Goldenstip Pil (Ren Shen Zai Zao Wan)


Apa Kandungan dan Komposisi Goldenstip Pil (Ren Shen Zai Zao Wan)?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Goldenstip Pil (Ren Shen Zai Zao Wan) adalah:

  • Panax Ginseng Radix et Rhizoma 520 mg
  • Polygoni Multiflori Radix 520 mg
  • Angelicae Sinensis Radix 520 mg
  • Ligusticun Chuanxiong Rhizoma 520 mg
  • Rhei Radix Et Rhizoma 520 mg
  • Saposhnikoviae Divaricata Radix 520 mg
  • Poria Cocos 520 mg
  • Clematidis Chinensis Radix et Rhizoma 520 mg
  • Citri Reticulatae Pericarpium 520 mg
  • Magnolla Officinalis Cortex 520 mg
  • Drynariae Fotunei Rhizoma 520 mg
  • Cyperi Rotundus Rhizoma 520 mg
  • Glycyrrhizae Golbra Radix 520 mg
  • Atractylodis Macrocephalae Rhizom 520 mg
  • Mel (Honey) 520 mg

Sekilas Tentang Atractylodes Macrocephala Pada Goldenstip Pil (Ren Shen Zai Zao Wan)
Atractylodes Macrocephala atau White Atractylodes Rhizoma yang dalam bahasa China dikenal dengan sebutan Bai Zhu adalah suatu akar yang berasal dari tanaman Atractylodes macrocephala Koidz. Tanaman ini adalah suatu tanaman herbal yang memiliki banyak khasiat untuk kesehatan. Tanaman ini memiliki rimpang yang tebal dan mirip seperti kepalan tangan. Batang tanamannya tegak dan bercabang pada bagian atas. Atractylodes macrocephala memiliki bunga berbentuk mirip lonceng dengan warna ungu kemerahan yang berbunga pada bulan Juli hingga September dan mulai berbuah pada Agustus hingga Oktober. Daerah terbesar penghasil atractylodes macrocephala adalah kota Shaoxing, provinsi Zhejiang, China.

Bagian yang dijadikan sebagai obat adalah akarnya. Akar ini berwarna kuning keabu-abuan dengan tekstur keras dan sulit untuk patah. Rasa akar ini manis dan sedikit pedas namun tidak lengket saat dikunyah. Akar ini biasanya dikeringkan terlebih dahulu dibawah sinar matahari sebelum digunakan sebagai obat.

Manfaat atau khasiat dari akar tanaman atractylodes macrocephala diantaranya adalah untuk mengobati tukak lambung, melindungi kesehatan hati, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi stres, meningkatkan fungsi hematopoietik, menginduksi diuresis, memperlambat proses penuaan, mengatur atau mengendalikan kadar gula darah, melawan pertumbuhan sel kanker, mencegah keguguran, dan sebagainya.
Sekilas Tentang Cyperus Rotundus (Teki Ladang) Pada Goldenstip Pil (Ren Shen Zai Zao Wan)
Cyperus rotundus atau teki ladang merupakan tanaman herbal yang biasa tumbuh di kondisi tanah kering, namun juga bisa tumbuh di tanah lembab. Pada jaman Mesir dan Yunani kuno, tanaman ini digunakan sebagai aromatik (parfum) dan untuk memurnikan air. Selain itu Cyperus rotundus juga diketahui mampu menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans sehingga dapat membantu mencegah karies gigi.

Pada pengobatan TCM (Traditional Chinese Medicines), Cyperus rotundus dikenal sebagai herbal pengatur energi "qi". Oleh pengobatan Ayurveda (India kuno) tanaman ini dignakan untuk mengobati demam, gangguan pencernaan, dismenore, dan lain-lain.

Oleh orang Arab, umbi Cyperus rotundus yang telah dipanggang digunakan untuk mengobati bisul, luka, dan memar. Umbi tanaman ini dapat dimakan sebagai sumber karbohidrat yang kabarnya dimakan oleh penduduk benua Afrika saat dilanda kelaparan.

Kandungan kimia pada tanaman ini antara lain α-cyperone, β-selinene, cyperene, patchoulenone, sugeonol, kobusone, dan isokobusone.
Sekilas Tentang Angelica Sinensis (Ginseng Putri) Pada Goldenstip Pil (Ren Shen Zai Zao Wan)
Angelica sinensis (ginseng putri) merupakan herba perenial yang memiliki aroma wangi dan rasanya ini memiliki akar tinggal segar berwarna cokelat, yang bercabang-cabang menjadi kumpulan akar-akar kecil liat dan sangat rapat, mirip tanaman gentian. Tanaman ini daunnya menyerupai seledri maka tak heran jika tanaman ini disebut juga dengan Shan Chin (seledri gunung).

