA (docosahexaenoic acid), maka bermanfaat untuk mencegah penyakit jantung, mengatasi irama jantung tidak normal, asma, kanker, gangguan menstruasi, hay fever, hipertensi, psoriasis, sindrom Raynaud's, rheumatoid arthritis, penyakit Crohn's, dan kolitis ulseratif. Sedangkan bila dikombinasikan dengan RNA dan L-arginine maka bermanfaat untuk mempercepat penyembuhan luka setelah operasi.
Sumber alami yang mengandung EPA biasanya juga mengandung DHA. Beberapa sumber makanan yang kaya akan kandungan EPA seperti ikan makarel, herring, tuna, halibut, salmon, menhaden, dan cod liver. |
Eicosapentaenoic Acid (asam eicosapentaenoic (EPA atau juga asam icosapentaenoic)) adalah asam lemak omega-3. Dalam literatur fisiologis, itu diberi nama 20:5(n-3). Ini juga memiliki nama sepele asam timnodonic. Dalam struktur kimia, EPA adalah asam karboksilat dengan rantai 20-karbon dan lima ikatan rangkap cis; ikatan rangkap pertama terletak di karbon ketiga dari ujung omega.
EPA adalah asam lemak tak jenuh ganda yang bertindak sebagai prekursor untuk kelompok prostaglandin-3 (yang menghambat agregasi trombosit), tromboksan-3, dan leukotrien-5 (semua eikosanoid).
Sumber
Itu diperoleh dalam makanan manusia dengan makan ikan berminyak atau minyak ikan — hati ikan kod, herring, mackerel, salmon, menhaden, dan sarden. Hal ini juga ditemukan dalam ASI manusia.
Ini tersedia dari beberapa sumber non-hewani—spirulina dan mikroalga. Mikroalga sedang dikembangkan sebagai sumber komersial. EPA biasanya tidak ditemukan di tanaman tingkat tinggi, tetapi telah dilaporkan dalam jumlah kecil di krokot.
Signifikansi klinis
MedlinePlus dari Institut Kesehatan Nasional AS mencantumkan sejumlah besar kondisi di mana EPA (sendiri atau bersama dengan sumber -3 lainnya) diketahui atau dianggap efektif. Sebagian besar melibatkan kemampuannya untuk menurunkan peradangan.
Di antara asam lemak omega-3, khususnya EPA dianggap memiliki potensi yang bermanfaat dalam kondisi mental, seperti skizofrenia. Beberapa penelitian melaporkan pengurangan skor tambahan pada skala gejala yang digunakan untuk menilai keparahan gejala, ketika EPA tambahan diambil.
EPA memiliki efek penghambatan pada enzim hati CYP2C9 dan CYP2C19. Pada dosis tinggi, juga dapat menghambat aktivitas CYP2D6 dan CYP3A4, enzim penting yang terlibat dalam metabolisme obat.
|
Sekilas Tentang Vitamin D3 Pada Good Life Omega 3 |
Vitamin D3 adalah bentuk alami dari vitamin D. Vitamin D3 ini merupakan salah satu vitamin yang larut dalam lemak. Ada banyak manfaat atau fungsi dari vitamin D3. Berikut adalah beberapa fungsi vitamin D3 bagi kesehatan tubuh:
- Memperkuat otot
- Menurunkan risiko penyakit kanker
- Meningkatkan kesehatan jantung
- Meningkatkan kesehatan dan kekuatan tulang
- Menurunkan gejala gangguan mental
- Asupan nutrisi bagi otak
- Meningkatkan kekebalan tubuh
- Bagi ibu hamil (menjaga dan mempersiapkan kesehatan dan kekuatan tulang janin)
- Menurunkan risiko penyakit diabetes
- Menurunkan terjadinya serangan asma (terutama pada usia anak-anak), melindungi tubuh dari munculnya gejala Parkinson, mempercepat proses pemulihan pasca operasi
Sumber: ikan tuna, minyak ikan, brokoli, tomat, hingga biji bunga matahari. |
Sekilas Tentang Vitamin A Pada Good Life Omega 3 |
Vitamin A merupakan salah satu vitamin yang sangat bermanfaat bagi tubuh manusia. Vitamin A ini sering dihubungkan dengan kesehatan mata. Kekurangan vitamin A diklaim dapat menyebabkan kemampuan penglihatan menjadi berkurang atau menurun. Sebenarnya apa itu vitamin A?
