Daftar Isi
Apa Kandungan dan Komposisi Fitergy?
Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.
Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Fitergy adalah:Tiap kaplet salut selaput mengandung
- L-Carnitine Fumarate
- Ekstrak Ginseng
- Ekstrak jahe
- Kalsium
- Vitamin B1
- Vitamin B12
- Vitamin C
Ginseng merupakan salah satu tanaman berkhasiat obat yang telah lama dimanfaatkan di berbagai negara seperti Cina, Korea, Amerika, dan Jepang.
Hampir semua bagian tanaman seperti biji, bunga, daun dan batang dapat dimanfaatkan untuk pengobatan. Namun, bagian akar dan umbinya yang paling sering dimanfaatkan. Akar ginseng mengandung berbagai senyawa seperti saponin (panaxosida atau ginsenosida), antioksidan, peptida, polisakarida, asam lemak, glikosida (panaquilon), poliasetilena, pitosterol dan minyak esensial. Selain itu, dalam akar ginseng juga terkandung zat pahit, vitamin B1, dan B2. Zat ginsenosida (triterpenglikosida) berperan dalam memberikan efek adaptogen seperti antistres, antiletih, meningkatkan sistem imun, dan sebagai antioksidan yang kuat.
Tumbuhan Jahe mempunyai bau aromatik, rasa pedas, hangat dan tidak beracun.Rimpang jahe mengandung minyak asiri. Minyak asiri tersebut terdiri atas n-nonylaldehide, d-camphene, d-β-phellandrene, methyl heptenone, cineol, d-borneol, geraniol, lonalool, acetates, caprylate, citral, chavicol, gengerol, shogaol, dan zingiberene. Selain itu, rimpang jahe juga mengandung resin tepung kanji dan serat.
Efek farmakologis jahe adalah menambah nafsu makan, memperkuat lambung, peluruh kentut, peluruh keringat, pelancar sirkulasi darah, penurun kolesterol, antimuntah, antiradang, antibatuk, dan memperbaiki pencernaan. Hal ini dimungkinkan karena terangsangnya selaput lendir perut besar dan usus oleh minyak yang dikeluarkan rimpang jahe.
L-carnitine, juga dikenal sebagai carnitine atau levocarnitine, adalah senyawa amonium kuaterner yang dibiosintesis dari asam amino lisin dan metionin. Ini membantu dalam konsumsi dan pembuangan lemak dalam tubuh karena bertanggung jawab untuk pengangkutan asam lemak dari sitosol ke mitokondria. Hal ini sering dijual sebagai suplemen gizi. Karnitin awalnya ditemukan sebagai faktor pertumbuhan ulat tepung dan diberi label vitamin Bt. Karnitin alami adalah L-stereoisomer.
Produksi
Karnitin dibiosintesis di dalam tubuh dari asam amino lisin atau metionin terutama di hati dan ginjal. Vitamin C (asam askorbat) sangat penting untuk sintesis karnitin. Telah berspekulasi bahwa selama pertumbuhan atau kehamilan kebutuhan karnitin dapat melebihi produksi alaminya.
Peran dalam metabolisme asam lemak
Karnitin mengangkut gugus asil rantai panjang dari asam lemak ke dalam matriks mitokondria, sehingga dapat dipecah melalui beta-oksidasi menjadi asetat untuk mendapatkan energi yang dapat digunakan melalui siklus asam sitrat. Pada beberapa organisme seperti jamur, asetat digunakan dalam siklus glioksilat untuk glukoneogenesis dan pembentukan karbohidrat. Asam lemak harus diaktifkan sebelum mengikat molekul karnitin untuk membentuk asil-karnitin. Asam lemak bebas dalam sitosol terikat dengan ikatan tioester pada koenzim A (CoA). Reaksi ini dikatalisis oleh enzim asil-KoA sintetase lemak dan didorong hingga selesai oleh pirofosfatase anorganik.
Gugus asil pada CoA sekarang dapat ditransfer ke karnitin dan asil-karnitin yang dihasilkan diangkut ke dalam matriks mitokondria. Ini terjadi melalui serangkaian langkah serupa:
Disfungsi proses ini menyebabkan kelainan genetik defisiensi karnitin primer, defisiensi karnitin palmitoiltransferase I, defisiensi karnitin palmitoiltransferase II, dan defisiensi translokase karnitin-asilkarnitin.
