Gentamicin


Apa Kandungan dan Komposisi Gentamicin?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Gentamicin adalah:

Gentamicin

Sekilas Tentang Gentamicin Pada Gentamicin
Gentamicin (gentamisin) adalah antibiotik aminoglikosida, yang digunakan mengobati berbagai jenis infeksi bakteri, terutama infeksi Gram-negatif. Namun, gentamisin tidak digunakan untuk infeksi Neisseria gonorrhoeae, Neisseria meningitidis atau Legionella pneumophila.

Gentamicin disintesis oleh Micromonospora, genus bakteri Gram positif yang banyak terdapat di lingkungan (air dan tanah). Gentamisin adalah antibiotik bakterisida yang bekerja dengan mengikat subunit 30S dari ribosom bakteri, mengganggu sintesis protein.

Seperti semua aminoglikosida, ketika gentamisin diberikan secara oral, gentamisin tidak aktif secara sistemik. Ini karena tidak diserap sampai batas tertentu dari usus kecil. Tampaknya benar-benar dihilangkan tidak berubah dalam urin. Urine harus dikumpulkan selama berhari-hari untuk memulihkan semua dosis yang diberikan karena obat terikat kuat pada jaringan tertentu. Ini diberikan secara intravena, intramuskular atau topikal untuk mengobati infeksi. E. coli telah menunjukkan beberapa resistensi terhadap gentamisin, meskipun Gram-negatif.

Gentamisin adalah salah satu dari sedikit antibiotik tahan panas yang tetap aktif bahkan setelah autoklaf, yang membuatnya sangat berguna dalam persiapan media pertumbuhan mikrobiologis tertentu.

Pengobatan infeksi bakteri yang rentan, biasanya organisme gram negatif termasuk Pseudomonas, Proteus, Serratia, DAN Staphylococcus Gram-positif.

Efek samping

Semua aminoglikosida beracun bagi sel-sel sensorik telinga, tetapi mereka sangat bervariasi dalam efek relatifnya terhadap pendengaran versus keseimbangan. Gentamisin adalah vestibulotoxin, dan biasanya dapat menyebabkan hilangnya keseimbangan permanen, yang disebabkan oleh kerusakan pada aparatus vestibular telinga bagian dalam jika dikonsumsi dalam dosis tinggi atau untuk jangka waktu yang lama.

Gentamisin kadang-kadang mengganggu atau bahkan merusak pendengaran. Dalam kebanyakan kasus, individu yang terkena telah menjalani pengobatan selama 2 minggu atau lebih. Sejumlah kecil individu yang terkena memiliki mutasi yang biasanya tidak berbahaya pada RNA mitokondria mereka, yang memungkinkan gentamisin mempengaruhi sel mereka. Sel-sel telinga sangat sensitif terhadap hal ini. Gentamisin kadang-kadang digunakan dengan sengaja untuk tujuan ini pada penyakit Ménière yang parah, untuk melumpuhkan aparatus vestibular.

Gentamisin juga bisa sangat nefrotoksik, terutama jika beberapa dosis terakumulasi selama pengobatan. Untuk alasan ini gentamisin biasanya diberikan berdasarkan berat badan. Berbagai formula ada untuk menghitung dosis gentamisin. Juga melalui dan puncak kadar serum gentamisin dipantau selama pengobatan, umumnya sebelum dan setelah dosis ketiga diinfuskan.

Gentamisin, seperti aminoglikosida lainnya, menyebabkan nefrotoksisitas dengan menghambat sintesis protein dalam sel ginjal. Mekanisme ini secara spesifik menyebabkan nekrosis sel-sel di tubulus proksimal, sehingga terjadi nekrosis tubular akut yang dapat menyebabkan gagal ginjal akut.

Produksi

Gentamisin diproduksi melalui prosedur fermentasi. Mayoritas produksi gentamisin terjadi di China dan Korea Selatan, produsen Eropa terakhir adalah Lek, bagian dari grup Sandoz.

Gentamicin Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Gentamicin?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Gentamicin adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Gentamicin termasuk dalamgolongan antibiotik. Obat ini digunakan untuk mengobati infeksi akibat bakteri dan berfungsi membunuh atau mencegah pertumbuhan bakteri penyebab infeksi.

Jenis-jenis infeksi yang dapat diatasi dengan gentamicin adalah infeksi mata, infeksi telinga, infeksi saluran kemih, infeksi paru-paru, serta septikemia. Jika Anda mengalami luka pada mata atau telinga, misalnya karena mata Anda tergores atau Anda baru menjalani operasi telinga, antibiotik ini juga biasanya dianjurkan oleh dokter untuk mencegah infeksi.

Apa saja Peringatan Penggunaan Gentamicin?

