Endrolin


Apa Kandungan dan Komposisi Endrolin?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Endrolin adalah:

Leuprolide acetate 3,75 mg


Bagaimana Kemasan dan Sediaan Endrolin?

Vial depot


Bagaimana Farmakologi Endrolin?

Leuprolide acetate merupakan nonapeptida sintetik analog GnRh alami. Leuprolide acetate bertindak sebagai penghambat yang poten dari sekresi gonadotropin bila diberikan secara terus menerus dalam dosis terapi. Injeksi leuprolide acetate pada awalnya akan menstimulasi, yang kemudian diikuti penghambatan jangka panjang dari gonadotropin hipofisis. yang menyebabkan terhambatnya fungsi test15 pada pria dan atrofi uterus dan jaringan endometrium ektopik pada wanita. Efek ini bersifat reversible. Setelah pemberian suspensi leuprolide acetate secara IM atau SC, obat tersebut akan dilepaskan secara lambat dan bertahap, sehingga lama kerjanya panjang. Bioavailabilitas setelah injeksi IM diperkirakan sekitar 90%. Waktu paruh kira-kira 3 jam setelah pemberian 1 mg IV pada sukarelawan pria yang sehat. Waktu yang diperlukan mencapai konsentrasi puncak : 4 jam.  Eliminasi : < 5% dari 3,75 mg leuprolide acetate ditemukan di urin dalam bentuk utuh.


Sekilas Tentang Leuprorelin Pada Endrolin
Leuprorelin atau leuprolide acetate (USAN) adalah agonis hormon pelepas gonadotropin (agonis GnRH).

Cara kerja

Dengan menyebabkan stimulasi konstan pada reseptor GnRH hipofisis, pada awalnya menyebabkan stimulasi (flare), tetapi kemudian menurunkan sekresi hipofisis (downregulasi) dari gonadotropin luteinizing hormone (LH) dan follicle-stimulating hormone (FSH).

Penggunaan klinis

Seperti agonis GnRH lainnya, leuprorelin dapat digunakan dalam pengobatan kanker yang responsif terhadap hormon seperti kanker prostat atau kanker payudara, kondisi yang bergantung pada estrogen (seperti endometriosis atau fibroid rahim), untuk mengobati pubertas dini, dan untuk mengontrol stimulasi ovarium pada Fertilisasi Vitro (IVF). Ini dianggap sebagai pengobatan yang mungkin untuk parafilia. Sebuah makalah tahun 2005 menyarankannya sebagai pengobatan untuk autisme, tetapi digunakan pada anak-anak atau remaja itu dapat menyebabkan kerusakan fungsi seksual yang parah dan tidak dapat diubah, dan tidak ada penelitian yang valid atau dapat diandalkan secara ilmiah untuk menunjukkan efektivitasnya dalam mengobati autisme. Ini sedang diselidiki untuk kemungkinan digunakan dalam pengobatan penyakit Alzheimer ringan sampai sedang.

Persetujuan

Injeksi Lupron® (5 mg/mL untuk injeksi subkutan harian) pertama kali disetujui oleh FDA untuk pengobatan kanker prostat stadium lanjut pada 9 April 1985.

Depot Lupron® (7,5 mg/vial untuk injeksi depot intramuskular bulanan) pertama kali disetujui oleh FDA untuk pengobatan paliatif kanker prostat stadium lanjut pada 26 Januari 1989, dan selanjutnya dalam 22,5 mg/vial dan 30 mg/vial untuk injeksi depot intramuskular setiap masing-masing 3 dan 4 bulan. Bentuk sediaan 3,75 mg/vial dan 11,25 mg/vial selanjutnya disetujui untuk injeksi depot subkutan setiap bulan dan setiap 3 bulan, masing-masing untuk pengobatan endometriosis atau fibroid. Bentuk sediaan 7,5 mg/vial, 11,25 mg/vial, dan 15 mg/vial kemudian disetujui untuk injeksi depot subkutan untuk pengobatan anak-anak dengan pubertas dini sentral.

Viadur® (72 mg implan subkutan tahunan) pertama kali disetujui oleh FDA untuk pengobatan paliatif kanker prostat stadium lanjut pada 6 Maret 2000.

Eligard® (7,5 mg untuk injeksi depot subkutan bulanan) pertama kali disetujui oleh FDA untuk pengobatan paliatif kanker prostat stadium lanjut pada 24 Januari 2002, dan selanjutnya dalam dosis 22,5 mg, 30 mg, dan 45 mg untuk injeksi depot subkutan setiap 3, 4, dan 6 bulan berturut-turut.

Leuprorelin dipasarkan oleh Bayer AG dengan merek dagang Viadur®, oleh Sanofi-Aventis dengan merek Eligard®, dan oleh TAP Pharmaceuticals dengan merek Lupron®. Ini tersedia sebagai implan lepas lambat atau injeksi subkutan/intramuskular.