Karnitin asiltransferase I mengalami penghambatan alosterik sebagai akibat dari malonil-KoA, zat antara dalam biosintesis asam lemak, untuk mencegah siklus yang sia-sia antara oksidasi beta dan sintesis asam lemak.
Sumber alami
Konsentrasi tertinggi karnitin ditemukan dalam daging merah dan produk susu. Sumber alami lain dari karnitin termasuk kacang-kacangan dan biji-bijian (misalnya labu, bunga matahari, wijen), kacang-kacangan atau kacang-kacangan (kacang polong, kacang polong, lentil, kacang tanah), sayuran (artichoke, asparagus, bit hijau, brokoli, kubis brussel, collard hijau, bawang putih, sawi, okra, peterseli), buah-buahan (aprikot, pisang), sereal (gandum, jagung, millet, oatmeal, dedak padi, gandum hitam, gandum utuh, dedak gandum, bibit gandum) dan makanan 'kesehatan' lainnya (bee pollen, bir ragi, carob, dan kangkung).
Product Quantity Carnitine
Beef Steak 3.5 oz 95 mg
Ground Beef 3.5 oz 94 mg
Pork 3.5 oz 27.7 mg
Bacon 3.5 oz 23.3 mg
Cod Fish 3.5 oz 5.6 mg
Chicken Breast 3.5 oz 3.9 mg
American Cheese 3.5 oz 3.7 mg
Ice Cream 3.5 fl oz 3.7 mg
Whole Milk 3.5 fl oz 3.3 mg
Cottage Cheese 3.5 fl oz 1.1 mg
Whole Wheat Bread 3.5 oz 0.36 mg
Asparagus 3.5 oz 0.195 mg
White Bread 3.5 oz 0.147 mg
Macaroni 3.5 oz 0.126 mg
Peanut Butter 3.5 oz 0.083 mg
Rice (cooked) 3.5 oz 0.0449 mg
Eggs 3.5 oz 0.0121 mg
Orange Juice 3.5 fl oz 0.0019 mg
Sumber lain
Sumber lain dapat ditemukan di vitamin yang dijual bebas, minuman energi dan berbagai produk lainnya. Produk yang mengandung L-carnitine tidak dapat dipasarkan sebagai "produk kesehatan alami" di Kanada. Produk dan suplemen L-Carnitine tidak diperbolehkan untuk diimpor ke Kanada (Health Canada).
Efek pada diabetes
L-Carnitine meningkatkan pembuangan glukosa di antara 15 pasien dengan diabetes tipe II dan 20 sukarelawan sehat. Penyimpanan glukosa meningkat antara kedua kelompok, tetapi oksidasi glukosa meningkat hanya pada kelompok diabetes. Akhirnya, penyerapan glukosa meningkat sekitar 8% untuk keduanya.
Sumber: susu, yoghurt, keju, sayuran hijau (bayam, kale, lobak, sawi hijau, okra, brokoli, dan bok choy), makanan laut (ikan sarden, tongkol, dan salmon), kacang-kacangan dan biji-bijian (kacang tanah, lentil, kedelai, almond, biji chia, dan biji wijen), makanan yang diperkaya kalsium (sereal, roti, oatmeal, hingga jus jeruk).
Sumber: ikan haring, ikan tuna, kepiting, ikan sarden, caviar, kerang, ikan salmon, daging sapi, daging kambing, ikan kod, keju, telur, daging ayam.
Thiamine hydrochloride atau vitamin B1 adalah suatu vitamin yang bermanfaat untuk mengatasi beberapa penyakit seperti beri-beri, optik neuropati, sindrom Wernicke-Korsakoff, dan sebagainya. Vitamin B1 banyak dijumpai pada bahan makanan seperti biji-bijian, polong-polongan, daging, dan ikan. Pemberian vitamin B1 bisa dilakukan melalui mulut, injeksi intravena, dan injeksi intramuskular.
Berikut beberapa manfaat thiamine hydrochloride (vitamin B1):
Thiamine hydrochloride pertama kali ditemukan pada tahun 1897 dan pertama kali dibuat versi artifisialnya pada 1936. Thiamine hydrochloride dapat ditoleransi dengan baik oleh tubuh dan keamanan penggunaannya pada wanita hamil oleh FDA dimasukkan dalam kategori A.
