Etalium



Deskripsi Etalium

Etalium adalah obat dengan kandungan domperidone yang diproduksi oleh Errita Pharma. Obat ini tersedia dalam bentuk sirup dan tablet.

Obat Etalium digunakan untuk mengurangi mual dan muntah. Setelah mengonsumsi Etalium, makanan di dalam lambung lebih cepat menuju usus dan rasa mual pun dapat berkurang.

Detail Etalium


Sebelum digunakan, perhatikan keterangan obat Etalium berikut ini:

1. Etalium Sirup

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Antiemetik

  • Apa Kandungan dan Komposisi Etalium?

    Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

    Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Etalium adalah:

    Domperidone 5mg/5ml

  • Bagaimana Kemasan dan Sediaan Etalium?


    Sirup
  • Satuan Penjualan: Botol
  • Kemasan: Botol 60 ml

  • Apa Nama Perusahaan Produsen Etalium?

    Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

    Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Etalium:

    Errita Pharma
  • Harga: Rp. 7.000 – Rp. 13.000/ Botol

2. Etalium Tablet

  • Golongan= Obat Keras
  • Kelas Terapi= Antiemetik
  • Kandungan= Domperidone 10mg
  • Bentuk= Tablet Salut Selaput
  • Satuan Penjualan= Strip
  • Kemasan= Strip @ 10 Tablet
  • Farmasi= Errita Pharma
  • Harga= Rp. 2.500 – 6.000/ Strip

Sekilas Tentang Domperidone Pada Etalium
Domperidone adalah suatu obat antagonis reseptor dopamin D2 dan D3 yang digunakan sebagai antiemetik. Obat ini digunakan untuk meredakan mual dan muntah seperti pada penderita migrain akut dan gastroparesis.

Sebagai antiemetik domperidone bekerja dengan memblokir reseptor D2 pada zona pemicu kemoreseptor yang terletak di sistem saraf yang memediasi mual. Obat ini dapat meningkatkan produksi ASI dengan memblokir reseptor dopamin di kelenjar hipofisis anterior sehingga meningkatkan pelepasan hormon prolaktin yang memicu peningkatan produksi ASI.

Domperidone relatif aman untuk digunakan oleh ibu menyusui sepanjang sesuai dosis yang ditetapkan dan walaupun dapat meningkatkan produksi ASI, namun domperidone tidak diperuntukkan untuk itu, oleh sebab itu obat domperidone ini tidak dijual di Amerika Serikat karena dikhawatirkan menimbulkan efek samping akibat penggunaannya tidak sesuai peruntukannya. Sementara itu keamanan penggunaannya pada wanita hamil masih diragukan.

Domperidone pertama kali dibuat pada 1974 di laboratorium Janssen Pharmaceutica di Belgia yang kemudian dipatenkan pada Januari 1978 di Amerika Serikat dengan mencantumkan nama Jan Vandenberk dkk, sebagai penemunya. Kemudian dipasarkan pertama kali dengan nama Motilium. Domperidone tersedia dalam berbagai sediaan seperti tablet, suspensi, dan supositoria.

Etalium Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Etalium?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Etalium adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Etalium digunakan untuk mengobati mual muntah yang tergolong akut, serta mual dan muntah yang diakibatkan oleh kemoterapi kanker.

Sekilas Tentang Obat Antiemetik
Antiemetik adalah obat yang efektif melawan muntah dan mual. Antiemetik biasanya digunakan untuk mengobati mabuk perjalanan dan efek samping analgesik opioid, anestesi umum, dan kemoterapi yang diarahkan melawan kanker. Mereka dapat digunakan untuk kasus gastroenteritis yang parah, terutama jika pasien mengalami dehidrasi.

Beberapa antiemetik yang sebelumnya dianggap menyebabkan cacat lahir, tampaknya aman untuk digunakan oleh wanita hamil dalam pengobatan mual di pagi hari dan hiperemesis gravidarum yang lebih serius.

Berikut adalah beberapa tipe dari obat antiemetik:

    Antagonis reseptor 5-HT3 memblokir reseptor serotonin di sistem saraf pusat dan saluran pencernaan. Dengan demikian mereka dapat digunakan untuk mengobati mual & muntah obat pasca operasi dan sitotoksik. Namun, mereka juga bisa menyebabkan konstipasi atau diare, mulut kering, dan fatigue.

    • Dolasetron

    • Granisetron

    • Ondansetron

    • Tropisetron

    • Palonosetron

    Antagonis dopamin bekerja pada batang otak dan digunakan untuk mengobati mual dan muntah yang berhubungan dengan kanker, penyakit radiasi, opioid, obat sitotoksik, dan anestesi umum. Efek samping termasuk kejang otot dan kegelisahan.

