Depo Medrol


Deskripsi

Depo-Medrol adalah obat berbentuk injeksi yang mengandung Methylprednisolone. Methylprednisolone termasuk jenis obat kortikosteroid atau yang lebih dikenal dengan istilah steroid. Kinerja obat ini adalah dengan menekan sistem kekebalan tubuh untuk mengurangi gejala peradangan, seperti pembengkakan, nyeri, dan ruam. Obat ini dapat digunakan untuk menangani peradangan atau inflamasi dalam berbagai penyakit, misalnya Penyakit Chorn (radang usus kronis), kolitis ulseratif (peradangan kronis yang terjadi pada usus besar dan rektum), alergi, asma serta jenis-jenis kanker tertentu.

Keterangan

Golongan: Obat Keras.
Kelas Terapi: Hormon Kortikosteroid.

Apa Kandungan dan Komposisi Depo Medrol?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Depo Medrol adalah:

Methylprednisolone 40 mg.

Bentuk

Cairan Injeksi.
Satuan Penjualan: Vial.

Bagaimana Kemasan dan Sediaan Depo Medrol?

dan Sediaan

Vial @ 1 mL.

Apa Nama Perusahaan Produsen Depo Medrol?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Depo Medrol:

Pfizer Indonesia.

Depo Medrol Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Depo Medrol?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Depo Medrol adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Depo-Medrol merupakan obat yang digunakan untuk membantu meredakan inflamasi dan menangani gejala alergi.
Dosis & Cara Penggunaan
Depo-Medrol termasuk dalam golongan obat keras sehingga hanya bisa didapatkan dan digunakan berdasarkan resep dokter. Dosis penggunaan Depo-Medrol:

Radang sendi berat: di berikan dosis 20 – 80 mg, melalui injeksi intra artikular (di suntikkan melalui tendon).
Radang sendi sedang: di berikan dosis 10 – 40 mg, melalui injeksi intra artikular (di suntikkan melalui tendon).
Radang sendi ringan: di berikan dosis 4 – 10 mg, melalui injeksi intra artikular (di suntikkan melalui tendon).
Kasus kronis: terapi dapat diulang dengan jarak 1 – 5 minggu atau tergantung kemajuan terapi yang dicapai setelah pemberian dosis awal.
Pemberian melalui injeksi intra-artikular untuk efek lokal dan injeksi intramuskular (melalui otot) untuk efek sistemik.

Bagaimana Cara Penyimpanan Depo Medrol?

Simpan pada suhu di bawah 30 derajat Celcius.


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Depo Medrol Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Depo Medrol, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Depo Medrol?

Jika Anda lupa menggunakan Depo Medrol, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Depo Medrol Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Depo Medrol?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Depo Medrol yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Depo Medrol?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Depo Medrol yang mungkin terjadi adalah:

Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Depo-Medrol Injeksi antara lain :

Atrofi lokal
Perubahan pigmentasi
Gangguan penyembuhan luka
Kulit tipis yang rapuh
Penurunan toleransi karbohidrat
Kelemahan otot
Miopati (kelainan otot) 
Ruptur tendon (robekan pada tendon)

Apa Saja Kontraindikasi Depo Medrol?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Depo Medrol dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

Tidak boleh di berikan pada pasien dengan infeksi jamur sistemik
Tidak boleh di berikan pada pasien yang hipersensitif atau alergi terhadap Methylprednisolone
Tidak boleh diberikan melalui injeksi intravena, epidural atau intratekal
Tidak boleh diberikan bersamaan dengan vaksin hidup atau vaksin yang dilemahkan

Apa Saja Interaksi Obat Depo Medrol?

Interaksi obat merupakan suatu perubahan aksi atau efek obat sebagai akibat dari penggunaan atau pemberian bersamaan dengan obat lain, suplemen, makanan, minuman, atau zat lainnya. Interaksi obat Depo Medrol antara lain:

Penghambatan timbal balik metabolisme metilprednisolon bila diberikan bersamaan dengan siklosporin.
Meningkatkan klirens metilprednisolon bila diberikan bersamaan dengan fenitoin, fenobarb, rifampisin.
Menghambat metabolisme dan menurunkan klirens metilprednisolon bila diberikan bersamaan dengan troleandomisin dan ketokonazol.
Metilprednisolon dapat meningkatkan pembersihan aspirin dosis tinggi kronis dan menurunkan kadar salisilat.
Kortikosteroid dapat meningkatkan serta mengurangi efek antikoagulan.

Bagaimana Kategori Keamanan Penggunaan Depo Medrol Pada Wanita Hamil?

Kategori keamanan penggunaan obat untuk wanita hamil atau pregnancy category merupakan suatu kategori mengenai tingkat keamanan obat untuk digunakan selama periode kehamilan apakah memengaruhi janin atau tidak. Kategori ini tidak termasuk tingkat keamanan obat untuk digunakan oleh wanita menyusui.

FDA (Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat) mengkategorikan tingkat keamanan obat untuk wanita hamil menjadi 6 (enam) kategori yaitu A, B, C, D, X, dan N. Anda bisa membaca definisi dari setiap kategori tersebut di sini. Berikut ini kategori tingkat keamanan penggunaan Depo Medrol untuk digunakan oleh wanita hamil:

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Depo-Medrol ke dalam Kategori C:Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.

Overdosis

Tidak ada sindrom klinis overdosis akut dengan Depo-Medrol.
Dosis berulang yang sering (setiap hari atau beberapa kali dalam seminggu) selama periode yang berkepanjangan dapat menyebabkan keadaan Cushingoid.