Dome



Deskripsi Dome

Dome adalah obat yang memiliki kandungan berupa domperidone. Obat ini dapat digunakan untuk mengatasi mual dan muntah akut, mual dan muntah yang disebabkan oleh bromokriptin dan levodopa, serta dispepsia fungsional.

Obat Dome bekerja dengan mempercepat sistem kerja pencernaan, sehingga dapat meredakan rasa mual serta muntah.

Penggunaan obat ini harus dilakukan secara hati-hati, karena dapat berisiko menimbulkan masalah detak jantung, khususnya pada lansia.

Detail Dome


Berikut adalah keterangan Dome, mulai dari golongan obat hingga harga:

1. Dome Tablet

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Regulator Gastrointestinal, Antiperadangan, Antiflatulen

  • Apa Kandungan dan Komposisi Dome?

    Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

    Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Dome adalah:

    Domperidone 10 mg

  • Bagaimana Kemasan dan Sediaan Dome?


    Tablet Salut Selaput
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Strip @ 10 Tablet Salut Selaput

  • Apa Nama Perusahaan Produsen Dome?

    Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

    Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Dome:

    Promedhardjo Farmasi Industri
  • Harga: Rp35.000 – Rp55.000/ Strip

2. Dome Drops 5 mg/5 ml

  • Golongan= Obat Keras
  • Kelas Terapi= Regulator Gastrointestinal, Antiperadangan, Antiflatulen
  • Kandungan= Domperidone 5 mg per 5 ml
  • Bentuk= Drops
  • Satuan Penjualan=Botol
  • Kemasan= Botol @ 10 ml
  • Farmasi= Promedhardjo Farmasi Industri
  • Harga= Rp55.000 – Rp77.000/ Botol

3. Dome Sirup

  • Golongan= Obat Keras
  • Kelas Terapi= Regulator Gastrointestinal, Antiperadangan, Antiflatulen
  • Kandungan= Domperidone 5 mg per 5 ml
  • Bentuk= Sirup
  • Satuan Penjualan= Botol
  • Kemasan=Botol @ 60 ml
  • Farmasi=Promedhardjo Farmasi Industri
  • Harga= Rp50.000 – Rp84.000/ Botol
Sekilas Tentang Domperidone Pada Dome
Domperidone adalah suatu obat antagonis reseptor dopamin D2 dan D3 yang digunakan sebagai antiemetik. Obat ini digunakan untuk meredakan mual dan muntah seperti pada penderita migrain akut dan gastroparesis.

Sebagai antiemetik domperidone bekerja dengan memblokir reseptor D2 pada zona pemicu kemoreseptor yang terletak di sistem saraf yang memediasi mual. Obat ini dapat meningkatkan produksi ASI dengan memblokir reseptor dopamin di kelenjar hipofisis anterior sehingga meningkatkan pelepasan hormon prolaktin yang memicu peningkatan produksi ASI.

Domperidone relatif aman untuk digunakan oleh ibu menyusui sepanjang sesuai dosis yang ditetapkan dan walaupun dapat meningkatkan produksi ASI, namun domperidone tidak diperuntukkan untuk itu, oleh sebab itu obat domperidone ini tidak dijual di Amerika Serikat karena dikhawatirkan menimbulkan efek samping akibat penggunaannya tidak sesuai peruntukannya. Sementara itu keamanan penggunaannya pada wanita hamil masih diragukan.

Domperidone pertama kali dibuat pada 1974 di laboratorium Janssen Pharmaceutica di Belgia yang kemudian dipatenkan pada Januari 1978 di Amerika Serikat dengan mencantumkan nama Jan Vandenberk dkk, sebagai penemunya. Kemudian dipasarkan pertama kali dengan nama Motilium. Domperidone tersedia dalam berbagai sediaan seperti tablet, suspensi, dan supositoria.

Dome Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Dome?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Dome adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Dome digunakan untuk mengatasi mual dan muntah akut, mual dan muntah yang disebabkan oleh bromokriptin dan levodopa, dan dispepsia fungsional.

Artikel Lainnya: Kenali Sindrom Dispepsia Lebih Dalam

Dosis dan Cara Penggunaan

Dome adalah obat keras dan hanya dapat melalui resep dokter.

