Frutablend


Apa Kandungan dan Komposisi Frutablend?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Frutablend adalah:

Tiap kapsul frutablend mengandung 500 mg ( ekstrak dari 22 macam buah dan sayuran) terdiri dari :

  • Vitis vinifera 35,42%
  • Vaccinum myrtillus 1,83%
  • Citrus paradisi1,47%
  • citrus aurantum dulcis 3,23%
  • Carica papaya 1,27%
  • Ananas sativus 2,19%
  • Fragaria vesca 3,76%
  • Pyrus malus 1,07%
  • Prunus armeniaca 0,81%
  • Prunus avium 1,42%
  • Ribes nigrum 5,54%
  • Camellia sinencis 15,21%
  • Solanum lycopersicum 2,87%
  • Daucus carota 8,62%
  • Triticum vulgare germ 5,17%
  • Brocoli cruciferous 1,22%
  • Brasicca oleracea 1,63%
  • Allium cepa 0,92%
  • Allium sativum 0,54%
  • Olea europaea 1,16%
  • Cucumis sativus extract 1,75%
  • Asparagus officinalis 2,91%

Sekilas Tentang Allium Sativum (Bawang Putih) Pada Frutablend
Allium Sativum atau yang dalam bahasa Indonesia dikenal dengan nama bawang putih merupakan tanaman yang biasa dijadikan sebagai bumbu masak. Namun manfaat lainnya juga sebagai obat herbal. Pada jaman Mesir kuno, bawang putih banyak digunakan sebagai bumbu masak dan obat tradisional. Begitu pula pada jaman Romawi kuno.

Tanaman bawang putih dapat tumbuh hingga ketinggian 1 meter dan memiliki bunga berwarna putih. Bawang putih hidup berumpun dalam beberapa siung dan dapat dengan mudah tumbuh pada daerah perbukitan atau daerah lainnya yang mendapatkan sinar matahari cukup. Negara terbesar penghasil bawang putih ada China yang memasok 80 persen kebutuhan bawang putih dunia kemudian disusul oleh India dan Bangladesh.

Beberapa zat yang terkandung dalam bawang putih antara lain vitamin C, vitamin B6, menganese, fosfor, thiamin, pantothenic acid, sulfur, saponin, alliin, polisulfida, vinyldithiin, flavonoid, kalsium, besi, zinc, karbohidrat, protein, dan lemak.

Beberapa penyakit yang dapat diobati menggunakan bawang putih antara lain bronkitis, hipertensi, tuberkulosis, gangguan liver, disentri, kolik, cacingan, rematik, diabetes, kolesterol tinggi, serangan jantung, pencegahan kanker (prostat, paru-paru, saluran kemih, kolon), dan demam. Studi mendapati bahwa mereka yang mengonsumsi bawang putih setidaknya dua kali seminggu dalam periode waktu tujuh tahun, memiliki risiko lebih kecil mengalami pertumbuhan sel kanker paru. Komponen sulfur yang ada pada bawang putih diklaim mampu menghancurkan sel tumor pada glioblastoma di otak. Dalam jangka panjang konsumsi bawang putih mampu mengurangi risiko nyeri sendi pinggul pada wanita. Diallyl sulfide yang ada pada bawang putih diklaim seratus kali lebih efektif dalam melawan infeksi akibat bakteri Campylobacter bacterium.

Hidrogen sulfida yang ada di dalamnya juga melindungi jantung dari kerusakan. Diallyl trisulfide, komponen kimia yang ada pada bawang putih membantu melindungi jantung selama operasi jantung dan setelah serangan jantung sekaligus mencegah kerusakannya. Hal itu terbukti dari mencit yang diberi diallyl trisulfide setiap hari memiliki 61 persen risiko yang lebih rendah untuk mengalami kerusakan jantung dibandingkan dengan yang tidak diberi diallyl trisulfide. Garlic oil (minyak bawang putih) bermanfaat untuk melindungi jantung dari penyakit yang disebabkan oleh diabetes yang diinduksi kardiomiopati. Jika dikonsumsi oleh penderita hipertensi dan kolesterol tinggi, maka bawang putih dapat meningkatkan lipid darah, memperkuat antioksidan, dan menurunkan tekanan sistolik dan diastolik darah. Secara umum bawang putih mampu menurunkan reaksi oksidatif dalam tubuh.

Frutablend Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Frutablend?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Frutablend adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Membantu memelihara daya tahan tubuh.

Sekilas tentang imunitas
Imunitas atau kekebalan adalah sistem mekanisme pada organisme yang melindungi tubuh terhadap pengaruh biologis luar dengan mengidentifikasi dan membunuh patogen serta sel tumor. Sistem ini mendeteksi berbagai macam pengaruh biologis luar yang luas, organisme akan melindungi tubuh dari infeksi, bakteri, virus sampai parasit, serta menghancurkan zat-zat asing lain dan memusnahkan mereka dari sel organisme yang sehat dan jaringan agar tetap dapat berfungsi normal. Deteksi sistem ini sulit karena adaptasi patogen dan memiliki cara baru agar dapat menginfeksi organisme.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Frutablend?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Frutablend:

Minum secara teratur 2 kapsul perhari.

Bagaimana Kemasan dan Sediaan Frutablend?

Botol @ 30, 60 kapsul @ 500 mg

Berapa Nomor Izin BPOM Frutablend?

Setiap produk obat, suplemen, makanan, dan minuman yang beredar di Indonesia harus mendapatkan izin edar dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) yaitu suatu Badan Negara yang memiliki fungsi melakukan pemeriksaan terhadap sarana dan prasarana produksi, melakukan pengambilan contoh produk, melakukan pengujian produk, dan memberikan sertifikasi terhadap produk. BPOM juga melakukan pengawasan terhadap produk sebelum dan selama beredar, serta memberikan sanksi administratif seperti dilarang untuk diedarkan, ditarik dari peredaran, dicabut izin edar, disita untuk dimusnahkan, bagi pihak yang melakukan pelanggaran. Berikut adalah izin edar dari BPOM yang dikeluarkan untuk produk Frutablend:

TR113326151

Berapa Harga Frutablend?

Rp 130.000

Apa Nama Perusahaan Produsen Frutablend?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Frutablend:

PT Setia Kawan Abadi