Vitamin A adalah suatu kelompok vitamin tak jenuh yang larut dalam lemak. Vitamin A sebenarnya bukan merupakan suatu zat nutrisi tunggal, melainkan suatu grup atau kelompok dari nutrisi yang memiliki komposisi, ciri, dan karakteristik serupa seperti retinol, retinoic acid, retinal, beta-carotene, dan lain-lain. Zat seperti retinol bisa kita jumpai pada produk hewani seperti dari susu, hati, dan berbagai macam ikan. Vitamin A juga ditemukan pada sayuran dan buah-buahan.
Sebelum digunakan, tubuh manusia akan mengubah atau mengonversi bentuk vitamin A menjadi retinal dan retinoic acid agar dapat digunakan. Keduanya merupakan suatu bentuk vitamin A yang sudah aktif. Selanjutnya vitamin A ini, mayoritas akan disimpan di dalam hati dalam bentuk retinyl ester yang kemudian akan dipecah dan mengikat dengan protein tertentu di dalam darah yang kemudian dapat digunakan oleh tubuh. Vitamin A berperan penting dalam pertumbuhan sel, sistem imunitas tubuh, perkembangan janin, dan kesehatan indra penglihatan atau mata. Untuk mata, salah satu bentuk vitamin A, retinal, akan bekerja sama dengan protein opsin membentuk rhodopsin, suatu molekul yang diperlukan untuk kesehatan penglihatan. Ia akan menjaga mata dari rabun, menjaga kesehatan kornea, mencegah konjungtiva, dan lain-lain.
Selain itu peran vitamin A juga terlihat dalam perannya menjaga kesehatan kulit. Ia akan membuat kulit menjadi lebih segar dan cerah. Berikut adalah daftar lengkap manfaat vitamin A bagi kesehatan:- Menjaga kesehatan mata
- Memperkuat sistem imun
- Menunjang pertumbuhan janin
- Mencegah jerawat muncul
- Menjaga kesehatan tulang
- Menjaga kulit tetap sehat
- Menekan risiko komplikasi penyakit campak
- Mengobati lesi prakanker yang terjadi di mulut
- Menurunkan risiko kanker payudara pada wanita premenopause
- Mengurangi gejala malaria pada anak berusia di bawah 3 tahun
Vitamin A bisa kita dapat melalui beberapa bahan makanan dan minuman seperti hati, ikan, yogurt, susu, keju, telur, mentega rendah lemak, susu rendah lemak, wortel, bayam, ubi dan paprika merah.
Kekurangan vitamin A dapat menimbulkan berbagai akibat buruk seperti masalah penglihatan, mudah terkena infeksi, jerawat, bayi lahir prematur, dan lain-lain. Dosis harian vitamin A yang dapat ditoleransi oleh tubuh adalah antara 700 mcg hingga 900 mcg untuk pria dan wanita. Mengonsumsi vitamin A lebih dari 3000 mcg (10.000 IU) dapat menyebabkan toksisitas dan menyebabkan efek buruk seperti nyeri tulang dan sendi, kurang nafsu makan, rambut rontok, kulit sensitif terhadap sinar matahari, sakit kepala, dan sebagainya.