Di Inggris, leuprorelin dipasarkan oleh Wyeth sebagai Prostap SR®(satu bulan injeksi) dan Prostap 3® (tiga bulan injeksi).

Endrolin Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Endrolin?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Endrolin adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

– Pengobatan kanker prostat dengan metastasis

– Pengobatan endometriosis yang berlokasi pada genital dan ekstragenital (stadium I sampai stadium IV).


Sekilas tentang hormon
“Hormon” istilah berasal dari kata Yunani “hormao” yang berarti menggairahkan atau membangkitkan. Hal ini mencerminkan peran hormon yang bertindak sebagai katalis untuk perubahan kimia lainnya pada tingkat sel yang diperlukan untuk pertumbuhan, perkembangan, dan energi. Hormon beredar bebas dalam aliran darah, menunggu untuk dikenali oleh sel target yang menjadi tujuan mereka. Sel target memiliki reseptor yang hanya dapat diaktifkan dengan jenis hormon tertentu. Setelah diaktifkan, sel tahu untuk memulai fungsi tertentu, misalnya mengaktifkan gen atau memproduksi energi kembali.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Endrolin?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Endrolin:

Kanker prostat: satu suntikan subkutan yang akan diulang setiap 4 minggu.

Endometriosis: pengobatan harus dimulai selama 5 hari pertama siklus menstruasi. Satu suntikan subkutan atau intramuskular yang akan diulang setiap 4 minggu.

Lama terapi: pengobatan endometriosis pada stadium apapun tidak melebihi 6 bulan.


Apa Saja Kontraindikasi Endrolin?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Endrolin dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

Hipersensitivitas, perdarahan melalui vagin4 dengan sebab yang tidak jelas, kehamilan, penggunaan pada wanita yang sedang menyusui


Apa saja Peringatan dan Perhatian Penggunaan Endrolin?

Perburukan tanda-tanda dan/atau gejala-gejala penyakit yang dipengaruhi hormon (seperti endometriosis, karsinoma prostat) dapat terjadi selama 1-2 minggu permulaan terapi Endrolin dan tanda-tanda dan/atau gejala-gejala tersebut akan mereda jika terapi dihentikan, menstruasi akan berhenti dengan dosis efektif Endrolin, keamanan pada wanita yang menggunakan Endrolin selama lebih dari 6 bulan belum diketahui dan karena kekhawatiran efek jangka panjang pada densitas tulang, pasien tidak boleh menggunakan obat ini jika mereka memiliki riwayat perdarahan melalui vagin4 yang tidak terdiagnosis, atau mereka yang alergi terhadap komponen obat ini, pasien tidak boleh menggunakan metode kontrasepsi hormonal dan harus disarankan untuk menemui dokternya jika mereka hamil. Jika pasien hamil selama pengobatan, obat harus dihentikan dan pasien harus diberitahu tentang potensi risiko pada janin.



Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Endrolin Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Endrolin, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Endrolin?

Jika Anda lupa menggunakan Endrolin, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Endrolin Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Endrolin?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Endrolin yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Endrolin?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Endrolin yang mungkin terjadi adalah:

Efek Samping terutama berhubungan dengan keadaan hipoestrogenisme pada wanita dan hipotestosteronisme pada pria.

PT Kalbe Farma merupakan suatu perusahaan farmasi terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. Perusahaan ini didirikan pada 10 September 1966 oleh Khouw Lip Tjoen,Khouw Lip Hiang, Khouw Lip Swan, Boenjamin Setiawan, Maria Karmila, F. Bing Aryanto. Produk dari perusahaan ini sangat banyak mencakup produk obat resep, obat bebas, minuman energi, susu, suplemen, minuman kesehatan, distribusi produk dan pengemasan, dan sebagainya.

Diperkirakan nilai kapitalisasi pasar perusahaan ini mencapai Rp 15 triliun. Perusahaan ini memiliki grup perusahaan (kalbe Group) yang bergerak dalam berbagai bidang divisi usaha diantara seperti divisi obat resep (PT Kalbe Farma, PT Hexpharm Jaya Laboratories, PT Dankos Farma, dll), divisi consumer health (PT Bintang Toedjoe, PT Saka farma Lab, PT Hale International, dll), divisi nutrisi (PT Sanghiang Perkasa, PT Kalbe Morinaga Indonesia, dll), divisi distribusi dan kemasan (PT Enseval Putra Megatrading, PT Enseval Medika Prima, PT Milenia Dharma Insani, dll).

Selain di Indonesia, Kalbe Farma memiliki 10 cabang di luar negeri yaitu negara-negara ASEAN (Singapura, Filipina, Malaysia, Thailand, Kamboja, Vietnam, Myanmar), Srilanka, Nigeria, dan Afrika Selatan.