Angelica sinensis memiliki efek farmakologi yang bermanfaat untuk Menstimulasi dan mengatur haid, menambah tenaga dan menyegarkan badan, menghilangkan rasa sakit, meredakan rasa nyeri, memulihkan kesehatan dan fungsi-fungsi vital, merangsang selera makan; meningkatkan kesehatan otot, merangsang sistem kekebalan tubuh, haid tidak normal (tidak teratur dan terasa sakit), sindrom pra-haid, sakit kepala, nyeri karena luka trauma atau luka-luka operasi, kelumpuhan, selera makan yang buruk, dan kanker.
Sekilas Tentang Panax Ginseng (Ginseng) Pada Goldenstip Pil (Ren Shen Zai Zao Wan)
Ginseng merupakan salah satu tanaman berkhasiat obat yang telah lama dimanfaatkan di berbagai negara seperti Cina, Korea, Amerika, dan Jepang.

Hampir semua bagian tanaman seperti biji, bunga, daun dan batang dapat dimanfaatkan untuk pengobatan. Namun, bagian akar dan umbinya yang paling sering dimanfaatkan. Akar ginseng mengandung berbagai senyawa seperti saponin (panaxosida atau ginsenosida), antioksidan, peptida, polisakarida, asam lemak, glikosida (panaquilon), poliasetilena, pitosterol dan minyak esensial. Selain itu, dalam akar ginseng juga terkandung zat pahit, vitamin B1, dan B2. Zat ginsenosida (triterpenglikosida) berperan dalam memberikan efek adaptogen seperti antistres, antiletih, meningkatkan sistem imun, dan sebagai antioksidan yang kuat.
Sekilas Tentang Poria Pada Goldenstip Pil (Ren Shen Zai Zao Wan)
Poria (nama lain: Wolfiporia cocos, Poria cocos) adalah suatu jenis jamur yang dalam dunia pengobatan tradisional China dan Jepang digunakan untuk berbagai jenis pengobatan karena diyakini memiliki manfaat untuk kesehatan. Jamur yang di China dikenal dengan sebutan Fu Ling ini, telah digunakan sekira 2000 tahun yang lalu untuk pengobatan. Jamur ini biasa tumbuh di tanaman akar pinus merah Jepang dan akar pinus masson dalam keluarga Pinaceae. Di China, daerah terbesar penghasil poria ada di daerah Yunnan, Hubei, Anhui, Henan, dan Sichuan. Kualitas terbaik berasal dari Yunnan, dikenal dengan sebutan Yun Ling.

Jamur poria memiliki ciri tudung atau topi berwarna coklat dengan daging berwarna putih yang memiliki banyak hifa di dalamnya. Warna kulit batang coklat keabu-abuan, Bagian yang berkhasiat dari jamur poria ini adalah sclerotium-nya yang mana sclerotium adalah tempat jamur menyimpan cadangan makanannya. Sclerotium ini bentuknya bisa bundar, lonjong atau bulat dengan ukuran tidak teratur. Jamur poria ini memiliki suatu aroma khusus.

Kandungan zat yang pada jamur ini khususnya pada sclerotium-nya meliputi triterpenoid, polisakarida, ergosterol, caprylic acid, undecanoic acid, lauric acid, dodecenoic acid, palmitic acid, dodecanoate, caprylate, dan lain-lain.

Manfaat tanaman ini bagi kesehatan dan pengobatan antara lain menurunkan kadar gula darah, membantu mengurangi asam lambung, memperkuat lambung, membantu mengatasi gangguan buang air kecil, mengatasi haid tidak teratur (pada wanita), meredakan ansietas, fatigue, ketegangan saraf, insomnia, batuk, menurunkan kadar kolesterol, dan efek antibakterinya mampu mengatasi infeksi akibat bakteri leptospira.
Sekilas Tentang Ligusticum Chuanxiong (Ligusticum Wallichii) Pada Goldenstip Pil (Ren Shen Zai Zao Wan)
Ligusticum chuanxiong yang memiliki nama lain Ligusticum wallichii merupakan suatu tanaman herbal yang telah lama digunakan dalam dunia pengobatan tradisional masyarakat China dan Korea selama berabad-abad. Tanaman ini biasa tumbuh di alam liar dengan bunga hermafrodit yang penyerbukannya dibantu oleh serangga. Tanaman ini memiliki sifat pedas dan hangat yang mampu meningkatkan aliran darah dan qi, menghilangkan masuk angin, serta meredakan nyeri.