Penemuan vitamin A ini tidak terjadi begitu saja melainkan melalui serangkaian penelitian yang panjang yang diawali oleh riset yang dilakukan oleh Francois Magendie pada 1816 yang melakukan pengamatan pada luka yang terdapat pada kornea anjing yang diakibatkan kekurangan nutrisi dimana luka pada kornea tersebut semakin memburuk dan menyebabkan anjing tersebut mati. Kemudian pada 1912, ahli biokimia asal Inggris, Frederick Gowland Hopkins melakukan penelitian dengan mencoba memberi sekelompok mencit kasein, lemak hewan, sukrosa, pati, dan mineral. Selain itu ia memberikan susu pada sebagian mencit lainnya. Ia mendapati bahwa mencit yang diberi susu tumbuh secara normal dan baik. Ia menyakini ada suatu faktor yang belum diketahui yang ada pada susu itu (diluar protein, lemak, dan karbohidrat) yang menyebabkan mencit dapat tumbuh dengan baik. Atas penemuannya ini mendapatkan hadiah Nobel pada 1929. Hopkins tidak meneliti lebih jauh mengenai hal ini, kemudian penelitian ini dilanjutkan oleh Elmer McCollum, seorang ahli biokimia Amerika Serikat, yang menemukan bahwa mencit akan mulai kehilangan berat tubuhnya bila dilakukan diet dan akan pulih kembali setelah diberi lemak mentega, namun hal yang sama tidak terjadi bila diberi minyak zaitun. Pada 1913-1914, McCollum dan Marguerite Davis menemukan bahwa komponen aktif yang ada dalam lemak mentega dapat dipisahkan karena dapat larut dalam eter. Ia menyebut nutrisi ini sebagai faktor "A". Selanjutnya nutrisi ini secara resmi disebut sebagai vitamin A pada 1920. |
Vitamin A (retinol) mengacu pada sekelompok zat yang larut dalam lemak yang secara struktural terkait dan memiliki aktivitas biologis zat induk dari kelompok yang disebut all-trans retinol atau retinol. Vitamin A memainkan peran penting dalam penglihatan, diferensiasi epitel, pertumbuhan, reproduksi, pembentukan pola selama embriogenesis, perkembangan tulang, hematopoiesis dan perkembangan otak. Hal ini juga penting untuk pemeliharaan berfungsinya sistem kekebalan tubuh.
Vitamin A merupakan vitamin retinol yang larut dalam lemak. Vitamin A mengikat dan mengaktifkan reseptor retinoid (RAR), sehingga menginduksi diferensiasi sel dan apoptosis beberapa jenis sel kanker dan menghambat karsinogenesis. Vitamin A memainkan peran penting dalam banyak proses fisiologis, termasuk berfungsinya retina, pertumbuhan dan diferensiasi jaringan target, berfungsinya organ reproduksi, dan modulasi fungsi kekebalan tubuh.
Kurang dari 5% vitamin A yang bersirkulasi terikat pada lipoprotein dalam darah (normal), tetapi dapat meningkat hingga 65% jika simpanan di hepar jenuh karena asupan yang berlebihan. Jumlah vitamin A yang terikat pada lipoprotein dapat meningkat pada hiperlipoproteinemia. Ketika dilepaskan dari hati, vitamin A terikat pada retinol-binding protein (RBP). Sebagian besar vitamin A bersirkulasi dalam bentuk retinol yang terikat pada RBP.
Lebih dari 90% asupan vitamin A preformed adalah dalam bentuk ester retinol, biasanya sebagai retinil palmitat. Ketika konsumsi berlebihan, beberapa vitamin akan dibuang dalam tinja. Penyerapan terkait dengan lipid dan ditingkatkan oleh empedu. Dispersi berair diserap lebih cepat daripada larutan berminyak.
Penyimpanan vitamin A dalam hati (sekitar 2 tahun kebutuhan dewasa), dengan jumlah kecil disimpan dalam jaringan ginjal dan paru-paru. Zinc diperlukan untuk mobilisasi cadangan vitamin A di hati.
|
Sekilas Tentang Minyak Ikan (Fish Oil) Pada Good Life Omega 3 |
Minyak ikan disebut juga sebagai asam lemak yang berasal dari hati beberapa jenis ikan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kadar DHA dan EPA dalam ikan atau suplemen minyak ikan memiliki beberapa manfaat, yaitu:
- Menurunkan kadar trigliserida
- Memperlambat pembentukan plak pada pembuluh darah
- Menurunkan tekanan darah
- Mengurangi risiko serangan jantung
- Menjaga kulit
- Meningkatkan fungsi otak
- Mencegah dan menunda demensia
- Mencegah terjadinya peradangan
- Melebarkan pembuluh arteri dan vena
Sumber: ikan mackerel, tuna, salmon, sarden, herring, trout, dan cod. |
Sekilas Tentang Docosahexaenoic Acid (DHA) Pada Good Life Omega 3 |
Docosahexaenoic Acid atau yang lebih banyak dikenal dengan sebutan DHA, adalah suatu jenis asam lemak omega 3. DHA dibutuhkan oleh otak dan juga perkembangan janin selama kehamilan dan bagi bayi. Selain itu secara umum, DHA dibutuhkan oleh segala rentang usia.