1. Dome Tablet

  • Dewasa: 1 tablet, 3x sehari. Dosis maksimal: 3 tablet setiap hari

2. Dome Drops

  • Dewasa: 2 tetes, 3x sehari. Dosis maksimal: 6 tetes per hari
  • Anak usia <12 tahun dengan berat badan <35 kg: 0,25 mg/kgBB hingga 3x sehari. Dosis maksimal: 0,75 mg/kgBB setiap hari
  • Anak usia ≥12 tahun dengan berat badan ≥35 kg: Sama dengan dosis dewasa

3. Dome Sirup

  • Dewasa: 2 sendok takar (10 ml), 3x sehari. Dosis maksimal: 6 sendok takar per hari
  • Anak usia <12 tahun dengan berat badan <35 kg: 0,25 mg/kgBB hingga 3x sehari. Dosis maksimal: 0,75 mg/kgBB setiap hari
  • Anak usia ≥12 tahun dengan berat badan ≥35 kg: Sama dengan dosis dewasa

Cara Penyimpanan

Simpan antara 15-30 °C, di tempat kering dan terhindar dari cahaya.


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Dome Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Dome, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Dome?

Jika Anda lupa menggunakan Dome, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Dome Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Dome?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Dome yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Dome?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Dome yang mungkin terjadi adalah:

Penggunaan obat Dome dapat memicu efek samping, seperti:

  • Nyeri kepala
  • Mengantuk
  • Pusing
  • Mulut kering
  • Ruam kulit
  • Merasa cemas
  • Gatal atau alergi pada tubuh
  • Detak jantung meningkat
  • Sesak napas

Overdosis

Penggunaan Dome melebihi dosis dapat menyebabkan beberapa kondisi berikut:

  • Kesadaran berubah
  • Mengantuk
  • Kejang
  • Reaksi ekstrapiramidal

Apa Saja Kontraindikasi Dome?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Dome dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

Hindari penggunaan Dome jika memiliki kondisi medis, seperti:

  • Prolaktinoma
  • Perdarahan pada saluran pencernaan

Apa Saja Interaksi Obat Dome?

Interaksi obat merupakan suatu perubahan aksi atau efek obat sebagai akibat dari penggunaan atau pemberian bersamaan dengan obat lain, suplemen, makanan, minuman, atau zat lainnya. Interaksi obat Dome antara lain:

Obat Dome dapat memberikan efek antagonis (berlawanan) jika diberikan berbarengan dengan:

  • Antikolinergik
  • Antasid
  • Agen antisekresi

Bagaimana Kategori Keamanan Penggunaan Dome Pada Wanita Hamil?

Kategori keamanan penggunaan obat untuk wanita hamil atau pregnancy category merupakan suatu kategori mengenai tingkat keamanan obat untuk digunakan selama periode kehamilan apakah memengaruhi janin atau tidak. Kategori ini tidak termasuk tingkat keamanan obat untuk digunakan oleh wanita menyusui.

FDA (Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat) mengkategorikan tingkat keamanan obat untuk wanita hamil menjadi 6 (enam) kategori yaitu A, B, C, D, X, dan N. Anda bisa membaca definisi dari setiap kategori tersebut di sini. Berikut ini kategori tingkat keamanan penggunaan Dome untuk digunakan oleh wanita hamil:

Domperidone biasanya tidak direkomendasikan untuk wanita hamil.

Peringatan Menyusui

Domperidone dapat terserap ke dalam ASI. Bicarakan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.

Sekilas Tentang Promed
Promed atau Promedrahardjo Farmasi Industri adalah suatu perusahaan farmasi asal Indonesia yang berdiri pada 1997. Perusahaan ini memiliki lokasi pabrik di Sukabumi, Jawa Barat seluas 18 ribu meter persegi. Perusahaan ini telah mengantongi sertifikat CPOB sehingga kualitas produk tetap terjamin.

Perusahaan ini memproduksi berbagai jenis produk farmasi meliputi obat, vitamin, suplemen, dan sebagainya dalam berbagai bentuk sediaan. Untuk pemasaran dan distribusi produk, perusahaan ini melakukannya melalui PT. Penta Valent, PT. Kallista Prima, PT. Lawsim Zecha, PT. Binaya Jaya, dan lain-lain. Beberapa produk yang diproduksi seperti Anoxi, Fuco, Dolartam, Granitron, Luteron, dan masih banyak lagi yang lainnya. PT. Promedrahardjo Farmasi Industri memiliki kantor pusat di Graha Agape, Rawamangun, Jakarta.