Ligusticum chuanxiong banyak diresepkan oleh ahli herbal untuk mengatasi masalah haid yang tidak teratur, dismenore, dan sakit kepala. Selain itu tanaman ini juga diberikan untuk meredakan peradangan yang disebabkan oleh cedera dan bisul.

Dalam dunia kuliner, Ligusticum chuanxion dapat digunakan sebagai penambah penyedap rasa pada masakan dan di dunia kosmetik digunakan untuk memberi aroma wangi pada produk sabun dan kosmetik. Karena kaya akan manfaat, tanaman ini kini dibudidayakan.
Sekilas Tentang Mel Depuratum (Madu) Pada Goldenstip Pil (Ren Shen Zai Zao Wan)
Madu adalah cairan yang menyerupai sirup, madu lebih kental dan berasa manis, dihasilkan oleh lebah dan serangga lainnya dari nektar bunga. Rasa manis madu disebabkan oleh unsur monosakarida fruktosa dan glukosa, dan memiliki rasa manis yang hampir sama dengan gula. Madu memiliki beberapa kandungan seperti: fruktosa, glukosa, Maltosa, Sukrosa, Air, Gula paling tinggi, Abu (analisis kimia), dll.

Berikut adalah beberapa manfaat madu:

  • Antioksidan

  • Meredakan sakit tenggorokan dan batuk

  • mengurangi bau badan

  • Meredakan bengkak

  • Mengobati luka

  • Mengurangi alergi

Sekilas Tentang Glycyrrhiza Glabra (Akar Manis) Pada Goldenstip Pil (Ren Shen Zai Zao Wan)
Akar manis tumbuh seperti rerumputan (semak) di sebagian wilayah Eropa bagian selatan (Glycyrrhiza glabra). Spesies lainnya yang berasal dari Amerika Utara adalah G. lepidopta dan yang dari Tiongkok adalah G.uralensis, yang terakhir ini banyak dipakai sebagai bahan obat-obatan Cina. Akar manis tumbuh dengan baik di tanah yang dalam, subur, cukup air dan dalam iklim yang penuh cahaya matahari. Biasanya dipanen pada musim gugur 2 atau 3 tahun setelah penanaman. Akar manis juga dikenal dengan sebutan licorice/liquorice.

Ekstrak akar manis didapat dengan cara merebus akar tanamannya dan menguapkan airnya, dapat dijual dalam bentuk bubuk ataupun sirup (cair). Zat yang terkandung di dalamnya adalah glycyrrhizin, yang sangat manis, 50 kali lebih manis daripada gula dan memiliki khasiat pengobatan. Spesies G.uralensis adalah jenis akar manis yang paling banyak mengandung zat ini. Penggunaan : Antitusiv, akar dalam bentuk serbuk sebagai pengisi/pembalut pil, dan campuran obat batuk, menghilangkan bau-bau yang tidak sedap dalam obat-obatan.
Sekilas Tentang Pericarpium Citri Reticulatae (Chenpi) Pada Goldenstip Pil (Ren Shen Zai Zao Wan)
Pericarpium Citri Reticulatae merupakan suatu tanaman herbal yang banyak digunakan dalam praktik pengobatan tradisional China, Korea, dan Jepang. Di China tanaman ini dikenal dengan sebutan Chenpi yang memiliki kandungan bioaktif utama berupa flavonoid, phenolic acid, dan limonoid.

Beberapa efek farmakologi yang dihasilkan oleh Chenpi ini meliputi efek kardiovaskular, sistem pencernaan, sistem pernapasan, antitumor, antioksidan, antiinflamasi, serta melindungi hati dan sistem saraf. Pada pengobatan tradisional China, Chenpi sering digunakan untuk pengobatan mual, muntah, gangguan pencernaan, diare, batuk, dan lain-lain. Chenpi bahkan sudah terdaftar dalam farmakope di China.

Selain sebagai bahan pengobatan Chenpi juga sering digunakan sebagai bumbu masakan. Chenpi dalam sediaan tunggal dapat diminum bersama dengan teh dan makanan.
Sekilas Tentang Rheum Palmatum (Kelembak) Pada Goldenstip Pil (Ren Shen Zai Zao Wan)
Rheum palmatum atau kelembak adalah suatu tanaman yang berasal dari keluarga polygonaceae dengan ciri tanaman berdaun lebar melengkung, bergerigi, dan berbentuk mirip seperti tangan. Kelembak bisa tumbuh hingga ketinggian 2,5 meter. Bagian yang sering digunakan sebagai produk herbal adalah akarnya karena memiliki kandungan asam krisofanat, alizarin, glikogalin, tertrarin, dan lain-lain.