Tubuh dapat menghasilkan DHA namun dalam jumlah yang sangat kecil, sehingga diperlukan asupan dari luar baik dari makanan maupun suplemen untuk memenuhinya. Dalam tubuh manusia, DHA utamanya ada di dalam membran sel yang mana ia membuat membran dan ruang diantaranya menjadi lebih cair yang membuat sel saraf mampu mengirim dan menerima sinyal elektrik dengan lebih mudah. Jika jumlah DHA dalam tubuh kita cukup, maka sel saraf akan lebih mudah, lebih cepat, dan lebih efisien dalam berkomunikasi. Bila kita kekurangan DHA yang terjadi adalah akan memunculkan risiko gangguan fungsi otak, penglihatan, dan lain-lain.
Selama masa kehamilan, dibutuhkan DHA yang cukup agar otak janin dapat berkembang dengan baik yang mana DHA berperan penting dalam pembentukan dan perkembangan jaringan otak. DHA akan terakumulasi pada sistem saraf pusat agar mata dan otak dapat tumbuh dengan normal. Selain itu DHA berperan dalam aktivitas otak memproses informasi, mengingat, dan mengekspresikan emosi sehingga juga berpengaruh pada kemampuan individu dalam berinteraksi sosial, mengatasi masalah, perencanaan, dan kondisi emosional lainnya.
DHA mampu memperlambat proses degenerasi otak dan mengurangi risiko demensia pada orang lanjut usia, meningkatkan penglihatan dengan mengaktifkan protein rhodopsin, menjaga kesehatan jantung (dengan mengurangi kadar trigliserida, tekanan darah, kolesterol, dan menurunkan risiko disfungsi endothelial), mengurangi peradangan yang berkaitan dengan arthritis, menghambat pertumbuhan sel kanker, mengurangi gejala asma dengan menghalangi sekresi mucus dan menurunkan tekanan darah.
Sumber alami yang telah diketahui memiliki kadar DHA dalam jumlah tinggi antara lain ikan (makarel, salmon, herring), kerang, caviar, dan minyak ikan cod. |
Docosahexaenoic acid (asam docosahexaenoic (umumnya dikenal sebagai DHA; 22:6(ω-3)), all-cis-docosa-4,7,10,13,16,19-hexaenoic acid; nama trivial asam cervonic) adalah asam lemak esensial omega-3. Dalam struktur kimia, DHA adalah asam karboksilat dengan rantai 22-karbon dan enam ikatan rangkap cis; ikatan rangkap pertama terletak di karbon ketiga dari ujung omega.
DHA paling sering ditemukan dalam minyak ikan. Sebagian besar DHA pada ikan dan organisme lain yang lebih kompleks berasal dari mikroalga dari genus Schizochytrium, dan terkonsentrasi pada organisme saat bergerak ke atas rantai makanan. DHA juga diproduksi secara komersial dari Crypthecodinium cohnii. Kebanyakan hewan membuat sangat sedikit DHA melalui metabolisme; namun sejumlah kecil diproduksi secara internal melalui konsumsi asam -linolenat, asam lemak omega-3 yang ditemukan di chia, rami, dan banyak biji dan kacang lainnya.
DHA dimetabolisme untuk membentuk docosanoids, beberapa keluarga hormon kuat. DHA adalah asam lemak utama dalam fosfolipid sperma dan otak, dan terutama di retina. Diet DHA dapat mengurangi tingkat trigliserida darah pada manusia, yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Rendahnya tingkat DHA mengakibatkan penurunan kadar serotonin otak dan telah dikaitkan dengan ADHD, penyakit Alzheimer, dan depresi, di antara penyakit lainnya, dan ada banyak bukti bahwa suplementasi DHA mungkin efektif dalam memerangi penyakit tersebut.
Penyusun sistem saraf pusat
DHA adalah asam lemak esensial paling melimpah (asam lemak tak jenuh ganda, PUFA) di otak dan retina. Ini terdiri dari 40% PUFA di otak dan 60% PUFA di retina. 50% dari berat membran saraf terdiri dari DHA.
Dari semua asam lemak, DHA memiliki efek terbesar pada komposisi PUFA otak. DHA ditemukan dalam tiga fosfolipid: phosphatidylethanolamine, ethanolamine plasmalogens, dan phosphatidylserine (PS). Ini memodulasi pengangkutan kolin, glisin, dan taurin yang dimediasi pembawa, fungsi saluran kalium penyearah tertunda, dan respons rhodopsin yang terkandung dalam vesikel fosfolipid, di antara banyak fungsi lainnya.