Sumber: daging,telur,kacang-kacangan seperti kacang kedelai dan lentil, gandum (sereal, roti, dan pasta), nasi, kembang kol, jeruk, dan kentang.
Sumber: cabai, paprika merah, paprika hijau, kale, brokoli, pepaya, stroberi, kembang kol, kubis brussels, nanas, kiwi, mangga, jeruk.
Ascorbic acid (asam askorbat) adalah suatu nutrisi yang terisolasi dalam komponen vitamin C, namun tidak seluruh ascorbic acid merupakan vitamin C. Kebanyakan orang menganggap ascorbic acid dengan vitamin C adalah sama dan ini sudah sesuatu yang umum dan lumrah.
Berikut adalah manfaat ascorbic acid:
Sumber: cabai, paprika merah, paprika hijau, kale, brokoli, pepaya, stroberi, kembang kol, kubis brussels, nanas, kiwi, mangga, jeruk.
Sumber: ikan haring, ikan tuna, kepiting, ikan sarden, caviar, kerang, ikan salmon, daging sapi, daging kambing, ikan kod, keju, telur, daging ayam.
Fitergy Obat Apa?
Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Fitergy?
Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Fitergy adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:
Membantu memelihara stamina
Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Fitergy?
Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Fitergy:
1 kali sehari 1 kaplet salut selaput.
Bagaimana Kemasan dan Sediaan Fitergy?
Dus @ 5 & 25 catchcover @ 1 strip @ 4 kaplet salut selaput
Bagaimana Cara Penyimpanan Fitergy?
Simpa di bawah suhu 30 derajat Celcius, terlindung dari cahaya.
Berapa Nomor Izin BPOM Fitergy?
Setiap produk obat, suplemen, makanan, dan minuman yang beredar di Indonesia harus mendapatkan izin edar dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) yaitu suatu Badan Negara yang memiliki fungsi melakukan pemeriksaan terhadap sarana dan prasarana produksi, melakukan pengambilan contoh produk, melakukan pengujian produk, dan memberikan sertifikasi terhadap produk. BPOM juga melakukan pengawasan terhadap produk sebelum dan selama beredar, serta memberikan sanksi administratif seperti dilarang untuk diedarkan, ditarik dari peredaran, dicabut izin edar, disita untuk dimusnahkan, bagi pihak yang melakukan pelanggaran. Berikut adalah izin edar dari BPOM yang dikeluarkan untuk produk Fitergy:
POM SD. 141 544 791
Berapa Harga Fitergy?
Rp 80.000 (1 dus)
Apa Nama Perusahaan Produsen Fitergy?
Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.
Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Fitergy:PT. Bernofarm
PT. Bernofarm merupakan suatu perusahaan farmasi yang didirikan pada 11 Maret 1971 di Surabaya. Awalnya perusahaan ini hanya merupakan suatu home industri dengan satu buah mesin produksi yang saat itu perusahaan masih bernama CV. Sumber Farma. Pada saat itu jumlah karyawan perusahaan ini masih sekira 20 orang, namun saat ini mencapai hingga 2900 orang karyawan. Nama perusahaan ini diambil dari nama salah satu kota industri farmasi di Swiss yaitu "Bern". Pada 1976, perusahaan ini memindah lokasi produksinya ke Sidoarjo seluas 20 ribu meter persegi yang digunakan untuk fasilitas produksi produk beta-laktam (steril dan non steril), sefalosporin (steril dan non steril), dan juga untuk produksi produk non beta-laktam dan non sefalosporin. Perusahaan memproduksi obat generik dan juga obat bermerek dengan berbagai bentuk sediaan seperti kapsul, tablet, sirup, serbuk injeksi, ampul, vial, krim, dan sebagainya. Selain itu juga memproduksi produk lainnya sebagai permintaan pihak lain. Setelah itu perusahaan memperluas area produksinya kembali ke daerah baru masih di Sidoarjo seluas 48 ribu meter persegi. Pada 1991, PT. Bernofarm menerima sertifikat CPOB dari Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Selain itu perusahaan telah mendapatkan beberapa sertifikat pengakuan mutu seperti ISO 9001:2008, ISO 14001:2004, ISO 18001:2007, dan sebagainya. Produk PT. Bernofarm telah tersebar di seluruh wilayah Indonesia. |