Beberapa manfaat tanaman ini bagi kesehatan seperti untuk membersihkan darah, menambah nafsu makan, menurunkan demam, mengatasi kekejangan, mengobati susah buang air besar, pencahar, dan diuretik. Wanita hamil dilarang mengonsumsi tanaman ini sebab dapat menyebabkan stimulasi uterus. Hati-hati mengonsumsi daun kelembak pada penderita penyakit arthritis, dan gangguan ginjal, sebab dapat meningkatkan atau memperparah kondisinya. Jika dikonsumsi dalam waktu lama, efek sampingnya dapat berupa hipertrofi (hati, tiroid, perut), mual, sakit perut, muntah, dan diare."
Sekilas Tentang Clematis Chinensis Pada Goldenstip Pil (Ren Shen Zai Zao Wan)
Clematis chinensis atau yang dikenal juga dengan sebutan Wei Ling Xian adalah suatu spesies tanaman genus clematis yang banyak tumbuh di daerah perbukitan, hutan, atau semak yang kaya akan kandungan humus pada ketinggian mulai 140 hingga 1500 meter di atas permukaan laut. Negara yang banyak ditumbuhi tanaman ini adalah China dan Vietnam. Karena khasiatnya, maka tanaman ini banyak digunakan sebagai bahan dalam pengobatan herbal.

Bagian yang biasa dimanfaatkan untuk kesehatan secara umum dan pengobatan adalah bagian akarnya (radix clematidis). Akar ini rasanya pahit namun sangat berkhasiat. Akar ini memiliki efek farmakologis seperti analgesik, antidiuretik, antimalaria, penurun kadar gula darah, penurun tekanan darah, penghambat pertumbuhan bakteri gram-negatif, pereda ketegangan otot dan saraf, dan efek kolagogik. Beberapa penyakit yang dapat diobati dengan akar tanaman clematis chinensis ini antara lain gangguan perkemihan, rematik, flu, demam, batuk, peradangan, mati rasa, cacar, anti tumor, dan perdarahan gastro intestinal.

Wanita hamil dan orang yang menderita anemia sebaiknya tidak menggunakan produk yang mengandung clematis chinensis.

Goldenstip Pil (Ren Shen Zai Zao Wan) Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Goldenstip Pil (Ren Shen Zai Zao Wan)?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Goldenstip Pil (Ren Shen Zai Zao Wan) adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Membantu meredakan nyeri sendi

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Goldenstip Pil (Ren Shen Zai Zao Wan)?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Goldenstip Pil (Ren Shen Zai Zao Wan):

Sehari 2 kali @ 1 pil diminum pada pagi dan malam

Bagaimana Cara Penyimpanan Goldenstip Pil (Ren Shen Zai Zao Wan)?

Simpan di tempat yang kering pada suhu < 30C dan terlindung dari cahaya matahari lansgung

Bagaimana Kemasan dan Sediaan Goldenstip Pil (Ren Shen Zai Zao Wan)?

Box, dus@10 PIL @ 7,5 gram

Berapa Nomor Izin BPOM Goldenstip Pil (Ren Shen Zai Zao Wan)?

Setiap produk obat, suplemen, makanan, dan minuman yang beredar di Indonesia harus mendapatkan izin edar dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) yaitu suatu Badan Negara yang memiliki fungsi melakukan pemeriksaan terhadap sarana dan prasarana produksi, melakukan pengambilan contoh produk, melakukan pengujian produk, dan memberikan sertifikasi terhadap produk. BPOM juga melakukan pengawasan terhadap produk sebelum dan selama beredar, serta memberikan sanksi administratif seperti dilarang untuk diedarkan, ditarik dari peredaran, dicabut izin edar, disita untuk dimusnahkan, bagi pihak yang melakukan pelanggaran. Berikut adalah izin edar dari BPOM yang dikeluarkan untuk produk Goldenstip Pil (Ren Shen Zai Zao Wan):

TI164451201

Berapa Harga Goldenstip Pil (Ren Shen Zai Zao Wan)?

Rp 225.000/Box, dus@10 PIL @ 7,5 gram

Apa Nama Perusahaan Produsen Goldenstip Pil (Ren Shen Zai Zao Wan)?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Goldenstip Pil (Ren Shen Zai Zao Wan):

Foshan Fengliaoxing Pharmaceutical CO LTD – China

Pendaftar dan Importir

PT Sinar Herba Radix – Indonesia