Kekurangan DHA dikaitkan dengan penurunan kognitif. PS mengontrol apoptosis, dan kadar DHA yang rendah menurunkan PS sel saraf dan meningkatkan kematian sel saraf. DHA habis di korteks serebral pasien depresi berat.
Sintesis metabolik
Dalam tubuh manusia, DHA ada dalam makanan atau berasal dari asam eicosapentaenoic (EPA, 20:5, -3) melalui asam docosapentaenoic (DPA, 22:5 -3) sebagai perantara. Hal ini dilakukan dengan langkah elongasi diikuti oleh aksi 4-desaturase. Jalur lain juga telah dijelaskan dalam peroksisom dan mitokondria. EPA dua kali memanjang menghasilkan 24:5 -3, kemudian desaturasi menjadi 24:6 -3, kemudian disingkat menjadi DHA (22:6 -3) melalui oksidasi beta. Jalur ini dikenal sebagai shunt Sprecher.
Peran dalam kesehatan
Pengobatan penyakit alzheimer
Percobaan obat NIH besar saat ini merekrut pasien untuk mengevaluasi DHA pada penyakit Alzheimer. Ini adalah percobaan manusia pertama dari DHA. Penelitian pada hewan pada model tikus transgenik TG3 penyakit Alzheimer telah menunjukkan penurunan plak amiloid dan tau oleh DHA. Penelitian pada hewan juga menunjukkan bahwa bila dikombinasikan dengan asam arakidonat (asam lemak lain yang ada dalam minyak ikan), efektivitas DHA dalam mencegah plak lebih rendah daripada bila digunakan sendiri.
Kanker
Para peneliti di University of Nevada melakukan penelitian tentang efek suplementasi DHA pada pertumbuhan karsinoma adeno usus besar manusia pada tikus. Hewan-hewan menerima salah satu dari empat diet khusus: rendah lemak dengan minyak jagung (asam omega-6 linoleat), lemak tinggi dengan minyak jagung (asam linoleat omega-6), lemak tinggi dengan minyak ikan (omega-3 EPA dan DHA), dan lemak tinggi dengan DHA yang diturunkan dari ganggang (omega-3 DHA). Setelah selesai, tikus yang menerima diet yang dilengkapi dengan DHA yang diturunkan dari alga memiliki tumor yang lebih kecil daripada tikus yang menerima diet yang dilengkapi dengan omega-3 dari minyak ikan serta mereka yang diberi makan minyak jagung tinggi dan rendah lemak (omega-6). ) diet. Hasil ini menunjukkan bahwa DHA yang berasal dari ganggang memiliki sifat penekan tumor yang lebih besar daripada jagung atau minyak ikan.
Kehamilan dan menyusui
Konsentrasi DHA dalam ASI berkisar dari 0,07% hingga lebih besar dari 1,0% dari total asam lemak, dengan rata-rata sekitar 0,34%. Kadar DHA dalam ASI lebih tinggi jika pola makan ibu banyak mengandung ikan.
DHA baru-baru ini mendapat perhatian sebagai suplemen untuk wanita hamil, mencatat studi peningkatan perhatian dan ketajaman visual. Satu studi baru-baru ini menunjukkan bahwa kadar DHA plasma dan eritrosit yang rendah dikaitkan dengan perkembangan retina yang buruk, ketajaman visual yang rendah, dan perkembangan kognitif yang buruk. Dalam penelitian yang sama, asam alfa-linoleat ditunjukkan sebagai sumber DHA janin, tetapi DHA yang telah terbentuk sebelumnya lebih mudah diakreditasi. Kelompok kerja dari ISSFAL (International Society for the Study of Fatty Acids and Lipids) merekomendasikan 300 mg/hari DHA untuk wanita hamil dan menyusui, sedangkan konsumsi rata-rata antara 45 mg dan 115 mg/hari pada wanita dalam penelitian.
Persyaratan lainnya DHA telah menjadi bahan dalam beberapa merek susu formula bayi premium yang dijual di Amerika Utara sejak 2001 setelah Mead Johnson, produsen susu formula bayi pertama yang menambahkan DHA dan ARA (asam arakidonat) ke dalam produk Enfamil Lipil-nya, mendapat persetujuan dari Food and Drug Administration dan Kesehatan Kanada. Baik DHA dan ARA diizinkan dalam susu formula bayi, karena keduanya merupakan komponen ASI. Penambahan DHA pada tingkat dosis-efektif telah terbukti meningkatkan fungsi kognitif pada bayi cukup bulan dan prematur.
