Eas Pfrimmer


Apa Kandungan dan Komposisi Eas Pfrimmer?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Eas Pfrimmer adalah:

Larutan asam amino dengan asam amino total 69 g/L, nitrogen 8,3 g/L, xylitol 10 g/L.
1.000 mL larutan mengandung:

L-Histidine                                           5,49 g

L-Isoleucine                                         7,00 g

L-Leucine                                          11,00 g

L-Lysine monoacetate                        11,30 g

L-Methionine                                      11,00 g

L-Phenylalanine                                  11,00 g

L-Threonine                                          5,00 g

L-Tryptophan                                        2,51 g

L-Valine                                               8,00 g

Xylitol                                                 10,00 g

Glycerine                                            10,00 g
Osmolaritas                                       700 mOsm/L

 

Bagaimana Kemasan dan Sediaan Eas Pfrimmer?

Botol kaca 250 mL.

Farmakologi:

Larutan asam amino pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal yang dapat diberikan melalui vena perifer karena osmolaritasnya <900 mOsm/L.

Eas Pfrimmer Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Eas Pfrimmer?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Eas Pfrimmer adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:


Nutrisi parenteral parsial untuk memenuhi kebutuhan asam amino esensial pada kasus seperti pasien dengan insufisiensi ginjal akut dan kronik, penurunan kadar urea serum, profilaksis dan terapi azotemia, dan suplementasi parenteral untuk diet rendah protein.

Dosis:

Dosis umum dapat diberikan 250 mL/hari, dapat ditingkatkan menjadi 500 mL/hari jika diperlukan.

Kecepatan infus: 20 tetes/menit.
Kontraindikasi

Pasien dengan gangguan metabolisme asam amino yang terkandung di dalam EAS PFRIMMER.

Peringatan dan Perhatian:
Perlu dilakukan pemantauan keseimbangan elektrolit dan urea di dalam serum.
– Untuk nutrisi parenteral total pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal, penambahan larutan
asam amino ini perlu disertai dengan penambahan komponen larutan karbohidrat.
– Pembentukan kristal asam amino di dalam larutan yang disebabkan oleh karena suhu penyimpanan yang
terlalu rendah, dapat dilarutkan kembali dengan dihangatkan sampai mencapai suhu tubuh normal.
– Hanya gunakan produk jika larutan jernih.

PT Kalbe Farma merupakan suatu perusahaan farmasi terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. Perusahaan ini didirikan pada 10 September 1966 oleh Khouw Lip Tjoen,Khouw Lip Hiang, Khouw Lip Swan, Boenjamin Setiawan, Maria Karmila, F. Bing Aryanto. Produk dari perusahaan ini sangat banyak mencakup produk obat resep, obat bebas, minuman energi, susu, suplemen, minuman kesehatan, distribusi produk dan pengemasan, dan sebagainya.

Diperkirakan nilai kapitalisasi pasar perusahaan ini mencapai Rp 15 triliun. Perusahaan ini memiliki grup perusahaan (kalbe Group) yang bergerak dalam berbagai bidang divisi usaha diantara seperti divisi obat resep (PT Kalbe Farma, PT Hexpharm Jaya Laboratories, PT Dankos Farma, dll), divisi consumer health (PT Bintang Toedjoe, PT Saka farma Lab, PT Hale International, dll), divisi nutrisi (PT Sanghiang Perkasa, PT Kalbe Morinaga Indonesia, dll), divisi distribusi dan kemasan (PT Enseval Putra Megatrading, PT Enseval Medika Prima, PT Milenia Dharma Insani, dll).

Selain di Indonesia, Kalbe Farma memiliki 10 cabang di luar negeri yaitu negara-negara ASEAN (Singapura, Filipina, Malaysia, Thailand, Kamboja, Vietnam, Myanmar), Srilanka, Nigeria, dan Afrika Selatan.