  • Wanita hamil sebaiknya menghindari penggunaan obat suntik gentamicin, kecuali dianjurkan oleh dokter. Sedangkan wanita yang sedang menyusui harus menggunakannya sesuai dengan anjuran dokter
  • Penting bagi penderita untuk menghabiskan gentamicin sesuai resep dokter guna memastikan bakteri penyebab infeksi musnah, serta mencegah kambuhnya infeksi
  • Pengguna obat tetes mata gentamicin sebaiknya tidak mengemudi atau mengoperasikan alat berat untuk sementara. Antibiotik ini dapat menyebabkan pandangan menjadi samar
  • Harap berhati-hati bagi lansia, pengguna lensa kontak, serta penderita gangguan ginjal, gangguan hati, myastenia gravis, obesitas, dan gangguan telinga
  • Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera hubungi dokter

Sekilas Tentang Obat Antibiotik
Antibiotika adalah segolongan molekul, baik alami maupun sintetik, yang mempunyai efek menekan atau menghentikan suatu proses biokimia di dalam organisme, khususnya dalam proses infeksi oleh bakteri. Penggunaan antibiotika khususnya berkaitan dengan pengobatan penyakit infeksi, meskipun dalam bioteknologi dan rekayasa genetika juga digunakan sebagai alat seleksi terhadap mutan atau transforman. Antibiotika bekerja seperti pestisida dengan menekan atau memutus satu mata rantai metabolisme, hanya saja targetnya adalah bakteri molekul. Antibiotika berbeda dengan desinfektan karena cara kerjanya. Desinfektan membunuh kuman dengan menciptakan lingkungan yang tidak wajar bagi kuman untuk hidup.

Antibiotik tidak efektif menangani infeksi akibat virus, jamur, atau nonbakteri lainnya, dan setiap antibiotik sangat beragam keefektifannya dalam melawan berbagai jenis bakteri. Ada antibiotika yang membidik bakteri gram negatif atau gram positif, ada pula yang spektrumnya lebih luas. Keefektifannya juga bergantung pada lokasi infeksi dan kemampuan antibiotik mencapai lokasi tersebut.

Antibiotika oral (diberikan lewat mulut) mudah digunakan dan antibiotika intravena (melalui infus) digunakan untuk kasus yang lebih serius. Antibiotika kadang kala dapat digunakan setempat, seperti tetes mata dan salep.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Gentamicin?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Gentamicin:

Dosis gentamicin yang diberikan tergantung pada jenis infeksi, tingkat keparahannya, serta riwayat kesehatan pasien.

Takaran untuk gentamicin yang disuntik akan disesuaikan dengan berat badan pasien. Penjelasan takaran obat suntik gentamicin pada tabel berikut adalah khusus bagi pasien tanpa gangguan ginjal.

Jenis Infeksi dan Takaran per hari

Infeksi yang serius 5 mg/kg berat badan
Infeksi sistemik 3-5 mg/kg berat badan
Infeksi saluran kemih 160 mg

Frekuensi pemberian gentamicin untuk infeksi serius dan sistemik umumnya tidak diberikan sekaligus, tapi dibagi-bagi. Pembagian dosis dan frekuensinya akan ditentukan oleh dokter. Dosis di atas adalah dosis umum yang akan direvisi dokter secara teratur dan disesuaikan dengan respons tubuh terhadap obat.

Tiap 10 ml obat tetes umumnya mengandung 30 mg gentamicin sulfat. Tabel berikut ini akan menjelaskan takaran yang umum dianjurkan untuk mengatasi infeksi mata dan telinga oleh dokter.

Jenis Infeksi, Jumlah tetesan, Frekuensi

Infeksi mata 1-2 tiap 4 jam
Infeksi telinga 2-4 3-4 kali sehari

Khusus untuk anak-anak, tanyakan dosis penggunaan antibiotik ini pada dokter.

Bagaimana Cara Pemberian Obat Gentamicin?

  • Pastikan Anda meneruskan proses pengobatan sesuai yang diresepkan oleh dokter, meski infeksi kelihatan sudah membaik. Ini dilakukan untuk mencegah kambuhnya infeksi. Temui dokter jika infeksi mata atau telinga tidak membaik setelah menggunakan obat tetes lebih dari seminggu atau jika infeksi bertambah parah
  • Pemeriksaan kesehatan (terutama untuk fungsi ginjal dan pendengaran) sebaiknya dilakukan secara rutin selama, dan sesudah penggunaan obat suntik gentamicin. Proses ini penting untuk memantau keefektifan antibiotik dan memastikan tidak ada efek samping
  • Jangan lupa untuk mencuci tangan dan membersihkan mata atau telinga sebelum menggunakan obat tetes. Lalu segeralah mencuci tangan setelah selesai meneteskan obat. Kemasan obat tetes yang sudah tidak digunakan juga harus dibuang walau obatnya masih tersisa
  • Pasien yang menggunakan lensa kontak dianjurkan untuk tidak memakainya sampai infeksi mata sembuh. Lensa kontak boleh kembali digunakan sehari setelah pasien menyelesaikan dosis tetesan terakhir
  • Bagi pasien yang lupa memakai obat tetes gentamicin, disarankan segera meneteskannya begitu teringat


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Gentamicin Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Gentamicin, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Gentamicin?

Jika Anda lupa menggunakan Gentamicin, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Gentamicin Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Gentamicin?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Gentamicin yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Gentamicin?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Gentamicin yang mungkin terjadi adalah:

Tiap obat pasti memiliki efek samping, termasuk gentamicin. Beberapa efek samping yang dapat terjadi saat menggunakan gentamicin dalam bentuk obat tetes adalah:

  • Rasa perih, sensasi terbakar, atau iritasi ringan pada mata atau telinga
  • Pandangan kabur setelah ditetesi obat (efek samping ini akan segera hilang)
  • Obat suntik gentamicin juga berpotensi menyebabkan efek samping yang meliputi kerusakan vestibular atau tuli, gangguan ginjal, serta gagal ginjal akut