DHA membuat susu formula bayi lebih mirip ASI daripada formula "konvensional" yang mengandung asam linolenat dan asam linoleat, yang merupakan prekursor DHA. Formula yang dijual di Amerika Utara menggunakan lipid dari mikroorganisme yang tumbuh di bioreaktor sebagai sumber DHA.
Sebuah penelitian menemukan bahwa bayi prematur yang diberi susu formula yang diperkaya dengan DHA yang berasal langsung dari alga bertambah berat badan lebih cepat daripada bayi yang diberi susu formula yang diperkaya dengan DHA dari minyak ikan. Selain itu, tidak ada risiko kontaminan berbahaya seperti metil merkuri atau dioksin, yang mungkin ada dalam ikan dan minyak ikan. Ini sangat penting bagi wanita hamil dan menyusui serta anak-anak.
Studi vegan dan vegetarian
Vegan dan vegetarian memiliki simpanan DHA yang jauh lebih rendah. Tingkat DHA tubuh mereka tidak meningkat banyak bahkan dengan tingkat diet tinggi asam linolenat. Ini, dan fitur produksi dan distribusi DHA pada wanita hamil dan menyusui, menunjukkan bahwa DHA sendiri merupakan nutrisi penting.
Sebagai bahan tambahan makanan
DHA secara aktif dipromosikan oleh produsen sebagai bahan tambahan makanan. Sampai saat ini, penjualan selain kepada pembuat susu formula sangat minim; namun, pada tahun 2007, beberapa produk susu yang diperkaya DHA (susu, yogurt) mulai dijual di toko bahan makanan.
Ada lebih sedikit DHA yang tersedia dalam makanan rata-rata daripada sebelumnya, karena ternak diambil dari rumput dan diberi makan biji-bijian sebelum disembelih; demikian juga, ada lebih sedikit telur karena peternakan. DHA secara luas diyakini dapat membantu orang dengan riwayat penyakit jantung, untuk bayi prematur, dan untuk mendukung perkembangan otak yang sehat terutama pada anak kecil. Beberapa DHA yang diproduksi adalah produk vegetarian yang diekstraksi dengan proses yang dipatenkan dari alga, tetapi harganya kira-kira dua kali lipat dari minyak ikan. Keduanya tidak berbau dan tidak berasa setelah diproses.
|
Sekilas Tentang Omega 3 Pada Good Life Omega 3 |
Omega 3 merupakan suatu tipe spesifik dari asam lemak tak jenuh ganda. Angka '3' setelah kata omega mengacu pada keberadaan struktur kimia ikatan rangkap pertamanya. Omega 3 pertama kali diteliti manfaatnya mulai tahun 1970-an dimana penduduk Greenland memiliki tingkat kesehatan yang baik sebagai contoh kecilnya tingkat penyakit jantung, rheumatoid arthritis, kolesterol, dan sebagainya. Dan berdasarkan penelitian, omega 3 yang terkandung dalam ikan yang mereka konsumsi memegang pernanan penting dalam menjaga kesehatannya. Beberapa bentuk omega 3 adalah ALA, EPA, ETA dan DHA yang masing-masing memiliki struktur dan fungsi yang berbeda.
Berikut ini beberapa manfaat omega 3 bagi kesehatan:
- Membantu melawan depresi dan kecemasan
- Meningkatkan kesehatan mata
- Pada masa kehamilan, omega 3 dapat membantu perkembangan otak janin
- Mengurangi gejala ADHD pada anak
- Mengurangi gejala sindrom metabolik
- Membantu mengatasi peradangan
- Membantu melawan penyakit autoimun
- Membantu mengurangi gangguan perubahan mood, schizophrenia, dan bipolar
- Membantu mencegah kanker
- Meningkatkan kesehatan tulang dan sendi
Sumber: ikan mackarel atlantik, minyak ikan salmon, minyak hati ikan cod, kenari, biji chia, ikan haring, salmon alaska, biji rami (flaxseed), tuna albacore , ikan putih, ikan sarden, teri, natto, kuning telur. |
Omega 3 memiliki manfaat yang besar bagi tubuh manusia. Omega 3 yang berperan penting dalam nutrisi manusia adalah asam linolenat (ALA), asam eicosapentaenoic (EPA), dan asam docosahexaenoic (DHA). Ketiga poliunsaturat ini memiliki 3, 5 atau 6 ikatan rangkap dalam rantai karbon yang masing-masing terdiri dari 18, 20 atau 22 atom karbon. Semua ikatan rangkap berada dalam konfigurasi cis, yaitu dua atom hidrogen berada pada sisi yang sama dari ikatan rangkap.