    • Domperidone

    • Olanzapine

    • Haloperidol (terbatas manfaatnya oleh efek samping ekstra-piramidal dan sedatif)

    • Alizapride

    • Prochlorperazine

    • Chlorpromazine (Penggunaan dibatasi oleh sifat penenang)

    Antagonis reseptor NK1

    • Aprepitant

    • Casopitan

    • Rolapitant

    dan masih ada tipe-tipe antiemetik yang lain.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Etalium?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Etalium:

Etalium termasuk obat keras. Oleh sebab itu, pasien memerlukan petunjuk dokter sebelum menggunakan obat ini. Adapun aturan penggunaan obat Etalium adalah sebagai berikut:

1. Etalium Sirup

  • Dewasa: 10 ml, diminum 3 kali per hari. Dosis maksimal adalah 30 ml per hari. Durasi pengobatan maksimal adalah 7 hari
  • Anak usia ≥ 12 tahun dengan berat badan ≥ 35 kg: Sama dengan dosis dewasa
  • Anak usia < 12 tahun dengan berat badan < 35 kg: 0,25 mg/ kg berat badan diberikan 3 kali per hari. Dosis maksimal adalah 0,75 mg/ kg berat badan per hari

2. Etalium Tablet

Dewasa dan anak usia > 12 tahun: 1 tablet diminum 3 kali per hari. Dosis maksimal adalah 3 tablet per hari. Durasi pengobatan maksimal adalah 7 hari.

Bagaimana Cara Penyimpanan Etalium?

Simpan pada suhu berkisar 15-30 derajat Celsius, di tempat kering dan terhindar dari cahaya.


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Etalium Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Etalium, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Etalium?

Jika Anda lupa menggunakan Etalium, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Etalium Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Etalium?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Etalium yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Etalium?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Etalium yang mungkin terjadi adalah:

Efek samping obat Etalium yang bisa terjadi, antara lain:

  • Mengantuk
  • Tremor
  • Tardive dyskinesia
  • Ginekomastia
  • Mulut kering
  • Sakit kepala
  • Diare
  • Ruam kulit

Overdosis

Gejala overdosis obat Etalium, yaitu:

  • Agitasi (marah dan gelisah)
  • Kesadaran yang menurun
  • Mengantuk
  • Kejang
  • Reaksi ekstrapiramidal

Kondisi overdosis obat Etalium hanya dapat ditangani oleh dokter.

Apa Saja Kontraindikasi Etalium?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Etalium dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

Hindari penggunaan apabila pasien mempunyai kondisi berikut:

  • Tumor hipofisis pelepas prolaktin (prolaktinoma)
  • Gangguan elektrolit
  • Gagal jantung kongestif
  • Perdarahan gastrointestinal
  • Gangguan hati sedang sampai berat

Apa Saja Interaksi Obat Etalium?

Interaksi obat merupakan suatu perubahan aksi atau efek obat sebagai akibat dari penggunaan atau pemberian bersamaan dengan obat lain, suplemen, makanan, minuman, atau zat lainnya. Interaksi obat Etalium antara lain:

Penggunaan Etalium bersamaan dengan obat-obatan berikut ini dapat menimbulkan interaksi obat:

  • Azitromisin
  • Roksitromisin
  • Obat-obatan pemicu bradikardia dan hipokalemia
  • Obat penghambat CYP3A4
  • Obat-obatan perpanjangan interval QT
  • Antikolinergik
  • Peningkatan konsentrasi levodopa dalam plasma

Bagaimana Kategori Keamanan Penggunaan Etalium Pada Wanita Hamil?

Kategori keamanan penggunaan obat untuk wanita hamil atau pregnancy category merupakan suatu kategori mengenai tingkat keamanan obat untuk digunakan selama periode kehamilan apakah memengaruhi janin atau tidak. Kategori ini tidak termasuk tingkat keamanan obat untuk digunakan oleh wanita menyusui.

FDA (Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat) mengkategorikan tingkat keamanan obat untuk wanita hamil menjadi 6 (enam) kategori yaitu A, B, C, D, X, dan N. Anda bisa membaca definisi dari setiap kategori tersebut di sini. Berikut ini kategori tingkat keamanan penggunaan Etalium untuk digunakan oleh wanita hamil:

Penelitian mengenai keamanan domperidone pada wanita hamil masih sangat terbatas. Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.

Peringatan Menyusui

Domperidone terdistribusi ke dalam ASI dalam jumlah yang kecil. Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.