Sebuah artikel tahun 1992 oleh ahli biokimia William E.M. Lands memberikan gambaran umum penelitian tentang Omega 3, dan merupakan dasar dari bagian ini.
Asam lemak 'esensial' diberi nama ketika para peneliti menemukan bahwa mereka penting untuk pertumbuhan normal pada anak-anak dan hewan. (Perhatikan bahwa definisi modern dari 'esensial' lebih ketat.) Sejumlah kecil 3 dalam makanan (~1% dari total kalori) memungkinkan pertumbuhan normal, dan meningkatkan jumlahnya tidak banyak memberikan manfaat tambahan.
Demikian juga, para peneliti menemukan bahwa Omega 6 (seperti asam -linolenat dan asam arakidonat) memainkan peran yang sama dalam pertumbuhan normal. Namun, mereka juga menemukan bahwa 6 "lebih baik" dalam mendukung integritas dermal, fungsi ginjal, dan persalinan. Temuan awal ini mengarahkan para peneliti untuk memusatkan studi mereka pada omega 6, dan baru dalam beberapa dekade terakhir 3 menjadi menarik.
Pada tahun 1963 ditemukan bahwa 6 asam arakidonat diubah oleh tubuh menjadi agen pro-inflamasi yang disebut prostaglandin. Pada tahun 1979 ditemukan lebih banyak lagi yang sekarang dikenal sebagai eikosanoid: tromboksan, prostasiklin, dan leukotrien.
Eicosanoids, yang memiliki fungsi biologis penting, biasanya memiliki masa aktif yang pendek di dalam tubuh, dimulai dengan sintesis dari asam lemak dan diakhiri dengan metabolisme oleh enzim. Namun, jika laju sintesis melebihi laju metabolisme, kelebihan eikosanoid mungkin memiliki efek yang merusak. Para peneliti menemukan bahwa Omega 3 juga diubah menjadi eikosanoid, tetapi pada tingkat yang jauh lebih lambat. Eicosanoids yang terbuat dari Omega 3 sering memiliki fungsi yang berlawanan dengan yang dibuat dari Omega 6 (yaitu, anti-inflamasi daripada inflamasi). Jika Omega 3 dan Omega 6 keduanya ada, keduanya akan “bersaing” untuk ditransformasikan, sehingga rasio 3:ω−6 secara langsung mempengaruhi jenis eikosanoid yang dihasilkan.
Kompetisi ini diakui penting ketika ditemukan bahwa tromboksan merupakan faktor penggumpalan trombosit, yang menyebabkan trombosis. Leukotrien juga ditemukan penting dalam respons sistem imun/peradangan, dan karena itu relevan dengan artritis, lupus, dan asma. Penemuan ini menyebabkan minat yang lebih besar dalam menemukan cara untuk mengontrol sintesis 6 eicosanoids. Cara paling sederhana adalah dengan mengonsumsi lebih banyak Omega 3 dan lebih sedikit Omega 6.
Manfaat
Pada 8 September 2004, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS memberikan status "klaim kesehatan yang memenuhi syarat" untuk asam eicosapentaenoic (EPA) dan asam docosahexaenoic (DHA) Omega 3, yang menyatakan bahwa "penelitian yang mendukung tetapi tidak meyakinkan menunjukkan bahwa konsumsi EPA dan Asam lemak DHA dapat mengurangi risiko penyakit jantung koroner." Ini memperbarui dan memodifikasi surat nasihat risiko kesehatan mereka tahun 2001.
Orang dengan masalah peredaran darah tertentu, seperti varises, mendapat manfaat dari minyak ikan. Minyak ikan merangsang sirkulasi darah, meningkatkan pemecahan fibrin, senyawa yang terlibat dalam pembentukan bekuan dan bekas luka, dan menurunkan tekanan darah. Ada bukti ilmiah yang kuat, bahwa Omega 3 secara signifikan mengurangi kadar trigliserida darah dan asupan teratur mengurangi risiko serangan jantung sekunder dan primer.
Beberapa manfaat telah dilaporkan dalam kondisi seperti rheumatoid arthritis dan aritmia jantung.
Ada bukti awal yang menjanjikan, bahwa suplementasi Omega 3 mungkin membantu dalam kasus depresi dan kecemasan. Studi melaporkan peningkatan yang sangat signifikan dari suplementasi Omega 3 saja dan dalam hubungannya dengan pengobatan.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asupan minyak ikan mengurangi risiko stroke iskemik dan trombotik. Namun, jumlah yang sangat besar sebenarnya dapat meningkatkan risiko stroke hemoragik. Jumlah yang lebih rendah tidak terkait dengan risiko ini. 3 gram total EPA/DHA setiap hari dianggap aman tanpa peningkatan risiko perdarahan yang terlibat dan banyak penelitian menggunakan dosis yang jauh lebih tinggi tanpa efek samping utama (misalnya: 4,4 gram EPA/2,2 gram DHA pada penelitian 2003).
Beberapa penelitian melaporkan kemungkinan efek pencegahan kanker dari Omega 3 (terutama kanker payud4ra, usus besar dan prostat). Namun, tidak ada kesimpulan yang jelas yang dapat ditarik saat ini.
Pada tahun 1999, GISSI-Prevenzione Investigators melaporkan di Lancet hasil studi klinis utama pada 11.324 pasien dengan infark miokard baru-baru ini. Pengobatan dengan asam lemak omega-3 1 g/hari mengurangi terjadinya kematian, kematian kardiovaskular dan kematian jantung mendadak masing-masing sebesar 20%, 30% dan 45%. Efek menguntungkan ini sudah terlihat sejak tiga bulan dan seterusnya.
|
Good Life Omega 3 Obat Apa?
Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Good Life Omega 3?
Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Good Life Omega 3 adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:
Membantu menurunkan kadar kolesterol. Membantu memelihara kesehatan jantung & pembuluh darah.
Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Good Life Omega 3?
Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan
untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Good Life Omega 3:
1 kaps lunak 1-3 x/hr.
Pemberian Obat
Dapat diberikan bersama atau tanpa makanan.
Bagaimana Kemasan dan Sediaan Good Life Omega 3?
Dus 100 kaplet salut selaput
Berapa Harga Good Life Omega 3?
Rp 170.000/dus
Apa Nama Perusahaan Produsen Good Life Omega 3?
Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.
Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Good Life Omega 3:
Simex
Sekilas Tentang Simex Pharmaceutical |
PT. Simex Pharmaceutical Indonesia adalah perusahaan farmasi yang didirikan oleh Bapak Suhardi pada tahun 2002. Nama Simex merupakan singkatan dari "Sukses Import Export". Perusahaan ini telah mengantongi sertifikat CPOB dari BPOM dan telah dijalankan sehingga kendali atas kualitas produk dapat terjamin. PT. Simex Pharmaceutical Indonesia mulai memasarkan produknya pada 2003. Produk obat yang diproduksi terdiri dari beberapa kategori seperti analgesik, antijamur, imunomodulator, obat-obatan sistem saraf, antiansietas, sistem pernapasan, antibakteri, antigout, dan sebagainya dengan berbagai bentuk sediaan seperti tablet, kapsul, sirup, dan lain-lain. Selain obat generik, PT. Simex Pharmaceutical Indonesia juga memproduksi produk OTC yang dapat dibeli tanpa resep dokter. Beberapa produk yang terkenal dari perusahaan ini antara lain Goodlife dan variannya, Vipro-G, Asta Plus, Biocal-95, Pantomex, Rebamac, Simdrol, dan Simprofen.
Untuk memasarkan produknya, PT. Simex Pharmaceutical Indonesia mempercayakan pada PT. Kalista Prima, PT. Millenium Pharmacon International, PT. Penta Valent, dan perusahaan distributor lainnya sehingga saat ini produknya sudah dapat dijumpai di seluruh wilayah Indonesia. Pabrik PT. Simex Pharmaceutical Indonesia berada di Sukabumi, Jawa Barat di area seluas 1,2 hektar. |